Artinya
Aku diutus dengan kata-kata yang padat berisi (Al-Qur`an), dan aku ditolong dengan rasa gentar (yang merasuk dalam hati musuh), Dan sewaktu aku sedang tidur kunci-kunci perbendaharaan dunia diberikan kepadaku dan diletakkan di tanganku.
[HR Bukhari, Muslim dan Nasaa-i dari Abu Hurairah. SHAHIH]
Penjelasan
Nabi Muhammad SAW diangkat sebagai Nabi dan Rasul dan dibekali beberapa keistimewaan seperti Al-Qur`an, rasa gentar yang dimasukan ke dalam hati para musuh, ditundukannya dunia untuknya.
Sumber
-Imam
Suyuthi. 2016. Al-Jami Ash-Shaghir fi
Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.220. hadits
nomor 03149
- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi
Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid II. Terjemahan oleh Nadjih
Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.317. hadits nomor.03149
- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa
Ziyadah. Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji. Jakarta:
Pustaka Azzam. cet.3., Jilid. II., Hlm.543 . hadits nomor.2830
-Al-Munawi.
Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo:
Dar El-Hadits. Jilid.IV. hlm.25. hadits nomor 03149.
-
Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’
ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid IV. Hlm.552. hadits nomor
03134
Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.217. hadits nomor 03110
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH
Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 03110 (Prioritaskan sebelah kanan)
اَلْأَيْمَنُ فَالْأَيْمَنُ
Artinya
Yang sebelah kanan kemudian yang sebelah kanan
[HR Malik, Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasaa-i dan Ibnu Majah dari Anas. SHAHIH]
Penjelasan
Dalam memulai sesuatu, terutama pada perbuatan semacam makan dan minum maka utamakanlah yang kanan atau mulailah dari sebelah kanan. Dengan kata lain kanan menjadi prioritas utama daripada kiri.
Sumber
-Imam
Suyuthi. 2016. Al-Jami Ash-Shaghir fi
Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.217. hadits
nomor 03110
- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi
Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid II. Terjemahan oleh Nadjih
Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.307. hadits nomor.03110
- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa
Ziyadah. Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji. Jakarta:
Pustaka Azzam. cet.3., Jilid. II., Hlm.534 . hadits nomor.2807
-Al-Munawi.
Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo:
Dar El-Hadits. Jilid.III. hlm.719. hadits nomor 03110.
-
Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’
ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid IV. Hlm.518. hadits nomor 03095
Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.217. hadits nomor 03110
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH
٤ــ١١ــ أَلْإِحْسَانُ أَنْ تَعْبُدَ اللهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ (م ٣) عن عمر (حم ق ه) عن أبي هريرة [الجامع (٣٠٤٢)، البخاري (٥٠)، مسلم (٩)]ــ
[4](11) Ihsan
adalah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihat-Nya, maka
apabila engkau tidak melihat-Nya maka sesunguhnya Ia melihatmu.[HR
Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi dan Nasaa-i dari Umar. Riwayat Ahmad, Bukhari,
Muslim dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah.] [Al-Jami: 3042, Bukhari: 50, Muslim:
9]
Ihsan adalah
mengerjakan ibadah sebaik-baiknya. Ihsan dalam ibadah berarti ikhlash
dalam mengerjakannya, khususyu`, memusatkan pikiran dan selalu merasakan muraqabah
(pengawsan) Allah terhadap dirinya. [1]
Artinya
Ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihat-Nya, maka apabila engkau tidak melihat-Nya maka sesunguhnya Ia melihatmu.
[HR Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi dan Nasaa-i dari Umar. Riwayat Ahmad, Bukhari, Muslim dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah. SHAHIH]
Penjelasan
Seakan-akan melihatnya maksudnya beribadah dengan penuh adab dan ihklas. Tetapi jika tidak bisa seperti itu maka beribadahlah dengan sungguh-sungguh karena kita diawasi oleh Allah SWT.
Sumber
-Imam
Suyuthi. 2016. Al-Jami Ash-Shaghir fi
Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.213. hadits
nomor 03042
- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi
Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid II. Terjemahan oleh Nadjih
Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.293. hadits nomor.03042
- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa
Ziyadah. Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji. Jakarta:
Pustaka Azzam. cet.3., Jilid. II., Hlm.519 . hadits nomor.2762
-Al-Munawi.
Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo:
Dar El-Hadits. Jilid.III. hlm.686. hadits nomor 03042.
-
Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’
ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid IV. Hlm.484. hadits nomor
03028
=
=
MUKHTASHAR SHAHIH MUSLIM IMAM
SUYUTHI 1-10
بسم الله الرحمن الرحيم
١ـ٨٩٩٣ـ مَنْ كَذَبَ عَلَيّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ
مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ (حم ق ت هـ) عن أنس (م) عن أبي هريرة (ت) عن علي (حم هـ)
عن جابر وأبي سعيد (ت هـ) عن ابن مسعود (حم ك) عن خالد بن عرفطة وزيد بن أرقم (حم)
عن سلمة بن الأكوع وعقبة بن عامر ومعاوية بن أبي سفيان (طب) عن السائب بن يزيد وسلمان
بن خالد الخزاعي وصهيب وطارق بن أشيم وطلحة بن عبيد اللَّه وابن عباس وابن عمر وعتبة
بن غزوان والعرس بن عميرة وعمار بن ياسر وعمران بن حصين وعمرو بن حريث وعمرو بن عبسة
وعمرو بن مرة الجهني والمغيرة بن شعبة ويعلى بن مرة وأبي عبيدة بن الجراح وأبي موسى
الأشعري (طس) عن البراء ومعاذ بن جبل ونبيط بن شريط وأبي ميمون (الدارقطني في الأفراد)
عن أبي رمثة وابن الزبير وأبي رافع وأم أيمن (خط) عن سلمان الفارسي وأبي أمامة (ابن
عساكر) عن رافع ابن خديج ويزيد بن أسد وعائشة (صح)ـ
[1](8993)- Barangsiapa berbohong atas (nama)-ku secara sengaja, maka hendaklah dia
menyiapkan tempat duduknya di neraka. (HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi,
Nasaa-I, dan Ibnu Majah dari Anas. Riwayat Ahmad, Bukhari, Abu Dawud, Nasaai,
dan Ibnu Majah dari Zubair.Riwayat Muslim dari Abu Hurairah. Riwayat Tirmidzi
dari Ali. Riwayat Ahmad dan Ibnu Majah dari Jabid dan dari Abu Sa`id. Riwayat
Tirmidzi dan Ibnu Majah dari Ibnu Mas`ud. Riwayat Ahmad dan Hakim dari Khalid
bin `Urffuthah dan dari Zaid bin Arqam. Riwayat Ahmad dari Salamah bin Akwa`,
dari `Uqbah bin `Amir dan dari Mu`awiyah bin Abi Sufyan. Riwayat Thabrani dari
Saib bin Yazid, dari Salman bin Khalid Al-Khuza`I, dari Shuhaib, dari Thariq
bin Asy-Syam, dari Thalhah bin `Ubaidillah, dari Ibnu Abbas, dari Ibnu Umar,
dari `Utbah bin Ghazwan, dari `Ars bin `Umairah, dari `Ammar bin Yasir, dari
Imran bin Hushain, dari `Amr bin Huraits, dari `Amr bin `Abaah, dari `Amr bin
Murrah Al-Juhani, dari Mughirah bin Syu`bah, dari Ya`laa bin Murrah, dari
`Ubaidah bin Al-Jarrah dan dari Abu Musa Al-`Asy`ari. Riwayat Thabrani dari
Barraa, dari Mu`adz bin Jabal, dari Nubaith bin Syarith dan dari Abu Maimun.
Riwayat Daraaquthni dalam Al-Afraad dari Abu Ramtsah, dari Ibnu Zubair, dari
Abu Raafi` dan dari Ummu Aiman. Riwayat Khathib dari Salman Al-Farisi dan dari
Abu Umamah. Riwayat Ibnu `Asaakir dari Raffi` bin Khadij, dari Yazid bin Asad
dan dari Aisyah. SHAHIH MUTAWATIR). [Al-Jami:8993, Bukhari:106,108. Muslim:2,
3.]
٢ـ٦٢٤٢ـ كَفى بالْمَرْءِ كَذِبًا أَنْ يُحَدِّثَ
بِكُلِّ مَا سَمِعَ (م) عن أبي هريرة [الجامع ٦٢٤٢، مسلم ٥] ــ
[2](6242)-
Cukuplah seseorang (dianggap) berbohong jika dia menceritakan segala sesuatu
yang didengarnya. [HR. Muslim dari Abu Hurairah] [Al-Jami (6242), Muslim (5)]
٣ـ٤٧٨٠ـ سَيَكوْنُ فِي آخِرِ الزَّمَانِ نَاسٌ
مِنْ أُمَّتِي يُحَدِّثُوْنَكُمْ بِمَا لَمْ تَسْمَعُوْا بِهِ أَنْتُمْ وَلَا آبَاؤُكُمْ
فَإِيَّاكُمْ وَإيَّاهُمْ (م) عن أبي هريرة [الجامع (٤٧٨٠)، مسلم (٦)] ـ
[3](4780)- Akan ada di akhir zaman orang-orang dari umatku yang menceritakan kepada
kalian tentang apa-apa yang tidak pernah kalian dengar dan tidak pula oleh
orang tua kalian. Maka waspadalah kepada mereka. [HR. Muslim dari Abu Hurirah]
[ Al-Jami (4780), Muslim (6)].
٤ـ٣٠٥٩ـ الْإِسْلَامُ أَنْ تَشْهَدَ أَنْ لَاإِلهَ
إِلَّا ٱللهُ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ، وَتُقِيْمَ الصَّلَاةَ، وَتُؤْتِي
ٱلزَّكَاةَ،وَتصُوْم رَمَضَانَ، وَتَحُجَّ
الْبَيْتِ إِنِ اسْتَطَعْتَ إليْهِ سَبِيْلَا (م ٣) عن عمر [الجامع (٣٠٥٩)، مسلم
(٨)] ـ
[4](3059)- Islam adalah kamu bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah, dan bahwa
sesungguhnya Nabi Muhammad adalah utusan Allah, dan kamu mendirikan shalat, dan
kamu mengeluarkan zakat, dan kamu puasa di bulan ramadhan, dan kamu berhaji ke
baitullah jika kamu mampu melaksanakannya. [HR. Muslim, Abu Daud, Tirmidzi dan
Nasaa-I dari Umar] [Al-Jami: 3059, Muslim 8]
٥ـ٣٠٩٢ـ الإيْمَانُ أَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ وَمَلَائِكَتِهِ
وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَاليَوْمِ الآخِرِ وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ
(م ٣) عن عمر [الجامع (٣٠٩٢)، مسلم (٨) ] ـ
[5](3092)- Iman
adalah kamu beriman kepada Allah , malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya,
utusan-utusan-Nya, hari akhir, dan kamu beriman kepada takdir yang baik dan
yang buruk. [HR. Muslim, Abu Daud, Tirmidzi dan Nasaa-I dari Umar] [Al-Jami:
3092, Muslim: 8]
٦ـ٣٠٤٢ـ أَلْإِحْسَانُ أَنْ تَعْبُدَ اللهَ كَأَنَّكَ
تَرَاهُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ (م ٣) عن عمر (حم ق ه) عن أبي
هريرة [الجامع (٣٠٤٢)، البخاري (٥٠)، مسلم (٩)]ـ
[6](3042)- Ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau
melihat-Nya, maka apabila engkau tidak melihat-Nya maka sesunguhnya Ia
melihatmu. [HR Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi dan Nasaa-i dari Umar. Riwayat
Ahmad, Bukhari, Muslim dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah.] [Al-Jami: 3042,
Bukhari: 50, Muslim: 9]
٧ـ٣١٦٢ـبُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةِ أَنْ لَاإِلهَ إِلَّا ٱللهُ، وَأَنَّ
مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ، وَإِقَامِ الصَّلَاةِ، وَإِيْتَاءِ ٱلزَّكَاةِ، وَحِجِّ
الْبَيْتِ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ (حم ق ت ن) عن ابن عمر [الجامع (٣١٦٢)، بخاري (٨)، مسلم
(١٦)] ــ
[7](3162)- Islam didirikan atas lima rukun: Kesaksian bahwa sesungguhnya tiada
Tuhan selain Allah dan sesungguhnya Muhammad utusan Allah, mendirikan shalat,
menunaikan zakat, haji ke bait (Allah) dan puasa ramadhan. (HR Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi dan Nasaa-i dari
Ibnu Umar. SHAHIH) [Al-Jami 3162, Bukhari:8, Muslim:16]
٨ـ٢٣٣٧ـ إِنَّ فِيْكَ لَخَصْلَتَيْنِ يُحِبُّهُمَا
اللهُ تَعَالَي الْحِلْمَ وَالْأَنَاةَ (م ت) عن إبن عباس (صح) [الجامع (٢٣٣٧)، مسلم
(١٨)]ـ
[8](2337)- Sesungguhnya di dalam dirimu (Asyajj Abdul Qais) benar – benar ada dua
perangai yang Allah ta`aalaa mencintainya: al-hilm (sifat tenang, tidak tergesa-gesa atau
kesabaran) dan al-anaah (akal atau kecerdasan). (HR. Muslim dan
Trimidzi dari Ibnu Abbas. SHAHIH). [Al-Jami: 2337, Muslim:18].
[9](1630)- Aku telah diperintahkan memerangi manusia hingga mereka
bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan sesungguhnya aku utusan Allah.
Apabila mereka telah mengucapkannya maka terpeliharalah darah dan harta mereka
dariku terkecuali dengan haknya, dan perhitungannya tergantung pada Allah. (HR. Bukhari,
Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasaa-I, dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah.SHAHIH. MUTAWATIR).
[Al-Jami:1630, Bukhari:25, Muslim:22]
١٠ـ٨٧٧٢ـ مَنْ شَهِدَ أَنْ لَا إِلهَ إلا الله
وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ حَرَّمَ اللهُ عَلَيْهِ النَّارِ (حم م ت) عن عبادة
(صح).[الجامع(٨٧٧٢)، مسلم(٢٩)]ـ
[10](8772)- Barangsiapa bersaksi bahwa sesungguhnya tidak ada
tuhan (yang berhak disembah) terkecuali Allah dan sesungguhnya Muhammad adalah
utusan Allah maka Allah akan mengharamkan neraka baginya. (HR. Ahmad,
Muslim, dan Tirmidzi dari Ubadah. SHAHIH). [Al-Jami: 8772, Muslim:29].
Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 02905 (Larangan masuk ke tempat wanita lain)
إِيَّاكُمْ وَ الدُّخُوْلَ عَلَى النِّسَاءِ
Artinya
Jauhilah masuk (tempat) wanita (lain)
[HR Ahmad, Bukhari, Muslim dan Tirmidzi dari `Uqbah bin `Amir. SHAHIH]
Penjelasan
Ini adalah peringatan agar laki-laki jangan sampai masuk ke tempat wanita lain yang bukan mahramnya. Begitu juga sebaliknya, para wanita dilarang masuk ke tempat laki-laki lain yang bukan mahramnya. Hadits ini juga menegaskan larangan khalwat (berdua-duaan laki-laki dan perempuan yang bukan mahram).
Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.203. hadits nomor 02905
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH
Artinya
Jauhilah puasa wishal (puasa 24 jam tanpa berbuka), sesungguhnya kalian dalam hal tersebut (wishal) tidak sepertiku, Aku melewati malam dan Tuhanku memberiku makan dan minum kepadaku. Lakukanlah ibadah sesuai dengan kadar kemampuan kalian.
[HR Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah. SHAHIH]
Penjelasan
Puasa wishal merupakan salah satu bentuk puasa yang tidak dicontohkan oleh Nabi, bahkan dilarang Nabi. Karena hal tersebut bisa menyebabkan lemas, lemah dan membahayakn tubuh sehingga tidak bisa menjalankan kewajiban-kewajiban agama secara sempurna. Kerjakanlah ibadah sesuai dengan tuntunan Nabi dan kerjakanlah menurut kadar kemampuan kalian.
Sumber
-Imam
Suyuthi. 2016. Al-Jami Ash-Shaghir fi
Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.203. hadits
nomor 02903
- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi
Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid II. Terjemahan oleh Nadjih
Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.252. hadits nomor.02905
- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa
Ziyadah. Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji. Jakarta:
Pustaka Azzam. cet.3., Jilid. II., Hlm.485 . hadits nomor.2681
-Al-Munawi.
Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo:
Dar El-Hadits. Jilid.III. hlm.608. hadits nomor 02903.
-
Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’
ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid IV. Hlm.391. hadits nomor
02888
Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.203. hadits nomor 02903
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH