Amandel
VS Sirsak
Radang amandel adalah peradangan yang terjadi
pada amandel atau tonsil yang biasanya disebabkan oleh bakteri atau virus.
Kondisi ini biasa juga disebut tonsilitis atau
tonsilofaringitis. Orang yang terserang radang amandel biasanya akan
memiliki beberapa gejala seperti sakit kepala demam, nyeri tenggorokan saat
menelan, sakit telinga, dan batuk. Gejala lain tonsillitis yang
disebabkan oleh infeksi bakteri misalnya adalah pembengkakan kelenjar getah
bening di bagian tenggorokan, munculnya bintik-bintik nanah di sekitar amandel,
dan/atau demam.
Herbal - herbal yang bisa
membantu mengatasi radang amandel minimal herbal – herbal yang memiliki khasiat
antiradang, antivirus dan antibakteri. Salah satu herbal yang memiliki ketiga
khasiat tersebut misalnya adalah daun sirsak.
Ekstrak etanol daun
sirsak bisa berfungsi sebagai anti-inflamasi. Inflamasi adalah respon tubuh terhadap sesuatu yang
bisa jadi merugikan tubuh seperti serangan virus, bakteri, luka atau kerusakan
jaringan. Cara memanfaatkan daun sirsak sebagai anti-peradangan misalnya
adalah dengan cara merebus 5 lembar daun sirsak dengan 3 gelas air (600 ml)
hingga menjadi satu gelas (200 ml). Saring dan dinginkan. Terus minum.
Lakukanlah sehari tiga kali sampai peradangan benar-benar sembuh. Demikian yang
dijelaskan oleh Prof. Dr. Evrizal AM Zuhud (AMZU), MS dalam bukunya Bukti Kedasyatan Sirsak Menumpas Kanker .
Daun sirsak mengandung
acetogenins. Acetogenins berkhasiat sebagai antivirus, maksudnya bisa mencegah
dan mengobati penyakit yang disebabkan oleh virus. Daun sirsak
mengandung senyawa aktif antibakteri, yaitu senyawa yang bisa membunuh
bakteri-bakteri merugikan
Sumber
Marianti, Radang Amandel, 1705/2018, https://www.alodokter.com/radang-amandel
Zuhud, Evrizal AM., Bukti Kedasyatan Sirsak Menumpas Kanker .