=
٣٧ــ٤٤ــ رَأْسُ الْكُفْرِ نَحْوَ الْمَشْرِقِ، وَالْفخْرُ وَالْخَيْلَاءُ
فِى أَهْلِ الْخَيْلِ وَالْإِبِلِ وَالْفَدَّادِيْنَ أَهْلِ الْوَبَرِ، وَالسَّكِيْنَةُ
فِي أَهْلِ الْغَنَمِ (مالك ق) عن أبي هريرة (صح). [الجامع(٤٣٧٢)، بخارى(٣٣٠١)، مسلم(٥٢)]ـ
[37](44) Pokok
kekufuran pada arah timur, angkuh (berbangga diri) dan sombong (dan merendahkan
orang lain) ada pada pemilik kuda dan unta yang bersuara keras dan hidup secara
nomaden, dan ketenangan (dan ketentraman) ada pada pemilik kambing. (HR. Malik,
Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah. SHAHIH). [Al-Jami:4372, Bukhari:3301,
Muslim 52]
Pengkhususan daerah
al-masyrik (timur) dengan tambahan syetan dan kekafiran telah
menguasainya, terjadi pada saat diucapkan hadits ini di jaman Nabi shallallahu
Alaihi wa Sallam, dan terjadi pada saat Dajjal keluar dari timur, dan
diantara waktu itu akan muncul fitnah-fitnah yang besar, munculnya kekafiran,
kezhaliman, serta kesombongan.[1]
=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar