Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 02176 (Gunung Uhud)

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 02176 (Gunung Uhud)

إِنَّ أُحُدًا جَبَلٌ يُحِبُّنَا وَ نُحِبُّهُ[1]

Artinya

Sesungguhnya Uhud adalah sebuah gunung yang mencintai kita dan kita mencintainya

[ HR Bukhari[2] dan Muslim[3] dari Anas. SHAHIH[4]]

Penjelasan

Sesungguhnya gunung Uhud merupakan gunung yang mencintai Nabi Muhammad SAW dan umatnya atau gunung Uhuh merupakan gunung yang memberikan banyak manfaat bagi umat Muhammad SAW. Adapula yang memahami bahwa yang dimaksud dengan gunung uhud adalah penduduk atau orang-orang sekitar gunung Uhud atau penduduk Madinah. Sedangkan makna kita mencintai gunung uhud sudahlah maklum yaitu kita senang melihat gunung uhud, menikmati pemandangan gunung uhud dan makna-makna lain yang sejenis.[5]

---

[1] Imam Suyuthi. Op.Cit., hlm.154. hadits. 2176.

[2] Al-Bukhari.,Op.Cit.,Jilid IV., hlm.409. hadits 7333.

[3] Shahih Muslim 1392.

[4] Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah. Jilid I. Terjemahan oleh Imam Rosadi, et.al.. Jakarta: Pustaka Azzam. Hlm.657. hadits. 1536.

[5] Al-Munawi., Op.Cit., Jilid III., hlm 156

=
Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.154. hadits nomor 02176

- Imam Suyuthi. 1995. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid II. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.47. hadits nomor.02176

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah. Jilid I. Terjemahan oleh Imam Rosadi, et.al.. Jakarta: Pustaka Azzam. Hlm.657. hadits nomor. 1536.

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.III. hlm.156. hadits nomor 02176

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid III. Hlm.561. hadits nomor 02170

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Cairo: Darul Hadits. Jilid IV, Halaman 409, Hadits 7333.

- Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar. 2015. Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhar. Cairo: Al-Maktabah As-Salafiah, cet.1. Jilid 13, Halaman 372, Hadits 7333.

===

1. Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 2176
2. Faidul Qadir  Syarah Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 2176
3. Al-Ijtima Syarah Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 2176
4. Shahih Bukhari Hadits 7333
5. Fathul Bari Syarah Shahih Bukhari Hadits 7333
6. Mukhtashar Shahih Bukhari Imam Suyuthi Hadits
7. Syarah Mukhtashar Shahih Bukhari Imam Suyuthi Hadits
8. Shahih Muslim Hadits  1392

BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 02153 (Mewarnai rambut)

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 02153 (Mewarnai rambut)

إِنَّ الْيَهُوْدَ وَ النَّصَارَى لَا يَصْبِغُوْنَ فَخَالِفُوْهُمْ

Artinya

Sesungguhnya orang - orang Yahudi dan Nasrani tidak mewarnai rambut maka berbedalah dengan mereka

[HR Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Nasaa-i dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah. SHAHIH]

Penjelasan

Kebiasan orang Yahudi dan Nasrani tidak mewarnai janggut dan rambutnya oleh karena itu agar kita berbeda dengan mereka maka disunnahkan mewarnai rambut dengan semacam hena.

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.152. hadits nomor 02153
- Imam Suyuthi. 1995. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid II. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.41. hadits nomor.02153
- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.3., Jilid. II., Hlm.188 . hadits nomor.1998.

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.III. hlm.143. hadits nomor 02153

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid III. Hlm.550. hadits nomor 02147

Sumber

Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.152. hadits nomor 02153

BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 02133 (Menangisi mayit)

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 02133 (Menangisi mayit)

إِنَّ الْمَيِّتَ لَيُعَذَّبُ بِبُكَاءِ الْحَيِّ[1]

Artinya

Sesunguhnya mayit (bisa) disiksa sebab tangisan orang yang masih hidup

[HR Bukhari[2] dan Muslim[3] dari Umar. SHAHIH[4]]

Penjelasan

Tangisan yang dimaksud adalah tangisan - tangisan yang tercela seperti tangisan yang berlebihan, niyahah, tangisan sambil memukul wajah atau menjambak rambut. Tangisan - tangisan maksiyat tersebut bisa menyebabkan si mayit mendapatkan siksa apabila semasa hidupnya si mayit tidak mengajarkan tentang larangan tangisan tersebut.[5]

---

[1] Imam Suyuthi. Op.Cit., hlm.151. hadits. 2133

[2] Al-Bukhari.,Op.Cit.,Jilid I., hlm.328. hadits 1290. Lihat juga Shahih Bukhari hadits 1287, 1291, 1292, 1293.

[3] Shahih Muslim 927.

[4] Al-Albani., Op.Cit., Jilid II., hlm 178. Hadits 1969  (menurut AlBani hadits ini shahih)

[5] Al-Munawi., Op.Cit., Jilid III., hlm 132

=

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.151. hadits nomor 02133

- Imam Suyuthi. 1995. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid II. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.37. hadits nomor.02133

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.3., Jilid. II., Hlm.178 . hadits nomor.1969.

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.III. hlm.132. hadits nomor 02133

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid III. Hlm.541. hadits nomor 02127

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Cairo: Darul Hadits. Jilid I, Halaman 328, Hadits 1290.

- Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar. 2015. Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhar. Cairo: Al-Maktabah As-Salafiah, cet.1. Jilid 3, Halaman 194, Hadits 1290.

===

1. Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 2133
2. Faidul Qadir  Syarah Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 2133
3. Al-Ijtima Syarah Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 2133
4. Shahih Bukhari Hadits 1290
5. Fathul Bari Syarah Shahih Bukhari Hadits 1290
6. Mukhtashar Shahih Bukhari Imam Suyuthi Hadits
7. Syarah Mukhtashar Shahih Bukhari Imam Suyuthi Hadits
8. Shahih Muslim Hadits 927

BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 02122 (Banyak harta sedikit pahala)

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 02122 (Banyak harta sedikit pahala)

إِنَّ الْمُكْثِرِيْنَ هُمْ الْمُقِلُّوْنَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِلّا مَنْ أَعْطَاهُ الله تَعَالى خَيْرًا فَنَفحَ فِيْهِ بِيَمِيْنِهِ وَ شِمَالِهِ وبيْنَ يَدَيْهِ وَوَرَاءَهُ وَ عَمِلَ فِيْهِ خَيْرًا[1]

Artinya

Orang - orang yang memperbanyak harta adalah orang - orang yang sedikit pahalanya di hari kiamat terkecuali orang - orang yang diberi Allah SWT harta yang halal kemudian memberikannya ke kanan mereka, ke kiri mereka, ke depan mereka, ke belakang mereka dan berbuat baik kepada harta mereka.

[HR Bukhari[2] dan Muslim[3] dari Abu Dzar. SHAHIH[4]]

Penjelasan

Orang - orang yang memperbanyak harta benda di dunia adalah orang - orang yang sedikit pahalanya di hari kiamat, terkecuali orang - orang yang memperbanyak harta yang halal, menunaikan kewajiban harta halal tersebut dan menafkahkannya di jalan yang halal pula, seperti berinfak dan bersedekah kepada sanak saudaranya dan semua orang yang berada disekitarnya. [5]

---

[1] Imam Suyuthi. Op.Cit., hlm.151. hadits. 2122

[2] Al-Bukhari.,Op.Cit.,Jilid IV., hlm.204. hadits 6443

[3] Shahih Muslim 94.

[4] Al-Albani., Op.Cit., Jilid II., hlm 162. Hadits 1954.(menurut Al-AlBani hadits ini shahih)

[5] Al-Munawi., Op.Cit., Jilid III., hlm 124

=

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.151. hadits nomor 02122

- Imam Suyuthi. 1995. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid II. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.34. hadits nomor.02122

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.3., Jilid. II., Hlm.170 . hadits nomor.1954.

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.III. hlm.124. hadits nomor 02122

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid III. Hlm.537. hadits nomor 02116

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Cairo: Darul Hadits. Jilid I, Halaman 81, Hadits 285.

- Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar. 2015. Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhar. Cairo: Al-Maktabah As-Salafiah, cet.1. Jilid 2, Halaman 527, Hadits 285.

===

1. Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 2122
2. Faidul Qadir  Syarah Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 2122
3. Al-Ijtima Syarah Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 2122
4. Shahih Bukhari Hadits 6443
5. Fathul Bari Syarah Shahih Bukhari Hadits 6443
6. Mukhtashar Shahih Bukhari Imam Suyuthi Hadits
7. Syarah Mukhtashar Shahih Bukhari Imam Suyuthi Hadits
8. Shahih Muslim Hadits 94

BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 02103 (Orang mukmin tidak najis)

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 02103 (Orang mukmin tidak najis)

إِنَّ الْمُؤْمِنَ لَا يَنْجُسُ[1]

Artinya

Sesungguhnya orang beriman tidak najis

[HR Bukhari[2], Muslim[3],Abu Dawud, Tirmidzi, Nasaa-i dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah. riwayat Ahmad, Muslim, Abu Dawud, Nasaa-i dan Ibnu Majah dari Hudzaifah. riwayat Nasaa-i dari Ibnu Mas`ud. riwayat Thabraani dalam Al-Kabir dari Abu Musa. SHAHIH [4]]

Penjelasan

Orang - orang mukmin baik selagi hidup maupun sesudah mati hukumnya tidak najis. [5]

---

[1] Imam Suyuthi. Op.Cit., hlm.150. hadits. 2103

[2] Al-Bukhari.,Op.Cit.,Jilid I., hlm.81. hadits 285. Lihat juga Shahih Bukhari hadits 283.

[3] Shahih Muslim 371.

[4] Al-Albani., Op.Cit., Jilid II., hlm 162. Hadits 1933.(menurut Al-AlBani hadits ini shahih)

[5] Al-Munawi., Op.Cit., Jilid III., hlm 115

=

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.150. hadits nomor 02103

- Imam Suyuthi. 1995. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid II. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.29. hadits nomor.02103

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.3., Jilid. II., Hlm.162 . hadits nomor.1933.

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.III. hlm.109. hadits nomor 02094

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid III. Hlm.528. hadits nomor 02103

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Cairo: Darul Hadits. Jilid I, Halaman 81, Hadits 285.

- Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar. 2015. Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhar. Cairo: Al-Maktabah As-Salafiah, cet.1. Jilid 2, Halaman 527, Hadits 285.

===

1. Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 2103
2. Faidul Qadir  Syarah Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 2103
3. Al-Ijtima Syarah Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 2103
4. Shahih Bukhari Hadits 285
5. Fathul Bari Syarah Shahih Bukhari Hadits 285
6. Mukhtashar Shahih Bukhari Imam Suyuthi Hadits
7. Syarah Mukhtashar Shahih Bukhari Imam Suyuthi Hadits
8. Shahih Muslim Hadits 371

BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH