(Jamur) kam`ah adalah dari manna dan airnya adalah obat mata
[HR Ahmad, Bukhari, Muslim dan Tirmidzi dari Sa`id bin Zaid. Riwayat Ahmad, Bukhari, Muslim dan Ibnu Majah dari Abu Sa`id dan Jabir. Riwayat Abu Nu`aim dalam Ath-Thib dari Ibnu Abbas dan dari Aisyah. SHAHIH]
Penjelasan
Al-Kam`ah adalah sesuatu yang putih bagai lemak yang tumbuh dengan sendirinya. Manna adalah satu jenis makanan yang diturunkan Allah SWT kepada Bani Israil. Jika bisa mengolahnya maka air dari kam`ah bisa dimanfaatkan sebagai obat mata.
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.445. hadits nomor 06463
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH
Jamius
Shaghir Imam Suyuthi
KITAB
PENGOBATAN
Bab Anjuran
Berobat
١٧٢٨ــ
إِنَّ اللهَ تَعَالَى حَيْثُ خَلَقَ الدَّاءَ خَلَقَ الدَّوَاءَ فَتَدَاوَوْا (حم)
عن عن أنس (ح)ـ
1728- Sesungguhnya Allah ta`aala
dimana menciptakan penyakit maka Ia juga menciptakan obat (nya). Maka dari itu
berobatlah kalian. (HR. Ahmad dari Anas. HASAN)
Kita diperintahkan berobat dengan
sesuatu yang suci dan halal, tetapi jika tidak ada, maka diperbolehkan berobat
dengan sesuatu yang najis dan haram. Kita juga diperintahkan berobat atas
penyakit yang sudah ditemukan obatnya atau penyakit – penyakit yang belum
ditemukan obatnya oleh dunia medis.
Berobat tidak menafikan tawakal seperti tidak menafikannya
menghilangkan lapar dan haus dengan cara makan dan minum. Begitu juga menjauhi
perkara yang berbahaya dan mencegah kerusakan, berdoa minta sehat, juga tidak
menafikan tawakal.
٣٢٧١ــ
تَدَاوَوْا عِبَادَ اللهِ فَإِنَّ اللهَ تَعَالَى لَمْ يَضَعْ دَاءً إِلَّا وَضَعَ
دَوَاءً غَيْرَ دَاءٍ وَاحِدٍ: الهَرَمِ (حم ٤ حب ك) عن أسامة بن شريك (صح)ـ
3271- Berobatlah wahai hamba-hamba Allah, karena sesungguhnya Allah
ta`aala tidak menaruh penyakit terkecuali Dia taruh pula obat (nya),
selain satu penyakit, yaitu penyakit tua. (HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi,
Nasaai, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Hakim dari Usamah bin Syarik. SHAHIH)
Berobat adalah ibadah, ia tidak menafikan tawakal. Oleh karena itu
berobatlah wahai hamba Allah dalam rangka beribadah dan jangan bertawakal
kepada obat tetapi bertawakallah hanya kepada Allah semata.
Orang yang berobat harus punya keyakinan dan keimanan yang
benar bahwa sesunguhnya obat tidaklah
bisa menyembuhkan penyakit sama sekali. Begitu juga penyakit tidak tidak bisa
membahayakan sama sekali. Semuanya hanya karena kekuasaan Allah semata.
٥٣٧٣ــ
عِبَادَ اللهِ وَضَعَ اللهُ الْحَرَجَ إِلَّا امْرَأً إِقْترَضَ امْرَأً ظُلْمًا فَذَاكَ
يُخْرِجُ وَيُهْلِكُ، عِبَادَ اللهِ تَدَاوَوْا
فَإِنَّ اللهَ تَعَالَى لَمْ يَضَعْ دَاءً إِلَّا وَضَعَ لَهُ دَوَاءً إِلَّا
دَاءً وَاحِدًا الهَرَمَ (الطيالسي)(صح)ـ
5373- Wahai hamba Allah, sesungguhnya Allah telah menghilangkan
kesempitan, terkecuali (kesempitan) orang yang mengambil hak orang lain secara zhalim.
Hal tersebut membuatnya berdosa dan menderita kerusakan. Wahai hamba Allah,
berobatlah kalian karena sesungguhnya Allah ta`aala tidak meletakan
penyatik terkecuali Dia meletakan juga obatnya, terkecuali satu penyakit, yaitu
TUA. (HR. Thayalisi dari Usamah bin Syariik. SHAHIH)
Orang – orang yang berbuat zhalim akan menjadi orang – orang yang
celaka kelak di akherat, terkecuali jika Allah menghendaki lain.
٧٣٠٦ــ
لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءٌ فَإِذَا أُصِيْبَ دَوَاءُ الدَّاءِ بَرِئَ بِإِذْنِ اللهِ تَعَالى
(حم م) عن جابر (صح)ـ
7306- Setiap penyakit ada obatnya, apabila obatnya penyakit
mengenai penyakit yang tepat maka sembuhlah penyakit itu atas izin Allah
ta`aala. (HR. Ahmad dan Muslim dari Jabir. SHAHIH)
Allah menciptakan penyakit dan obatnya, menghubungkan keduanya
dengan hikmah dan hukumnya. Maka ketika penyakit bertemu dengan pasangannya
(obat) yang tepat, maka sembuhlah penyakit tersebut dengan takdir Allah.
٧٨٣٩ــ
مَا أَنْزَلَ اللهُ داءً إِلَّا أَنْزَلَ لَهُ شِفَاءً (ه) عن أبي هريرة (صح)ـ
7839- Tidaklah Allah menurunkan penyakit terkecuali Dia menurunkan
obatnya. (HR. Ibnu Majah dari Abu Hurairah. SHAHIH)
Ketika Allah mentakdirkan seseorang sakit maka Dia juga
mentakdirkan obat bagi penyakitnya tersebut.
Bab Madu
٢٦٧٠ــ
إِنْ كَانَ فِي شَيْئٍ مِنْ أَدْوِيَتِكُمْ خَيْرٌ فَفِي شَرْطَةِ مِحْجَمٍ أَوْ شَرْبَةٍ
مِنْ عَسَلٍ أَوْ لَذْعَةٍ بِنَارٍ تُوَافِقُ دَاءً وَمَاأُحِبُّ أَنْ أَكْتَوِيَ (حم ق ن) عن جابر
(صح)ـ
2671- Jika ada kebaikan dalam
sesuatu obat kalian maka itu ada dalam alat iris bekam kalian, atau minum mau,
atau pada sengatan api yang mengenai penyakit. D an aku tidak menyukai kayyu.
(HR. Ahmad, Bukhari, Muslim dan Nasaai. SHAHIH) [Bukhari: 5683, 5702, 5704.
Muslim: 2205]
Berbekam dan minum madu merupakan salah satu pengobatan
terbaik rekomendasi Nabi, sedangkan kay merupakan salah satu pengobatan yang
tidak disukai Nabi.
٣٤٤٨ــ ثَلَاثٌ إِنْ كَانَ فِي شَيْئٍ شِفَاءٌ
فَشَرْطَةُ مِحْجَمٍ أَوْ شَرْبَةُ عَسَلٍ أَوْ كَيَّةٌ تُصِيْبُ أَلَمًا وَأَنَا أَكْرَهُ
الْكَيَّ وَلَا أُحِبُّهُ (حم) عن عقبة بن
عامر (ح)ـ
3448- Tiga (perkara) apabila ada
sesuatu yang menyembuhkan adalah sayatan alat bekam, atau minum madu, atau kayyu
(kay) yang mengenai yang sakit. Tetapi aku tidak menyukai kay dan aku tidak
mencintainya. (HR. Ahmad dari Uqbah bin Amir. HASAN / SHAHIH) [Ahmad: 17353,
Abu Ya`la: 1765]
٤٩٤١ــ
الشِّفَاءُ فِي ثَلَاثَةٍ: شَرْبَةِ عَسَلٍ، شَرْطَةِ مِحْجَمٍ، وَكَيَّةِ نَارٍ، وَأَنْهَى
أُمَّتِي عَنِ الْكَيِّ (خ ه) عن إبن عباس (صح)ـ
4941- Kesembuhan ada dalam tiga
hal: minum madu, sayatan alat bekam, dan kay api. Dan aku melarang umatku dari
kay. (HR. Bukhari dan Ibnu Majah dari Ibnu Abbas. SHAHIH) [Bukhari: 5680, 5681.
Ibnu Majah: 3491]
٦٩٩٩ــ
كَانَ يُحِبُّ الْحَلْوَاءَ وَالْعَسَلَ (ق ٤) عن عائشة (صح)ـ
6999- Beliau suka makanan manis (manisan) dan madu. (HR Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasaa-i, dan
Ibnu Majah dari Aisyah. SHAHIH) [Bukhari: 5682, Muslim: 1474]
Apabila
didekatkan kepada Nabi makanan manis maka dia biasa mengambilnya dengan cara
yang sangat terpuji sehingga orang-orang tahu kalau beliau suka makanan yang
manis. Kesukaannya tersebut tentu bukan kesukaan yang didasarkan hawa nafsu
atau nafsu makan yang tidak terpuji.
Bab Pengobatan
Dengan Susu
١٥٦١ــ أَلْبَانُ الْبَقَرِ شِفَاءٌ وَسَمْنُهَا دَوَاءٌ وَلُحُوْمُهَا
دَاءٌ (طب) عن مليكة بنت عمرو (ح)ـ
1561- Susu sapi
adalah penyembuh, lemaknya adalah obat, dan dagingnya adalah penyakit. (HR.
Thabrani dalam Al-Kabir dari Malikah binti `Amr. HASAN)
Susu mengandung
banyak zat gizi penting dan nutrisi alami yang sangat bermanfaat, diantaranya
kalsium, vitamin D, vitamin A, zinc, zat besi, tiamin, asam amino, dan berbagai
zat gizi penting lainnya yang dibutuhkan tubuh.
١٧٨١ــ إِنَّ اللهَ تَعَالَى لَمْ يَضَعْ دَاءً إِلَّا وَضَعَ لَهُ
شِفَاءً، فَعَلَيْكُمْ بِأَلْبَانِ الْبَقَرِ،
فَإِنَّهَا تَرُمُّ مِنْ كُلِّ الشَّجَرِ (حم) عن إبن مسعود (صح)ـ
1781-
Sesungguhnya Allah ta`aala tidaklah menaruh penyakit terkecuali Dia
menaruh obat untuknya. Oleh karena itu minumlah susu sapi karena sesungguhnya
ia makan dari setiaP pohon. (HR. Ahmad dari Ibnu Mas`ud. SHAHIH)
Beberapa manfaat
susu sapi misalnya adalah bagus bagi tulang dan gigi, mencegah dan menurunkan resiko terkena penyakit serangan
jantung, mengurangi resiko penyakit diabetes tipe 2, mencegah dan
menurunkan resiko penyakit kanker usus besar, meningkatkan kualitas tidur,
mentralisir racun, dan lainnya.
١٧٨٢ــ إِنَّ اللهَ تَعَالَى لَمْ يَنْزِلْ دَاءً إِلَّا أَنْزَلَ لَهُ
شِفَاءً، إِلَّا الْهَرَمَ. فَعَلَيْكُمْ بِأَلْبَانِ
الْبَقَرِ، فَإِنَّهَا تَرُمُّ مِنْ كُلِّ شَجَرٍ (ك) عن إبن مسعود (صح)ـ
1782-
Sesungguhnya Allah ta`aala tidaklah menurunkan penyakit terkecuali Dia
juga menurunkan penyembuhnya, terkecuali tua. Oleh karena itu minumlah susu
sapi karena sesungguhnya ia makan dari setiap pohon. (HR. Hakim dari Ibnu
Mas`ud. SHAHIH)
٣٢٧٣ــ تَدَاوَوْا بِأَلْبَانِ الْبَقَرِ فَإِنِّي أَرْجُو أَنْ يَجْعَلَ
اللهُ فِيْهَا شِفَاءً، فَإِنَّهَا تَأْكُلُ مِنْ كُلِّ الشَّجَرِ (طب) عن إبن مسعود
(ح)ـ
3273- Berobatlah
kalian dengan susu sapi, karena sesungguhnya aku berharap Allah akan menjadikan
kesembuhan padanya. Karena sesungguhnya ia makan dari setiap pohon. (HR.
