1. Hadits
nomor 06420 (Kesempunaan laki-laki dan perempuan)
كَمُلَ مِنَ الرِّجَالِ
كَثِيْرٌ، وَلَمْ يَكْمُلْ مِنَ النِّسَاءِ إِلَّا آسِيَةُ امْرَأَةُ فِرْعَوْنَ،
وَمَرْيَمُ بِنْتُ عِمْرَانَ، وَإِنَّ فَضْلَ عَائِشَةَ عَلَى النِّسَاءِ كَفَضْلِ
الثَّرِيْدِ عَلَى سَائِرِ الطَّعَامِ
Artinya
(Banyak) laki-laki yang bisa mencapai kesempurnaan tetapi
tidak ada perempuan yang bisa mencapai kesempurnaan terkecuali Asiyah istri
Fir`aun dan Maryam binti `Imran. Dan sesungguhnya keutamaan `Aisyah atas
perempuan (yang lain) adalah seperti keutamaan tsarid atas makanan
lainnya.
[HR Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi dan Ibnu Majah dari Abu Musa. SHAHIH[1]]
Penjelasan
Kesempuraan seseorang bisa dinilai dari tujuh perkara:
ilmu, hak (lawan bathil), adil, shawab (betul/kebenaran), sidiq
(dapat dipercaya), adab. Dengan kriteria tersebut banyak laki-laki yang bisa mencapai kesempurnaan
karena kesempurnaan akalnya yang berbeda-beda. Sementara perempuan kurang
akalnya, akalnya setengah akal laki-laki, oleh karena itu dua orang perempuan
sebanding dengan seorang laki-laki dalam hal menjadi saksi. Tsarid adalah
kombinasi makanan dengan bahan utama roti gandum dan daging kuah.[2]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar