=
٩٧ـ١٦٠٠ـ أما أهلُ النارِ الذين هم أهلُها ؛ فإنهم
لا يموتون فيها ولا يَحيَوْن ، ولكن ناسٌ أصابتْهم النَّارُ بذنوبهم ، فأماتتْهم إماتةً
، حتى إذا كانوا فحْمًا أُذِنَ بالشفاعةِ فجِيءَ بهم ضبائرُ ضبائرُ فبُثُّوا على أنهارِ
الجنَّةِ ، ثم قيل : يا أهلَ الجنَّةِ أَفيضوا عليهم ، فيَنْبُتون نباتَ الحبَّةِ تكون
في حِميلِ السَّيلِ (حم م ه) عن أبي سعيد (صح) [الجامع:١٦٠٠، مسلم: ١٨٣]ـ
[97](1600)- Adapun ahli neraka
yang memang mereka ahlinya, sesungguhnya mereka tidak mati dan tidak hidup di
dalamnya, tetapi mereka adalah orang-orang yang dikenai neraka sebab dosa-dosa
mereka, kemudian mereka dimatikan dengan sekali kematian sehingga apabila
mereka telah menjadi abu maka diizinkan memperoleh syafaat, kemudian mereka
didatangkan bergerombol-gerombol, kemudian mereka ditebarkan diatas
sungai-sungai surga. Setelah itu kemudian dikatakan: “Wahai ahli surga,
siramilah mereka”, kemudian mereka tumbuh sebagai tumbuhan wewangian yang
berada dalam bawaan banjir. (HR. Ahmad, Muslim dan Ibnu Majah. SHAHIH) [Al-Jami:1600, Muslim:183]
Kaum ahlussunnah wal jamaah berpendapat jika syafaat itu ada, dan diberikan kepada orang - orang beriman yang diridhai Allah swt. Salah satu bentuk syafaat adalah dikeluarkannya orang - orang mukmin yang bedosa dari dalam api neraka.
=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar