Daun kemuning |
Herbal penurun kolesterol (kemuning, jati belanda, temulawak) |
Kolesterol VS Kemuning
Daun kemuning merupakan salah satu herbal penurun kolesterol yang sangat
mashur dan sudah teruji secara ilmiah berkhasiat untuk menurunkan kolesterol.
Sehingga hasil penelitian dan testimony mengenai hal tersebut juga sudah sangat
banyak. Sebagiannya kami copykan untuk anda berikut ini:
Daun kemuning sering digunakan untuk mengurangi lemak tubuh berlebihan,
pelangsing tubuh, nyeri pada tukak (ulkus), memar akibat benturan, rematik, keseleo, digigit serangga
dan ular berbisa, ekzema, dan Iuka terbuka pada kulit.
Daun kemuning bermanfaat sebagai penurun
kadar kolesterol dalam darah dengan kandungan kimia berupa tannin, flavanoid,
steroid, dan alkaloid. Flavonoid bekerja menghambat enzim HMG – KoA
reduktase dengan menghambat pembentukan HMG KoA menjadi mevalonat sebagai salah
satu bahan kolesterol. Selain itu, flavonoid memiliki efek sebagai antioksidan
untuk menangkap radikal bebas.
Menurut ahli peneliti dari
Department Biochemistry University Kerala – India tahun 2005, Pemberian
kemuning 10% dari jumlah makanan per hari pada tikus jantan ternyata dapat
menurunkan kadar LDL dan menaikkan kadar HDL (www.phcog.net)
Secara tradisional pemanfaatan daun kemuning sebagai
penurun kolesterol adalah cuci 20 gram daun kemuning segar hingga bersih, lalu
rebus dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas air. Minum ramuan ini 3 kali
sehari
Sumber
http://alamipedia.com/kemuning-penurun-kolesterol-analisis-penelitian-herbal/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar