Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 00089 (Mencintai saudara)
أَتَانِى جِبْريْلُ فَقَالَ: يَا مُحَمَّدُ، عِشْ مَاشِئْتَ فَإِنَّكَ مَيِّتٌ، وَأَحْبِبْ مَنْ شِئْتَ فَإِنَّكَ مُفَارِقُهُ، وَٱعْمَلْ مَا شِئْتَ فَإِنَّكَ مَجْزِيٌّ بِهِ. وَٱعْلَمْ أَنَّ شَرَفَ الْمُؤْمِنِ قِيَامُ ٱلْلَيْلِ، وَ عِزَّهُ إِسْتِغْنَاؤُهُ عَنِ النَّاسِ
Artinya
Jibril datang kepadaku dan berkata, "Ya Muhammad, Hiduplah sesukamu sesungguhnya kamu akan meninggal, Cintailah orang - orang sesukamu sesungguhnya kamu akan berpisah dengannya, berbuatlah sesukamu karena sesungguhnya kamu akan diberi balasannya. Dan ketahuilah sesungguhnya kemuliaan seorang mukmin adalah qiyamulail dan keagungannya adalah tidak tergantung dengan orang lainnya.
[HR. Assyirazi dalam Al-Alqaab, Hakim dan Baihaqi dalam Syu`abul Iman dari Sahl bin Sa`d. Riwayat Baihaqi dalam Syu`abul Imam dari Jabir dan Riwayat Abu Nu`aim dari Ali, SHAHIH)
Penjelasan
Kemulian di mata manusia identik dengan harta, tahta dan nasab, sedangkan kemulian sejati di sisi Allah adalah qiyamulaili, yaitu menghidupkan malam dengan banyak shalat, membaca Al-Qur`an, dzikir dan ibadah - ibadah lainnya. Keagungan di mata manusia identik dengan kebesaran, kekuatan dan kemampuan mengalahkan orang lain tetapi keagungan sejati di sisi Allah adalah tidak bergantung kepada orang lain.
Sumber
- Imam Suyuthi.
tth. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Indonesia:
Dar Ihya. Jilid.I. hlm.7. hadits nomor 00089.
- Imam Suyuthi.
2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir.
Kairo: Darul Hadits. hlm.18. hadits nomor 00089.
- Imam Suyuthi. 1995. Jami’us Shaghir fi
Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid I. Terjemahan oleh Nadjih
Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.54. hadits nomor.00089
- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa
Ziyadah. Terjemahan oleh Imran Rosadi. et.al. Jakarta: Pustaka
Azzam. cet.4., Jilid. I., Hlm. 107. hadits nomor.73 .
- Al-Munawi. Imam
Abdurrouf. 1972. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Beirut: Darul
Ma'rifah, cet.2. Jilid.I. hlm.102. hadits nomor 00089
-
Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’
ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid I. Hlm.285. hadits nomor
00089.
Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.18. hadits nomor 00089.
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH
=
١٤٨ــ أَتَانِى جِبْريْلُ فَقَالَ: يَا مُحَمَّدُ، عِشْ مَاشِئْتَ فَإِنَّكَ
مَيِّتٌ، وَأَحْبِبْ مَنْ شِئْتَ فَإِنَّكَ مُفَارِقُهُ، وَٱعْمَلْ مَا شِئْتَ فَإِنَّكَ
مَجْزِيٌّ بِهِ. وَٱعْلَمْ أَنَّ شَرَفَ الْمُؤْمِنِ قِيَامُ ٱلْلَيْلِ، وَ عِزَّهُ
إِسْتِغْنَاؤُهُ عَنِ النَّاسِ (الشِّيرَازِيّ) فِي الألقاب (ك هَب) عَن سهل بن سعد
(هَب) عَن جَابر (حل) عَن عَلِيَ (صح)ـ
148- Jibril datang
kepadaku dan berkata, "Ya Muhammad, Hiduplah sesukamu sesungguhnya kamu
akan meninggal, Cintailah orang - orang sesukamu sesungguhnya kamu akan
berpisah dengannya, berbuatlah sesukamu karena sesungguhnya kamu akan diberi
balasannya. Dan ketahuilah sesungguhnya kemuliaan seorang mukmin adalah
qiyamulail dan keagungannya adalah tidak tergantung dengan orang lainnya. (HR.
Assyirazi dalam Al-Alqaab, Hakim dan Baihaqi dalam Syu`abul Iman dari
Sahl bin Sa`d. Riwayat Baihaqi dalam Syu`abul Imam dari Jabir dan
Riwayat Abu Nu`aim dari Ali, SHAHIH)
=