إِذَا شَرِبَ أَحَدُكُمْ فَلَا يَتَنَفَّسْ فِى الْإِنَاءِ، وَإِذَا أَتَى الْخَلَاءَ فَلَا يَمُسَّ ذَكَرَهُ بيَمِيْنِهِ وَلَا يَتَمَسَّحْ بِيَمِيْنِهِ
Artinya
Apabila kalian minum
maka janganlah bernapas dalam wadah, dan apabila kalian mendatangi tempat buang
hajat maka janganlah mengusap dzakar/penis dengan tangan kanannya dan jangan
pula berinstinja dengan tangan kanannya
(Tanda dhaif adalah
salah tulis, Semestinya SHAHIH. Hadits ini juga diriwayatkan oleh Imam Muslim
hadits nomor 267 seperti pada catatan kaki Faidhul Qadir[3]
dan At-Tanwi[4] Syarah Al-Jami Ash-Shaghir.)
Penjelasan
Apabila salah seorang
kalian minum air atau benda cair lainnya seperti susu dan madu, maka janganlah
bernapas dalam wadah benda cair tersebut karena dapat mengotori dan merubah
aroma benda cair tersebut. Oleh karena itu hukumnya makruh. Kemudian apabila
kalian masuk tempat buang air maka janganlah kalian memegang kemaluan kalian
dengan tangan kanan dan jangan juga beristinja dengan tangan kanan. Ini juga
hukunya makruh.[5]
[1] Al-Bukhari., Op.Cit., Jilid IV., hlm.23, hadits 5630.Lihat juga Shahih Bukhari
haits nomor 153, 154.
[2]
Al-Albani.Op.Cit. Jilid I, hlm 326.
Hadits. 625. (Menurut Al-Albani hadits ini shahih)
[3]
Al-Munawi., op.cit., Jilid 1, hlm.
632 hadits 707.
[4]
Ash-Shan`ani., op.cit., Jilid 2, hlm.
112. Haits 702.
Sumber
-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami Ash-Shaghir min Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.56 hadits nomor 00707
-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.I. hlm.632. hadits nomor 00707
- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid II. Hlm.112. hadits nomor 00702
- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah. Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq. Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. I, Hlm.326. hadits nomor 625.
- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid I. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.222. hadits nomor.00707
-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Cairo: Darul Hadits. Jilid IV, Halaman 23, Hadits 5630
-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Terjemahan oleh Muhamad Iqbal, Lc. Jakarta: Pustaka As-Sunnah. Jilid IV, Halaman 1005, Hadits 5630
- Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar. 2000. Fathul Bari Syarhu Shahih al-Bukhari. Riyadh: Darus Salam. , cet.I. Jilid X, Halaman 115, Hadits 5630.
Ibnu Hajar Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar Al-Asqalani. 2018. Fathul Bari Syarhu Shahih Al-Bukhari. Terjemahan oleh Abu Ihsan al-Atsari. Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi`i, cet 3, Jilid , halaman , Hadits .
-Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir min Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Terjemahan oleh Badrudin. Terjemah Al-Jami Ash-Shaghir Pembahasan Hadits Shahih Bukhari Muslim, Mangunreja: Googel Drive. 02-02-