Thabrani dari Ibnu Masud. HASAN)
Bab Berobat
Dengan Habbatussauda
٣٧٨٠ــ اَلْحَبَّةُ السَّوْدَاءُ فِيْهَا شِفَاءٌ مِنْ كُلِّ دَاءٍ
إِلَّا الْمَوْتَ (أبو نعيم في الطب) عن بريدة (ح)ـ
3780-
Habbatussauda adalah obat setiap penyakit terkecuali mati. (HR. Abu Nu`aim
dalam Ath-Thib dari Baruidah. HASAN)
٥٥٨٠ــ عَلَيْكُمْ بِهَذِهِ الْحَبَّةِ السَّوْدَاءِ فَإِنَّ فِيْهَا
شِفَاءٌ مِنْ كُلِّ دَاءٍ إِلَّا السَّامَ وَهُوَ الْمَوْتُ ( ه) عن إبن عمر، (ت حب)
عن أبي هريرة (حم) عن عائشة (صح)ـ
5580- Gunakanlah habbatussauda ini karena sesunggunya di
dalamnya terdapat penyembuh / obat dari setiap penyakit terkecuali racun, yaitu
kematian. (HR. Ibnu Majah dari Ibnu Umar. Riwayat Tirmidzi dan Ibnu Hibban dari
Abu Hurairah. Riwayat Ahmad dari Aisyah. HASAN)
٥٩٢١ــ فِى الْحَبَّةِ السَّوْدَاءِ شِفَاءٌ مِنْ كُلِّ دَاءٍ إِلَّا
السَّامَ (حم ق ه) عن أبي هريرة (صح)ـ
5921- Dalam
habbatussauda (Syuniz) terdapat obat bagi setiap penyakit terkecuali racun
(kematian). (HR Ahmad, Bukhari, Muslim dan Ibnu Majah dari Abu
Hurairah. SHAHIH)
Habbatussauda
dengan dosis dan komposisi yang tepat bisa menyembuhkan setiap penyakit selain
kematian.
Beberapa
kandungan berkhasiat dalam habbatussauda misalnya adalah Alanine berkhasiat
antiosidan dan pencegah kanker. Alfha spinasterol berkhasiat
antiradang.Arginine berkhasiat antihipertensi, diuretic, menambah jumlah
spermatozoa. Asam askorbat berkhasiat antirematik, antibiotic, antiflu,
pencegah kanker dan asma. Asparagine berkhasiat antimual, antihipertensi. Dan
kandungan lainnya yang sangat banyak.
Sebagian khasiat
habbatussauda misalnya adalah mencegah dan mengatasi kanker, hipertensi,
diabetes, stroke, hepatitis, asam urat, kesuburan pria, TBC,
jantung,kolesterol, alergi, dan manfaat lainnya yang sangat banyak.
Bab Berobat
Dengan Air
٥٦٨ــ إِذَا حُمَّ أَحَدُكُمْ فَلْيَسُنَّ عَلَيْهِ الْمَاءَ اَلْبَارِدَ
ثَلَاثَ لَيَالٍ مِنَ السَّحَرِ (ن ع ك) والضياء عن أنس (صح)ـ
568- Apabila
salah seorang kalian terkena demam maka siramlah dengan air dingin tiga malam
berturut-turut di waktu sahur. (HR. Nasaai, Abu Ya`laa, Haakim dan Dliyaa dari
Anas. SHAHIH)
٣٨٣٨ــ اَلْحُمَّى مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ فَأَبْرِدُوْهَا بِالْمَاءِ
(حم خ) عن إبن عباس (حم ق ن ه) عن إبن عمر (ق ن ه) عن عائشة (حم ق ت ن ه) عن رافع بن
خديج (ق ت ه) عن أسماء بنت أبي بكر (صح)ـ
3838- Demam
adalah dari panas Jahanam maka dinginkanlah ia dengan air. (HR. Ahmad dan
Bukhari dari Ibnu Abbas. Riwayat Ahmad, Bukhari, Muslim, Nasaai, dan Ibnu Majah
dari Ibnu Umar. Riwayat , Bukhari, Muslim, Nasaai, dan Ibnu Majah dari Aisyah.
Riwayat Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasaai, dan Ibnu Majah dari Rafi` bin
Khadij. Riwayat Bukhari, Muslim, Tirmidzi, dan Ibnu Majah dari Asma binti Abi
Bakar. SHAHIH)
٣٨٣٩ــ اَلْحُمَّى كِيْرٌ مِنْ جَهَنَّمَ فَنَحُّوْهَا عَنْكُمْ بِالْمَاءِ الْبَارِدِ (ه)
عن أبي هريرة (صح)ـ
3839- Demam
adalah tiupan api dari Jahanam, maka hilangkanlah ia dari kalian dengan air
dingin. (HR. Ibnu Majah dari Abu Hurairah. SHAHIH)
Bab Berobat
Dengan Kurma
٤٠٦٠ـ خَيْرُ تَمْرِكُمْ اَلْبَرْنِيُّ، يُذْهِبُالدَّاءَ، وَلَادَاءَ
فِيْهِ (الروياني عد هب والضياء) عن بريدة (عق طس وابن السني وأبو نعيم في الطب ك)
عن أنس (طس ك) وأبو نعيم عن أبي سعيد (صح)ـ
4060- Sebaik-baik
kurma kalian adalah kurma barni, bisa menghilangkan penyakit dan di dalamnya
tidak ada penyakit. (HR. Rauyani, Ibnu `Adi, Baihaqi dalam Syu`abul Iman,
dan Dhiyaa` dari Buraidah. HR. `Uqaili, Thabraani, Ibnus Sunni, dan Abu Nu`aim
dalam At-Thib, dan Hakim dari Anas. HR. Thabraani, Hakim, dan Abu Nu`aim
dari Abi Sa`id. SHAHIH).
Al-Munawi
berkata: semua jenis kurma itu baik, tetapi kurma barni lebih baik dari kurma
jenis lainnya. Ibnu al-Atsiir berkata: Kurma barni merupakan salah satu jenis
kurma yang ditanam oleh tangan mulia Rasulullah shallahu `alaihi wa sallam
di Madinah. Kurma Madinah sendiri jenisnya sangat banyak hingga mencapai
seratus tiga puluh lebih.
٥٦٧٩ـ العَجْوَةُ وَالصَّخْرَةُ وَالشَّجَرُ مِنَ الجَنَّةِ (حم ه ك)
عن رافع بن عمر المزني (صح)ـ
5679- Ajwah,
kubah (Baitul Maqdis), dan pohon (tempat bai`atur ridhwaan atau pohon
yamg mulia) adalah dari surga. (HR. Ahmad, Ibnu Majah, dan Hakim dari Rafi` bin
`Amr Al-Muzanni. SHAHIH)
٥٦٨٠ـ العَجْوَةُ مِنَ الجَنَّةِ
وَفِيْهَا شِفَاءٌ مِنَ السَّمِّ، وَاَلْكَمْأَةُ مِنَ الْمَنِّ وَمَاؤُهَا شِفَاءٌ
لِلْعَيْنِ (حم ت ه) عن أبي هريرة (حم ن ه) عن أبي سَعيد وجابر (صح)ـ
5680- Kurma Ajwa
dari surga dan di dalamnya terdapat obat dari racun. Kam`ah (jamur) adalah dari
manna dan airnya adalah obat mata. (HR. Ahmad, Tirmidzi dan Ibnu
Majah dari Abu Hurairah. HR. Ahmad, Nasaai, dan Ibnu Majah dari Abi Saiid dan
Jabir. SHAHIH)
Al-Kam`ah adalah
sesuatu yang putih bagai lemak yang tumbuh dengan sendirinya. Manna adalah satu
jenis makanan yang diturunkan Allah SWT kepada Bani Israil. Jika bisa
mengolahnya maka air dari kam`ah bisa dimanfaatkan sebagai obat mata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar