Tenggorokan Infeksi VS Madu
Tenggorok (faring) termasuk bagian dari
sistem pernapasan yang mengalirkan udara menuju paru, makanan dan minuman ke
esofagus dan lambung, dan suara dari pita suara ke rongga mulut. Karena sesuatu
hal sering kali tenggorokan mengalami infeksi (Litin, 2008).
Salah satu cara untuk necegah dan mengobati
infeksi tenggorok adalah dengan madu yang sudah terbukti sejak jaman dahulu
kala. Sebagai obat infeksi tenggorokan madu sangat berbeda dengan obat-obatan
lainnya karena bersifat alami dan tanpa efek samping, demikian seperti yang
dijelaskan Hammad (2010) dengan mengutip pendapat Dr. Lori Kruft. Hammad (2010) juga menyebutkan studi Dr. Ponisque terhadap
2438 penderita infeksi pada telinga, tenggorongan, atau hidungd engan peroduk
perlebahan, termasuk madu.
Hal tersebut dimungkinkan karena madu memang
mengandung zat-zat antialergi, antimikroba (antibakteri, antijamur, antivirus),
antiinflamasi, dan kandungan-kandungan lainnya yang sangat berperan penting
dalam menanggulangi bahaya penyakit karena infeksi, peradangan, alergi.
Untuk mengobati alergi dan infeksi hidung dan
tenggorokan Prof. Dr. Abdul Basith Muhammad Sayyid menyarankan agar menghirup
hingga memercik cairan 10% madu dicampur air hangat. Lakukan 5 menit sekali
sebanyak minimal 10 kali (Sayyid, 2008)