Bab Doa Masuk dan Keluar WC

 

1. Hadits 04662 [ Doa masuk WC Basmalah] HASAN
2. Hadits 06663 [ Doa masuk WC ] SHAHIH
3. Hadits 06664 [ Doa masuk WC ] SHAHIH
4. Hadits 06648 [ Doa keluar WC ] HASAN
5. Hadits 06649 [ Doa keluar WC ] DHAIF
6. Hadits 06650 [ Doa keluar WC ] DHAIF
7. Hadits 00574 [ Doa keluar WC ] DHAIF
8. Hadits 06665 [ Doa masuk WC ] DHAIF
9. Hadits 06666 [ Doa masuk WC ] DHAIF
10. Hadits 06667[ Memakai sepatu dan tutup kepada di WC ] DHAIF
11. Hadits 06668 [ Doa masuk dan keluar WC ] DHAIF

=

1.      

٤٦٦٢ــ سِتْرُمَابَيْنَ أَعْيُنِ الْجِنِّ وَعَوْرَاتِ بَنِى آدَمَ إِذَا دَخَلَ أَحَدُهُمْ الْخَلَاءَ أَنْ يَقُوْلَ بِسْمِ اللهِ (حم ن ه) عن على (ح)ـ

          4662- Tirai antara mata Jin dan aurat anak adam apabila salah seorang dari mereka masuk kamar kecil (WC) adalah apabila ia mengucapkan (بِسْمِ اللهِ) dengan menyebut Nama Allah. (HR. Ahmad, Nasaai, dan Ibnu Majah. HASAN)

          Kamar kecil atau WC merupakan tempat yang dipakai bersama – sama antara Jin dan Mansia sehingga agar kita terhindar dari pandangan mata Jin disunnahkan membaca basmalah (بِسْمِ اللهِ) karena Asma Allah swt bagaikan “stempel” atau pelindung atas diri manusia sehingga Jin tidak bisa melepaskannya.[1]

٦٦٦٣ــ كَانَ إِذَا دَخَلَ الْخَلَاءَ قَالَ: اَللهُمَّ إِنِّى أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ (حم ق ٤) عن أنس (صح)ـ

          6663- Apabila beliau masuk ke tempat buang air maka beliau mengucapkan: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari (godaan) setan laki-laki dan setan perempuan. (HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasaa-i dan Ibnu Majah dari Anas. SHAHIH)

Doa ini sunnah dibaca ketika akan masuk tempat buang air atau ketika akan buang air. Disunnahkan juga membacanya agak keras sekira terdengar oleh orang didekatnya. Salah satu faidah Nabi mengucapkan doa ini padahal dia terpelihara dari setan dan yang lainnya adalah untuk memberi contoh kepada umatnya dan agar mereka berprilaku seperti prilaku Nabi. Selain itu sebagai bentuk untuk menunjukan ibadah kepada Allah. Disyariatkannya membaca doa ini di tempat buang air karena tempat tersebut merupakan tempat sepi dimana setan bisa berkuasa tidak seperti ditempat lainnya. Selain itu tempat tersebut juga merupakan tempat kotor dimana Allah melarang lisan hamba-Nya menyebut nama-Nya. Ketika lisan berhenti berdzikir maka kemungkinan dia akan lalai dan setan akan menguasai dirinya. Oleh karena itu sebelum masuk disunnahkan membaca doa ini agar Allah SWT menjaganya dari kejahatan setan lakilaki  dan perempuan dan semua keburukan-keburukan yang ditimbulkannya.[2]

٦٦٦٤ــ  كَانَ إِذَا دَخَلَ الْكَنِيْفَ قَالَ: بِسْمِ اللهِ اَللّٰهُمَّ إِنِّى أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ (ش) عن أنس رضى الله عنه (صح)ـ

          6664- Apabila beliau masuk ke tempat buang air maka beliau mengucapkan: "Bismillah (بِسْمِ اللهِ) dengan menyebut Asma Allah, Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari (godaan) setan laki-laki dan setan perempuan. (HR. Ibnu Abi Syaibah dari Anas. Ra. SHAHIH)[3]

٦٦٤٨ــ كَانَ إِذَا خَرَجَ مِنَ الْغَائِطِ قَالَ غُفْرَانَكَ (حم ٤ حب ك) عن عائشة (ح)ـ

          6648- Apabila beliau telah keluar dari buang air besar beliau berdoa: Ghufraanaka (غُفْرَانَكَ) aku mengharap ampunan-Mu. (HR. Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasaai, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, dan Haakim dari Aisyah. HASAN)[4]

٦٦٤٩ــ كَانَ إِذَا خَرَجَ مِنَ الْخَلَاءِ قَالَ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِى أَذْهَبَ عَنِّى الْأَذَى وَعَافَانِى (ه) عن أنس (ن) عن أبى ذر (ض)ـ

          6649- Apabila beliau keluar dari kamar kecil / WC beliau berdoa (اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِى أَذْهَبَ عَنِّى الْأَذَى وَعَافَانِى) segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan dariku sakitku dan telah menyelamatkanku. (HR. Ibnu Majah dari Anas dan Nasaai dari Abu Dar. DHAIF)[5]

---

[1] Jaami`ush Shaghiir 4662. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 4662. Tirmidzi 606.

[2] Jaami`ush Shaghiir 6663. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 6663. Bukhari 142.

[3] Jaami`ush Shaghiir 6664. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 6664.

[4] Jaami`ush Shaghiir 6648. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 6648. Nasaai 7.

[5] Jaami`ush Shaghiir 6649. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 6649. Ibnu Majah 301.

=

Bab Dzikir dan Doa Masjid (Menuju masjid, Masuk masjid, di dalam Masjid, Keluar Masjid, dan lainnya)

1. Hadits 01513 [ Doa menuju ke masjid ] SHAHIH
2. Hadits 00582 [ Doa masuk dan keluar masjid] SHAHIH
3. Hadits 06669 [ Doa masuk masjid ] SHAHIH
4. Hadits 06670 [ Doa masuk dan keluar masjid] HASAN
5. Hadits 06671 [ Doa masuk dan keluar masjid ] HASAN 
6. Hadits 06672 [ Doa masuk masjid ] HASAN
7. Hadits 00587 [ Shalat dua rakaat ketika masuk masjid atau rumah ] DHAIF

=

1.      

١٥١٣ــ أَللَّهُمَّ آجْعَلْ فِى قَلْبِى نُوْرًا، وَ فِى لِسَانِى نُوْرًا، وَ فِى بَصَرِىْ نُوْرًا، وَ فِى سَمْعَى نُوْرًا، وَ عَنْ يَمِيْنِى نُوْرًا، وَ عَنْ يَسَارِى نُوْرًا، وَ مِنْ فَوْقِى نُوْرًا، وَ مِنْ تَحْتِى نُوْرًا، وَ مِنْ أَمَامِى نُوْرًا، وَ مِنْ خَلْفِى نُوْرًا، وَٱجْعَلْ لِى فِى نَفْسِى نُوْرًا، وَ أَعْظِمْ لِىْ نُوْرًا (حم ق ن) عن إبن عباس (صح)ـ

1513- Ya Allah jadikanlah cahaya di hatiku, cahaya di lisanku, cahaya di pandanganku, cahaya di pendengaranku, cahaya di sebelah kananku, cahaya di sebelah kiriku, cahaya di atasku, cahaya di bawahku, cahaya di depanku, cahaya di belakangku, jadikanlah cahaya dalam diriku dan perbesarkanlah cahaya untukku. (HR Ahmad, Bukhari, Muslim dan Nasaa-i dari Ibnu Abbas. SHAHIH)[1]

٥٨٢ـ إِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمْ اَلْمَسْجِدَ فَلْيُسَلِّمْ علَى النَّبيِّ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ ، وَ لْيَقُلْ : اللَّهمَّ افتَح لي أبوابَ رحمتِكَ ، وإذا خرجَ فَلْيُسَلِّمْ علَى النَّبيِّ وَ لِيَقُلْ : اللَّهمَّ أسألُكَ مِن فضلِكَ (د) عن أبى حميد أو أبو أسيد (ه) عن أبى حميد (صح)ـ

582- Apabila salah satu di antara kalian itu masuk masjid, salamlah kepada Nabi SAW (bershalawat) dan berdoalah, (اللَّهمَّ افتَح لي أبوابَ رحمتِكَ) 'Ya Allah, bukalah pintu-pintu rahmat-Mu untukku`, dan apabila keluar, salamlah kepada Nabi SAW (bershalawat) dan berdoalah (اللَّهمَّ أسألُكَ مِن فضلِكَ) 'Ya Allah aku memohon fadilah kepada-Mu” (HR. Abu Dawud dari Abu Hamid atau Abu Humaid. Riwayat Ibnu Majah dari Abu Hamid. SHAHIH)

Sebagian dari rahasia ketika masuk masjid minta rahmat dan ketika keluar minta fadhilah adalah karena ketika seseorang masuk masjid dia akan sibuk dengan sesuatu yang bisa mendekatkan diri kepada Allah, mendekatkan diri kepada pahala Allah, mendekatkan diri kepada Surga Allah, dan ibadah – ibadah lainnya sehingga sesuailah jika disebutkan minta rahmat dan apabila keluar masjid orang – orang akan bertebaran di muka bumi untuk mencari fadhilah Allah swt seperti rizki maka sesuailah jika disebutkan minta fadhiah seperti firman Allah swt surat Al-Jumuah ayat 10

فَإِذَا قُضِيَتِ ٱلصَّلَوٰةُ فَٱنتَشِرُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ وَٱبْتَغُوا۟ مِن فَضْلِ ٱللَّهِ وَٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ كَثِيرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

          Artinya: Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung. (QS Al-Jumu`ah ayat 10)[2]

٦٦٦٩ــ كَانَ إِذَا دَخَلَ الْمَسْجِدَ قَال أَعُوْذُ بِاللهِ الْعَظِيْمِ وَبِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَسُلْطَانِهِ الْقَدِيْمِ مِنَ الشَّيْطانِ الرَّجِيْمِ، وَقَالَ إِذَا قَالَ ذٰلِكَ حُفِظَ مِنِّى سَائِرَ الْيَوْمِ (د) عن ابن عمر (ح)ـ

          6669- Apabila beliau masuk masjid beliau mengucapkan (أَعُوْذُ بِاللهِ الْعَظِيْمِ وَبِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَسُلْطَانِهِ الْقَدِيْمِ مِنَ الشَّيْطانِ الرَّجِيْمِ) aku berlindung kepada Allah Yang Maha Agung dan dengan wajah-Nya (Zat-Nya) Yang Mulia dan dengan kekusaan-Nya Yang Qadim dari syetan yang terkutuk, dan (Syetan) berkata “Apabila ia telah mengucapkan (doa) tersebut maka dijaga dariku pada hari selebihnya. (HR.Abu Dawud dari Ibnu Umar. HASAN)[3]

٦٦٧٠ــ  كَانَ إِذَا دَخَلَ الْمَسْجِدَ يَقُوْلُ بِاسْمِ اللهِ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ اللهُمَّ اغْفِرْلِى ذُنُوْبِى وَافْتَحْلِى أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ وَإِذَا خَرَجَ قَال بِاسْمِ اللهِ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ اللهُمَّ اغْفِرْلِى ذُنُوْبِى وَافْتَحْلِى أَبْوَابَ فَضْلِكَ (حم ه طب) عن فاطمة الزهراء (ح)ـ

          Apabila beliau masuk masjid membaca (بِاسْمِ اللهِ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ اللهُمَّ اغْفِرْلِى ذُنُوْبِى وَافْتَحْلِى أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ) dengan menyebut Nama Allah dan bershalawat kepada Rasulullah Ya Allah ampunilah dosa-dosaku dan bukakanlah untukku pintu – pintu rahmat-Mu, dan apabila keluar beliau membaca (بِاسْمِ اللهِ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ اللهُمَّ اغْفِرْلِى ذُنُوْبِى وَافْتَحْلِى أَبْوَابَ فَضْلِكَ) dengan menyebut Nama Allah dan bershalawat kepada Rasulullah Ya Allah ampunilah dosa-dosaku dan bukakanlah untukku pintu – pintu keutamaan-Mu. (HR. Ahmad, Ibnu Majah, dan Thbarani dari athimah Az-Zahraa. HASAN)[4]

٦٦٧١ــ  كَانَ إِذَا دَخَلَ الْمَسْجِدَ صَلَّى عَلَى مُحَمَّدٍ وَسَلَّمَ وَقَال رَبِّ اغْفِرْلِى ذُنُوْبِى وَافْتَحْلِى أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ وَإِذَا خَرَجَ صَلَّى عَلَى مُحَمَّدٍ وَسَلَّمَ وَقَال رَبِّ اغْفِرْلِى ذُنُوْبِى وَافْتَحْلِى أَبْوَابَ فَضْلِكَ (ت) عن فاطمة الزهراء (صح)ـ

          6671- Apabila beliau masuk masjid maka (membaca) shalawat dan salam kepada Muhammad  dan berdoa (رَبِّ اغْفِرْلِى ذُنُوْبِى وَافْتَحْلِى أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ) Ya Allah ampunilah dosa – dosaku dan bukakanlah pintu – pintu rahmat-Mu dan apabila keluar beliau (membaca) shalawat dan salam kepada Muhammad  dan berdoa (رَبِّ اغْفِرْلِى ذُنُوْبِى وَافْتَحْلِى أَبْوَابَ فَضْلِكَ) Ya Allah ampunilah dosa – dosaku dan bukakanlah pintu – pintu keutamaan-Mu. (HR. Tirmidzi dari Fathimah Az-Zahraa. SHAHIH)[5]

٦٦٧٢ــ  كَانَ إِذَا دَخَلَ الْمَسْجِدَ قَال بِاسْمِ اللهِ  اللهُمَّ صَلِّ عَلى مُحَمَّدٍ وَأَزْوَاجِ  مُحَمَّدٍ (ابن السنى) عن أنس (ح)ـ

          6672- Apabila beliau masuk masjid beliau berdoa (بِاسْمِ اللهِ اللهُمَّ صَلِّ عَلى مُحَمَّدٍ وَأَزْوَاجِ  مُحَمَّدٍ) dengan menyebut Nama Allah Ya Allah berilah shalawat kepada Muhammad dan istri – istri Muhammad (saw). (HR. Ibnu Sunni dari Anas. HASAN)[6]

٥٨٧ــ إِذَا دَخَلَ أَحَدُكُم الْمَسْجِدَ فَلَا يَجْلِسْ حتى يركعَ ركعتينِ ، وإذا دخل أحدُكم بيتَه فلا يَجْلِسْ حتى يركعَ ركعتينِ ، فإنَّ اللهَ جاعِلٌ له من رَكْعَتَيْهِ في بيتِه خيرًا (هق عد هب) عن أبى هريرة (ض)ـ

          587- Apabila salah seorang dari kalian masuk masjid maka janganlah duduk sehingga rukuk (shalat) dua rakaat dan apabila salah seorang dari kalian masuk rumahnya maka janganlah duduk sehingga rukuk (shalat) dua rakaat karena sesungguhnya Allah menjadikan baginya dari shalat dua rkaat tersebut kebaikan di dalam rumahnya. (HR. Baihaqi, Ibnu Adi, dan Baihaqi dalam Syu`abul Iman ari Abu Hurairah. DHAIF)[7]

          Shahih Bukhari Hadits Nomor 1163

إِذَا دَخَلَ أحَدُكُمُ المَسْجِدَ، فَلاَ يَجْلِسْ حتَّى يُصَلِّيَ رَكْعَتَيْنِ

          Artinya: Apabila kalian masuk masjid maka janganlah duduk sehingga kalian shalat dua rakaat. (HR. Bukhari nomor 1163. SHAHIH)

---

[1] Jaami`ush Shaghiir 1513. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 1513.

[2] Jaami`ush Shaghiir 582. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 582., Muslim 713.

[3] Jaami`ush Shaghiir 6669. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 6669., Abu Dawud 466.

[4] Jaami`ush Shaghiir 6670. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 6670., Ibnu Majah 771.

[5] Jaami`ush Shaghiir 6671. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 6671., Tirmidzi 314.

[6] Jaami`ush Shaghiir 6672. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 6672.

[7] Jaami`ush Shaghiir 587. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 587., Bukhari 1163., Muslim 714.

=

JAMI`USH SHAGHIIR 6050 - Berlarilah kepada Allah

 =

 

٦٠٥٠ـ قَالَ اللهُ تَعَالَى: يَا ابْنَ آدَمَ قُمْ إِلَيَّ أَمْشِ إِلَيْكَ، وَامْشِ إِلَيَّ أُهَرْوِلُ إِلَيْكَ (حم) عن رجل (صح)ـ

          6050- Allah swt berfirman: “Wahai anak adam, berdirilah kepada-Ku tentu Aku berjalan kepadamu, dan berjalanlah kepada-Ku tentu Aku berlari kepaamu”. (HR. Ahmad dari seorang laki-laki. SHAHIH)[1]

          Maksud hadits ini bukanlah Allah swt berdiri, berjalan, dan berlari seperti layaknya manusia atau yang lainnya karena sesungguhnya Allah swt berbeda dengan mahluk. Tetapi maksudnya adalah seperti jika kamu mendekat kepada Allah dengan beribadah maka Allah akan memberimu rahmat dan jika kamu mendekat kepada Allah swt dengan bersujud maka Allah swt akan membalasnya dengan kebaikan-kebaikan, dan begitu seterusnya.

---

[1] Jami`us Shaghir: 6050., Faidhul Qadir: 6050.,

=

SHAHIH AL-JAMI ASH-SHAGHIR Imam Suyuth Bab Huruf Kaf [ك] [Hadits 6197sd 7191 ] DAN Bab Huruf Lam [ل] [ Hadits 7192 sd 7755 ]

 Bab Huruf Kaf [ك] [Hadits 6197sd 7191 ]

1. Hadits 06209
2. Hadits 06213 [ Mendahulukan yang tua bicara ]
3. Hadits 06219
4. Hadits 06226
5. Hadits 06278 [ Berbuat dosa terang - terangan ] SHAHIH
6. Hadits 06280
7. Hadits 06283 [ Hamdalah pada awal Perbuatan ] HASAN
8. Hadits 06290
9. Hadits 06295
10. Hadits 06303 [ Membaca shalawat ] HASAN
11. Hadits 06310 [ Sedekahnya tulang dan sendi manusia ] SHAHIH
12. Hadits 06312
13. Hadits 06337 [ Hamdalah pada awal perkataan ] SHAHIH
14. Hadits 06338
15. Hadits 06346
16. Hadits 06347
17. Hadits 06351
18. Hadits 06358 [ Setiap orang dimudahkan menemui takdirnya] SHAHIH
19. Hadits 06370 [ Kita semua adalah pemimpin ] SHAHIH
20. Hadits 06372 [ Kalimat tahlil agar selalu punya jalan keluar ] HASAN
21. Hadits 06373 [ Tasbih, Tahmid, tahlil, hauqalah 100x ] HASAN
22. Hadits 06374 [ Kalimat dibaca menjelang kematian agar mauk surga ] SHAHIH
23. Hadits 06375 [ Tasbih ketika berdiri dari suatu majlis ] SHAHIH
24. Hadits 06376
25. Hadits 06383 [ Membaca basmalah sebelum makan] [SHAHIH]
26. Hadits 06420 [ Kesempurnaan laki - laki dan perempuan ] SHAHIH
27. Hadits 06421
28. Hadits 06440 [ Turunnya Nabi Isa AS ] SHAHIH
29. Hadits 06445
30. Hadits 06446
31. Hadits 06449
32. Hadits 06454 [ Dahulukan yang lebih tua dahulu ] SHAHIH
33. Hadits 06459
34. Hadits 06463 [ Kam`ah obat mata ] SHAHIH 
35. Hadits 06474 [ Ketampanan Nabi SAW ]
36. Hadits 06476
37. Hadits 06477 [ Nabi paling bagus ] SHAHIH
38. Hadits 06480 [ Nabi yang pemalu ] SHAHIH 
39. Hadits 06486 [ Nabi bertubuh sedang ] SHAHIH
40. Hadits 06490
41. Hadits 06499
42. Hadits 06504 [ Pakai paling disukai Nabi Hibarah ]
43. Hadits 06505
44. Hadits 06520
45. Hadits 06522 [ Doa ketika menjenguk orang sakit ] SHAHIH
46. Hadits 06527 [ Doa Nabi ketika menerima Zakat] SHAHIH
47. Hadits 06529 [ Ketika Nabi diberi makanan ] SHAHIH
48. Hadits 06539 [ Dos sebelum dan sesudah tidur tidur ] SHAHIH
49. Hadits 06540 [ Doa sebelum tidur ] SHAHIH
50. Hadits 06547 [ Ketika Nabi hendak tidur dalam keadaan junub ] SHAHIH 
51. Hadits 06549
52. Hadits 06551 [ Nabi mengundi istri beliau ketika akan pergi ] SHAHIH
53. Hadits 06552
54. Hadits 06554
55. Hadits 06558 [ Doa sebelum tidur ] HASAN
56. Hadits 06570
57. Hadits 06572 [ Doa ketika angin bertiup kencang ] SHAHIH
58. Hadits 06573 [ Do`a ketika sakit ] SHAHIH
59. Hadits 06582 [ Doa pagi dan sore ] HASAN
60. Hadits 06589 [ Doa berbuka puasa ] HASAN
61. Hadits 06591 [ Doa berbuka puasa ] HASAN
62. Hadits 06592 [ Keberkahan ketika berbuka puasa ] SHAHIH
63. Hadits 06593 [ Keberkahan ketika berbuka puasa ] SHAHIH
64. Hadits 06597 [ Doa setelah makan ] SHAHIH
65. Hadits 06603 [ As-salaam ] SHAHIH
66. Hadits 06608 [ Doa sebelum tidur ] SHAHIH
67. Hadits 06615 [ Doa ketika gelisah di malam hari ] SHAHIH
68. Hadits 06618 [ Mengulangi perkataan agar anggota majlis faham] SHAHIH
69. Hadits 06632 [ Ar-Rahiim, Basmalah Jibril ] SHAHIH
70. Hadits 06641 [ Shalat ketika sedih ] HASAN
71. Hadits 06642 [ Dzikir ketika ditimpa kesedihan atau kesusahan ] SHAHIH
72. Hadits 06646 [ Doa ketika takut terhadap suatu kaum ] SHAHIH
73. Hadits 06648 [ Doa keluar WC ] HASAN
74. Hadits 06651 [ Doa keluar rumah - Bismillah tawakkaltu ] SHAHIH
75. Hadits 06652 [ Doa keluar rumah ] SHAHIH
76. Hadits 06653 [ Doa keluar rumah ] SHAHIH
77. Hadits 06663 [ Do`a masuk WC ] SHAHIH
78. Hadits 06664 [ Doa masuk WC] SHAHIH
79. Hadits 06669 [ Doa masuk masjid ] SHAHIH
80. Hadits 06670 [ Doa masuk dan keluar masjid] HASAN
81. Hadits 06671 [ Doa masuk dan keluar masjid ] HASAN
82. Hadits 06672 [ Doa masuk masjid ] HASAN
83. Hadits 06673 [ Doa masuk pasar ] SHAHIH
84. Hadits 06677
85. Hadits 06682 [ Sepuluh hari terakhir bulan ramadhan ] SHAHIH
86. Hadits 06684 [ Memulai doa untuk sendiri] HASAN
87. Hadits 06685 [ Mengusap wajah] HASAN
88. Hadits 06686 [ Menghadapkan tapak tangan ke arah wajah ] HASAN
89. Hadits 06688 [ Mengirim daging kepada teman Khadiijah ] SHAHIH
90. Hadits 06689 [ Memulai doa untuk sendiri] SHAHIH
91. Hadits 06691 [ Doa ketika melihat hujan ] SHAHIH
92. Hadits 06692 [ Doa ketika melihat hilal ] SHAHIH
93. Hadits 06693 [ Doa ketika melihat hilal (bulan baru) ] HASAN
94. Hadits 06695 [ Doa ketika melihat hilal (bulan baru) ] HASAN
95. Hadits 06701 [ Doa Ketika melihat yang menyenangkan atau tidak menyenangkan ] SHAHIH
96. Hadits 06702 [ Doa ketika takut terhadap sesuatu HASAN
97. Hadits 06706 [ Kunut ] SHAHIH
98. Hadits 06707 [ Doa Ketika Melihat Ke Arah Langit ] HASAN
99. Hadits 06708 [ Memuji Allah swt setelah makan ] SHAHIH
100. Hadits 06710 [ Bacaan ketika rukuk dan sujud ] HASAN
101. Hadits 06716 [ Membalik tapak tangan ketika minta perlindungan ] HASAN
102. Hadits 06720
103. Hadits 06722 [ Membaca Allahumma antas salam... setelah shalat ] SHAHIH
104. Hadits 06723 [ Cara menjawab adzan sesuai sunnah ] HASAN
105. Hadits 06724 [ Cara menjawab tasyahud muadzin seperti Nabi SAW] SHAHIH
106. Hadits 06729 [ Cara minum Nabi SAW] SHAHIH
107. Hadits 06739
108. Hadits 06746 [ Doa ketika angin bertiup kencang ] SHAHIH
109. Hadits 06763 [ Bersiwak ketika bangun malam ] SHAHIH
110. Hadits 06776 [ Doa sebelum dan sesudah makan ] SHAHIH
111. Hadits 06777 [ Takbir dalam perjalanan ]
112. Hadits 06779
113. Hadits 06802 [ Ketika Nabi tidur ]
114. Hadits 06809 [ Doa ketika susah dan cemas. Minta pertolongan dan perlinddungan ] SHAHIH
115. Hadits 06826 [ Doa kebaikan dunia dan akherat ] SHAHIH
116. Hadits 06830
117. Hadits 06855
118. Hadits 06884
119. Hadits 06890
120. Hadits 06901 [ Tidak mengetuk pintu di malam hari ] SHAHIH
121. Hadits 06903 [ Basmalah pemisah antar surat Al-Qur`an ] SHAHIH
122. Hadits 06920 [ Membaca surat Bani Israil dan Az-Zumar ] SHAHIH
123. Hadits 06929 [ Tahnik ] SHAHIH
124. Hadits 06939 [ Makan timun dan kurma ] SHAHIH
125. Hadits 06948
126. Hadits 06955
127. Hadits 06961
128. Hadits 06966
129. Hadits 06971 [ Berlindung kepada Allah SWT ] SHAHIH
130. Hadits 06972 [ Berlindung dari sifat penakut, kikir, umur yang jelek, cobaan hati , dan siksa kubur. ] HASAN
131. Hadits 06979
132. Hadits 06991
133. Hadits 06995
134. Hadits 06996
135. Hadits 06999 [ Manisan dan madu ] SHAHIH
136. Hadits 07004 [ Keutamaan dan upah bekam ] SHAHIH
137. Hadits 07008 [ Cara bicara Nabi ] SHAHIH
138. Hadits 07010
139. Hadits 07014 [ Takbir dan tahlil di hari raya] SHAHIH
140. Hadits 07020 [ Puasa dalam keadaan junub ] SHAHIH
141. Hadits 07022 [ Doa agar terbebas dari kesusahan ] SHAHIH
142. Hadits 07023
143. Hadits 07026 [ Dzikir dalam setiap waktu ] SHAHIH
144. Hadits 07039 [ Cinta al-Jawaami` min ad-du`aa ] SHAHIH
145. Hadits 07045 [ Ampunan untuk shaf pertama dan kedua ] SHAHIH 
146. Hadits 07055 [ Doa sebelum dan sesudah minum ] SHAHIH
147. Hadits 07059 [ Shalat pakai sandal ] SHAHIH
148. Hadits 07062
149. Hadits 07063
150. Hadits 07064 [ Shalat rawatib ] SHAHIH
151. Hadits 07065 [ Shalat malam 13 rakaat ] SHAHIH
152. Hadits 07080 [ Kurban dua ekor kambing ] SHAHIH
153. Hadits 07085 [ Bersetubuh dan mandi wajib ] SHAHIH
154. Hadits 07096 [ Istighar dan doa tiga kali ] HASAN
155. Hadits 07115 [ Air wudhu ] SHAHIH
156. Hadits 07116
157. Hadits 07122
158. Hadits 07125 [ Mencium istri ketika berpuasa  ] SHAHIH
159. Hadits 07129 [ Al-Fatihah dibaca seayat-seayat ] SHAHIH
160. Hadits 07132
161. Hadits 07133 [ Bangun malam ketika mendengar ayam jantan berkokok [ SHAHIH ]
162. Hadits 07134 [ Tahajud Nabi sampai kakinya bengkak ] SHAHIH
163. Hadits 07169
164. Hadits 07174
165. Hadits 07182
166. Hadits 07187

Bab Huruf Lam [ل] [ Hadits 7192 sd 7755 ]

1. Hadits 07192 [ Ridha Allah kepada orang yang bertaubat ] SHAHIH
2. Hadits 07203 [ Majlis dzikir bersama setelah shalat subuh dan Ashar ] HASAN 
3. Hadits 07204 [ Lebih utama dari dunia seisinya ] SHAHIH
4. Hadits 07209 [ Keutamaan bekerja] SHAHIH
5. Hadits 07218 [ Keburukan syair ] SHAHIH
6. Hadits 07260 [ Allah melaknat pencuri ] SHAHIH
7. Hadits 07272 [ Laknat bagi yang merubah ciptaan Allah ] SHAHIH
8. Hadits 07273 [ Laknat bagi penyambung rambut dan tato ] SHAHIH
9. Hadits 07283 [ Laknat bagi pemotong aggota hewan hidup ] SHAHIH
10. Hadits 07286 [ Berjuan di jalan Allah lebih baik daripada dunia seisinya ] SHAHIH
11. Hadits 07294
12. Hadits 07296
13. Hadits 07299
14. Hadits 07301 [ Talkin mayit ] SHAHIH
15. Hadits 07325 [ Bendera pengkhianat ] SHAHIH
16. Hadits 07335
17. Hadits 07344
18. Hadits 07358
19. Hadits 07360 [ Bacaan ketika berdiri dari ruku`, Salam, Amin, Rabbana ] SHAHIH
20. Hadits 07365
21. Hadits 07372 [ Doa Setelah Bersin dan Cara Menjawabnya ] SHAHIH
22. Hadits 07376 [ Isra mi`raj ] SHAHIH
23. Hadits 07393
24. Hadits 07396 [ Doa bermanfaat untuk yang sudah dan belum terjadi] HASAN
25. Hadits 07412 [ Dzikir dan dirham ] HASAN
26. Hadits 07404 [ Doa sebelum bersetubuh ] SHAHIH
27. Hadits 07405 [ Mengintip tanpa izin ] SHAHIH
28. Hadits 07421
29. Hadits 07436
30. Hadits 07452
31. Hadits 07459
32. Hadits 07476 [ Keserakahan manusia ] SHAHIH
33. Hadits 07478
34. Hadits 07483
35. Hadits 07495
36. Hadits 07497 [ Larangan lewat di depan orang shalat ] SHAHIH
37. Hadits 07501
38. Hadits 07502 [ Keutamaan shalat jamaah ] SHAHIH
39. Hadits 07506 [ Keutamaan siwak ] SHAHIH
40. Hadits 07508 [ Siwak ketika wudhu ] SHAHIH
41. Hadits 07521
42. Hadits 07529 [ Ketika laki-laki 1 : 40 perempuan ] SHAHIH
43. Hadits 07530
44. Hadits 07551
45. Hadits 07554 [ 700000 umat Muhammad masuk surga bersamaan ] SHAHIH
46. Hadits 07561
47. Hadits 07577 [ Orang kuat sejati ] SHAHIH
48. Hadits 07579 [ Orang kaya sejati ] SHAHIH
49. Hadits 07581 [ Juru damai ] SHAHIH
50. Hadits 07585 [ Dua kelompok mikin ] SHAHIH
51. Hadits 07586
52. Hadits 07587 [ Allah senang pujian ] SHAHIH
53. Hadits 07588 [ Ahli dzikir hamba Allah paling utama ] SHAHIH
54. Hadits 07592 [ Allah Maha Penyabar, Pemberi Rizki, Pemberi Keselamatan ] SHAHIH
55. Hadits 07614
56. Hadits 07619
57. Hadits 07621 [ Takfiri, Nazar, Sumpah, Fitnah dan bunuh diri ] SHAHIH
58. Hadits 07645
59. Hadits 07667
60. Hadits 07672
61. Hadits 07689 [ Meratap ] SHAHIH
62. Hadits 07690
63. Hadits 07708 [ Shalat dengan semangat ] SHAHIH
64. Hadits 07737
65. Hadits 07750 [ Kerugian telat shalat ashar ] SHAHIH

JAMI`US SHAGHIIR 6051 Akibat prasangka baik dan buruk kepaa Allah swt

 =

٦٠٥١ـ قَالَ اللهُ تَعَالَى: أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِى بِى، إِنْ ظَنَّ خَيْرًا فَلَهُ وَ إِنْ ظَنَّ شَرًّا فَلَهُ  (حم) عن أبي هريرة (صح)ـ

          6051- Allah swt berifirman: “Aku adalah pada sangkaan hamba-Ku kepada-Ku, kalau ia menyangka baik maka baginya (kebaikan) dan kalau ia menyangka buruk maka baginya (keburukan). (HR. Ahmad dari Abu Hurairah. SHAHIH)[1]

          Misalnya, jika kita berprasangka baik kepa Allah swt akan mengabulkan doa kita maka Allah swt Maha Tahu dan Maha Kuasa mewujudkan keinginan kita tersebut, dan sebaliknya jika kita berprasangka buruk kepada Allah swt tidak akan mengabulkan doa kita maka Allah swt Maha Tahu dan Maha Kuasa untuk tidak mengabulkan keinginan kita tersebut dan bahkan memberikan siksa karena prasangka buruk kita tersebut.

---

[1] Jami`us Shaghir: 6051., Faidhul Qadir: 6051.,

=