Kulit penis dan Madu
Seperti
kulit bagian tubuh lainnya, kulit penis juga sering terkena infeksi. Infeksi
yang sering menyerang kulit penis adalah pityriasis
rosea yang disebabkan oleh virus dan lichen
planus yang disebabkan oleh jamur. Kedua penyakit ini biasanya terlebih
dahulu menyerang daerah sekitar penis baru kemudian menyebar ke wilayah kulit
penis. Oleh karena itu sangat penting menjaga kebersihan area penis dan juga
area sekitar penis.
Penis
yang terkena penyakit kulit biasanya akan terlihat ada bercak-bercak kurap yang
nampak bersisik, berlapis-lapis, terkelupas,dan terasa sangat gatal. Walaupun
sangat gatal, tetapi tidak dianjurkan menggaruk dengan sembarangan karena bisa
menyebabkan suhu penis meningkat dan justru semakin gatal. Selain itu juga
dikhawatirkan terjadi luka yang justru memperbesar resiko infeksi pada jaringan
kulit penis.
Selain
karena infeksi, kulit pada penis juga biasanya bermasalah karena alergi
terhadap benda-benda tertentu seperti alat kontrasepsi, kondom, sabun, lubrikan,
deodoran, serat baju, sabuk, atau benda-benda lainnya. Penis yang terkena
alergi biasanya akan terasa gatal, terlihat merah, lunak dan kadang melepuh.
Pengobatan
Alami: Salah satu pengobatan alternatif untuk mencegah dan mengobati penyakit
kulit pada penis adalah dengan menggunakan madu. Madu memilki khasiat
antivirus, antijamur, antialergi, antiradang, dan khasiat-khasiat lainnya
sehingga sangat cocok. Caranya, anda cukup mengoleskan madu pada pada kulit
yang terkena penyakit setelah seblumnya dibersihkan terlebih dahulu dan meminum
madu secara rutin pagi siang malam, sekali minum sekitar 2 sendok makan.