Setelah orang-orang Quraisy mendustakanku ketika aku diisrakan ke Baitul Maqdis, maka aku berdiri di Hijr (ismail), kemudian Allah menampakan Baitul maqdis kepadaku, kemudian aku mulai memberitahukan kepada mereka tanda-tandanya (yang mereka tanyakan) seranya aku melihat kepadanya.
[HR Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, dan Nasaa-i dari Jabir. SHAHIH ]
Penjelasan
Ketika orang-orang Quraisy tidak percaya jika Nabi isra ke Baitul maqdis, mereka bertanya dan meminta Nabi menjelaskan ciri-ciri Baitul maqdis, Nabi merasa susah karena tidak tahu pasti ciri-cirinya. Dalam kesedihannya tersebut Nabi berdiri di Hijr dan Allah membukakan hijab yang mengalangi Baitul maqdis sehingga nampak jelas. Kemudian Nabi mulai menjawab satu persatu ciri-ciri Baitul maqdis yang ditanyakan sambil terus melihat Baitul maqdis yang nampak jelas baginya.
٩٤ـ١٠١ــ لَمَّا كَذَّبَتْنِى قُرَيْشٌ حِيْنَ
أُسْرِيَ بِي إِلَى بَيْتِ الْمَقْدِسِ قُمْتُ فِى الْحِجْرِفَجَلَّى اللهُ لِى بَيْتَ
الْمَقْدِسِ، فَطَفِقْتُ أُخْبِرُهُمْ عَنْ آيَاتِهِ وَأَنَا أَنْظُرُ إِلَيْهِ (حم
ق ت ن) عن جابر (صح) [الجامع:٧٣٧٦، بخاري:٣٨٨٦، مسلم:١٧٠]ـ
[94](101)- Setelah
orang-orang Quraisy mendustakanku ketika aku diisrakan ke Baitul Maqdis, maka
aku berdiri di Hijr (ismail), kemudian Allah menampakan Baitul maqdis kepadaku,
kemudian aku mulai memberitahukan kepada mereka tanda-tandanya (yang mereka
tanyakan) seranya aku melihat kepadanya. (HR Ahmad,
Bukhari, Muslim, Tirmidzi, dan Nasaa-i dari Jabir. SHAHIH) [Al-Jami:7376,
Muslim:3886, Muslim:170]
Ketika
orang-orang Quraisy tidak percaya jika Nabi isra ke Baitul maqdis, mereka
bertanya dan meminta Nabi menjelaskan ciri-ciri Baitul maqdis, Nabi merasa
susah karena tidak tahu pasti ciri-cirinya. Dalam kesedihannya tersebut Nabi
berdiri di Hijr dan Allah membukakan hijab yang mengalangi Baitul maqdis
sehingga nampak jelas. Kemudian Nabi mulai menjawab satu persatu ciri-ciri
Baitul maqdis yang ditanyakan sambil terus melihat Baitul maqdis yang nampak
jelas baginya.[1]
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.497. hadits nomor 07376.
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar