Antiaging VS Jahe
Setelah membaca berbagai hasil penelitian, buku dan jurnal maka saya
bisa menyusun tidak kurang dari 50 manfaat jahe bagi kesehatan. Manfaat –
manfaat tersebut tentu saja memberikan kontribusi sangat besar untuk
memperlambat proses penuan dini pada
seseorang.
Salah satu kandungan ajaibnya adalah
antioksian jahe. Jahe memiliki tidak kurang dari 12 seyawa
antioksidan yang lebih kuat dari vitamin E. Senyawa Antioksidan tersebut
misalnya adalah gingerol, shogaol dan zingeron, melatonin, kurkumin.
Senyawa antioksidan jahe dapat mencegah
radikal bebas superoksida dan hidroksil yang dihasilkan oleh sel-sel kanker,
dan bersifat sebagai antikarsinogenik, non-toksik dan nonmutagenik pada
konsentrasi tinggi. Antioksidan jahe juga bisa melindungi otak dengan
cara menghalangi terjadinya peroksidasi
oleh ion besi pada otak.
Secara invitro jahe terbukti berkhasiat
untuk mencegah dan mengatasi Alzheimer. Jahe juga meningkatkan
kognitif otak, melindungi otak dari radikal bebas, melancarkan peredaran darah
ke otak shingga baik secara langsung ataupun tidak jahe akan sangat membantu
mencegah dan mengatasi penyakit Alzheimer. Hal terebut karena banyaknya
kandungan antioksidan dan bioaktif jahe yang bermanfaat untuk organ otak dan
kognitif manusia.
Jahe juga diduga dapat membantu melindungi dan melestarikan sel glia di otak, sel yang
memiliki peran penting untuk kesehatan sistem saraf pusat dan perifer
Sumber
http://rumah-tasikmalaya.blogspot.com/2017/04/jahe-sehat-selalu-kaya-raya-masuk-surga.html