Artinya
Wudlu itu separuh iman
( HR: Ibnu Abu Syaibah dari Hasan bin Athiyah)
Sumber
Al-Hafizh Jalaluddin Abdurrahman Ibn Abi Bakar As-Suyuthi, Lubabul Hadits, Bab.06. Hadits. 07
1. Bab Bersungguh-Sungguh Untuk Mendapatkan Hadits
١٢ـ١٢١ــ أَسْعَدُ النَّاسِ بِشَفَاعَتِى يَوْمَ
الْقِيَامَتِى مَنْ قَالَ لَا إِلهَ إِلَّا
اللّهُ خَالِصًا مُخْلِصًا مِنْ قَلْبِهِ (خ) عن أبي هريرة (صح) [الجامع:١٠٢١، بخاري:٩٩]ـ
[12](121)- Orang paling bahagia dengan syafaatku pada hari kiamat adalah orang yang
mengucapkan kalimat لَا إِلهَ إِلَّا اللّهُdengan murni dan ikhlas dari
hatinya. (HR. Bukhari dari Abu Hurairah. SHAHIH) [Al-Jami: 1021,
Bukhari:99]
Kelompok paling bahagia dari
golongan Manusia, Malaikat, dan Jin adalah orang yang mengucapkan kalimat لَا إِلهَ إِلَّا اللّهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ tanpa disertai syirik dan kemunafikan dari dalam lubuk
hatinya.[1]
Imam Bukhari menuliskan hadits ini secara sempurna pada
kitab ilmu bab bersungguh-sungguh untuk mendapatkan hadits. Dengan teks,
kontek, dan asbabul wurud hadits ini Imam Bukhari ingin menjelaskan kepada kita
bahwa kita harus punya semangat untuk mencari dan mempelajari hadits – hadits Nabi
shallallahu `alaihi wa sallam.[2]
[1] Jami`ush
Shaghiir 1021., Faidhul Qadiir penjelasan hadits 1021.
[2] Fathul
Bari penjelasan hadits nomor 99.