- Hadits 01486 [ Doa agar dijaga dari semua musuh dan orang hasad ] SHAHIH
- Hadits 01493
- Hadits 01499 [ Doa agar beriman,berilmu, dan banyak harta yang berkah ] HASAN
- Hadits 01500
- Hadits 01501 [ Doa agar istiqamah dalam Islam dan penuh kesuksesan ] DHAIH
- Hadits 01502
- Hadits 01512
- Hadits 01525
- Hadits 01526
- Hadits 06144
Laman
- Beranda
- جمع الجوامع
- الجامع الصغير
- الفتح الكبير
- كنوز الحقائق
- صحيح الجامع الكبير
- صحيح الجامع الصغير
- صحيح الفتح الكبير
- صحيح كنوز الحقائق
- صحيح الإمام السيوطي
- صحيح البخاري
- صحح مسلم
- لُبَابُ الحَدِيْثِ
- Muttafaq `Alaihi [ق ]
- Shahih Bukhari
- Shahih Muslim
- Mukhtashar Shahih Bukhari Muslim Imam Suyuthi
- Dzikir dan Do`a
- Pengobatan Islam
- Al-Arba`iin wa Al-Arba`iin
- Adzkar Nawawi
- YouTube
- Tafsir Munir Imam Nawawi
- MANHAJ ILMU GUS BAHA
- HIKAM
Rabu, 28 September 2022
Bab Doa Agar Tetap Dalam Iman Islam Ihsan
Sabtu, 24 September 2022
Doa agar senang setelah berbuat baik dan bertaubat setelah berbuat salah (Jaamiush Shaghiir 1462)
١٤٦٢ـ
اَللهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ الَّذِيْنَ إِذَا أَحْسَنُوا اسْتَبْشَرُوا وَإِذا أَسَاءُوا
اسْتَغْفَرُا (ه هب) عن عائشة (ض)ـ
1462- Ya Allah jadikanlah aku dari
golongan orang – orang yang apabila telah berbuat baik mereka bergembira dan
apabila telah berbuat buruk mereka memohon ampunan. (HR. Ibnu Majah dan Baihai
dalam Su`abul Iman dari Aisyah. DHAIF)[1]
[1]
Jaami`ush Shaghiir 1462., faidhul Qadiir penjelasan hadits nomor 1462. Ibnu
Majah 3820.
=
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ عَنْ حَمَّادِ بْنِ سَلَمَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنْ الَّذِينَ إِذَا أَحْسَنُوا اسْتَبْشَرُوا وَإِذَا أَسَاءُوا اسْتَغْفَرُوا (ابن ماجه:٣٨٢٠)ـ
=
1.
١٤٦٢ـ
اَللهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ الَّذِيْنَ إِذَا أَحْسَنُوا اسْتَبْشَرُوا وَإِذا أَسَاءُوا
اسْتَغْفَرُا (ه هب) عن عائشة (ض)ـ
1462- Ya Allah jadikanlah aku dari
golongan orang – orang yang apabila telah berbuat baik mereka bergembira dan
apabila telah berbuat buruk mereka memohon ampunan. (HR. Ibnu Majah dan Baihai
dalam Su`abul Iman dari Aisyah. DHAIF)[1]
Ada kelompok orang – orang yang
apabila mengerjakan kebaikan disertai dengan keikhlasan sehinga mereka
mendapatkan banyak pahala dan berakhir bahagia di surga. Nah kita berdoa agar
menjadi bagian dari kelompok model ini.
Ada kelompok orang – orang apabila
terlanjur berbuat salah mereka akan mohon ampunan kepada Allah swt, Allah pun
mengampuninya hingga berakhir bahagia di surga. Nah kita berdoa agar menjadi
bagian dari kelompok model ini.
Hadits tambahan
مَن سرَّتهُ حسنتُهُ وساءتْهُ سَيِّئتُهُ فهو المؤمنُ
(الترمذى:٢١٦٥، الجامع الصغير:٨٧٥١) (صحيح)ـ
Barangsiapa kebaikannya membuatnya gembira dan
keburukannya membuatnya sedih maka dia adalah orang beriman. (HR. Tirmidzi (2165). SHAHIH.
Jaami`ush Shaghiir (8751)).
١٤٦٣ــ
اللّٰهُمَّ اغْفِرْلِى وَارْحَمْنِى وَأَلْحِقْنِى بِالرَّفِيْقِ الْأَعْلٰى (ق ت)
عن عائشة (صح)ـ
1463- Ya Allah
ampunilah aku, kasihanilah aku, dan pertemukanlah aku dengan ar-rafiiq
al-a`laa(teman tertinggi). (HR. Bukhari, Muslim dan Tirmidzi dari Aisyah.
SHAHIH)[2]
Rafiqul `Ala adalah jamaah
para Nabi di tempat yang tertinggi, atau tafsir lainnya.
Bab Doa Agar Menjadi Kelompok Orang Baik
١٤٦٢ـ
اَللهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ الَّذِيْنَ إِذَا أَحْسَنُوا اسْتَبْشَرُوا وَإِذا أَسَاءُوا
اسْتَغْفَرُا (ه هب) عن عائشة (ض)ـ
1462- Ya Allah jadikanlah aku dari
golongan orang – orang yang apabila telah berbuat baik mereka bergembira dan
apabila telah berbuat buruk mereka memohon ampunan. (HR. Ibnu Majah dan Baihai
dalam Su`abul Iman dari Aisyah. DHAIF)[1]
Ada kelompok orang – orang yang
apabila mengerjakan kebaikan disertai dengan keikhlasan sehinga mereka
mendapatkan banyak pahala dan berakhir bahagia di surga. Nah kita berdoa agar
menjadi bagian dari kelompok model ini.
Ada kelompok orang – orang apabila
terlanjur berbuat salah mereka akan mohon ampunan kepada Allah swt, Allah pun
mengampuninya hingga berakhir bahagia di surga. Nah kita berdoa agar menjadi
bagian dari kelompok model ini.
Hadits tambahan
مَن سرَّتهُ حسنتُهُ وساءتْهُ سَيِّئتُهُ فهو المؤمنُ
(الترمذى:٢١٦٥، الجامع الصغير:٨٧٥١) (صحيح)ـ
Barangsiapa kebaikannya membuatnya gembira dan
keburukannya membuatnya sedih maka dia adalah orang beriman. (HR. Tirmidzi (2165). SHAHIH.
Jaami`ush Shaghiir (8751)).
١٤٦٣ــ
اللّٰهُمَّ اغْفِرْلِى وَارْحَمْنِى وَأَلْحِقْنِى بِالرَّفِيْقِ الْأَعْلٰى (ق ت)
عن عائشة (صح)ـ
1463- Ya Allah
ampunilah aku, kasihanilah aku, dan pertemukanlah aku dengan ar-rafiiq
al-a`laa(teman tertinggi). (HR. Bukhari, Muslim dan Tirmidzi dari Aisyah.
SHAHIH)[2]
Rafiqul `Ala adalah jamaah
para Nabi di tempat yang tertinggi, atau tafsir lainnya.
=
Kamis, 22 September 2022
Doa Minta Dilindungi Dari Bahaya jatuh dari ketinggian, kerobohan, karam dan kebakaran, dlln hadits no 1541
١٥٤١ـ اللّهُمَّ إِنِّى أَعُوْذُ بِكَ مِنَ التَّرَدِّى
وَالْهَدْمِ والْغَرَقِ والْحَرَقِ وأعوذُ بِكَ أن يتخبَّطَني الشَّيطانُ عندَ الموتِ
، وأعوذُ بِكَ أن أموتَ في سبيلِكَ مُدبرًا ، وأعوذُ بِكَ أن أموتَ لديغًا (ن ك) عن
أبى اليسر (صح)ـ
1541- Ya
Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari jatuh dari ketinggian,
kerobohan, karam dan kebakaran. Dan aku berlindung kepada-Mu dari tergoda
syetan ketika mati, dan aku berlindung kepada-Mu dari meninggal fi
sabilillah dalam keadaan melarikan diri, dan aku berlindung kepada-Mu dari
mati terkena bisa binatang. (HR. Nasaa-I dan Hakim dari Abu Yasr. SHAHIH)[1]
Kenapa
kita harus berlindung kepada Allah dari jatuh dari ketinggian (التَّرَدِّى), kerobohan (الْهَدْمِ), karam (الْغَرَقِ), kebakaran (الْحَرَقِ), padahal hal tersebut adalah identik dengan mati syahid?
Karena
secara lahiriyah hal tersebut terlihat seperti musibah, cobaan, atau bala
sehingga kita perlu berlindung kepada Allah swt seperti kita perlu berlindung
dari musibah atau cobaan lainnya seperti sakit.
Musibah
atau cobaan hanyalah kejadian yang kita tidak akan mendapatkan apa-apa
terkecuali kita berikhtiar mengatasinya. Setalah ikhtiar maksimal tetapi
musibah atau cobaan tersebut tetap menimpa kita dan bahkan membuat kita
terbunuh maka itulah mati syahid yang di maksudkan.
Perbedaan
mati syahid di medan perang dengan mati syahid karena musibah di atas misalnya
adalah kalau mati syahid di medan perang biasanya banyak orang yang
menginginkannya sedangkan mati syahid karena musibah di atas banyak orang yang
menjauhinya.
Salah satu
hadits mengenai mati syahid misalnya adalah
قالَ رسولُ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ
إنَّ اللَّهَ عزَّ وجلَّ قد أوقعَ أجرَهُ على قدرِ نيَّتِهِ وما تعدُّونَ الشَّهادةَ
قالوا القتلَ في سبيلِ اللَّه تعالى قالَ رسولُ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ
الشَّهادةُ سبعٌ سوى القتلِ في سبيلِ اللَّهِ المطعونُ شهيدٌ والغرِقُ شهيدٌ وصاحبُ
ذاتِ الجنبِ شهيدٌ والمبطونُ شهيدٌ وصاحبُ الحريقِ شهيدٌ والَّذي يموتُ تحتَ الهدمِ
شهيدٌ والمرأةُ تموتُ بِجُمعٍ شهيدةٌ (ابو داود: ٣١١١) (صحيح)ـ
Rasulullah saw bersabda: ‘Sungguh
Allah telah memberikan pahala kepadanya sesuai niatnya. Apa yang kalian tahu
tentang orang-orang yang gugur sebagai syahid?’ Mereka menjawab, ‘Ya mereka
yang gugur di jalan Allah.’ Rasulullah lalu menjelaskan, ‘Mati syahid ada tujuh
jenis selain gugur di jalan Allah: (1) korban meninggal karena wabah tha’un
(wabah pes) adalah syahid (المطعونُ), (2) korban
tenggelam juga syahid (الغرِقُ), (3) korban meninggal karena radang selaput dada (pleuritis)
juga syahid (صاحبُ ذاتِ الجنبِ), (4) korban
meninggal karena sakit perut juga syahid (المبطونُ), (5) korban
meninggal terbakar juga syahid (صاحبُ الحريقِ), (6) korban
meninggal tertimpa reruntuhan juga syahid (الهدمِ), dan (7) wanita
meninggal karena hamil adalah syahid.’ (HR. Abu Dawud No.3111. SHAHIH)
Dan aku berlindung kepada-Mu dari tergoda syetan ketika
mati (وأعوذُ بِكَ أن يتخبَّطَني الشَّيطانُ عندَ الموتِ), Ketika
manusia menjelang kematian maka syetan akan datang untuk menggoda dan
menyesatkan dengan berbagai cara seperti menampakan diri dalam bentuk ayah,
ibu, saudara atau yang lainnya untuk memberi nasehat agar meninggal dalam
keadaan memeluk agama yahudi atau nasrani karena agama tersebut yang lebih
baik, kata syetan. Syetan juga akan menghalangi maunsia bertaubat menyesali kesalahannya.
Syetan juga akan membisikan berbagai hal sehingga orang akan merasa keberatan meninggalkan
dunia. Intinya segala macam cara akan dilakukan syetan agar seseorang meninggal
dalam keadaan suul khatimah.
Berjuang di jalan Allah swt adalah kebaikan tetapi
melarikan diri tanpa sebab yang dibenarkan ketika berjuang di jalan Allah swt
adalah suatu keburukan, oleh karena itu Nabi saw mengajarkan kita doa agar
jangan sampai meninggal dalam keadaan memalingkan diri ketika berjuang di jalan
Allah swt.
Hadits ini juga mengajari kita agar berlindung kepada
Allah swt dari bahaya hewan berbisa dan meninggal sebab sengatan hewan berbisa.
[1]
Jaami`ush Shaghiir 1541., faidhul Qadiir penjelasan hadits nomor 1541., Nasaai
: 5531., Abu Dawud : 1552.,
Senin, 11 Juli 2022
Lubabul Hadits : Bab 11 Bab Keutamaan Masjid
BAB 11
KEUTAMAAN MASJID
١ـ
قَالَ النبي صلى الله عليه وسلم {المَسْجِدُ بَيْتُ كُلِّ مُؤْمِنٍ}ـ
1-Masjid itu rumah setiap
orang beriman. Demikian makna hadits yang diriwayatkan oleh Abu Nuaim dari
Salman ra dengan sanad dlaif)
٢ـ
وقال صلى الله عليه وسلم {إذا رَأيْتُمُ الرَّجُلَ مُلاَزِمَ المَسْجِدِ فَاشْهَدُوا
لَهُ بالإيمانِ}ـ
2-Apabila kalian melihat
seorang laki-laki selalu pergi ke masjid maka saksikanlah jika ia adalah
seorang yang beriman.
٣ـ
وقال صلى الله عليه وسلم {مَنْ تَكَلَّمَ بِكَلاَمِ الدُّنْيَا في المَسْجِدِ أَحْبَطَ
الله عَمَلَهُ أَرْبَعِينَ سَنَةً}ـ
3-Barang siapa berbicara
urusan duniawiyah di dalam masjid maka Allah SWT menghapus amalnya selama 40
tahun.
٤ـ
وقال صلى الله عليه وسلم {إنَّ المَلاَئِكَةَ يَتَكَرَّهُونَ مِنَ المُتَكلِّمينَ فِي
المَسْجِدِ بِكَلاَمِ اللَّغْوِ وَالجَوْرِ}ـ
4-Sesungguhnya para malaikat
membenci orang-orang yang berbicara di dalam masjid dengan pembicaraan yang
tiada guna dan dosa.
٥ـ
وقال صلى الله عليه وسلم {شَّرُّ البِقَاعِ أسْواقُهَا وخَيْرُ البِقَاعِ مَسَاجِدُهَا}ـ
5-Seburuk-buruknya tempat
adalah pasar-pasarnya dan sebaik-baiknya tempat adalah masjid-masjidnya.
Demikian makna hadits yang diriwayatkan oleh Hakim dari Jubair bin Muth`im ra.
٦ـ وقال
صلى الله عليه وسلم {إذَا دَخَلَ أَحَدُكُمُ المَسْجِدَ فَلاَ يَجْلِس حَتَّى يُصَلِّي
رَكْعَتينِ}ـ
6-Jika salah seorang dari
kalian masuk masjid maka janganlah duduk hingga shalat dua rakaa`at. Demikian
makna hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Dawud,
Tirmidzi, Nasa`iy dan Ibnu Majah dari Abi Qatadah dan Ibnu Majah dari Said
dengan isnad dlo`if.
٧ـ وقال
صلى الله عليه وسلم {ارْتَفَعَتِ المَسَاجِدُ شَاكِيَةً مِنْ أهْلِهَا الَّذِينَ يَتكَلَّمُونَ
فِيها بَكَلامِ الدّنْيَا، فَتَسْتَقْبِلُهَا المَلائِكَةُ فَتَقُولُ ارْجِعي فَقَدْ
بُعِثْنَا بِهَلاَكِهِمْ}ـ
7-“Masjid-masjid akan lapor
mengadukan penghuninya yang membicarakan urusan duniawi di dalam masjid,
kemudian para malaikat menyambutnya seranya berkata, "Kembalilah kalian,
karena sesungguhny kami diutus untuk menghancurkan mereka".
٨ـ وقال
صلى الله عليه وسلم {مَنْ أَسْرَجَ سِرَاجا في المَسْجِدِ بِقَدْرِ مَا يَدُورُ في
العَيْنِ لَمْ تَزَلِ المَلاَئِكَةُ تَسْتَغْفِرُ لَهُ مَا دَامَ ذَلِكَ الضَّوْءُ
فِي المَسْجِدِ}ـ
8-Barang siapa menyalakan
lampu yang cahayanya menyinari sekitar pandangan mata maka malaikan selalu
memintakan ampun untuknya selama cahaya tersebut menyinari masjid.
٩ـ وقال صلى
الله عليه وسلم {مَنْ بَسَطَ حَصِيرا في المَسْجِدِ لَمْ تَزَلِ المَلاَئِكَةُ تَسْتَغْفِرُ
لَهُ مَا دَامَ ذالك الحَصِيرُ في المَسْجِدِ}ـ
9-Barang siapa menggelar
tikar di dalam masjid maka malaikat tidak henti-hentinya memintakanan ampunan
untuknya selama tikar tersebut berada di masjid.
١٠ـ وقال صلى الله عليه وسلم {مَنْ أَخْرَجَ قَذَرَةً
مِنَ المَسْجِدِ بِقَدْرِ مَا يَدُورُ في العَيْنِ أَخْرَجَهُ الله تَعَالى مِنْ أعْظَمِ
ذُنُوبِهِ}، وقال النبي صلى الله عليه وسلم {لاَ تَجْعَلُوا مَسَاجِدَكُمْ كالطُّرُقِ}ـ
10-Barang siapa mengeluarkan
kotoran dari masjid sekedar pantas dipandang mata maka Allah SWT
mengeluarkannya dari dosa-dosa besarnya. Dan Nabi saw bersabda, Janganlah
kalian menjadikan masjid bagaikan jalanan.
Tambahan
Bab Keutamaan Masjid
١ـ مَنْ بَنَى مَسْجِدًا يَبْتَغِى بِهِ وَجْهَ
ٱللهِ بَنَى اللهُ لَهُ مِثْلَهُ فِى الْجَنَّةِ
1-Barangsiapa yang membangun
masjid karena mengharap wajah Allah (ridha Allah) maka Allah akan membangun
untuknya yang semisalnya di surga. (HR. Ahmad,
Bukhari, Muslim, Tirmidzi, dan Ibnu Majah dari Usman. SHAHIH)(Jaami`ush
Shaghiir 8564)
٢ـ إِذَا
جَاءَ أَحَدُكُمْ يَوْمَ الْجُمْعَةِ وَ الْإِمَامُ يَخْطُبُ فَلْيُصَلِّ رَكْعَتَيْنِ
وَ لِيَتَجَوَّزْفِيْهِمَا
2-Apabila
salah seorang kalian datang di hari jum`at (untuk jamaah shalat jum`at)
sedangkan imam sedang khutbah maka shalatlah dua rakaat seperlunya saja. (HR
Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Nasaa-i dan Ibnu Najah dari
Jabir. SHAHIH) (Jaami`ush Shaghiir 543)
٣ـ إِذَا
دَخَلَ أَحَدُكُمْ الْمَسْجِدَ فَلَا يَجْلِسْ حَتَّى يُصَلِّى رَكْعَتَيْنِ
3-Apabila
salah seorang kalian masuk masjid maka janganlah duduk hingga shalat dua rakaat.
(HR Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasaa-i, dan Ibnu
Majah dari Qataadah dan Riwayat Ibnu Majah dari Abu Hurairah, SHAHIH)
(Jaami`ush Shaghiir 583)
٤ـ مَنْ
غَدَا إِلَى الْمَسْجِدِ وَ رَاحَ أَعَدَّ ٱللهُ لَهُ نُزُلًا مِنَ الْجَنَّةِ كُلَّمَا
غَدَا وَ رَاحَ
4-Barangsiapa yang berangkat
ke Masjid dan pulang (dari Masjid) maka Allah menyiapkan untuknya tempat di
surga setiap kali dia pergi dan pulang. (HR.
Ahmad, Bukhari, dan Muslim dari Abu Hurairah. SHAHIH) (Jaami`ush Shaghiir 8870)
٥ـ لَا
تُشَدَّ والرِّحَالُ إِلَّا إِلَى ثَلَاثَةِ مَسَاجِدَ: الْمَسْجِدِ الْحَرامِ وَمَسْجِدِى
هَذَا وَالْمَسْجِدِ الْأَقْصَى
5-Janganlah berkeinginan
keras melakukan perjalanan (untuk shalat di masjid) terkecuali ke tiga masjid:
Masjidil Haram, Masjidku ini (masjid Madinah Rasul shallallahu 'alaihi
wasallam), dan Masjidil Aqsha". (HR.
Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Nasaa-i dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah.
Riwayat Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi dan Ibnu Majah dari Abu Sa`id. Riwayat
Ibnu Majah dari Ibnu Umar. SHAHIH) (Jaami`ush Shaghiir 9902)
٦ـ ائْذَنُوْا
لِلنِّسَاءِ بِاللَيْلِ اِلى الْمَسَاجِدِ (حم م د ت) عن ابن عمر (صح)ـ
6-Izinkanlah kaum perempuan
pergi ke masjid di malam hari. (HR. Ahmad, Muslim, Abu Dawud dan Tirmidzi dari
Ibnu Umar, SHAHIH)( Jam`ul Jawaami`: 71., Jami`us Shaghir: 37., Fathul
Kabiir: 48.)
٧ـ اَلْبُصَاقُ
فِى الْمَسْجِدِ خَطِيْئَةٌ وَكَفَّارتُهَا دَفْنُهَا
7-Meludah di dalam masjid
adalah kesalahan dan kifaratnya adalah memendamnya. (HR
Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi dan Nasaa-i dari Anas. SHAHIH) (Jaami`ush
Shaghiir 3209)
٨ـ إِذَا
مَرَّ أَحَدُكُمْ فِى مَسْجِدِنَا أَوْ فِى سُوْقِنَا وَ مَعَهُ نَبْلٌ فَلْيُمْسِكْ
عَلَى نِصَالِهَا بِكَفِّهِ، لَا يَعْقِرْ مُسْلِمًا
8-Apabila
salah seorang dari kalian lewat di masjid kita atau di pasar kita sambil
membawa anak panah maka peganglah mata anak panahnya dengan telpak tangannya,
jangan sampai melukai orang islam. (HR Bukhari, Muslim, Abu Dawud
dan Ibnu Majah dari Abu Musa. SHAHIH)(Jaami`ush Shaghiir 862)
٩ـ صَلَاةٌ
فِى مَسْجِدِى هَذَا أَفْضَلُ مِنْ أَلْفِ صَلَاةٍ فِيْمَا سِوَاهُ مِنَ الْمَسَاجِدِ
إِلَّا الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ
9-Shalat di masjidku ini
lebih utama daripada seribu shalat di masjid lain terkecuali Masjid Haram. (HR
Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasaa-i dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah.
Riwayat Ahmad, Muslim, Nasaa-i dan Ibnu Majah dari Ibnu Umar. Riwayat Muslim
dari Maemunah. Riwayat Ahmad dari Jubair bin Muth`im, dari Sa`d dan dari
Al-Arqam. SHAHIH) (Jaami`ush Shaghiir 5104)
١٠ـ
خَيْرُ الْبِقَاعِ الْمَسَاجِدُ وَشَرُّ الْبِقَاعِ الأَسْوَاقُ (طب ك) عن إبن عمر
(صح)ـ
10-Sebaik-baik
tempat adalah masjid dan seburuk-buruk tempat adalah pasar. (HR. Thabrani dan
Hakim dari Ibnu Umar. SHAHIH) (Jaami`ush Shaghiir 4002)
=
- Lubabul Hadits Bab 11 Hadits 01 : Masjid itu rumah setiap orang beriman. Demikian makna hadits yang diriwayatkan oleh Abu Nuaim dari Salman ra dengan sanad dlaif)
- Lubabul Hadits Bab 11 Hadits 02 : Apabila kalian melihat seorang laki-laki selalu pergi ke masjid maka saksikanlah jika ia adalah seorang yang beriman.
- Lubabul Hadits Bab 11 Hadits 03 : Barang siapa berbicara urusan duniawiyah di dalam masjid maka Allah SWT menghapus amalnya selama 40 tahun.
- Lubabul Hadits Bab 11 Hadits 04 : Sesungguhnya para malaikat membenci orang-orang yang berbicara di dalam masjid dengan pembicaraan yang tiada guna dan dosa.
- Lubabul Hadits Bab 11 Hadits 05 : Seburuk-buruknya tempat adalah pasar-pasarnya dan sebaik-baiknya tempat adalah masjid-masjidnya. Demikian makna hadits yang diriwayatkan oleh Hakim dari Jubair bin Muth`im ra.
- Lubabul Hadits Bab 11 Hadits 06 : Jika salah seorang dari kalian masuk masjid maka janganlah duduk hingga shalat dua rakaa`at. Demikian makna hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa`iy dan Ibnu Majah dari Abi Qatadah dan Ibnu Majah dari Said dengan isnad dlo`if.
- Lubabul Hadits Bab 11 Hadits 07 : Masjid-masjid akan lapor mengadukan penghuninya yang membicarakan urusan duniawi di dalam masjid, kemudian para malaikat menyambutnya seranya berkata, "Kembalilah kalian, karena sesungguhny kami diutus untuk menghancurkan mereka".
- Lubabul Hadits Bab 11 Hadits 08 : Barang siapa menyalakan lampu yang cahayanya menyinari sekitar pandangan mata maka malaikan selalu memintakan ampun untuknya selama cahaya tersebut menyinari masjid.
- Lubabul Hadits Bab 11 Hadits 08 : Barang siapa menggelar tikar di dalam masjid maka malaikat tidak henti-hentinya memintakanan ampunan untuknya selama tikar tersebut berada di masjid.
- Lubabul Hadits Bab 11 Hadits 10 : Barang siapa mengeluarkan kotoran dari masjid sekedar pantas dipandang mata maka Allah SWT mengeluarkannya dari dosa-dosa besarnya. Janganlah kalian menjadikan masjid bagaikan jalanan.
- Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 08564 [ Membangun Masjid ] SHAHIH BUKHARI MUSALIM
- Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 00543 [ Shalat Tahiyatal masjid hari jum`at ] SHAHIH BUKHARI MUSLIM
- Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 00583 [ Shalat Tahiyatal masjid ] SHAHIH BUKHARI MUSLIM
- Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 08870 [ Pulang pergi ke Masjid ] SHAHIH BUKHARI MUSLIM
- Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 09802 [ Larangan berziarah ke suatu masjid dan merendahkan yg lainnya] SHAHIH BUKHARI MUSLIM
- Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 00037 [ Perempuan boleh ke Masjid malam hari ] SHAHIH MUSLIM
- Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 03209 [ Meludah di Masjid ] SHAHIH BUKHARI MUSLIM
- Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 00862 [ Membawa panah ke Masjid dan Pasar ] SHAHIH BUKHARI MUSLIM
- Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 05104 [ Shalat di masjid Makkah Madinah ] SHAHIH BUKHARI MUSLIM
- Hadits 04002 [ Masjid adalah tempat terbaik ] SHAHIH
- Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 09505 [ Larangan bermegah di Masjid ] SHAHIH