Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 54 (Orang murtad)

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 54 (Orang murtad)

أَبْغَضُ الْخَلْقِ إِلَى اللهِ مَنْ آمَنَ ثُمَّ كَفَرَ

Artinya
Mahluk yang paling dibenci Allah adalah orang yang beriman kemudian kafir

[HR Tamam dari Mu`adz]

Penjelasan
Orang yang paling dimurkai dan paling banyak mendapatkan siksa Allah SWT adalah orang yang beriman kemudian murtad dan mati dalam keadaan murtad / kafir. Karena mereka telah mengganti nikmat Allah SWT berupa iman dengan kekafiran. Karena mereka telah menetahui kebenaran iman tetapi tetap memilih kesesatan kekufuran

Sumber

- Imam Suyuthi. tth. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Indonesia: Dar Ihya.  Jilid.I. hlm.5. hadits nomor 00054.

- Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits.. hlm.16. hadits nomor 00054.
- Imam Suyuthi. 1995. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid I. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.44. hadits nomor.00054.
- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Imran Rosadi. et.al.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.4., Jilid. I., Hlm. . hadits nomor. .

- Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 1972. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Beirut:  Darul Ma'rifah, cet.2.  Jilid.I. hlm.79.  hadits nomor 00054.

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid I. Hlm.247. hadits nomor 00054.

Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.16. hadits nomor 00054.
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

URUTAN DZIKIR SETELAH SOLAT - Ust. Adi Hidayat

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir Hadits nomor 52 (Orang yang paling jauh dari Allah)

=

 

٥٢ــ أبْعَدُ النَّاسِ مِنَ الله يَوْمَ القِيَامَةِ القاضِي الَّذِي يُخالِفُ إِلَى غَيْرِ مَا أُمِرَ بِهِ (فر) عَن أبي هُرَيْرَة (ض)ـ

52- Orang yang paling jauh dari Allah pada hari kiamat adalah pembicara / pencerita yang beralih kepada sesuatu yang tidak diperintahkan kepadanya. (HR Dailami dari Abu Hurairah. DHA`IF)[1]

Orang yang paling jauh dari kemuliaan dan rahmat Allah pada hari kiamat adalah orang-orang yang mengajarkan kebaikan tetapi tidak menjalankan kebaikan tersebut atau orang-orang yang melarang kemungkaran tetapi mereka tidak menjauhi kemungkaran tersebut.[2]

---

[1] Jaami`ush Shaghiir 52., Fathul Kabiir 80., Jam`ul Jawaami 145., Kunuuzul Haqaaiq.

[2] Faidhul Qadiir penjelasan hadits 52.

=

BAB IMAN KEPADA HARI KIAMAT

A. Kematian

1. Hadits 00005 [ Orang yang terakhir meninggal dunia ] SHAHIH
2. Hadits 00638 [ Berdiri menghormat jenazah] SHAHIH BUKHARI MUSLIM 
3. Hadits 00095 [ Datangnya kematiannya ] DHAIF 
4. Hadits 02072 [ Nikmat dan siksa kubur ]
5. Hadits 02133 [ Menangisi mayit ]
6. Hadits 07689 [ Meratap ] SHAHIH
7. Hadits 08303 [ Ketika manusia menjadi saksi atas mayit ] SHAHIH
8. Hadits 08309 [ Orang yang senang bertemu dengan Allah ] SWT
9. Hadits 09066 [ Meratapi mayat ] SHAHIH
10. Hadits 09250 [ Mayat yg disiksa sebab ratapan ] SHAHIH
11. Sehari setelah kematian
12. Hukum meratapi mayit
13. Mensegerakan mengurus jenazah
14. 
    

B. Tanda - Tanda Kiamat Sudah Dekat

1. Hadits 02474 [Tanda kiamat sudah dekat]
2. Hadits 07529 [ Ketika laki-laki 1 : 40 perempuan ]
3. Hadits 09852 [ Tanda kiamat sudah dekat ] SHAHIH
4. Hadits 10003 [ Ka`bah akan dihancurkan oleh orang Habsyah ] SHAHIH
5. Hadits 01601 [ Tanda kiamat, makanan surga, anak] SHAHIH BUKHARI

C. Yakjuj Makjuj

1. Hadits 05837 [ Benteng Yakjuj Makjuj ]
2. 
   

D. Seluk-Beluk Hari Kiamat

1. Hadits 00004 [ Madinah kota terakhir yang rusak ]
2. Hadits 02257 [ Hari-hari menjelang hari kiamat ]
3. 8 Orang terlaknat di hari kiamat
4. Dialog Allah dengan Ahli Neraka
5. 
   

E. Hari Kebangkitan

1. Hadits 02825 [ Hukum yang pertama ditegakkan ]
2. 
   

F. Padang Mahsyar

1. Menerima amal dengan tangan kanan

G. Kondisi Manusia di Hari Kiamat

1. Hadits 02220 [ Keutamaan ahli wudhu ]
2. Hadits 02284 [ Manusia paling buruk kedudukannya ]
3. Hadits 02434 [ Syafaat Nabi ddi hari kiamat ]
4. 
   

H. Surga
I. Neraka

Kitab Al-Jami ash-Shaghir Hadits Nomor 00050 (Makanlah makanan setelah dingin)

٥٠ــ أَبْرِدُوْا بِالطّعَامِ فَإِنَّ الحَارَّ لَابَرَكَتَ فِيْهِ (فر) عن ابن عمر (ك) عن جابر وعن أسماء (مسدد) عن أبي يحيى (طس) عن أبي هريرة (حل) عن أنس (ض)ـ

50- Dinginkanlah makanan (kemudian baru kalian makan) karena sesungguhnya makanan yang panas tidak ada keberkahan di dalamnya. (HR Dailami dari Ibnu Umar, riwayat Hakim dari Jabir dan dari Asma, riwayat Musaddad dari Abu Yahya dan riwayat Abu Nu`aim dari Anas. SHAHIH)[1]

Memakan makanan dalam keadaan panas maka tidak akan mendapatkan kerberkahan ilahi karena menyalahi sunnah, bahkan jika si pemakan yakin memakan makanan yang panas akan membahayakan dirinya makan hukumnya bisa menjadi haram.[2]

---

[1] Jaami`ush Shaghiir 50., Fathul Kabiir 65., Jam`ul Jawaami 115., Kunuuzul Haqaaiq.

[2] Faidhul Qadiir penjelasan hadits nomor 50.

=

BAB PERNIKAHAN

A. TA`ARUF

1. Hadits 00044 [ Carilah kebaikan pada wajah cantik / manis muka)
2. Hadits 03372 [ Wanita dipilih karena empat hal ]
3. Hadits 07871 [ Wanita fitnah palinG berbahaya bagi laki-laki ] SHAHIH

B. MEMINANG

1. Hadits 00017 [ Bermusyawarah dengan wanita ]
2. Hadits 00018 [ Bermusyawarah dengan janda
3. Kewajiban menghadiri undangan
4. Nafkah untu keluarga
5. Pahala istri yang berinfak
6. Pahala istri yang berinfak tanpa izin suami
7. Maskawin cincin besi
8. Wali nikah hamba sahaya

C. MAHRAM DALAM PERNIKAHAN

1. Hadits 02905 [ Larangan masuk ke tempat wanita lain ]
2. Hadits 04526 [ Sepersusuan ] SHAHIH
3. Hadits 09781 [ Larangan bertemu perempuan tanpa mahram] SHAHIH
4. Hadits 10002 [ Yang diharamkan sebab sepersusuan ] SHAHIH

D. CALON PENGANTIN

1. Hadits 05902 [ Menikah dengan perawan ] SHAHIH

E. WALI NIKAH

1. Hadits 02743 [ Saudara persusuan ]

F. RESEPSI PERNIKAHAN

1. Hadits 00031 [ Kewajiban datang ke resepsi pernikahan ]

G. PERNIKAHAN YANG DILARANG

1. Hadits 09402 [ Larangan nikah syighar ] SHAHIH (cetakan Dar Al-Hadits)

G. KEWAJIBAN SUAMI ISTRI

1. [ Hadits 00029 ] Empat kewajiban suami
2. [ Hadits 00045 ] Tunjukan cintamu
3. [ Hadits 00046 ] Nakah suami
4. [ Hadits 02188 ] Janji pernikahan 
5. [ Hadits 03900 ] Nafkah anak istri]
6. [ Hadits 05839 ] Cobaan seorang laki - laki , SHAHIH 
7. [ Hadits 06901 ] Tidak mengetuk pintu istri di waktu malam [ SHAHIH ]
8. [ Hadits 08129 ] Perumpamaan rumah dzikir dan non dzikir [ SHAHIH ]

H. PERSETUBUHAN

1. Hadits 07404 [ Doa ketika hendak bersetubuh ] SHAHIH
2. Hadits 09369 [ Larangan mengetuk pintu di waktu malam ] SHAHIH
3. Hadits 00505 [ Wanita yang meninggalkan tempat tidur suami] SHAHIH
4. Hadits 00602 [ Wanita yang menolak ajakan suami] SHAHIH
5. Hadits 01601 [ Kemiripan anak] SHAHIH BUKHARI

H. PERCERAIAN

1. [ Hadits 00053 ] Talak

I. ZINA

1. Hadits 09688 [ Status anak orang tuanya pezina ] SHAHIH
2. Kronologis zina

G. WARISAN

1. Perintah membagi harta warisan
2. Hadits 00066 [ Saudara perempuan ]
3. Hadits 03568 [ Warisan sepertiga saja ]
4. Hadits 03569 [ Warisan dan wasiat harta pusaka ]
5. Hadits 09685 [ Hak walaa` ] SHAHIH
6. Hadits 09473 [ Larangan menjual hak walaa` ] SHAHIH (cet Dar Al-Hadits)
7. Hadits 09688 [ Status anak orang tuanya pezina ] SHAHIH
8. Hadits 09967 [ Orangg islam dan kafir tidak saling mewarisi ]

H. HAK DAN KEWAJIBAN ANAK

1. Hadits 03299 [ Sunnah memakai nama Muhammad ]
2. Hadits 04124 [ Pengasuhan anak ] SHAHIH
3. Hadits 04716 [ Nama Muhammad dan Abul Qasim ] SHAHIH
4. Hadits 05970 [ Berbakti kepada orang tua ] SHAHIH
5. Hadits 06929 [ Tahnik ] SHAHIH
6. Hadits 08278 [ Ujian anak perempuan ] SHAHIH
7. Hadits 08370 [ Larangan mangaku keturunan orang lain ] SHAHIH

I. ANAK - ANAK 

1. Hadits 00096 [ Harta anak yatim ]
2. Hadits 00097 [ Keutamaan merawat anak yatim ]
3. Hadits 00121 [ Bersikap adil kepada anak ]

J. WASIAT

1. Hadits 07893 [ Mensegerakan wasiat ] SHAHIH

K. LARANGAN TIDAK MENIKAH

1. Hadits 09335 [ Larangan tidak menikah ] SHAHIH

Kitab Al-Jami ash-Shaghir Hadits Nomor 00045 (Tunjukanlah rasa cintamu)

 

٤٥ــ اَبْدِ الْمَوَدَّةَ لِمَنْ وَادَّكَ فَإِنَّهَا أَثْبَتُ (الحارث طب) عن أبي حميد الساعدي (ض)ـ

45- Tunjukanlah rasa cintamu kepada orang yang mencintaimu karena sesungguhnya hal tersebut bisa mengabadikan cinta kalian. (HR Al-Harts dan Thabrani dalam Al-Kabir dari Abu Humaid Assaa`idi. DHAIF)[1]

Tunjukanlah rasa cintamu kepada orang  orang yang ikhlas mencintaimu karena hal tersebut bisa melanggengkan rasa cinta kalian. Tentu bagaimana mencintai dan dicintai disini tidaklah boleh bertentangan dengan hukum Allah SWT.[2]

---

[1] Jaami`ush Shaghiir 45., Fathul Kabiir 60., Jam`ul Jawaami 93., Kunuuzul Haqaaiq .

[2] Faidhul Qadiir penjelasan hadits nomor 45.

=