Infeksi Kandung Kemih VS Madu
Kandung kemih adalah organ tubuh yang
mengumpulkan air kencing yang dikeluarkan oleh ginjal sebelum dibuang. Air
kencing masuk kandung kemih lewat ureter dan keluar lewat uretra.
Infeksi Kandung Kemih ( ISK ) adalah infeksi
bakteri yang terjadi pada saluran kemih karena bakteri menuju kandung kemih
atau ginjal dan berkembang biak dalam urine .
ISK dapat disebabkan oleh
kebiasaan yang tidak baik (kurang minum, menahan kemih), kateterisasi, dan
penyakit serta kelainan lain, serta berhubungan dengan gonta ganti pasangan.
ISK dapat dicegah dengan
banyak minum madu, air putih dan tidak menahan kemih, sebagai upaya untuk
membersihkan saluran kemih dari bakteri.
Madu sangat ampuh mengobati
infeksi kandung kemih karena berkhasiat sebagai antibakteri. Sifat madu yang
membunuh bakteri disebut efek inhibisi. Sifat ini bisa meningkat dua kalilipat
manakala diencerkan dengan air. Madu bisa menjadi antibiotik alami yang bisa
mengalahkan bakteri mematikan, bahkan bakteri super sekalipun (bakteri yang tidak bisa dikalahkan
antibiotik kimiawi) bisa dikalahkan oleh madu.
Madu sangat asam sehingga
bakteri tidak bisa hidup dan berkembang di dalamnya. Madu juga menghasilkan
hidrogen peroksida yang merupakan antiseptik alami yang luar biasa.
Keampuhan madu sebagai obat
infeksi kandung kemih misalnya sudah diteliti dan dibuktikan oleh Dr. Fahim
Abdurrahim dan rekan-rekannya dari Mesir yang menerbitkan
hasil risetnya dalam Konferensi Kedokteran Islam Tahun 1982.
Cara mengkonsumsi madu
sebagai madu herbal obat infeksi kandung kemih adalah dengan minum 2 sendok
makan pagi siang dan sore. Sebagain herbalis dan praktisi kesehatan menyarankan
agar satu sendok teh madu dicampur dengan dua sendok makan serbuk kayu manis
kemudian diaduk dengan segelas air hangat suam-suam kuku. Resep ini terbukti
ampuh bisa membasmi kuman dan bakteri-bakteri secara tuntas.