نَهَى عَنْ صِيَامِ يَوْمِ الْجُمْعَةِ
Beliau melarang puasa hari jum`at
[HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, dan Ibnu Majah dari Jabir. SHAHIH]
Penjelasan
Mengkhususkan diri puasa pada hari jum`at tanpa didahului oleh puasa sebelumnya atau diikuti oleh puasa hari berikutnya adalah dilarang oleh Nabi SAW, hukumnya makruh tanjih. Penyebabnya karena hari jum`at adalah hari raya (mingguan) dan pada hari raya tidak ada puasa, supaya tidak lemah menjalankan ibadah - ibadah pada hari jum`at, takut orang-orang berkeyakinan wajibnya puasa hari jum`at, atau karena untuk mengagungkan hari jum`at.
Sumber
-Imam Suyuthi.
2016. Al-Jami Ash-Shaghir fi
Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.616 hadits
nomor 09488
- Imam Suyuthi.
1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir.
Jilid V. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.445. hadits
nomor.09479.
- Al-Albani. Muhammad
Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.
Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq. Jakarta: Pustaka Azzam.
cet.1., Jilid. IV, Hlm.330. hadits nomor.06963
-Al-Munawi. Imam
Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo:
Dar El-Hadits. Jilid.VIII. hlm.465. hadits nomor 09488
-
Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’
ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid X. Hlm.586. hadits
nomor 09460
==
==
SumberImam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.616. hadits nomor 09488
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH