مَنْ أَحْسَنَ فِى الْإِسْلَامِ لَمْ يُؤَاخَذْ بِمَا عَمِلَ فِى الْجَاهِلِيَّةِ وَمَنْ أَسَاءَ فِى الْإِسْلَامِ أُخِذَ بِالْأَوَّلِ وَالْآخِرِ
Artinya
Barangsiapa berkelakuan baik dalam islam maka tidak akan dituntut dengan apa yang telah diperbuat di dalam jahiliah, dan barangsiapa berkelakuan buruk dalam islam maka dia akan dituntut dengan yang awal (apa yang diperbuatnya di masa jahiliah) dan yang akhir (apa yang diperbuatnya di masa kafir)
[HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, dan Ibnu Majah dari Ibnu Mas`ud. SHAHIH]
Penjelasan
Jahiliah adalah masa dimana Nabi belum diangkat menjadi rasul (fatrah). Ketika seseorang masuk islam dan berprilaku baik maka dosa dan kejahatan-kejahatannya dimasa jahiliah (masa fatrah) diampuni dan tidak dituntut, tetapi apabila berprilaku buruk maka dia akan diberi hukuman dengan apa yang telah diperbuatnya semasa jahiliah dan semasa kafir (setelah masuk islam kemudian murtad sehingga menjadi kafir kembali)
=
Sumber
-Imam Suyuthi.
2016. Al-Jami Ash-Shaghir fi
Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.557 hadits
nomor 08338
- Imam Suyuthi.
1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir.
Jilid V. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.109. hadits
nomor.08338.
- Al-Albani. Muhammad
Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.
Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji. Jakarta: Pustaka Azzam. cet.2.,
Jilid. III, Hlm.857. hadits nomor.05973.
-Al-Munawi. Imam
Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo:
Dar El-Hadits. Jilid.VII. hlm.559. hadits nomor 08338.
- Ash-Shan`ani. Imam
Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh:
Darus Salam, cet.1. Jilid X. Hlm.49. hadits nomor 8319
=Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.557. hadits nomor 08338
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH