Laman
- Beranda
- جمع الجوامع
- الجامع الصغير
- الفتح الكبير
- كنوز الحقائق
- صحيح الجامع الكبير
- صحيح الجامع الصغير
- صحيح الفتح الكبير
- صحيح كنوز الحقائق
- صحيح الإمام السيوطي
- صحيح البخاري
- صحح مسلم
- لُبَابُ الحَدِيْثِ
- Muttafaq `Alaihi [ق ]
- Shahih Bukhari
- Shahih Muslim
- Mukhtashar Shahih Bukhari Muslim Imam Suyuthi
- Dzikir dan Do`a
- Pengobatan Islam
- Al-Arba`iin wa Al-Arba`iin
- Adzkar Nawawi
- YouTube
- Tafsir Munir Imam Nawawi
- MANHAJ ILMU GUS BAHA
- HIKAM
Minggu, 23 Mei 2021
Kamis, 06 Mei 2021
KITAB KEUTAMAAN IMAN - Lubabul Hadits Imam Suyuthi
Judul kitab: Lubabul Hadits Wa Ziyadatuhu
- Lubabul Hadits Bab 05 Hadits 01:Nabi Muhammad SAW bersabda : “Iman itu mengetahui dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan menjalankan dengan anggota badan”. (HR: Ibnu Majah dan Thabarani dari Ali dan termasuk hadits dhaif)
- Lubabul Hadits Bab 05 Hadits 02: Nabi Muhammad SAW bersabda : “Iman itu telanjang dan pakaiannya adalh takwa, perhiasannya adalah rasa malu dan buahnya adalah ilmu”.
- Lubabul Hadits Bab 05 Hadits 03: Nabi Muhammad SAW bersabda : “Tidak ada iman bagi orang yangtidak memiliki amanat sama sekali”. (HR: Ahmad dan Ibnu Hibban dari Anas ra).
- Lubabul Hadits Bab 05 Hadits 04: Nabi Muhammad SAW bersabda : “Salah satu dari kalian tidaklah beriman sehingga mencintai untuk saudara kalian apa yang kalian cintai untuk diri kalian sendiri”. (HR: Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasai dan Ibnu Majah dari Anas ra.)
- Lubabul Hadits Bab 05 Hadits 05: Nabi Muhammad SAW bersabda : “ Iman itu dalam dada orang mu`min. Iman takkan sempurna terkecuali dengan sempurnanya fardlu-fardlu dan sunat-sunat. Iman takkan rusak terkecuali dengan mengingkari fardlu-fardlu dan sunat-sunat. Barang siapa mengurangi satu fardlu tanpa inkar maka dia disiksa karena hal tersebut. Barang siapa menyempurnakan fardlu-fardlu maka wajib banginya surga”.
- Lubabul Hadits Bab 05 Hadits 06: Nabi Muhammad SAW bersabda : “Iman itu tidak bertambah dan tidak berkurang, akan tetapi iman ada batasnya, maksudnya diketahui dengan menyebutkan cabang – cabangnya iman. Jika iman berkurang, maka ia pada batasnya. Pokoknya iman adalah bersaksi bahwa tiada Tuhan kecuali Allah semata dan tiada sekutu bagi-NYA, Nabi Muhammad itu hamba dan utusan-NYA, mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa ramadhan, naik haji, dan mandi janabah. Barang siapa tambah dalam batasannya, maka bertambahlah kebaikan-kebaikannya. Barang siapa berkurang imannya maka hanya berkurang batasanya”.
- Lubabul Hadits Bab 05 Hadits 07: Nabi Muhammad SAW bersabda : “Iman itu ada dua bagian, satu bagian dalam sabar dan satu bagian dalam sykur”. (HR: Baihaqi dari Anas ra.)
- Lubabul Hadits Bab 05 Hadits 08: Nabi Muhammad SAW bersabda : “Iman itu tali pembunuhan, seorang mukmin tidaklah boleh melakukan pembunuhan”. (HR: Bukhari, Abu Dawud, Hakim dari Abu Hurairah ra. Dan dan Ahmad dari Zubair dan Muawiyah ra.)
- Lubabul Hadits Bab 05 Hadits 09: Nabi Muhammad SAW bersabda : “Allah menciptakan iman dan menghiasinya dan memujinya dengan murah hati dan rasa malu dan Allah menciptakan kufur dan mencelanya dengan bakhil dan durhaka”.
- Lubabul Hadits Bab 05 Hadits 10: Nabi Muhammad SAW bersabda : “Ketika penghuni surga telah masuk ke surga dan penghuni neraka telah masuk keneraka, Allah SWT memerintahkan agar mengeluarkan orang – orang yang dalam hatinya ada iman walaupun hanya sebesar atom”.
- Hadits 00078 [ Tidak menyekutukan Allah ] SHAHIH BUKHARI MUSLIM
- Hadits 01021 [ Syafaat Nabi ] SHAHIH BUKHARI
- Hadits 01907 [ Dosa orang beriman diampuni SHAHIH BUKHARI MUSLIM
- Hadits 02537 [ Melihat Allah SWT ] SHAHIH BUKHARI MUSLIM
- Hadits 03092 [ Pengertian iman] SHAHIH MUSLIM
- Hadits 03096 [ 70 lebih Cabang iman ] SHAHIH MUSLIM
- Hadits 08979 [Tiga kewajiban orang iman ] SHAHIH BUKHARI MUSLIM
- Hadits 09770 [ Ahlussunnah pasti istiqamah ] SHAHIH
- Hadits 09939 [ Mencintai Allah dan Rsul-Nya] SHAHIH BUKHARI MUSLIM
- Hadits 09940 [ Mencintai orang lain bagian dari Iman ] SHAHIH BUKHARI MUSLIM
- Hadits 00078 [ Tidak menyekutukan Allah ] SHAHIH BUKHARI MUSLIM
- Hadits 01021 [ Syafaat Nabi ] SHAHIH BUKHARI
- Hadits 01907 [ Dosa orang beriman diampuni SHAHIH BUKHARI MUSLIM
- Hadits 02537 [ Melihat Allah SWT ] SHAHIH BUKHARI MUSLIM
- Hadits 03092 [ Pengertian iman] SHAHIH MUSLIM
- Hadits 03096 [ 70 lebih Cabang iman ] SHAHIH MUSLIM
- Hadits 08979 [Tiga kewajiban orang iman ] SHAHIH BUKHARI MUSLIM
- Hadits 09770 [ Ahlussunnah pasti istiqamah ] SHAHIH
- Hadits 09939 [ Mencintai Allah dan Rsul-Nya] SHAHIH BUKHARI MUSLIM
- Hadits 09940 [ Mencintai orang lain bagian dari Iman ] SHAHIH BUKHARI MUSLIM
- Hadits 03092 [ Pengertian iman ] SHAHIH MUSLIM
- Hadits 03093 [ Pengertian iman] SHAHIH
- Hadits 03095 [ Pengertian iman ] SHAHIH
- Hadits 08772 [ Syahadat ] SHAHIH MUSLIM
- Hadits 00078 [ Tidak menyekutukan Allah ] SHAHIH BUKHARI MUSLIM
- Hadits 08965 [ Kalimat Terakhir ] SHAHIH
- Hadits 01021 [ Orang paling bahagia dengan Syafaat Nabi ] SHAHIH BUKHARI
- Hadits 01907 [ Dosa orang beriman diampuni SHAHIH BUKHARI MUSLIM
- Hadits 09770 [ Ahlussunnah pasti istiqamah ] SHAHIH
- Hadits 03096 [ 70 lebih abang iman ] SHAHIH MUSLIM
- Hadits 01908 [ Tiga amal yang diridhai Allah SWT] SHAHIH MUSLIM
- Hadits 09939 [ Mencintai Allah dan Rsul-Nya] SHAHIH BUKHARI MUSLIM
- Hadits 09940 [ Mencintai orang lain bagian dari Iman ] SHAHIH BUKHARI MUSLIM
- Hadits 07300 [ Hati ] SHAHIH
- Hadits 06050 [ Hati ] SHAHIH
- Hadits 00051 [ Jaminan masuk surga ] SHAHIH
- Hadits 00282 [ Orang islam bagaikan pohon kurma ]
- Hadits 09800 [ Larangan menamakan anggur dengan alkarm] SHAHIH
- Hadits 00438 [ Ketika orang masuk islam ] SHAHIH
- Hadits 09039 [Tidak musyrik] SHAHIH
- Hadits 01922 [Tidak musyrik] SHAHIH
- Hadits 00677 [ Tanda orang beriman ] SHAHIH
- Hadits 01244 [ Iman paling utama ] SHAHIH
- Hadits 04329 [ Puncak iman ] SHAHIH
- Hadits 06047 [Benteng iman] SHAHIH
- Hadits 06143 [ Iman ] SHAHIH
- Hadits 00208 [ Agama mudah ] SHAHIH
- Hadits 03096 [ 70 cabang iman ] SHAHIH
- Hadits 01223 [ 73 golongan ] SHAHIH
- Hadits 07975 [ Perpeahan uat islam ] SHAHIH
- Hadits 02604 [ Perpeahan uat islam ] SHAHIH
- Hadits 06096 [ Ahlussunnah ] SHAHIH
- Hadits 04772 [ Ahlussunnah ] SHAHIH
- Hadits 09982 [ Disengat binatang ] SHAHIH
- Hadits 07421 [ Yahudi ] SHAHIH
- Hadits 01029 [ Mualaf] SHAHIH
- Hadits 07623 [ zizyah ] SHAHIH
- Hadits 06356 [ Fitrah suci ] SHAHIH
- Hadits 02034 [Syetan ] SHAHIH
- Hadits nomor 00039 [ Rizki orang beriman ]
- Hadits nomor 00041 [ Cobaan tidak akan menguasai orang mukmin]
Selasa, 27 April 2021
Bab Tentang Kufur dan Kafir
=
- Hadits 00165 [ Mencela nasab dan meratapi mayat ] SHAHIH
- Hadits 07621 [Takfiri, Nazar, Sumpah, Fitnah dan bunuh diri] SHAHIH
- Hadits 07864 [ Tubuh orang kafir di Neraka ] SHAHIH
- Hadits 09767 [ Larangan kembali menjadi orang kafir ] SHAHIH
- Hadits 02847 [ Anak orang kafir] SHAHIH
- Hadits 00776 [ Mengatakan kafir kepada orang lain] SHAHIH BUKHARI
- Hadits 00776 [ Larangan mengkafirkan orang lain ] SHAHIH
- Hadits 00475 [ Menuduh orang lain kafir ] SHAHIH
- Hadits 02939 [ Mengatakan orang lain kafir ] SHAHIH
- Hadits 07672 [ Perbuatan yang bisa menyebabkan kuffur / kafir ] SHAHIH
- Hadits 08370 [ Orang yang haram masuk surga ] SHAHIH
- Hadits 09767 [ Larangan kembali kafir ] SHAHIH
- Hadits 02959 [ Budak yang yang melarikan diri jadi kafir ] SHAHIH
- Hadits 00338 [ Budak yang melarikan diri shalatnya tidak di terima ] SHAHIH
- Hadits 00791 [ Tinggal shalat bisa jadi kufur ] SHAHIH
