٦٦٩٢ــ كَانَ إِذَا رَأَى الْهِلَالَ صَرَفَ وَجْهَهُ
عَنْهُ (خ) عَنْ قَتَادَة مرسلا (صح)ـ
6692-
Apabila beliau melihat hilal maka beliau memalingkan wajahnya daripadanya. (HR.
Bukhari dari Qataadah secara mursal. SHAHIH)
Nabi
memalingkan wajahnya dari hilal untuk berhati-hati dari bahayanya hilal seperti
yang beliau perintahkan kepada Aisyah agar berlindung kepada Allah swt dari
bahayanya hilal atau karena hikmah lainnya. Hilal terjadi pada malam pertama,
kedua, ketiga dan malam berikutnya disebut bulan.[1]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar