Sesungguhnya matahari dan rembulan tidaklah gerhana
karena kematian atau kelahiran seseorang, tetapi keduanya adalah sebagian tanda
- tanda (kebesaran) Allah yang dengan keduanyanya Allah menakut-nakuti
hamba-hamba-Nya. Oleh karena itu apabila kalian melihat hal tersebut (gerhana)
maka shalatlah kalian dan berdoalah kalian hingga gerhana selesai.
[HR Bukhari[2]
dan Nasai dari Abu Bakrah. riwayat Bukhari, Muslim, Nasai dan Ibnu Majah dari
Abu Mas`ud. riwayat Bukhari, Muslim dan Nasai dari Ibnu Umar. riwayat Bukhari dan Muslim dari
Mughirah. SHAHIH[3]
]
Penjelasan
Terjadinya gerhana matahari atau bulan bukanlah
disebabkan karena matinya seorang tokoh atau kelahiraannya tetapi keduanya
merupakan salah satu tanda kekuasaan Allah yang dengannya Allah SWT
menakut-nakuti hamba-hamba-Nya jika
kiamat itu ada, siksa Allah itu ada, dan Allah itu Maha Kuasa. Yang harus
dilakukan ketika terjadi peristiwa gerhana adalah melakukan shalat gerhana dan
berdoa hingga gerhana selesai.[4]
- Imam Suyuthi.
tth. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir.
Indonesia: Dar Ihya. Jilid.. hlm.. hadits nomor
- Imam Suyuthi.
2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir.
Kairo: Darul Hadits. hlm.144. hadits nomor 02016
- Imam Suyuthi. 1995. Jami’us Shaghir fi
Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid II. Terjemahan oleh Nadjih
Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.5. hadits nomor.02016
- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa
Ziyadah. Terjemahan oleh Imran Rosadi. et.al. Jakarta: Pustaka
Azzam. cet.4., Jilid. I., Hlm. . hadits nomor. .
- Al-Albani. Muhammad
Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.
Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yusaji. Jakarta: Pustaka Azzam. cet.3.,
Jilid. II., Hlm.35 . hadits nomor.1644 .
-Al-Munawi. Imam
Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo:
Dar El-Hadits. Jilid.III. hlm.54. hadits nomor 02016
-
Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’
ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid III. Hlm.481. hadits nomor
02010
-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Cairo: Darul Hadits. Jilid I, Halaman 264, Hadits 1040.
-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Terjemahan oleh Muhamad Iqbal, Lc. Jakarta: Pustaka As-Sunnah. Jilid I, Halaman 1041, Hadits 1040.
- Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar. 2015. Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhar. Cairo: Al-Maktabah As-Salafiah, cet.1. Jilid II, Halaman 678, Hadits 1040 .
-Ibnu Hajar Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar Al-Asqalani. 2015. Fathul Bari Syarhu Shahih Al-Bukhari.Terjemahan oleh Abu Ihsan al-Atsari. Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi`i, cet 2, Jilid X, halaman 226. Hadits 1041 .