Barley VS Kolesterol (Talbinah)

Berbagai penelitian telah membuktikan jika barley (talbinah) ampuh unutk mengendalikan kolesterol karena mengandung banyak senyawa yang mampu menurunkan kadar kolesterol jahat seperti betaglucan (B-Glucan). Bulir-bulir barley juga mengandung keluarga vitamin E (tocotriends) yang memiliki kemampuan melemahkan enzim-enzim yang mensintesis kolesterol.

Salah satu penelitian tersebut yang dipublikasikan Lipids Significantly Reduced by Diets Containing Barley in Moderately Hypercholesterolemic Men, Journal of the American College of Nutrition, Vol. 23, No. 1, 55-62 (2004)
Untuk melihat beberapa hasil penelitian tentangmanfaat barley untuk menurunkan kolesterol silahkan klik link dibawah ini :

1. File Hasil penelitian
2. http://www.barleyfoods.org/research.html 
3. https://www.tokopedia.com/binmuhsingroup/barley-500-gr-verival-bio [toko barley]

SUMBER BACAAN:
https://www.tokopedia.com/binmuhsingroup/barley-500-gr-verival-bio [toko barley]
http://www.barleyfoods.org/nutrition.html
http://www.webmd.com/cholesterol-management/news/20041208/barley-helps-lower-cholesterol
http://cholesterol.about.com/od/grainslegumesandcarbs/a/barley.htm
http://www.medpagetoday.com/PrimaryCare/DietNutrition/13195

KOLESTEROL VS JATI BELANDA

 HERBAL PENURUN KOLESTEROL ORDER SMS 085227044550

Kolesterol VS Jati belanda

Daun jati belanda (dalam tiga bentuk ekstrak air, ekstrak etanol, dan fraksi aktif steroid)  terbukti ampuh menurunkan kadar lipid darah (TPC, trigliserida, LDL, dan HDL). Kadar TPC, LDL, dan trigliserida

Ekstrak jati belanda mengandung tannin yang dapat menghambat enzim lipase pankreas. Enzim ini penting dalam proses absorpsi makanan dan proses pencernaan.

Cara membuat ramuan misalnya adalah, Ambil beberapa lembar daun jati belanda kering. Seduh dengan air panas secukupnya, seperti membuat teh. Saring sebelum diminum. Agar tidak hambar, tambahkan satu sendok madu atau gula batu.

sumber

 Kompas.com dengan judul "Atasi Kolesterol dengan Jati Belanda ", https://lifestyle.kompas.com/read/2011/01/21/17054219/Atasi.Kolesterol.dengan.Jati.Belanda. . 

Kolesterol VS Kemuning

Daun kemuning

Herbal penurun kolesterol (kemuning, jati belanda, temulawak)

Kolesterol VS Kemuning

Daun kemuning merupakan salah satu herbal penurun kolesterol yang sangat mashur dan sudah teruji secara ilmiah berkhasiat untuk menurunkan kolesterol. Sehingga hasil penelitian dan testimony mengenai hal tersebut juga sudah sangat banyak. Sebagiannya kami copykan untuk anda berikut ini:

Daun kemuning sering digunakan untuk mengurangi lemak tubuh berlebihan, pelangsing tubuh, nyeri pada tukak (ulkus), memar akibat  benturan, rematik, keseleo, digigit serangga dan ular berbisa, ekzema, dan Iuka terbuka pada kulit.

Daun kemuning bermanfaat sebagai penurun kadar kolesterol dalam darah dengan kandungan kimia berupa tannin, flavanoid, steroid, dan alkaloid. Flavonoid bekerja menghambat enzim HMG – KoA reduktase dengan menghambat pembentukan HMG KoA menjadi mevalonat sebagai salah satu bahan kolesterol. Selain itu, flavonoid memiliki efek sebagai antioksidan untuk menangkap radikal bebas.

Menurut ahli peneliti dari Department Biochemistry University Kerala – India tahun 2005, Pemberian kemuning 10% dari jumlah makanan per hari pada tikus jantan ternyata dapat menurunkan kadar LDL dan menaikkan kadar HDL (www.phcog.net)

Secara tradisional pemanfaatan daun kemuning sebagai penurun kolesterol adalah cuci 20 gram daun kemuning segar hingga bersih, lalu rebus dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas air. Minum ramuan ini 3 kali sehari 

Sumber

http://repository.litbang.kemkes.go.id

https://www.borobudurherbal.com/artikel-kesehatan/daun-kemuning-sebagai-peluruh-kolesterol/

http://alamipedia.com/kemuning-penurun-kolesterol-analisis-penelitian-herbal/

Kolesterol vs mengkudu / noni

Kolesterol VS Mengkudu

Mengkudu terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida melalui beberapa mekanisme antara lain inhibisi biosintesis, absorpsi dan sekresi lipid. Diduga karena adanya multiple antioxidant yang poten dalam mengkudu. (Permenkes 2016 no.6)

Kolesterol VS Kunyit

Kolesterol VS Kunyit

Menurut Permenkes 2016 no:6 kunyit (Curcuma Domistica) merupakan salah satu herbal yang bisa dimanfaatkan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat

Kolesterol VS Kersen

Kolesterol VS Kersen

Salah satu manfaat daun kersen adalah untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Hal tersebut sudah dibuktikan oleh beberapa penelitian ilmiah, misalnya adalah

Peneitian yang dilakukan ole Alvia Nur Layli, dkk. dengan judul Pengaruh Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura L) terhadap Kolesterol Darah, Soluble ICAM-1 dan Pembentukan Sel Busa pada Tikus dengan Diet Tinggi Lemak dan Kolesterol  dipublikasikan Jurnal Kedokteran Brawijaya, Vol 29, No. 3 (2017),  pp.202-208 yang kami akses [0707/2018] http://jkb.ub.ac.id/index.php/jkb/article/view/1584 penelitian tersebut menyimpulkan  Ekstrak Daun Kersen EDK dosis 500mg/kg BB dapat menurunkan kadar kolesterol total tikus yang diberi DTL-TK, EDK dosis 250mg/kg BB dan 500mg/kg BB dapat menurunkan kadar soluble ICAM-1 tikus yang diberi DTL-TK. 

Penelitian lainnya dilakukan oleh Anita Fitri Puspasari, Sulistyo Mulyo Agustini , Anung Putri Illahika dari Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang dengan judul pengaruh ekstrak daun kersen (Muntinga calabura l.) terhadap  profil lipid mencit  putih (Mus Musculus) Jantan yang diinduksi minyak jelantah  pada bagian kesimpulan, penelitian tersebut menyimpulkan dan menuliskan laporan seperti berikut

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa :

1.      Pemberian ekstrak daun kersen (Muntingia calabura l.) terbukti dapat memperbaikan kadar profil lipid (kolesterol total, TG, LDL, dan HDL) pada mencit putih (Mus musculus) jantan yang diinduksi minyak jelantah.

2.      Terdapat perbedaan kadar kolesterol total, trigliserida, LDL, dan HDL antara mencit yang diinduksi ektrak daun kersen dan minyak jelantah dengan mencit yang hanya diinduksi minyak jelantah

3.      Berdasarakan hasil analisis yang telah dilakukan, dosis terbaik pada penelitian ini yang dapat memperbaiki kadar profil lipid mencit putih (Mus musculus) jantan yang diberi minyak jelantah adalah dosis 3 mg/20grBB/hari

Sumber: http://ejournal.umm.ac.id/index.php/sainmed/article/viewFile/5260/5129 [diakses 07/07/2018]

Untuk mendapatkan khasiat daun kersen anda bisa merebus sekitar 10 lembar daun kersen dengan dua gelas air hinga susut menjadi segelas. Minumlah sehari 2- 3 kali dan rasakan khasiatnya.

Selain dalam keadaan segar, daun kersen juga bisa dikeringkan dengan cara dijemur, dioven atau diangin-anginkan sehingga lebih awet dan siap konsumsi kapan saja.

Daun kelor VS Kolesterol

Kolesterol VS Daun Kelor

Daun kelor terbukti secara empiris dan medis berkhasiat mengendalikan kadar lemak dalam darah atau kolesterol jahat yang seringkali menjadi salah satu penyebab utama berbagai penyakit berbahaya seperti stroke dan jantung koroner.

Daun kelor mengandung senyawa aktif β-Sitosterol (beta-sitosterol) yang berfungsi menghambat penyerapan kolesterol di usus. Kolesterol jadi lebih banyak dibuang. Tanpa aktif β-Sitosterol (beta-sitosterol) maka kolesterol akan lebih banyak diserap tubuh.

 Salah satu cara mendapatkan manfaat daun kelor untuk mengendalikan kadar lemak dalam darah adalah dengan merebus sekitar 3-5 tangkai daun kelor dengan tiga gelas air (600 ml) hingga tinggal setengahnya. Saring dan minulah setelah dingin. Lakukan sehari dua kali. (Delta Media.2011,21)

Sumber:

Delta Media, 2011, Kelor Herbal Multikhasiat, Solo: Delta Media

Trubus, 31 Juli 2011, Kelor Sejuta Khasiat, 12 September 2017 , http://www.trubus-online.co.id/kelor-sejuta-khasiat/

Kumpulan herbal penggempur kolesterol

Kumpulan herbal penggempur kolesterol

1. Kolesterol VS Alpukat
2. Kolesterol VS Bawang putih
3. Kolesterol VS Bunga rosella
4. Kolesterol VS Daun dewa
5. Kolesterol VS Daun kelor
6. Kolesterol VS Habbatussauda
7. Kolesterol VS Jahe
8. Kolesterol VS Jatibelanda
9. Kolesterol VS Kemuning
10. Kolesterol VS Kersen 
11. Kolesterol VS Kunyit
12. Kolesterol VS Labu
13. Kolesterol VS Madu
14. Kolesterol VS Mengkudu
15. Kolesterol VS Sirsak
16. Kolesterol VS Talbinah / Barley
17. Kolesterol VS Teh putih
18. Kolesterol VS Temulawak
19. Kolesterol VS Temumangga
20. Kolesterol VS Temuputih 

LOTERIN : Herbal penurun lemak darah (kolesterol)

Mengurangi Kadar Lemak Dalam Darah

Mekanisme kerja:

LOSTERIN mengandung ekstrak temulawak, ekstrak kemuning, dan ekstrak jati belanda.

1.Ekstrak temulawak mengandung kurkumin yang bertindak sebagai antioksidan, sekaligus juga antihiperlipid. Kurkumin menghambat penyerapan makanan sehingga dapat berperan dalam penurunan lemak dalam darah.

2.Ekstrak kemuning mengandung glikosida murrayin, minyak essential, dan kadinena yang berperan sinergis dalam menurunkan kadar lemak darah.

3.Ekstrak jati belanda mengandung tannin yang dapat menghambat enzim lipase pankreas. Enzim ini penting dalam proses absorpsi makanan dan proses pencernaan.

===

POM TR 042 336 881

Membantu mengurangi kadar lemak dalam darah

Komposisi :

Curcumae Rhizoma Extract	412.5	mg
Murrayae Folium Extract	82.5	mg
Guazumae Folium Extract	55	mg

Khasiat dan Kegunaan :
Membantu mengurangi lemak dalam darah.

Cara Pemakaian :
Minumlah secara teratur 2 kali sehari @ 2 kapsul. Dosis dapat ditingkatkan atau dikurangi sesuai kebutuhan.

Anjuran :
Sebaiknya kurangi makanan yang berlemak.

====

DICOPY DARI https://www.borobudurherbal.com/penyakit-dalam/kolesterol/losterin-pom-tr-042-336-881/

ORDER SMS 085227044550

Kolesterol VS Madu

Kolesterol VS Madu

Paling tidak karena tiga hal berikut madu bisa menjadi salah satu alternatif ampuh untuk menurunkan kadar kolesterol jahat, yaitu :

1.      Madu merupakan sumber antioksidan yang baik bagi tubuh. Antioksidan madu merupakan salah satu unsur penting dalam menurunkan kadar kolesterol jahat.

2.      Madu mengandung banyak unsur mineral dan vitamin yang berperan dalam menurunkan kolesterol jahat ( LDL ).

3.      Madu ternyata tidak mengandung unsur lemak jenuh sehingga tidak menambah kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

Salah satu resep yang dianjurkan untuk mengurangi kolesterol adalah 2 sendok makan madu dan 3 sendok teh bubuk kayu manis yang dicampur dengan 450 ml air teh. Ramuan ini bisa menurunkan kadar kolesterol hingga 10% hanya dalam waktu 2 jam. Jika anda tidak mau ribet maka anda juga cukup meminum madu 2 sendok teh pagi dan malam.

Dislipidemia VS Temulawak

Dislipidemia VS Temulawak

Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lemak (lipid) yang ditandai dengan peningkatan maupun penurunan fraksi lemak dalam darah. Fraksi lemak yang dimaksud misalnya adalah HDL (kolesterol baik), LDL (kolesterol jahat), TGA (Trigliserida). Dislipidemia dapat memicu terjadinya aterosklerosis, stroke, jantung coroner dan arteri perifer.

Salah satu cara untuk mengatasi dyslipidemia adalah dengan mengkonsumsi temulawak, seperti yang dijelaskan dalam Permenkes nomor 6 tahun 2016.

Kolesterol VS Temulawak

Kolesterol VS Temulawak (Curcuma xanthorrhiza)

Temulawak merupakan salah satu herbal yang bisa kita manfaatkan untuk menurunkan kadar lemak dalam darah, termasuk kolesterol dan trigliserida. Kurkuminoid dalam temulawak dapat meningkatkan sekresi cairan empedu yang berguna untuk mengemulsikan lemak serta dapat menurunkan kadar lemak dalam darah dan hepatoprotektor. (Trubus.Tth, 94)

Sumber

Trubus, tth, Trubus Info Kit Vol.08. Herbal Indonesia Berkhasiat Bukti Ilmiah & Cara Racik, Jakarta: PT Trubus Swadaya.

Kolesterol VS Habbatussauda

Habbatussauda mencegah penumpukan kolesterol dan trigliserida dalam darah dengan cara menghambat aktivitas enzim fatty acid synthase. Jika aktivitas enzim ini rendah maka kolesterol dan trigliserida akan susah terbentuk. (Trubus.2010, 26)

Sumber

Trubus Swadaya. 2010.Trio Herbal, My Healthy Life. Jakarta: PT Trubus Swadaya

Trigliserida VS Temulawak

Temulawak merupakan salah satu herbal yang bisa kita manfaatkan untuk menurunkan kadar lemak dalam darah, termasuk kolesterol dan trigliserida. Kurkuminoid dalam temulawak dapat meningkatkan sekresi cairan empedu yang berguna untuk mengemulsikan lemak serta dapat menurunkan kadar lemak dalam darah dan hepatoprotektor.

Kolesterol VS Temulawak

Temulawak merupakan salah satu herbal yang bisa kita manfaatkan untuk menurunkan kadar lemak dalam darah, termasuk kolesterol dan trigliserida. Kurkuminoid dalam temulawak dapat meningkatkan sekresi cairan empedu yang berguna untuk mengemulsikan lemak serta dapat menurunkan kadar lemak dalam darah dan hepatoprotektor.

Kolesterol VS Bunga Rosela

Minum teh rosella 2 x 1 tea bag (6 g serbuk)/hari, seduh dalam 1 cangkir air atau konsumsi kapsul rosella 1 x 1 kapsul (500 mg ekstrak)/hari sudah cukup untuk menurunkan kolesterol dan trigliserida yang berlebih dalam tubuh kita. (Permenkes 2016 no.6)

Diabetes VS Daun Dewa

Kolesterol VS Daun Dewa (Baluntas Cina  Gynura procumbens )

Daun dewa merupakan salah satu obat herbal asli Indonesia yang biasa dimanfaatkan untuk mengatasi gangguan kesehatan karena diabetes, kolesterol dan trigliserida.

Mengenai khasiat tersebut, dalam Permenkes 2016 no:6 dijelaskan dan dituliskan hasil penelitian seperti berikut:

Pengujian ekstrak etanol pada tikus normal dan tikus diabetes yang diinduksi streptozotocin, selama 7 hari dengan kontrol metformin dan glibenklamid, selain menurunkan kadar gula darah juga menghasilkan dosis efektif optimum untuk menurunkan kolesterol dan trigliserida adalah 150 mg/kg BB. Fraksi butanol dosis 30, 100, dan 300 mg/kg BB selama 21 hari pada mencit menurunkan total kolesterol dan trigliserida serta meningkatkan HDL.

Penelitian ekstrak Gynura procumbens (daun dewa) terhadap enzim lipase yang dikultur dari Bacillus subtilis mendapatkan hasil bahwa konsentrasi ekstrak kasar daun dewa menghambat enzim lipase secara optimum pada 60 mg/10 mL (aq) dengan aktivitas 1.25 μmol/mL/menit. (Permenkes 2016, no.6)

Trigliserida VS Daun Dewa

Trigliserida VS Daun Dewa (Baluntas Cina  Gynura procumbens )

Daun dewa merupakan salah satu obat herbal asli Indonesia yang biasa dimanfaatkan untuk mengatasi gangguan kesehatan karena diabetes, kolesterol dan trigliserida.

Mengenai khasiat tersebut, dalam Permenkes 2016 no:6 dijelaskan dan dituliskan hasil penelitian seperti berikut:

Pengujian ekstrak etanol pada tikus normal dan tikus diabetes yang diinduksi streptozotocin, selama 7 hari dengan kontrol metformin dan glibenklamid, selain menurunkan kadar gula darah juga menghasilkan dosis efektif optimum untuk menurunkan kolesterol dan trigliserida adalah 150 mg/kg BB. Fraksi butanol dosis 30, 100, dan 300 mg/kg BB selama 21 hari pada mencit menurunkan total kolesterol dan trigliserida serta meningkatkan HDL.

Penelitian ekstrak Gynura procumbens (daun dewa) terhadap enzim lipase yang dikultur dari Bacillus subtilis mendapatkan hasil bahwa konsentrasi ekstrak kasar daun dewa menghambat enzim lipase secara optimum pada 60 mg/10 mL (aq) dengan aktivitas 1.25 μmol/mL/menit. (Permenkes 2016, no.6)

Kolesterol VS Daun Dewa

Kolesterol VS Daun Dewa (Baluntas Cina  Gynura procumbens )

Daun dewa merupakan salah satu obat herbal asli Indonesia yang biasa dimanfaatkan untuk mengatasi gangguan kesehatan karena diabetes, kolesterol dan trigliserida.

Mengenai khasiat tersebut, dalam Permenkes 2016 no:6 dijelaskan dan dituliskan hasil penelitian seperti berikut:

Pengujian ekstrak etanol pada tikus normal dan tikus diabetes yang diinduksi streptozotocin, selama 7 hari dengan kontrol metformin dan glibenklamid, selain menurunkan kadar gula darah juga menghasilkan dosis efektif optimum untuk menurunkan kolesterol dan trigliserida adalah 150 mg/kg BB. Fraksi butanol dosis 30, 100, dan 300 mg/kg BB selama 21 hari pada mencit menurunkan total kolesterol dan trigliserida serta meningkatkan HDL.

Penelitian ekstrak Gynura procumbens (daun dewa) terhadap enzim lipase yang dikultur dari Bacillus subtilis mendapatkan hasil bahwa konsentrasi ekstrak kasar daun dewa menghambat enzim lipase secara optimum pada 60 mg/10 mL (aq) dengan aktivitas 1.25 μmol/mL/menit. (Permenkes 2016, no.6)

Trigliserida VS Bawang Putih

Menurut Permenkes 2016 no.06 bawang putih merupakan salah satu obat herbal asli Indonesia yang memiliki khasiat mengatasi dislipidemia, yaitu mampu menurunkan kadar lemak dan trigliserida dalam darah. Mekanisme kerjanya aktivitas antikolesterolemia dan antihiperlipidemia diduga karena kandungan diallil disulfida dan trisulfida yang menghambat hepatichydroxy-methylglutaryl-CoA (HMG-CoA) reductase dan peningkatan ekskresi garam empedu ke dalam feses dan mobilisasi lemak jaringan ke dalam sirkulasi. (Permenkes 2016, no:06)

Kolesterol VS Bawang Putih

Menurut Permenkes 2016 no.06 bawang putih merupakan salah satu obat herbal asli Indonesia yang memiliki khasiat mengatasi dislipidemia, yaitu mampu menurunkan kadar lemak dan trigliserida dalam darah. Mekanisme kerjanya aktivitas antikolesterolemia dan antihiperlipidemia diduga karena kandungan diallil disulfida dan trisulfida yang menghambat hepatichydroxy-methylglutaryl-CoA (HMG-CoA) reductase dan peningkatan ekskresi garam empedu ke dalam feses dan mobilisasi lemak jaringan ke dalam sirkulasi. (Permenkes 2016, no:06)