Terjemah Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 01374 (Dosa paling besar)

Terjemah Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 01374 (Dosa paling besar)

أَكْبَرُ الْكَبَائِرِ اَلْإِشْرَاكُ بِٱللهِ، وَقَتْلُ النَّفْسِ، وَعُقُوْقُ الْوَالِدَيْنِ، وَشَهَادَةُ ٱلزُّوْرِ٠ (خ) عن أنس٠ صح

([1])

Artinya

Dosa besar yang paling besar adalah Syirik (menyekutukan Allah SWT), membunuh jiwa, mendurhakai orang tua, dan kesaksian palsu.

[HR. Bukhari[2] dari Anas. SHAHIH[3]]

Penjelasan

Dosa besar yang paling besar adalah syirik atau kafir, membunuh jiwa tanpa hak, kemudian dosa-dosa lainnya seperti mendurhakai salah satu dari kedua orang tua atau kedua-duanya dan kesaksian palsu. Contoh perbuatan durhaka kepada orang tua adalah memutus tali silaturrahmi atau menentangnya. [4]

---

[1] Imam Suyuthi. Op.Cit., hlm.98. hadits. 01374

[2] Al-Bukhari., Op.Cit., Jilid IV., hlm.98., hadits 5977. Lihat juga shahih bukhari hadits 5976.

[3] Al-Albani.Op.Cit. Jilid I, hlm 528. Hadits. 1195. (Menurut Al-Albani hadits ini shahih)

[4] Al-Munawi., op.cit., Jilid II, hlm. 345. Hadits 1374.

=

Mukhtashar Shahih Bukhari Muslim

Imam Suyuthi hadits nomor 62

٥٥ـ٦٢ــ أَكْبَرُ الْكَبَائِرِ اَلْإِشْرَاكُ بِٱللهِ، وَقَتْلُ النَّفْسِ، وَعُقُوْقُ الْوَالِدَيْنِ، وَشَهَادَةُ ٱلزُّوْرِ (خ) عن أنس  (صح) [الجامع:١٣٧٤، بخاري:٥٩٧٧، مسلم:٨٨]ــ

          [55](62)- Dosa besar yang paling besar adalah Syirik (menyekutukan Allah SWT), membunuh jiwa, mendurhakai orang tua, dan kesaksian palsu. (HR. Bukhari dari Anas. SHAHIH) [Al-Jami:1374, Bukhari:5977, Muslim:88]

Dosa besar yang paling besar adalah syirik atau kafir, membunuh jiwa tanpa hak, kemudian dosa-dosa lainnya seperti mendurhakai salah satu dari kedua orang tua atau kedua-duanya dan kesaksian palsu. Contoh perbuatan durhaka kepada orang tua adalah memutus tali silaturrahmi atau menentangnya.[1]

---

[1] Faidhul Qadiir penjelasan hadits 1374.

=

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.98 hadits nomor 01374

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.II. hlm.345. hadits nomor 01374

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid  III. Hlm.29. hadits nomor 01368

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. I, Hlm.528. hadits nomor 1195.

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid I. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.392. hadits nomor.01374.

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Cairo: Darul Hadits. Jilid IV, Halaman 98, Hadits 5977.

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Terjemahan oleh Muhamad Iqbal, Lc. Jakarta: Pustaka As-Sunnah. Jilid V, Halaman 147, Hadits 5977.

- Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar. 2015. Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhar. Cairo: Al-Maktabah As-Salafiah, cet.1. Jilid , Halaman , Hadits .

-Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir min Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Terjemahan oleh Badrudin. Terjemah Al-Jami Ash-Shaghir Pembahasan Hadits Shahih Bukhari Muslim, Mangunreja: Googel Drive. 02-02-2020 https://drive.google.com/file/d/1KEkJaG3LDqyGuNez9QmgXcz47D-frDzu/view

===

1. Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 1374
2. Faidul Qadir  Syarah Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 1374
3. Al-Ijtima Syarah Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 1374
4. Shahih Bukhari Hadits 5977
5. Fathul Bari Syarah Shahih Bukhari Hadits 5977
6. Mukhtashar Shahih Bukhari Imam Suyuthi Hadits
7. Syarah Mukhtashar Shahih Bukhari Imam Suyuthi Hadits

===

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06278 (Terang-terangan berbuat dosa)

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06278 (Terang-terangan berbuat dosa)

كُلُّ أُمَّتِى مُعافًى إِلَّا الْمُجَاهِرِيْنَ، وَإِنَّ مِنَ الْجِهَارِ أَنْ يَعْمَلَ الرَّجُلُ بِاللَّيْلِ عَمَلًا ثُمَّ يُصْبِحُ وَقَدْ سَتَرَهُ اللهُ تَعَالَى فَيَقُوْلُ: عَمِلْتُ الْبَارِحَةَ كَذَا وَكَذَا، وَقَدْ بَاتَ يَسْتُرُهُ رَبُّهُ وَيُصْبِحُ يَكْشِفُ سِتْرَ اللهِ عَنْهُ

Artinya
Semua umatku diselamatkan terkecuali yang yang terang-terangan (berbuat dosa). Dan sebagian dari terang-terangan tersebut adalah apabila seorang laki-laki berbuat (suatu dosa) di malam hari kemudian masuk waktu subuh dan Allah telah menutupinya, lalu ia berkata: "Semalam aku telah berbuat begini dan begini", padahal semalaman Allah telah menutupinya dan ketika masuk pagi hari ia justru malah membukanya.

[HR Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah. SHAHIH]

Penjelasan
Setiap orang yang berbuat dosa bisa saja diampuni oleh Allah SWT, terkecuali orang yang terang - terangan dalam berbuat dosa maka dosanya jadi berlipat ganda karena mengkhianati Allah yang telah menutupi kesalahannya, kerena memberi contoh keburukan kepada yang lain, karena bisa membuat orang lain takut terhadap sesuatu yang tidak perlu ditakuti, dan lain-lain.

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.433  hadits nomor 06278

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid IV. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.95. hadits nomor.06278

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.2., Jilid. III, Hlm.315. hadits nomor.04512.

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VI. hlm.253. hadits nomor 06278.

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid VIII. Hlm. 159. hadits nomor 6260.

Kitab Al-Jami’us Shaghir Hadits nomor 1704 (Bisikan hati)

Kitab Al-Jami’us Shaghir Hadits nomor 1703 (Bisikan hati)

إِنَّ اللّهَ تَعَالَى تَجَاوَزَ لِأُمَّتِي عَمَّا حَدَّثَتْ بِهِ أَنْفُسُهَا مَالَمْ تَتَكَلّمْ بِهِ أَوْ تَعْمَلْ بِهِ

[[1]]

Artinya

Sesungguhnya Allah SWT memaafkan apa - apa yang dibisikan dalam hati umatku selama belum dikataknnya atau dilakukannya

[HR Bukhari[2], Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasaa-i dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah an Riwayat Thabrani dalam Al-Kabir dari Imran bin Husain . SHAHIH[3]]

Penjelasan

Bisikan hati itu dimaafkan, sedangkan perkataan atau perbuatan itu ada hukumannya.[4]

---

[1] Imam Suyuthi. Op.Cit., hlm.123. hadits. 1704

[2] Al-Bukhari.,Op.Cit., Jilid II., hlm.196., hadits 2528. Lihat juga Shahih Bukhari hadits 5269, 6664.

[3] Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah. Jilid II. Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji. Jakarta: Pustaka Azzam. Cet.3 Februari 2014. Hlm. 80. hadits nomor. 1730.

[4] Ash-Shan`ani., op. cit. Jilid. 3., hlm 283.

=

Mukhtashar Shahih Bukhari Muslim Imam Suyuthi hadits 81

٧٤ـ٨١ــ إِنَّ اللّهَ تَعَالَى تَجَاوَزَ لِأُمَّتِي عَمَّا حَدَّثَتْ بِهِ أَنْفُسُهَا مَالَمْ تَتَكَلّمْ بِهِ أَوْ تَعْمَلْ بِهِ (ق ٤) عن أبي هريرة (طب) عن عمران بن حصين (صح) [الجامع:١٧٠٤، بخاري:٢٥٢٨، مسلم:١٢٧]ـ

          [74](81)- Sesungguhnya Allah SWT memaafkan apa - apa yang dibisikan dalam hati umatku selama belum dikataknnya atau dilakukannya. (HR Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasaa-i dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah an Riwayat Thabrani dalam Al-Kabir dari Imran bin Husain . SHAHIH) (Al-Jami: 1704, Bukhari:2528, Muslim 127]

Bisikan hati itu dimaafkan, sedangkan perkataan atau perbuatan itu ada hukumannya.[1]

---

[1] Faidhul Qadiir penjelasan hadits 1704., Fathul Kabiir hadits 3311.

=

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.123 hadits nomor 01704.

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.II. hlm.569. hadits nomor 01704

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid  III. Hlm.283. hadits nomor 01698.

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.3., Jilid. II, Hlm.80. hadits nomor 1730 .

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid I. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.493 hadits nomor.01704.

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Cairo: Darul Hadits. Jilid II, Halaman 196, Hadits 2528.

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Terjemahan oleh Muhamad Iqbal, Lc. Jakarta: Pustaka As-Sunnah. Jilid II, Halaman 729, Hadits 2728.

- Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar. 2015. Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhar. Cairo: Al-Maktabah As-Salafiah, cet.1. Jilid V, Halaman 198 , Hadits 2528 .

-Ibnu Hajar Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar Al-Asqalani. 2018. Fathul Bari Syarhu Shahih Al-Bukhari. Terjemahan oleh Abu Ihsan al-Atsari. Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi`i, cet 3, Jilid , halaman , Hadits .

-Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir min Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Terjemahan oleh Badrudin. Terjemah Al-Jami Ash-Shaghir Pembahasan Hadits Shahih Bukhari Muslim, Mangunreja: Googel Drive. 02-02-2020 https://drive.google.com/file/d/1KEkJaG3LDqyGuNez9QmgXcz47D-frDzu/view

===

1. Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 1704
2. Fathul Kabiir 3311
3. Faidul Qadir  Syarah Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 1704
4. Al-Ijtima Syarah Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 1704
5. Shahih Bukhari Hadits 2528
6. Fathul Bari Syarah Shahih Bukhari Hadits 2528
7. Mukhtashar Shahih Bukhari Imam Suyuthi Hadits
8. Syarah Mukhtashar Shahih Bukhari Imam Suyuthi Hadits

===

3306-3311