- Hadits 03170 [ Tinggal shalat bisa kafir ] SHAHIH
- Hadits 08647 [ Barangsiapa Menyerang Kami Maka Bukan Golongan Kami ] SHAHIH
- Hadits 07689 [ Menampari pipi, merobek lobang baju, dan yang berseru dengan seruan jahiliyah ] SHAHIH
- Hadits 02709 [ Nabi berlepas diri dari orang yang mencukur, berteriak-teriak, dan merobek-robek ] SHAHIH
- Hadits 03538 [Musbil, Mannaan, Sumpah palsu ] SHAHIH
- Hadits 03541 [Orang tua berzina, Raja berdusta, Fakir yang sombong] SHAHIH
- Hadits 03540 [ Tiga golongan yang rugi di hari kiamat ] SHAHIH
- Hadits 03539 [ Tiga golongan yang tidak dilihat Allah ] SHAHIH
- Hadits 03117 [ Cepatlah beramal sebelum datang fitnah ] SHAHIH
- Hadits 08271 [ Membunuh orang yang dijamin ] SHAHIH
- Hadits 08282 [ Menyembunyikan nikmat adalah kekufuran ] SHAHIH
- Hadits 08284 [ Mendatangi tukang ramal ] SHAHIH
- Hadits 08285 [ Mendatangi tukang ramal bikin kafir ] HASAN
- Hadits 08288 [ Mendatangi dukun, wanita haidh, dubur ] HASAN
- Hadits 08907 [ Membunuh ular ] HASAN
- Hadits 08908 [ Membunuh ular atau kalajengking ] HASAN
- Hadits 08909 [ Membunuh ular atau cecak ] SHAHIH
- Hadits 08911 [ Membunuh orang kafir ] SHAHIH
- Hadits 08912 [ Membunuh orang dalam perjanjian damai ] SHAHIH
- Hadits 08913 [ Membunuh orang dalam perjanjian damai ] SHAHIH
- Hadits 08712 [ Menuduh mukmin kafir ] HASAN
- Hadits 08721 [ Orang berzina ] HASAN
- Hadits 08722 [ Orang berzina atau minum khamr ] SHAHIH
- Hadits 08769 [ Minum yang memabukan ] HASAN
- Hadits 09739 [ Jangan berbantah-bantah dalam Al-Qur`an ] SHAHIH
- Hadits nomor 08152 [ Perumpamaan munafik yang membaca Al-Qura`an ] SHAHIH
- Hadits 08289 [Mendatangi dukun ] DHAIF
- Hadits 08991 [ Tidak percaya takdir ] DHAIF
- Hadits 08768 [ Minum khamar ] DHAIF
Sabtu, 24 April 2021
Bab Isra Mi`raj
=
- Bukhari 0349 - Al-Jami 5415 - Muslim 0163 ...
- Bukhari 3342 - Al-Jami 5845 - Muslim 0163 ...
- Bukhari 3239 - Al-Jami 4380 - Muslim 0165 ...
- Bukhari 3886 - Al-Jami 7376 - Muslim 0170 ...
- Hadits 05845 [ Peristiwa mi`raj ]
- Hadits 07376 [ Melihat Baitul Maqdis ] SHAHIH
- Hadits 09914 [ Tidak ada fara` dan `atirah ] SHAHIH
=
Rabu, 21 April 2021
Bab Syafaat Nabi SAW
=
- Hadits 01021 [ Manusia paling bahagia dengan syafaat] SHAHIH
- Hadits 00090 [ Syafa`at Nabi untuk yang meninggal tanpa menyekutukan Allah swt ] SHAHIH
- Hadits 01600 [ Orang beriman dapat syafaat ] SHAHIH
- Hadits 01174 [ Lima kekhususan Nabi ] SHAHIH
- Hadits 02434 [ Syafaat Nabi di hari kiamat ] SHAHIH
- Hadits 02830 [ Ahlul Bait Pertama Mendapat Syafaat ]
- Hadits 08811 [ Shalawat 10 pagi dan 10 sore agar dapat syafaat] [HASAN]
- Hadits 01405 [ Perbanyak Shalawat di hari jumat agar dapat syafaat Nabi saw ] [HASAN]
- Hadits 00702 [ Syafaat Nabi untuk yang membaca doa setelah adzan dikumandangkan ] SHAHIH
- Hadits 04119 [ Syafaat Nabi ] SHAHIH
- Hadits 04608 [ Syafaat Nabi ]
- Hadits 04892 [ Syafaat untuk pendosa ]
- Hadits 04893 [ Syafaat
- Hadits 04894 [ Syafaat
- Hadits 04895 [ Syafaat
- Hadits 04896 [ Syafaat
- Hadits 09939 [ Mencintai Nabi SAW lebih dari segalanya [ SHAHIH ]
- Hadits 07554 [ 700.000 umat Muhammad masuk surga bersamaan ] SHAHIH
- Hadits 07555 HASAN
- Hadits 07556 SHAHIH
- Hadits 07557 HASAN
- Hadits 10011 [ Tiga orang pemberi syafaat: Nabi, Ulama, Syuhada ] HASAN
- Hadits 10012 [ Syahid memberi 70 syafaat ]
- Hadits 05203 [ Puasa dan Al-Qur`an memberi syafaat ] SHAHIH
- Hadits 08715 [ Ziarah ke makam Nabi dapat syafaat ] DHAIF
- Hadits 07558 DHAIF
- Hadits 01204 [ Syafaat untuk orang rusak ] DHAIF
- Hadits 04942 [ Lima jenis syafaat ] DHAIF
Kamis, 04 Maret 2021
MUKHTASHAR SHAHIH BUKHARI MUSLIM IMAM SUYUTHI 52 - Mengaku nasab orang lain - [Al-Jami:8370, Bukhari:6766, Muslim:63]
=
٤٥ـ٥٢ـ
مَنْ إِدَّعَى إِلَى غَيْرِ أَبِيْهِ وَهُوَ يَعْلَمُ، فَالْجَنَّةُ عَلَيْهِ
حَرَامٌ (حم ق د ه) عن سعيد بن أبي وقاص و أبي بكر (صح). [الجامع(٨٣٧٠)، بخاري(٦٧٦٦)،
مسلم(٦٣)]ـ
[45](52) Barangsiapa menasabkan dirinya kepada
selain bapaknya, padahal dia mengetahuinya, maka surga haram atasnya. (HR
Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan Ibnu Majah dari Sa`d dan Abu Bakrah.
SHAHIH). [Al-Jami:8370, Bukhari:6766, Muslim:63].
Pertama, haram masuk
surga bagi orang-orang yang menghalalkan dan melakukan hal tersebut. Kedua,
orang yang diharamkan masuk surga pada saat orang lain memasukinya, kemudian
dia dimasukan ke dalam neraka, barulah dia masuk surga, atau Allah memaafkan
dosa-dosanya.[1]
=
Rabu, 03 Maret 2021
MUKHTASHAR SHAHIH BUKHARI MUSLIM IMAM SUYUTHI 51 - Empat perbuatan tercela - [Al-Jami:7672, Bukhari:3508, Muslim:61].
=
٤٤ـ٥١ـ لَيْسَ مِنْ رَجُلٍ ادَّعَى لِغَيْرِ أَبِيْهِ
وَهُوَ يَعْلَمُهُ إِلَّا كَفَرَ، وَمَنْ ادَّعَى مَا لَيْسَ لَهُ فَلَيْسَ مِنَّا
وَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ، وَمَنْ دَعَا رَجُلًا بِالْكُفْرِ أَوْ
قَالَ عَدُوُّ الله وَلَيْسَ كَذَلِكَ إِلَّا حَارَ عَلَيْهِ، وَلَا يَرْمِي رَجُلٌ
رَجُلًا بِالْفِسْقِ وَلَا يَرْمِيْهِ بِالْكُفْرِ إِلَّا ارْتَدَّتْ عَلَيْهِ إِنْ
لَمْ يَكُنْ صَاحِبُهُ كَذَلِكَ (حم ق) عن أبي ذر (صح). [الجامع(٧٦٧٢)، بخاري(٣٥٠٨)،
مسلم(٦١)]ـ
[44](51) Tidaklah seseorang mengaku-aku orang lain
sebagai ayahnya, padahal ia tahu kalau orang lain tersebut bukan ayahnya, maka
ia kafir. Barangsiapa yang mengaku-aku barang yang bukan miliknya maka dia
bukan dari golongan kita dan bersiaplah tempat duduknya di neraka. Barangsiapa
memanggil seseorang dengan kata kafir atau mengatakan wahai musuh
Allah padahal tidak demikian, maka kata-kata tersebut akan kembali
kepadanya. Tidaklah seseorang menuduh orang (lain) dengan kefasikan dan
tidak menuduhnya dengan kekufuran melainkan (tuduhan itu) kembali
menimpanya apabila temannya itu tidak demikian. (HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim
dari Abu Dzar. SHAHIH). [Al-Jami:7672, Bukhari:3508, Muslim:61].
Seseorang yang mengaku-aku orang lain sebagai ayahnya,
padahal ia tahu orang lain tersebut bukan ayahnya, maka dia bisa menjadi kafir
jika menghalalkan perbuatan tersebut. Jika tidak menghalalkan maka dia menjadi kufur
nikmat karena mengingkari nikmat kebaikan yang diberikan Allah kepada ayahnya.[1]
=
MUKHTASHAR SHAHIH BUKHARI MUSLIM 50 - Mengatakan wahai kafir - Al-Jami:2939, Bukhari::6104, Muslim:60
=
٤٣ـ٥٠ـ أَيَّمَا امْرِئٍ قَالَ لِأَخِيْهِ كَافِرٌ فَقَدْ بَاءَ بِهَا أَحَدُهُمَا إِنْ كَانَ كَمَا قَالَ وَإِلَّا رَجِعَتْ إِلَيْهِ (م ت) عن إبن عمر (صح). [الجَامِع(٢٩٣٩)، بخاري(٦١٠٤)، مسلم(٦٠)]ـ
[43](50) Siapa saja yang berkata kepada saudaranya “wahai kafir”, maka telah kembali kata-kata tersebut kepada salah satu dari keduanya. Jika ia memang seperti yang dikatakan, dan jika tidak maka kembali kepadanya. (HR. Muslim dan Tirmidzi dari Ibnu Umar. SHAHIH). [Al-Jami:2393, Bukhari::6104, Muslim:60].
=
MUKHTASHAR SHAHIH BUKHARI MUSLIM IMAM SUYUTHI 49 - Menuduh orang lain kafir - [Al-Jami:475, Bukhari:6104, Muslim:60].
=
٤٢ـ٤٩ـ إِذَا أَكْفَرَ الرَّجُلُ أَخَاهُ فَقَدْ
بَاءَ بِهَا أَحَدُهُمَا (م) ابن عمر (صح).[الجَامِع(٤٧٥)، بخاري(٦١٠٤)، مسلم(٦٠)]ـ
[42](49) Apabila seorang laki-laki mengkafirkan
saudaranya maka ucapannya kembali kepada salah satu dari keduaya. (HR. Muslim
dari Ibnu Umar. SHAHIH). [Al-Jami:475, Bukhari:6104, Muslim:60].
=
MUKHTASHAR SHAHIH BUKHARI MUSLIM IMAM SUYUTHI 47 - AGAMA ADALAH NASEHAT - [Al-Jami:1968, Muslim:55]
=
٤٠ـ٤٧ـ إِنَّ الدِّيْنَ النَّصِيْحَةُ لِلّهِ ولِكِتَابِهِ وَلِرَسُوْلِهِ
وَلِأَئِمَّةِ الْمُسْلِمِيْنَ و عَمَّاتِهِمْ (حم م د ن) عن تميم الدَّاري (ت ن) عن
أَبي هريرة (حم) عن إبن عباس (صح).[الجامع(١٩٦٨)، مسلم(٥٥)]ـ
[40](47) Sesungguhnya agama adalah nasehat, untuk
Allah, kitab-Nya, Utusan-Nya, pemimpin umat islam, dan umat islam keseluruhan.
(HR. Ahmad, Muslim, Abu Daud, dan Nasaai dari Tamim ad-Daary. Riayat Tirmidzi
dan Nasaai dari Abu Hurairah. Riwayat Ahmad dari Ibnu Abbas. SHAHIH). [Al-Jami:1968,
Muslim:55].
Tiangnya agama
islam adalah nasehat. Nasehat agar beriman kepada Allah semata, menjalankan perintah
dan larangan-Nya. Nasehat agar beriman kepada kitab-kitab Allah, memahami,
menjaga dan menyebarkannya. Nasehat agar beriman kepada utusan Allah, mengikuti
semua ajarannya dan mengikuti sunnah-sunnahnya. Nasehat untuk para pemimpin
agar menjalankan amanat dengan baik dan benar sesuai dengan hukum Allah dan
kemaslahatan umat. Nasehat untuk semua umat islam agar mereka mendapatkan
pentunjuk jalan yang benar sesuai ajaran islam, saling amar ma`ruf nahi
munkar.[1]
=
Selasa, 02 Maret 2021
MUNCULNYA KEKAFIRAN DARI WILAYAH TIMUR - MUKHTASHAR SHAHIH BUKHARI MUSLIM IMAM SUYUTHI 44 - [Al-Jami:4372, Bukhari:3301, Muslim 52]
=
٣٧ــ٤٤ــ رَأْسُ الْكُفْرِ نَحْوَ الْمَشْرِقِ، وَالْفخْرُ وَالْخَيْلَاءُ
فِى أَهْلِ الْخَيْلِ وَالْإِبِلِ وَالْفَدَّادِيْنَ أَهْلِ الْوَبَرِ، وَالسَّكِيْنَةُ
فِي أَهْلِ الْغَنَمِ (مالك ق) عن أبي هريرة (صح). [الجامع(٤٣٧٢)، بخارى(٣٣٠١)، مسلم(٥٢)]ـ
[37](44) Pokok
kekufuran pada arah timur, angkuh (berbangga diri) dan sombong (dan merendahkan
orang lain) ada pada pemilik kuda dan unta yang bersuara keras dan hidup secara
nomaden, dan ketenangan (dan ketentraman) ada pada pemilik kambing. (HR. Malik,
Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah. SHAHIH). [Al-Jami:4372, Bukhari:3301,
Muslim 52]
Pengkhususan daerah
al-masyrik (timur) dengan tambahan syetan dan kekafiran telah
menguasainya, terjadi pada saat diucapkan hadits ini di jaman Nabi shallallahu
Alaihi wa Sallam, dan terjadi pada saat Dajjal keluar dari timur, dan
diantara waktu itu akan muncul fitnah-fitnah yang besar, munculnya kekafiran,
kezhaliman, serta kesombongan.[1]
=
Senin, 01 Maret 2021
KEUTAMAAN IMAN AHLI YAMAN - MUKHTASHAR SHAHIH BUKHARI MUSLIM IMAM SUYUTHI 43 - [Al-Jami:3097, Bukhari 3302, Muslim:51]
=
٣٦ــ٤٣ــ الْإيْمَانُ يَمَانٍ (ق) عن إبن مسعود (صح). [الجامع(٣٠٩٧)،
بخاري(٣٣٠٢)، مسلم(٥١)]ـ
[36](43) Keimanan
(yang kuat) itu ada para orang – orang Yaman. (HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu
Mas`ud. SHAHIH). [Al-Jami:3097, Bukhari 3302, Muslim:51].
Sebagian ulama
telah mengalihkan makna zhahir (lahir) teks, yaitu bahwa sumber keimanan adalah
Makkah dan kemudian Madinah.
Mengenai hal
tersebut mereka berselisih pendapat menjadi tiga: pertama, maksud Yaman dalam
hadits tersebut adalah Makkah. Kedua, maksud Yaman dalam hadits tersebut adalah
Makkah dan Madinah. Ketiga Yaman dalam hadits tersebut yang dimaksud adalah
orang – orang anshar karena mereka pada asalnya adalah orang – orange Yaman.[1]
=
Kewajiban amar ma`ru nahi munkar - Muslim 49 - MUKHTASHAR SHAHIH BUKHARI MUSLIM IMAM SUYUTHI NOMOR 42
=
٣٥ــ ٤٢ــ مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ
فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ وَذَلِكَ
أضْعَفُ الإيْمَانِ (حم م ٤) (صح) [الجامع(٨٦٨٧)، مسلم(٤٦)]ـ
[35](42)
Barangsiapa diantara kalian melihat yang munkar, maka hendaklah ia mengubahnya
dengan tangannya, maka kalau tidak mampu maka dengan lisannya, maka kalau tidak
mampu maka dengan hatinya, dan itu adalah selemah-lemahnya iman. (HR. Ahmad,
Muslim, Abu Daud, Tirmidzi, Nasaai, dan Ibnu Majah dari Abu Sa`id. SHAHIH).
[Al-Jami:8687, Muslim:46].
Amar ma`ruf dan
nahi munkar hukumnya bisa jadi fardhu kifayah
dan fardhu ain, tergntung ilat hukumnya. Dalam melaksanakan Amar
ma`ruf dan nahi munkar tidak disyaratkan seseorang tersebut sempurna,
menerapkan apa yang dia perintahkan dan menjauhi apa yang dia larang.[1]
=
Minggu, 28 Februari 2021
Larangan Mengganggu tetangga Muslim no 46. MUKHTASHAR SHAHIH BUKHARI MUSLIM IMAM SUYUTHI NOMOR 41, AL-JAMI 9964
=
٣٤ــ٤١ــ لَا يدْخُلُ الْجَنَّةَ
مَنْ لَا يَأْمَنْ جَارَهُ بَوَائِقَهُ (م) عن أبي هُرَيْرَةَ (صح) [الجامع(٩٩٦٤)،
مسلم(٤٦)]ـ
[33](41) Tidak
akan masuk surga, orang yang tetangganya tidak merasa aman dari gangguannya.
(HR. Muslim. SHAHIH) [Al-Jami: 9964, muslim:46].
Bawaaiq artinya adalah
malapetaka, musibah, dan bencana. Hadits ini memiliki dua makna: Pertama orang
yang menghalalkan perbuatan buruk tersebut padahal dia tahu hal tersebut adalah
haram, orang ini menjadi kafir dan tidak akan masuk surga. Kedua Orang tersebut
tidak akan masuk surga pada waktu orang – orang beruntung memasukinya, orang
tersebut ditunda, diproses dahulu, kemudian bisa jadi setelah semua beres baru
bisa masuk surga.[1]
=
Mukhtashar Shahih Bukhari Muslim Imam Suyuthi no 40 - Istiqamah dalam keimanan [Al-Jami:6143, Muslim:38]
=
٣٣ـ٤٠ـ قُلْ آمَنْتُ بِاللهِ
فَاسْتقِمْ (حم م ت ن ه) عن سفيان بن عبد الله الثقفي (صح).[الجامع(٦١٤٣)، مسلم(٣٨)]ـ
[33](40)
Katakanlah: “Aku telah beriman kepada Allah, kemudian ber-istiqamah-lah
(dalam keimanan tersebut)”. (HR. Ahmad, Muslim, Tirmidzi, Nasaai, dan Ibnu
Majah dari Sufyan bin Abdillah Ats Tsaqafi. SHAHIH). [Al-Jami:6143, Muslim:38]
Katakanlah aku
beriman kepada Allah kemudian terus konsisten dalam keimanan dan mentaati Allah
sampai maut menjemput.[1]
=
Mukhtashar Shahih Bukhari Muslim Imam Suyuthi no 39 - Rasanya Iman - [Al-Jami:4309, Muslim:34]. Doa رَضيتُ باللَّهِ ربًّا، وبالإسلامِ دينًا، وبِمُحمَّدٍ رسولًا
=
٣٢ـ٣٩ـ ذَاقَ طَعْمَ الْإِيْمَانِ مَنْ رَضِيَ بِاللهِ رَبًّا، وَبِالْإِسْلَامِ دِيْنًا، وَ بِمُحَمَّدٍ رَسُوْلًا (حم م ت ) عن العباس بن عبد المطلب (صح).
[32](39) Niscaya
akan merasakan rasanya iman bagi orang yang ridha terhadap Allah sebagai
Rabb, islam sebagai agama, dan Muhammad sebagai Rasul-Nya. (HR. Ahmad, Muslim,
dan Tirmidzi dari Abbas bin Abdul Muthalib. SHAHIH). [Al-Jami:4309, Muslim:34].
Orang yang bisa mencicipi
dan merasakan rasanya keimanan (nikmat, lezat, manis, atau gambaran rasa
lainnya) adalah orang – orang yang merasa cukup dan puas serta tidak mencari
tuhan lain selain Allah SWT, merasa cukup dan puas serta tidak akan mencari
jalan lain selain jalan syariat islam, dan merasa cukup dan puas akan kenabian
dan syariat yang dibawa Nabi Muhammad SAW.[1]
=
Jaami`ush Shaghiir Hadits Nomor 4309
٤٣٠٩ــ
ذَاقَ طَعْمَ الْإِيْمَانِ مَنْ رَضِيَ بِاللهِ رَبًّا، وَبِالْإِسْلَامِ دِيْنًا،
وَ بِمُحَمَّدٍ رَسُوْلًا (حم م ت ) عن العباس بن عبد المطلب (صح)ـ
4309- Niscaya akan merasakan rasanya iman bagi orang yang ridha terhadap
Allah sebagai Rabb, islam sebagai agama, dan Muhammad sebagai Rasul. (HR.
Ahmad, Muslim, dan Tirmidzi dari Abbas bin Abdul Muthalib. SHAHIH).
Orang yang bisa mencicipi dan merasakan rasanya keimanan (nikmat, lezat,
manis, atau gambaran rasa lainnya) adalah orang – orang yang merasa cukup dan
puas serta tidak mencari tuhan lain selain Allah SWT, merasa cukup dan puas
serta tidak akan mencari jalan lain selain jalan syariat islam, dan merasa
cukup dan puas akan kenabian dan syariat yang dibawa Nabi Muhammad SAW[1]
Sunan
Abu Dawud Hadits Nomor 1529
من قالَ: رَضيتُ باللَّهِ ربًّا، وبالإسلامِ دينًا،
وبِمُحمَّدٍ رسولًا، وجَبت لَهُ الجنَّةُ (سنن أبى داود:١٥٢٩) عن أبى سعيد الخدري
(صحيح)ـ
Barang
siapa yang mengucapkan (رَضيتُ
باللَّهِ ربًّا، وبالإسلامِ دينًا، وبِمُحمَّدٍ رسولًا) Aku ridaha Allah sebagai Rabb (Tuhan), islam sebagai agama,
dan Muhammad (saw adalah seorang) Rasul (utusan), maka wajib baginya surga.
(HR. Abu Dawud dari Abu Sa`iid al-Khudri. SHAHIH)
Shahih
Muslim Hadits Nomor 1884
أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ قَالَ: يَاأَبَا سَعِيْدٍ
مَنْ رَضِيَ بِاللهِ رَبًّا، وَبِالْإِسْلَامِ دِيْنًا، وَ بِمُحَمَّدٍ صلى الله عليه
وسلم نَبِيًّا وجَبت لَهُ الجنَّةُ ... (صيح مسلم:١٨٨٤) عن أبى سعيد الخدري (صحيح)ـ
Sesungguhnya
Rasulullah saw bersabda: Ya Aba Sa`iid, Barangsiapa yang ridha Allah sebagai
Rabb (Tuhan), islam sebagai agama, dan Muhammad saw sebagai Nabi, maka
wajib baginya surga. (HR. Muslim dari Abu Sa`iid al-Khudri. SHAHIH)
Sunan
Tirmidzi Hadits 3389
مَن قالَ حينَ يُمسي : رضيتُ باللَّهِ ربًّا ، وبالإسلامِ
دينًا ، وبمحمَّدٍ نبيًّا ، كانَ حقًّا على اللَّهِ أن يُرْضيَهُ (سنن الترمذى:٣٣٨٩)
عن ثوبان مولى رسول الله صلى الله عليه وسلم
(ضعيف) قال ابو عيسى هذا حديث حسن غريب من هذا الوجه ـ
Barangsiapa
berkata saat masuk waktu sore: (رضيتُ باللَّهِ ربًّا ، وبالإسلامِ دينًا ، وبمحمَّدٍ نبيًّا) Aku ridha
Allah sebagai Rabb (Tuhan), islam sebagai agama, dan Muhammad (saw adalah
seorang) Nabi, maka dia berhak mendapatkan ridha Allah swt. (HR. Tirmidzi
dari Tsaubaan maula Rasulallah saw. DHAIF). Abu Musa berkata hadits ini hasan
gharib dari wajah ini.
Sunan
Abu Dawud Hadits Nomor 5072
من قالَ إذا أصبحَ وإذا أمسى رضينا باللَّهِ ربًّا
وبالإسلامِ دينًا وبمحمَّدٍ رسولًا إلَّا كانَ حقًّا على اللَّهِ أن يُرضيَهُ (ابو
داود:٥٠٧٢) عن رجل خدم النبي (ضعيف)ـ
Barangsiapa
berkata apabila masuk waktu subuh (pagi) dan apabila masuk waktu sore (kalimat)
(رضينا باللَّهِ
ربًّا وبالإسلامِ دينًا وبمحمَّدٍ رسولًا) Kami ridha Allah sebagai Rabb (Tuhan), islam sebagai agama,
dan Muhammad (saw adalah seorang) Rasul (utusan), maka dia berhak
mendapatkan ridha Allah swt. (HR. Abu Dawud dari seorang laki – laki pembantu
Rasulullah saw).
Sunan
Ibnu Majah Hadits Nomor 3870
ما مِن مسلمٍ أو إنسانٍ أو عبدٍ يقولُ حينَ يُمسي
وحينَ يصبحُ رضيتُ باللَّهِ ربًّا وبالإسلامِ دينًا وبمحمَّدٍ نبيًّا إلَّا كانَ حقًّا
على اللَّهِ أن يُرضِيَهُ يومَ القيامةِ (ابن
ماجه:٣٨٧٠) عن أبى سَلاَّمٍ خَادِمِ النبي صلى الله عليه وسلم (ضعيف)ـ
Tiada
seorang muslim atau seorang manusia atau seorang hamba apabila masuk waktu sore
dan masuk waktu subuh (pagi) mengucapkan (kalimat) (رَضِيْتُ باللَّهِ ربًّا وبالإسْلاَمِ دينًا وبمحمَّدٍ نبيًّا) Aku ridha
Allah sebagai Rabb (Tuhan), islam sebagai agama, dan Muhammad (saw adalah
seorang) Nabi, terkecuali Allah berhak meridhainya pada hari kiamat. (HR.
Ibnu Majah dari Abu Sallam pelayan Rasulullah saw. DHAIF)
Shahih
Muslim Hadits Nomor 386
مَن قالَ حِينَ يَسْمَعُ المُؤَذِّنَ أشْهَدُ أنْ
لا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وحْدَهُ لا شَرِيكَ له، وأنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ ورَسولُهُ،
رَضِيتُ باللَّهِ رَبًّا وبِمُحَمَّدٍ رَسولًا، وبالإسْلَامِ دِينًا، غُفِرَ له ذَنْبُهُ.
قالَ ابنُ رُمْحٍ في رِوَايَتِهِ: مَن قالَ حِينَ يَسْمَعُ المُؤَذِّنَ: وأَنَا أشْهَدُ
ولَمْ يَذْكُرْ قُتَيْبَةُ قَوْلَهُ: وأَنَا (مسلم:٣٨٦) عن سعد بن أبي وقاص (صح)ـ
Barangsiapa
saat mendengar adzan membaca: (أشْهَدُ أنْ لا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وحْدَهُ لا شَرِيكَ له،
وأنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ ورَسولُهُ، رَضِيتُ باللَّهِ رَبًّا وبِمُحَمَّدٍ رَسولًا،
وبالإسْلَامِ دِينًا) maka diampuni dosa – dosanya. Ibnu Rumhin berkata dalam
riwayatnya: Barangsiapa saat mendengar adzan membaca(وأَنَا أشْهَدُ) dan Qutaibah tidak menyebutkan perkataan (وأَنَا). (HR. Muslim dari Sa`d bin Abi Waqash. SHAHIH).
Al-Qur`an
Surat Al-Maiah Ayat 3
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ
عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا (المائدة:٣)ـ
Pada hari ini
telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu
nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. (Al-Maidah:
3)
=
Selasa, 12 Januari 2021
Senin, 11 Januari 2021
Sabtu, 09 Januari 2021
Larangan mencaci dan memerang orang islam Mukhtashar 34 مختصر صحيح البخارى ومسلم للإمام السيوطى ٣٤
=
مختصر صحيح البخارى ومسلم للإمام السيوطى ٣٤
=
٢٧ــ٣٤ــ سِبَابُ الْمُسْلِمِ فُسُوْقٌ، وِقِتَالُهُ كُفْرٌ(حم ق ت ن ه) عن إبن مسعود (ه) عن أبي هريرة وعن سعد (طب) عن عبد الله بن مغفل، وعن عمرو بن النعمان بن مقرن (قط) في الأفراد عن جابر [الجامع (٤٦٣٣)، بخاري (٤٨)، مسلم (٦٤)]ـ
=
[27](34) Mencela
orang islam adalah kefasikan dan memeranginya adalah kekufuran. [HR Ahmad,
Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasaa-i dan Ibnu Majah dari Ibnu Mas`ud. Riwayat
Ibnu Majah dari Abu Hurairah dan Sa`d. Riwayat Thabrani dari Abdullah bin
Mughaffal dan dari `Amr bin Nu`man bin Muqran. Riwayat Daraaquthni dalam
Al-Mufraad dari Jabir. SHAHIH]
Sibaab berarti mencaci
atau memaki seseorang karena sesuatu yang ada padanya atau yang tidak ada
padanya, dengan tujuan mempermalukan dirinya. Sibaab adalah perbuatan orang –
orang fasik, yaitu orang – orang yang keluar dari ketaatan kepada Allah dan
Rasul-Nya.
Sesama orang islam
harus saling melindungi dan saling menolong, bukan saling memusuhi dan memerangi.
Oleh karena itu memerangi orang islam merupakan saah satu perbuatan kekufuran
atau menutupi hak orang islam lain. Bahkan perbuatan tersebut mirip dengan
perbuatan – perbuatan orang kafir yang akan terus menerus memerangi orang
islam.
Namun kekafiran
yang dimaksud hadits ini bukanlah kekafiran yang mengeluarkan seseorang dari
iman ke kafir, tetapi kekafiran sebatas untuk menunjukan bahwa perbuatan
memerangi orang islam dosanya lebih besar daripada memaki orang islam. Karena
selama seseorang tidak musyrik maka dia tidak kafir.[1]
=
=
Rabu, 06 Januari 2021
Mukhtashar Bukhari Muslim 33 Amal paling banyak pahalanya adalah yang istiqamah مختصر صحيح البخارى ومسلم للإمام السيوطى ٣٣
=
مختصر صحيح البخارى ومسلم للإمام السيوطى ٣٣
=
٢٦ــ٣٣ــ كَانَ أَحَبُّ الدِّيْنِ إِلَيْهِ مَادَاوَمَ عَلَيْهِ صَاحِبُهُ (خ م) عن عائشة (صح) [الجامع (٦٥٠٥)، بخاري (٤٣)، مسلم (٧٨٢)]ـ
=
[26](33) Ada amal ibadah yang paling di cintainya adalah
amalan yang dikerjakan terus menerus oleh orang yang mengerjakannya. [HR.
Bukhari dan Muslim dari `Aisyah. SHAHIH] [Al-Jami: 6505, Bukhari: 43, Muslim:
783]
Dan salah satu amal ibadah yang paling dicintai oleh
Allah dan Rasul-Nya (yaitu amal yang paling banyak pahalanya) adalah amal
ibadah yang dikerjakan terus menerus oleh orang yang melakukannya, walaupun
amalan tersebut sedikit. [1]
=
=