Dislipidemia VS Temulawak
Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lemak (lipid) yang ditandai dengan peningkatan
maupun penurunan fraksi lemak dalam darah. Fraksi lemak yang dimaksud
misalnya adalah HDL (kolesterol baik), LDL (kolesterol jahat), TGA
(Trigliserida). Dislipidemia dapat memicu terjadinya aterosklerosis, stroke,
jantung coroner dan arteri perifer.
Salah satu cara untuk
mengatasi dyslipidemia adalah dengan mengkonsumsi temulawak, seperti yang
dijelaskan dalam Permenkes nomor 6 tahun 2016.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar