Laman
- Beranda
- جمع الجوامع
- الجامع الصغير
- الفتح الكبير
- كنوز الحقائق
- صحيح الجامع الكبير
- صحيح الجامع الصغير
- صحيح الفتح الكبير
- صحيح كنوز الحقائق
- صحيح الإمام السيوطي
- صحيح البخاري
- صحح مسلم
- لُبَابُ الحَدِيْثِ
- Muttafaq `Alaihi [ق ]
- Shahih Bukhari
- Shahih Muslim
- Mukhtashar Shahih Bukhari Muslim Imam Suyuthi
- Dzikir dan Do`a
- Pengobatan Islam
- Al-Arba`iin wa Al-Arba`iin
- Adzkar Nawawi
- YouTube
- Tafsir Munir Imam Nawawi
- MANHAJ ILMU GUS BAHA
- HIKAM
Jumat, 05 Februari 2021
ADZKAR NAWAWI الأذكار النووي
=
الكتاب: الأذكار المؤلف: أبو زكريا محيي الدين يحيى بن شرف النووي (المتوفى: 676هـ) تحقيق: عبد القادر الأرنؤوط رحمه الله الناشر: دار الفكر للطباعة والنشر والتوزيع، بيروت ء لبنان طبعة جديدة منقحة، 1414 هـ ء 1994 م [ترقيم الكتاب موافق للمطبوع وهو مذيل بالحواشي]
صفحة المؤلف: [النووي]
=
- Hadits 0001
- Hadits 000
- Hadits 000
- Hadits 000
- Hadits 000
- Hadits 000
- Hadits 000
- Hadits 000
- Hadits 000
- Hadits 000
- Hadits 000
- Hadits 000
- Hadits 000
- Hadits 000
- Hadits 000
- Hadits 000
- Hadits 000
- Hadits 000
- Hadits 000
- Hadits 000
- Hadits 000
- Hadits 000
- Hadits 000
- Hadits 000
- Hadits 000
- Hadits 000
- Hadits 000
- Hadits 000
- Hadits 000
- Hadits 000
- Hadits 000
- Hadits 000
- Hadits 000
- Hadits 000
- Hadits 000
- Hadits 000
- Hadits 000
- Hadits 0038 Doa sebelum dan sesudah tidur Amin
- Hadits 0039 Doa sebelum dan sesudah tidur Amin
- Hadits 0040 Doa sebelum dan sesudah tidur
- Hadits 0041 Doa sebelum dan sesudah tidur
- Hadits 0042 Doa sebelum dan sesudah tidur
- Hadits 0043 Doa sebelum dan sesudah tidur
- Hadits 0044 Doa sebelum dan sesudah tidur
- Hadits 0045 Doa memakai baju
- Hadits 0046 Doa memakai baju
- Hadits 0047 Doa memakai pakaian baru - Link
- Hadits 0048 Doa memakai pakaian baru - Link
- Hadits 0049 Doa awet dan tahan lama - Link
- Hadits 0050 Baju baru, hidup bagus - Link
- Hadits 0051
- Hadits 0052
- Hadits 0053
- Hadits 0054
- Hadits 0055 Doa melepas pakaian
- Hadits 0056 Doa keluar rumah Link
- Hadits 0057 Doa keluar rumah
- Hadits 0058 Doa keluar rumah
- Hadits 0059 Doa keluar rumah Link
- Hadits 0060 Doa keluar rumah
- Hadits 0061 Tiga orang yang ditanggung Allah Link
- Hadits 0062 Doa masuk rumah
- Hadits 0063 Doa masuk rumah
- Hadits 0064 Doa masuk rumah
- Hadits 0065
- Hadits 0066
- Hadits 0067
- Hadits 0068
- Hadits 0069
- Hadits 0070
=
REFERENSI
- ADZKAR NAWAWI ONLINE AL-MAKTABA https://al-maktaba.org/book/1956 TERBINTAN ARNAWUTH
- ADZKAR NAWAWI ONLINE AL-MAKTABA https://al-maktaba.org/book/10639 TERBITAN IBNU HAZAM
SHAHIH MUSLIM صحح مسلم
=
SHAHIH MUSLIM ONLINE AL-MAKTABAH https://al-maktaba.org/book/33760
=
REFERENSI
- SHAHIH MUSLIM ONLINE AL-MAKTABAH https://al-maktaba.org/book/33760
Kamis, 04 Februari 2021
Rabu, 03 Februari 2021
Selasa, 02 Februari 2021
Bab Anjuran Berobat
Bab Anjuran Berobat
- Hadits 01728 [Penyakit berpasangan dengan obatnya] HASAN
- Hadits 03271 [Penyakit yang tidak bisa diobati: TUA] SHAHIH
- Hadits 05373 [Setiap penyakit ada obatnya] SHAHIH
- Hadits 07306 [Sembuh adalah bertemunya penyakit dan obatnya) SHAHIH
- Hadits 07839 [Turunnya penyakit dan obatnya) SHAHIH
Bab Anjuran
Berobat
١٧٢٨ــ
إِنَّ اللهَ تَعَالَى حَيْثُ خَلَقَ الدَّاءَ خَلَقَ الدَّوَاءَ فَتَدَاوَوْا (حم)
عن عن أنس (ح)ـ
1728- Sesungguhnya Allah ta`aala
dimana menciptakan penyakit maka Ia juga menciptakan obat (nya). Maka dari itu
berobatlah kalian. (HR. Ahmad dari Anas. HASAN)
Kita diperintahkan berobat dengan
sesuatu yang suci dan halal, tetapi jika tidak ada, maka diperbolehkan berobat
dengan sesuatu yang najis dan haram. Kita juga diperintahkan berobat atas
penyakit yang sudah ditemukan obatnya atau penyakit – penyakit yang belum
ditemukan obatnya oleh dunia medis.
Berobat tidak menafikan tawakal seperti tidak menafikannya
menghilangkan lapar dan haus dengan cara makan dan minum. Begitu juga menjauhi
perkara yang berbahaya dan mencegah kerusakan, berdoa minta sehat, juga tidak
menafikan tawakal.
٣٢٧١ــ
تَدَاوَوْا عِبَادَ اللهِ فَإِنَّ اللهَ تَعَالَى لَمْ يَضَعْ دَاءً إِلَّا وَضَعَ
دَوَاءً غَيْرَ دَاءٍ وَاحِدٍ: الهَرَمِ (حم ٤ حب ك) عن أسامة بن شريك (صح)ـ
3271- Berobatlah wahai hamba-hamba Allah, karena sesungguhnya Allah
ta`aala tidak menaruh penyakit terkecuali Dia taruh pula obat (nya),
selain satu penyakit, yaitu penyakit tua. (HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi,
Nasaai, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Hakim dari Usamah bin Syarik. SHAHIH)
Berobat adalah ibadah, ia tidak menafikan tawakal. Oleh karena itu
berobatlah wahai hamba Allah dalam rangka beribadah dan jangan bertawakal
kepada obat tetapi bertawakallah hanya kepada Allah semata.
Orang yang berobat harus punya keyakinan dan keimanan yang
benar bahwa sesunguhnya obat tidaklah
bisa menyembuhkan penyakit sama sekali. Begitu juga penyakit tidak tidak bisa
membahayakan sama sekali. Semuanya hanya karena kekuasaan Allah semata.
٥٣٧٣ــ
عِبَادَ اللهِ وَضَعَ اللهُ الْحَرَجَ إِلَّا امْرَأً إِقْترَضَ امْرَأً ظُلْمًا فَذَاكَ
يُخْرِجُ وَيُهْلِكُ، عِبَادَ اللهِ تَدَاوَوْا
فَإِنَّ اللهَ تَعَالَى لَمْ يَضَعْ دَاءً إِلَّا وَضَعَ لَهُ دَوَاءً إِلَّا
دَاءً وَاحِدًا الهَرَمَ (الطيالسي)(صح)ـ
5373- Wahai hamba Allah, sesungguhnya Allah telah menghilangkan
kesempitan, terkecuali (kesempitan) orang yang mengambil hak orang lain secara zhalim.
Hal tersebut membuatnya berdosa dan menderita kerusakan. Wahai hamba Allah,
berobatlah kalian karena sesungguhnya Allah ta`aala tidak meletakan
penyatik terkecuali Dia meletakan juga obatnya, terkecuali satu penyakit, yaitu
TUA. (HR. Thayalisi dari Usamah bin Syariik. SHAHIH)
Orang – orang yang berbuat zhalim akan menjadi orang – orang yang
celaka kelak di akherat, terkecuali jika Allah menghendaki lain.
٧٣٠٦ــ
لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءٌ فَإِذَا أُصِيْبَ دَوَاءُ الدَّواءِ بَرِئَ بِإِذْنِ اللهِ تَعَالى
(حم م) عن جابر (صح)ـ
7306- Setiap penyakit ada obatnya, apabila obatnya penyakit
mengenai penyakit yang tepat maka sembuhlah penyakit itu atas izin Allah
ta`aala. (HR. Ahmad dan Muslim dari Jabir. SHAHIH)
Allah menciptakan penyakit dan obatnya, menghubungkan keduanya
dengan hikmah dan hukumnya. Maka ketika penyakit bertemu dengan pasangannya
(obat) yang tepat, maka sembuhlah penyakit tersebut dengan takir Allah.
٧٨٣٩ــ
مَا أَنْزَلَ اللهُ داءً إِلَّا أَنْزَلَ لَهُ شِفَاءً (ه) عن أبي هريرة (صح)ـ
7839- Tidaklah Allah menurunkan penyakit terkecuali Dia menurunkan
obatnya. (HR. Ibnu Majah dari Abu Hurairah. SHAHIH)
Ketika Allah mentakdirkan seseorang sakit maka Dia juga
mentakdirkan obat bagi penyakitnya tersebut.
Jami`us Shaghir 7839 Turunnya penyakit dan obatnya الجامع الصغير ٧٨٣٩
الجامع الصغير ٧٨٣٩
٧٨٣٩ــ
مَا أَنْزَلَ اللهُ داءً إِلَّا أَنْزَلَ لَهُ شِفَاءً (ه) عن أبي هريرة (صح)ـ
7839- Tidaklah Allah menurunkan penyakit terkecuali Dia menurunkan
obatnya. (HR. Ibnu Majah dari Abu Hurairah. SHAHIH)
Ketika Allah mentakdirkan seseorang sakit maka Dia juga
mentakdirkan obat bagi penyakitnya tersebut.
Jami`ush Shaghir 7306 - Bertemunya penyakit dan obatnya dalah kesembuhan الجامع الصغير ٧٣٠٦
٧٣٠٦ــ
لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءٌ فَإِذَا أُصِيْبَ دَوَاءُ الدَّواءِ بَرِئَ بِإِذْنِ اللهِ تَعَالى
(حم م) عن جابر (صح)ـ
7306- Setiap penyakit ada obatnya, apabila obatnya penyakit
mengenai penyakit yang tepat maka sembuhlah penyakit itu atas izin Allah
ta`aala. (HR. Ahmad dan Muslim dari Jabir. SHAHIH)
Allah menciptakan penyakit dan obatnya, menghubungkan keduanya
dengan hikmah dan hukumnya. Maka ketika penyakit bertemu dengan pasangannya
(obat) yang tepat, maka sembuhlah penyakit tersebut dengan takir Allah.
Jami`ush Shaghir 5373 Setiap penyakit ada obatnya الجامع الصغير٥٣٧٣
=
الجامع الصغير٥٣٧٣
=
٥٣٧٣ــ عِبَادَ اللهِ وَضَعَ اللهُ الْحَرَجَ إِلَّا امْرَأً إِقْترَضَ امْرَأً ظُلْمًا فَذَاكَ يُخْرِجُ وَيُهْلِكُ، عِبَادَ اللهِ تَدَاوَوْا فَإِنَّ اللهَ تَعَالَى لَمْ يَضَعْ دَاءً إِلَّا وَضَعَ لَهُ دَوَاءً إِلَّا دَاءً وَاحِدًا الهَرَمَ (الطيالسي)(صح)ـ
=
5373- Wahai hamba Allah, sesungguhnya Allah telah menghilangkan
kesempitan, terkecuali (kesempitan) orang yang mengambil hak orang lain secara zhalim.
Hal tersebut membuatnya berdosa dan menderita kerusakan. Wahai hamba Allah,
berobatlah kalian karena sesungguhnya Allah ta`aala tidak meletakan
penyatik terkecuali Dia meletakan juga obatnya, terkecuali satu penyakit, yaitu
TUA. (HR. Thayalisi dari Usamah bin Syariik. SHAHIH)
=
=
Jami`ush Shaghir 3271 Hanya ada satu penyakit yang tidak bisa diobati: yaitu TUA الجامع الصغير ٣٢٧١
=
الجامع الصغير ٣٢٧١
=
٣٢٧١ــ تَدَاوَوْا عِبَادَ اللهِ فَإِنَّ اللهَ تَعَالَى لَمْ يَضَعْ دَاءً إِلَّا وَضَعَ دَوَاءً غَيْرَ دَاءٍ وَاحِدٍ: الهَرَمِ (حم ٤ حب ك) عن أسامة بن شريك (صح)ـ
=
3271- Berobatlah wahai hamba-hamba Allah, karena sesungguhnya Allah
ta`aala tidak menaruh penyakit terkecuali Dia taruh pula obat (nya),
selain satu penyakit, yaitu penyakit tua. (HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi,
Nasaai, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Hakim dari Usamah bin Syarik. SHAHIH)
Berobat adalah ibadah, ia tidak menafikan tawakal. Oleh karena itu
berobatlah wahai hamba Allah dalam rangka beribadah dan jangan bertawakal
kepada obat tetapi bertawakallah hanya kepada Allah semata.
Orang yang berobat harus punya keyakinan dan keimanan yang
benar bahwa sesunguhnya obat tidaklah
bisa menyembuhkan penyakit sama sekali. Begitu juga penyakit tidak tidak bisa
membahayakan sama sekali. Semuanya hanya karena kekuasaan Allah semata.
=
=
Jami`ush Shaghir 1728 - Allah menciptakan penyakit berpasangan dengan obatnya الجامع الصغير ١٧٢٨
=
الجامع الصغير ١٧٢٨
=
١٧٢٨ــ إِنَّ اللهَ تَعَالَى حَيْثُ خَلَقَ الدَّاءَ خَلَقَ الدَّوَاءَ فَتَدَاوَوْا (حم) عن عن أنس (ح)ـ
=
1728-
Sesungguhnya Allah ta`aala dimana menciptakan penyakit maka Ia juga
menciptakan obat (nya). Maka dari itu berobatlah kalian. (HR. Ahmad dari Anas.
HASAN)
Kita diperintahkan berobat dengan
sesuatu yang suci dan halal, tetapi jika tidak ada, maka diperbolehkan berobat
dengan sesuatu yang najis dan haram. Kita juga diperintahkan berobat atas
penyakit yang sudah ditemukan obatnya atau penyakit – penyakit yang belum
ditemukan obatnya oleh dunia medis.
Berobat tidak menafikan tawakal seperti tidak menafikannya
menghilangkan lapar dan haus dengan cara makan dan minum. Begitu juga menjauhi
perkara yang berbahaya dan mencegah kerusakan, berdoa minta sehat, juga tidak
menafikan tawakal.
=
=
Senin, 01 Februari 2021
Fathul Kabiir 76 Orang fakir miskin masuk surga duluan الفتح الكبير في ضم الزيادة إلى الجامع الصغير ٧٦
=
الفتح الكبير في ضم الزيادة إلى الجامع الصغير
=
٧٦ــ أبْشِرُوا يَا مَعْشَرَ صَعَالِيكِ المُهاجِرِينَ بالنُّورِ التَّامِّ يَوْمَ القِيامَةِ تَدْخُلُونَ قَبْلَ أغْنِياءِ النَّاس بِنِصْفِ يَوْمٍ وَذَلِكَ خَمْسُمائَةِ سَنةٍ (حم د) عَن أبي سعيد (ض)ـ
=
76- Berbahagialah wahai kaum faqir yang berhijrah sebab
cahaya yang sempurna pada hari kiamat, kalian akan masuk (surga) sebelum
orang-orang kaya, selisih setengah hari, yaitu sekitar lima ratus tahun. (HR.
Ahmad dan Abu Dawud dari Abi Sa`id. DHAIF)
=
https://al-maktaba.org/book/1975/8#p1
=
Fathul Kabiir 75 Ahlush Shuffah الفتح الكبير في ضم الزيادة إلى الجامع الصغير ٧٥
=
الفتح الكبير في ضم الزيادة إلى الجامع الصغير ٧٥
=
٧٥ــ أَبْشِرُوا يا أصحابَ الصُّفَّةِ ! فمَن بَقِيَ من أُمَّتِي على النَّعْتِ الذي أنتم عليه ، راضيًا بما هو فيه ، فإنه من رُفَقائي يومَ القيامةِ (خط) عن إبن عباس (ض)ـ
=
75- Berbahagialah wahai ahli shuffah (para sahabat
yang ditinggal di serambi masjid)! Siapapun dari umatku sesuai dengan kualitas
yang kalian miliki, ridha dengan apa yang ada di dalamnya, maka sesungguhnya
dia akan menjadi bagian dari teman-temanku pada hari kiamat. (HR. Al-Khathib
dalam kitab At-Tarikh dari Ibnu Abbas. DHAIF)
=
https://al-maktaba.org/book/1975/7#p12
=
Fathul Kabiir 74 Umat islam dibanggakan oleh Allah i depan Malaikat الفتح الكبير في ضم الزيادة إلى الجامع الصغير ٧٤
=
JAM`UL JAWAAMI` HADITS NO 125
FATHUL KABIIR HADITS NO 74
SHAHIH JAAMI`UL KABIIR HADITS NO 47
=
الفتح الكبير في ضم الزيادة إلى الجامع الصغير ٧٤
=
٧٤ــ أَبْشِرُوْا ، هَذَا رَبُّكُم قَدْ فَتَحَ بَابًا مِنْ أَبْوَابِ السَّمَاءِ ، يُبَاهِي بِكُمْ المَلَائِكَةَ ، يَقُوْلُ : اُنْظُرُوْا إلى عِبَادِي ، قَدْ قَضَوْا فَرِيْضَةً ، وَ هُمْ يَنْظُرُوْنَ أُخْرَى (حم هـ) عن ابن عمرو (صح)ـ
=
74- Berbahagialah! Ini Tuhan kalian benar-benar sedang membuka sebuah pintu dari beberapa pintu langit, Dia sedang membanggakan kalian kepada para Malaikat seranya berfirman: “Lihatlah kalian kepada hamba-hamba-Ku, mereka telah selesai menunaikan suatu fardhu dan mereka sedang menanti fardhu yang lainnya. (HR. Ahmad dan Ibnu Majah dari Ibnu Umar. SHAHIH)
=
https://al-maktaba.org/book/1975/7#p11
=
SHAHIH JAAMI`UL KABIIR HADITS NO 47
٥٣ـ١٢٥ـ٤٧ـ أَبْشِرُوْا يَا مَعْشَرَ الْمُسْلِمِيْنَ، أَبْشِرُوْ هَذَا
رَبُّكُم قَدْ فَتَحَ بَابًا مِنْ أَبْوَابِ السَّمَاءِ ، يُبَاهِي بِكُمْ المَلَائِكَةَ
، يَقُوْلُ : اُنْظُرُوْا إلى عِبَادِي ، قَدْ قَضَوْا فَرِيْضَةً ، وَ هُمْ يَنْظُرُوْنَ
أُخْرَى (أحمد، وابن ماجه، والطبرانى، وأبو نعيم عن ابن عمرو) في زيادة الجامع بلفظ
أَبْشِرُوْا فإنَّ اللهَ قَدْ فَتَحَ بَابًا مِنْ السَّمَاءِ (صح)ـ
[53/125](47)-
Berbahagialah kalian wahai golongan orang-orang islam, Berbahagialah! Ini Tuhan
kalian benar-benar sedang membuka sebuah pintu dari beberapa pintu langit, Dia
sedang membanggakan kalian kepada para Malaikat seranya berfirman: “Lihatlah
kalian kepada hamba-hamba-Ku, mereka telah selesai menunaikan suatu fardhu dan
mereka sedang menanti fardhu yang lainnya. (HR. Ahmad, Ibnu Majah,
Thabrani, Abu Nuaim dari Ibnu Umar. Dalam Ziyadah al-jami dengan lafazh [أَبْشِرُوْا فإنَّ اللهَ قَدْ فَتَحَ بَابًا
مِنْ السَّمَاءِ]. SHAHIH).
=
157- أَبْشِرُوا يا معشر المسلمين أَبْشِرُوا هذا ربكم قد فتح عليكم باباً من أبواب السماء يُبَاهِى بكم الملائكة يقول انظروا إلى عبادى قد قَضَوْا فَرِيضَةً وهم ينتظرون أخرى (أحمد، وابن ماجه، والطبرانى، وأبو نعيم عن ابن عمرو)
--------
ص109 - كتاب جامع الأحاديث - الهمزة مع الباء - المكتبة الشاملة الحديثة
--------
الرابط:https://al-maktaba.org/book/1438/111#p2
=
Fathul Kabiir 56-59 الفتح الكبير في ضم الزيادة إلى الجامع الصغير ٥٦ــ٥٩
=
٥٦ــ اِبْتَدِرُوْا الْأَذَانَ وَلَاتَبْتَدِرُوْا الإِمَامَةَ (ش)
عن يحيى بن أبي كثير مرسلا (ض ـ ز)ـ
56- Berlombalah (mengumandangkan) adzan
dan jangan berlomba (menjadi) imam. (HR Ibnu Abi
Syaibah dari Yahya bin Abi Katsir dengan mursal. DHAIF.pen)
٥٧ــ اِبْتَغُوْا الْخَيْرَ عِنْدَحِسَانِ الْوُجُوْهِ (قط) في الأفراد
عن أبي هريرة (موضوع ـ ز)ـ
57- Carilah kebaikan pada orang - orang
yang berwajah cantik. (HR. Daaruquthni dalam Al-Afraad dari Abu Hurairah.
MAUDHU.pen)
٥٨ــ اِبْتَغُوْا الرِفْعَةَ عِنْدَ اللهِ: تَحْلُمُ عَمَّنْ جَهِلَ
عَلَيْكَ، وَتُعْطِى مَنْ حَرَمَكَ (عد) عن ابن عمر (ض ـ ز)ـ
58- Carilah kemuliaan di sisi Allah
(dengan cara) memaafkan orang yang berbuat bodoh kepadamu dan memberi kepada
orang yang tidak mau memberimu. (HR Ibnu Addi dari Ibnu Umar. DHAIF.pn)
٥٩ــ ابْتَغُوا فِي أَمْوَالِ
اليَتَامَى لا تَسْتَهْلِكُهُا الصَّدَقَةُ (الشافعي) عن يوسف بن ماهك مرسلا (ض ـ ز)ـ
59- Carilah kebaikan dalam harta
anak-anak yatim, jangan sampai sedekah merusaknya. (HR. Asy-Syai`I dari Yusuf
bin Maahik secara mursal. DHAIF.pen)
Fathul Kabiir 53-54 الفتح الكبير في ضم الزيادة إلى الجامع الصغير ٥٣ـ٥٤
=
٥٣ــ أبَى اللهُ والمُؤمِنونَ
أنْ يُختَلَفَ عليك يا أبا بَكرٍ (حم) عن عائشة (زـ صح)ـ
53- Allah dan orang – orang
beriman menolak memperselisihkan prihal dirimu wahai Abu Bakar. (HR. Ahmad dari
Aisyah. SHAHIH.pen)
٥٤ــ أُبَايِعُكَ عَلَى أَنْ تَعْبُدَ اللهَ ، لا تُشْرِكَ به شَيْئًا
، و تقيمَ الصلاةَ المكتوبةَ ، و تؤتيَ الزكاةَ ، و تنصحَ لكلِّ مسلمٍ ، و تبرأَ من
الشِّرك (حم ن) عن جرير (زـ صح)ـ
54- Aku membaiatmu agar kamu menyembah
Allah, tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatupun, mendirikan shalat wajib,
menunaikan zakat, memberi nasehat kepada setiap orang islam, dan berlepas diri
dari kemusyrikan. (HR. Ahmad dan Nasaai dari Jarir. SHAHIH.pen)
Fathul Kabiir 73 Jaminan masuk surga الفتح الكبير في ضم الزيادة إلى الجامع الصغير ٧٣
=
الفتح الكبير في ضم الزيادة إلى الجامع الصغير ٧٣
=
٧٣ــ أَبْشِرُوْا وَ بَشِّرُوْا مَنْ وَرَاءَكُمْ، أَنَّهُ مَنْ شَهِدَ أنْ لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهَ صَادِقًا بِهَا دَخَلَ الْجنَّةِ (حم طب) عن أبي موسى (صح)ـ
=
73- Bergembiralah kalian dan berilah kabar gembira orang
- orang dibelakang kalian, sesungguhnya barang siapa yang bersaksi bahwa
sesungguhnya tidak ada tuhah selain Allah dengan kesaksian yang benar maka maka
ia masuk surga. (HR. Ahmad dan Tabrani dalam Al-Kabri dari Abu Musa, SHAHIH)
=
LINK https://al-maktaba.org/book/1975/7#p9
LINK https://al-maktaba.org/book/1975/7#p10
=
Fathul Kabiir 72 Berpegang teguh kepada Al-Qur`an الفتح الكبير في ضم الزيادة إلى الجامع الصغير ٧٢
=
الفتح الكبير في ضم الزيادة إلى الجامع الصغير ٧٢
=
٧٢ــ أَبشِروا ، فإنّ هذا القرآنَ طرفُه بيدِ اللهِ ، و طرفُه بِأَيْدِيكُمْ ، فَتَمَسَّكُوْا بِهِ ، فإنكم لَنْ تَهْلِكُوا ، و لَنْ تَضِلُّوا بَعْدَهُ أبدًا (طب) عن جبير) (صح)ـ
=
72- Berbahagialah kalian, karena sesungguhnya Al-Qur`an
ini ujungnya berada di “Tangan Allah” dan ujung yang lainnya berada di tangan
kalian. Maka dari itu pegang erat-erat oleh kalian agar kalian tidak akan
binasa dan tidak akan tersesat selamanya. (HR. Thabrani dari Jabir. SHAHIH)
=
LINK https://al-maktaba.org/book/1975/7#p8
=
JAM`UL JAWAAMI` HADITS NO 129
FATHUL KABIIR HADITS NO 72
SHAHIH JAAMI`UL KABIIR HADITS NO 49
=
٥٧ـ١٢٩ـ٤٩ـ أَبْشِرُوا فإن
هذا القرآن طرفه بيد الله وطرفه بأيديكم فتمسكوا به فإنكم لن تهلكوا ولن تضلوا بعده
أبداً (ن طب) عن محمد بن جبير بن مطعم عن أبيه (صح)ـ
[57/129](49)-Berbahagialah kalian, karena sesungguhnya
Al-Qur`an ini ujungnya berada di “Tangan Allah” dan ujung yang lainnya berada
di tangan kalian. Maka dari itu pegang erat-erat oleh kalian agar kalian tidak
akan binasa dan tidak akan tersesat selamanya. (HR. Nasaai dan Thabrani dari Muhammad
bin Juber bin Muth`am dari Ayahnya. SHAHIH)
=
https://al-maktaba.org/book/1438/103#p5
=
Fathul Kabiir 71 Kedatangan Imam Mahdi الفتح الكبير في ضم الزيادة إلى الجامع الصغير ٧١
=
الفتح الكبير في ضم الزيادة إلى الجامع الصغير ٧١
=
٧١ــ أَبْشِرُوا بالمَهْدِيِّ ، رجلٌ من قريشٍ ، من عِتْرَتِي ، يَخْرُجُ في اختلافٍ من الناسِ ، وزَلْزالٍ ، فيملأُ الأرضَ قِسْطًا وعَدْلًا ، كما مُلِئَتْ ظُلْمًا وجَوْرًا ، ويَرْضَى عنه ساكنُ السماءِ ، وساكنُ الأرضِ ، ويَقْسِمُ المالَ صِحَاحًا بالسَّوِيَّةِ ، ويملأُ قلوبَ أُمَّةٍ مُحَمَّدٍ غِنًى ، ويَسَعُهُم عَدْلُه ، حتى إنه يأمرُ مناديًا فينادِي : مَن له حاجةٌ إلَيَّ ، فما يأتِيهِ إلا رجلٌ واحدٌ ، يأتِيه فيَسْأَلُه ، فيقولُ : ائْتِ السادِنَ ، حتى يُعْطِيَكَ ، فيَأْتِيهِ ، فيقولُ : أنا رسولُ المَهْدِيِّ إليك لتُعْطِيَني مالًا ، فيقولُ : اِحْثِ فَيَحْثِي ، ولا يستطيعُ أن يحملَه ، فيُلْقِي ، حتى يكونَ قَدْرَ ما يستطيعُ أن يَحْمِلَه ، فيخرجُ به ، فيندمُ ، فيقولُ : أنا كنتُ أَجْشَعَ أُمَّةِ مُحَمَّدٍ نَفْسًا ، كلُّهم دُعِيَ إلى هذا المالِ ، فتَرَكه غيري ، فيَرُدُّ عليه فيقولُ : إنَّا لا نقبلُ شيئًا أَعْطَيْناه ، فيَلْبَثُ في ذلك سِتًّا ، أو سَبْعًا ، أو ثمانيًا ، أو تِسْعَ سِنِينَ ، ولا خيرَ في الحياةِ بعدَه (حم والْبَاوَرْدِيُّ ) عَنْ أَبِى سعيد (ض)ـ
=
71- Berbahagialah kalian akan kedatangan Imam Mahdi,
seorang laki-laki dari suku Quraisy, dari keturunanku, yang akan keluar ketika
banyak perselisihan diantara manusia, dan gempa bumi. Ia akan memenuhi bumi
dengan kejujuran dan keadilan sebagaimana sebelumnya bumi diselimuti kesewenang-wenangan
dan kezhaliman. Ia akan mendapatkan ridha penduduk langit dan penduduk bumi. Ia
akan membagi-bagikan harta dengan adil. Ia akan memenuhi hati umat Muhammad
dengan kecukupan (kekayaan). Keadilannya meluas kepada umat Muhammad, sehingga ia
memerintahkan seorang penyeru maka penyeru itu berkata: “Apakah ada seseorang
yang punya kepentingan denganku?” Maka tidak ada yang mendatanginya terkecuali
seorang laki – laki yang datang dan meminta kepadanya. Maka ia berkata: “Datangilah
penjaga (gudang harta) sehingga dia akan memberimu”. Kemudian dia mendatangi penjaga
dan berkata: “Aku utusan Al-Mahdi kepadamu agar kamu memberiku harta”. Maka
penjaga berkata: “Ambillah sedikit!, kemudian diapun mengambil dan tidak dapat
membawa harta yang dia ambil. Kemudian dia meletakan sebagian dan membawa harta
seberat yang bisa dia bawa. Kemudia ia keluar dengan membawa harta. Kemudian
dia menyesal dan berkata: “Aku adalah umat Muhammad shallallahu `alaihi wa
sallam yang jiwanya paling rakus, semua orang diundang untuk mengambil
harta ini dan semuanya meninggalkannya terkecuali aku.” Kemudian dia
mengembalikan harta tersebut kepada penjaga, dan penjaga berkata:”Kami tidak
menerima kembali sesuatu yang telah kami berikan”. Demikianlah yang akan terus
terjadi selama enam, tujuh, delapan, atau Sembilan tahun, kemudian tidak akan ada
lagi kehidupan yang baik setelah itu. (HR. Ahmad dan Bawardi dari Abi Sa`id.
DHAIF)
=
LINK : https://al-maktaba.org/book/1975/7#p1
=
=
Minggu, 31 Januari 2021
SHAHIH JAAMI`UL KABIIR 30 Izin perempuan shalat malam di masjid صحيح الجامع الكبير للإمام جَلَال الدِّينِ السيوطي ٣٠
=
صحيح الجامع الكبير للإمام جَلَال الدِّينِ السيوطي ٣٠
=
١٩ــ٧٢ــ٣٠ــ إِئْتَذَنُوْا لِلنِّسَاءِ أَنْ يُصَلِّيْنَ بِللَّيْلِ في الْمَسْجِدِ (ت والطيالسي) عن ابن عمر (ص)ـ
=
=
=
SHAHIH JAAMI`UL KABIIR 28 Pohon yang diberkahi صحيح الجامع الكبير للإمام جَلَال الدِّينِ السيوطي ٢٨
=
صحيح الجامع الكبير للإمام جَلَال الدِّينِ السيوطي ٢٨
=
١٣ــ٦٦ــ٢٨ــ اِئْتَدِمُوْا مِنْ هَذِهِ ٱلشَّجَرَةِ ـ يَعْنِى الزّيْتَ ـ وَمَنْ عُرِضَ عَلَيْهِ طِيْبٌ فَلْيُصِبْ مِنْهُ (طس) عن ابن عباس (ح)ـ
=
[13/66](28)- Berlauklah kalian dari pohon ini - maksudnya pohon
zaitun - Barang siapa yang ditawari minyak wangi maka hendaklah menerimanya.
(HR Thabrani dari Ibnu Abbas.HASAN) [JJ:66, JS:34, FK:42]
=
=
SHAHIH JAAMI`UL KABIIR 29 Izin perempuan ke masjid malam hari صحيح الجامع الكبير للإمام جَلَال الدِّينِ السيوطي ٢٩
=
صحيح الجامع الكبير للإمام جَلَال الدِّينِ السيوطي ٢٩
=
١٨ــ٧١ــ٢٩ــ ائْذَنُوْا لِلنِّسَاءِ بِاللَيْلِ اِلى الْمَسَاجِدِ (حم م د ت حب) عن ابن عمر (صح)ـ
=
[18/71](29)- Izinkanlah
kaum perempuan pergi ke masjid di malam hari. (HR. Ahmad, Muslim, Abu Dawud dan
Tirmidzi dari Ibnu Umar, Ibnu Hibban. SHAHIH) [JJ:71, JS:37, FK:48]
=
=
SHAHIH JAAMI`UL KABIIR 27 Berlauk dan berminyak dengan minyak zaitun صحيح الجامع الكبير للإمام جَلَال الدِّينِ السيوطي ٢٧
=
صحيح الجامع الكبير للإمام جَلَال الدِّينِ السيوطي ٢٧
=
١٢ــ٦٥ــ٢٧ــ إِئتَدِمُوْا بِالزَّيْتِ وَادَّهِنُوْا بـِهِ فَاِنَّهُ يَخْرُجُ مِنْ شَجَرَةٍ مُبَارَكَةٍ (عبد بن حميد، وابن ماجه، وأبو يعلى، والدارقطنى فى الأفراد، والحاكم، والبيهقى فى شعب الإيمان، والضياء عن عمر) (صح)ـ
=
[12/65](27)- Berlauklah dengan
minyak zaitun dan berminyaklah dengannya karena sesungguhnya minyak zaitun
keluar dari pohon yang diberkahi. (HR. `Abdun bin Humaid, Ibnu
Majah, Abu Ya`la, Daruquthni dalam al-Afrad, Hakim dan Baihaqi dalam Syu`bul
Iman, dan Dhiya` dari Umar, SHAHIH)
=
Link matan : https://al-maktaba.org/book/1438/62#p5
Link takhrij: https://al-maktaba.org/book/1438/62#p6
=