Terjemah Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 03092 (Rukun Iman)
الإِيْمَانُ أَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ
Artinya
Iman adalah peracaya (iman) kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para rasul-Nya, hari akhir, dan percaya kepada takdir, yang baiknya maupun yang buruknya
[HR. Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi dan Nasaa-i dari Umar. SHAHIH
Penjelasan
Iman kepeda Allah SWT artinya mengimani keesaan Allah SWT dalam Dzat-Nya, Sifat-Nya, dan perbuatan-Nya. Iman kepada Malaikat artinya percaya jika Allah SWT menciptakan Malaikat dari cahaya, beribaah kepada-Nya, menjadi perantara antara Allah SWT dan para rasul-Nya, tidak makan, tidak minum, dan tidak tidur, bukan laki-laki dan bukan juga perempuan. Iman kepada kitab Allah SWT artinya percaya jika kitab Allah SWT adalah kalamullah yang qadim yang diturunkan kepada sebagian para rasul sebagai petunjuk kepada manusia. Iman kepada para rasul artinya percaya jika Allah SWT memiliki para utusan yang terjaga dari dosa besar dan kecil yang diutus untuk memberi petunjuk kepada manusia tentang urusan dunia dan akherat mereka. Iman kepada hari akhir artinya percaya jika hari akhir itu ada dan berlanjut dengan kehidupan akherat yang tiada akhirnya. Iman kepada takdir baik dan takdir buruk artinya percaya apa yang sudah Allah SWT tentukan di zaman azali pasti terjadi.
Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami Ash-Shaghir min Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.216 hadits no. 03092