Mukhtashar 20 Orang yang paling takwa dan paling tahu Allah adalah Nabi SAW [Al-Jami: 2170, Bukhari: 20]

 مختصر صحيح البخارى ومسلم للإمام السيوطى ــ ٢٠

=

١٣ــ٢٠ــ إِنَّ أَتْقَاكُمْ وَأَعْلَمَكُمْ بالله أَنَا (خ) عن عائشة (صح) [الجامع (٢١٧٠)، بخاري (٢٠)]ــ 

=

[13](19) Sesungguhnya orang yang paling bertakwa dan paling tahu tentang Allah adalah aku. [HR. Bukhari dari Aisyah. SHAHIH] [Al-Jami: 2170, Bukhari: 20]

Nabi shallallahu alaihi wa sallam telah mencapai kesempurnaan insani lahir dan batin. Meskipun demikian beliau terus menerus meningkatkan ma`rifat dan ketakwaannya sebagai salah satu wujud syukur yang terus menerus.

Untuk mencapai kesempurnaan dalam beribadah bisa memulai dengan mengerjakan amalan – amalan yang ringan terlebih dahulu dan terus menerus, daripada mengamalkan amalan yang berat tetapi hanya sesekali saja.[1]

 

---

[1] Ibid., Jl., I, hlm. 115 – 117.

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 00064 (Manusia berakal dan manusia bodoh)

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 00064 (Manusia berakal dan manusia bodoh)

ابْنَ آدَمَ، أَطِعِ رَبَّكَ تُسَمَّى عَاقِلًا، وَلَاتَعْصِهِ فَتُسَمَّى جَاهِلًا

Artinya
Hai anak adam, taatilah Tuhanmu agar kamu dinamakan orang berakal, dan janganlah kamu mendurhakai Tuhanmu agar kamu tidak dinamakan orang bodoh.

Penjelasan
Orang berakal adalah orang yang taat kepada Allah SWT walaupun dia terlihat jelek dan hina, orang bodoh adalah orang yang durhaka kepada Allah SWT meskipun dia terlihat gagah dan mulia.

Sumber

- Imam Suyuthi. tth. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Indonesia: Dar Ihya.  Jilid.I. hlm.5. hadits nomor 00064.

- Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits.. hlm.16. hadits nomor 00064.
- Imam Suyuthi. 1995. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid I. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.47. hadits nomor.00064.
- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Imran Rosadi. et.al.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.4., Jilid. I., Hlm. . hadits nomor. .

- Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 1972. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Beirut:  Darul Ma'rifah, cet.2.  Jilid.I. hlm.85.  hadits nomor 00064.

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid I. Hlm.254. hadits nomor 00064.

Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.16. hadits nomor 00064
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami’us Shaghir Hadits nomor 1726 (Tiga hal yang diharamkan dan 3 hal dibenci Allah)

Kitab Al-Jami’us Shaghir Hadits nomor 1726 (Tiga hal yang diharamkan dan 3 hal dibenci Allah)

إِنَّ اللّهَ تَعَالَى حَرّمَ عَلَيْكُمْ عُقُوْقَ الْأُمّهَاتِ وَ وَأْدَ الْبَنَاتِ وَ مَنْعًا وَهَاتٍ وَكَرِهَ لَكُمْ قِيْلَ وَ قَالَ وَ كَثْرَةَ السُّؤَالِ وَ إِضَاعَةَ الْمَالِ

[[1]]

Artinya

Sesungguhnya Allah SWT mengharamkan atas kalian: mendurhakai ibu, membunuh anak perempuan (mengubur anak perempuan hidup-hidup), menolak ( kebaikan) dan meminta - minta (yang bukan haknya). Allah SWT tidak suka kalian banyak bicara, banyak bertanya dan menyia-nyiakan harta.

[HR. Bukhari[2] dan Muslim dari Mughirah bin Syu`bah. SHAHIH[3]]

Penjelasan

Allah SWT tidak penyukai tiga hal: (1) banyak bicara tentang sesuatu yang tidak bermanfaat, (2) banyak bertanya dengan tujuan yang tidak benar, (3) membelanjakan harta di jalan yang tidak diridhoi Allah SWT.[4]

---

[1] Imam Suyuthi. Op.Cit., hlm.124. hadits. 1726

[2] Al-Bukhari.,Op.Cit., Jilid IV., hlm.97., hadits 5975

[3] Al-Albani.Op.Cit. Jilid II, hlm 88. Hadits. 1749 (Menurut Al-Albani hadits ini shahih)

[4] Ash-Shan`ani., op. cit. Jilid. 3., hlm 297.

=

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.124 hadits nomor 01726

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.II. hlm.582. hadits nomor 01726

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid  III. Hlm.297. hadits nomor 01720.

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.3., Jilid. II, Hlm.88. hadits nomor 1725 .

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid I. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.500 hadits nomor.01726.

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Cairo: Darul Hadits. Jilid IV, Halaman 97, Hadits 5975.

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Terjemahan oleh Muhamad Iqbal, Lc. Jakarta: Pustaka As-Sunnah. Jilid V, Halaman 146, Hadits 5975.

- Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar. 2015. Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhar. Cairo: Al-Maktabah As-Salafiah, cet.1. Jilid X, Halaman 497 , Hadits 5975 .

-Ibnu Hajar Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar Al-Asqalani. 2018. Fathul Bari Syarhu Shahih Al-Bukhari. Terjemahan oleh Abu Ihsan al-Atsari. Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi`i, cet 3, Jilid , halaman , Hadits .

-Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir min Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Terjemahan oleh Badrudin. Terjemah Al-Jami Ash-Shaghir Pembahasan Hadits Shahih Bukhari Muslim, Mangunreja: Googel Drive. 02-02-2020 https://drive.google.com/file/d/1KEkJaG3LDqyGuNez9QmgXcz47D-frDzu/view

===

1. Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 1726
2. Faidul Qadir  Syarah Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 1726
3. Al-Ijtima Syarah Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 1726
4. Shahih Bukhari Hadits 5975
5. Fathul Bari Syarah Shahih Bukhari Hadits 5975
6. Mukhtashar Shahih Bukhari Imam Suyuthi Hadits
7. Syarah Mukhtashar Shahih Bukhari Imam Suyuthi Hadits

===