Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 03856 (Halal haram dan hati manusia)
اَلْحَلَالُ بَيِّنٌ وَالْحَرَامُ بَيِّنٌ وَبَيْنَهُمَا أُمُوْرٌ مُشْتَبِهَاتٌ لَايَعلَمُهَا كَثِيْرٌ مِنَ ٱلنَّاسِ: فَمَنْ ٱتَّقَى الشُّبُهَاتِ فَقَدْ ٱسْتَبْرَأَ لِعَرْضِهِ وَدِيْنِهِ، وَمَنْ وَقَعَ فِى ٱلشُّبُهَاتِ وقَعَ فِى الْحَرَامِ، كَرَاعٍ يَرْعَى حَوْلَ الْحِمَى يُوْشِكُ أَنْ يُوَاقِعَهُ. أَلَاوَإِنَّ لِكُلِّ مَلِكٍ حِمًى، أَلَا وَإِنَّ حِمَى اللهِ تَعَالَى فِي أَرْضِهِ مَحَارِمُهُ، أَلَاوَإِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةٌ إِذَاصَلُحَتْ صَلُحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ، أَلَا وَهِيَ الْقَلْبُ
ArtinyaYang halal itu jelas dan yang haram itu jelas dan diantara keduanya ada perkara-perkara subhat yang tidak diketahui oleh kebanyakan manusia. Maka barangsiapa menjauhi perkara-perkara subhat maka dia telah menjaga kehormatan dan agamanya dan barang siapa yang jatuh ke dalam perkara subhat maka dia telah jatuh dalam (perkara) haram. Bagaikan gembala yang menggembala di sekitar daerah terlarang maka dia mudah terperosok dalam daerah larangan tersebut. Dan ketahuilah sesungguhnya setiap raja memiliki daerah terlarang dan ketahuilah sesungguhnya daerah terlarang Allah di bumi adalah larangan - larangan-Nya. Dan ketahuilah sesungguhnya dalam tubuh ada segumpal daging yang apabila baik maka baiklah seluruh jasad dan apabila rusak maka rusaklah seluruh jasad, ketahuilah daging tersebut adalah hati.
[HR Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasaa-i dan Ibnu Majah dari Nu`man bin Basyir. SHAHIH]
Penjelasan
Jauhilah perkara-perkara subhat agar kita tidak terperosok dalam perkara haram. Hati manusia merupakan bagian sangat penting yang bisa mempengaruhi kebaikan dan keburukan seseorang. Jika kita ingin tetap menjadi orang baik maka menjaga hati agar tetap dalam kondisi terbaiknya adalah kewajiban kita.
Sumber
-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.267 hadits nomor 03856
- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid II. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.503. hadits nomor.03193.
- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah. Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji. Jakarta: Pustaka Azzam. cet.3., Jilid. II., Hlm.694 . hadits nomor. 3193
- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid II. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.503. hadits nomor.03193.
- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah. Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji. Jakarta: Pustaka Azzam. cet.3., Jilid. II., Hlm.694 . hadits nomor. 3193
-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.IV. hlm.416. hadits nomor 03856.
- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid V. Hlm.442. hadits nomor 03840
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.267. hadits nomor 03856
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH