40 Hadits Keutamaan Basmalah, Hamdalah, Al-Fatihah

1.  Hadits 06903 [ Basmalah pemisah antar surat Al-Qur`an ] SHAHIH
2. Hadits 06632 [ Basmalah pemisah antar surat Al-Qur`an ] SHAHIH
3. Hadits 00805 [ Membaca basmalah di awal malam] SHAHIH
4. Hadits 06383 [ Membaca basmalah sebelum makan] [SHAHIH]
5. Hadits 00873 [ Membaca basmalah ketika lupa basmalah] HASAN
6. Hadits 00504 [ Menyebut asma Allah sebelum tidur ] SHAHIH
7. Hadits 07404 [ Basmalah ketika hendak bersetubuh ] SHAHIH
8. Hadits 09895 [ Menyebut Nama Allah swt ketika wudhu ] SHAHIH
9. Hadits 00893 [ Basmalah ketika meletakan mayit] SHAHIH
10. Hadits 06284 [ Mulailah kebaikan dengan basmalah] [DHAIF]
11. Hadits 04315 [ Basmalah ketika menyembelih hewan ]SHAHIH
12. Hadits 01253 [ Hamdalah adalah doa paling utama] SHAHIH
13. Hadits 03835 [ Al-Hamdu pokoknya syukur] HASAN
14. Hadits 03836 [ Pujian atas nikmat menjaga dari hilangnya nikmat tersebut ] HASAN
15. Hadits 07843 [ Hamdalah 3x ketika menerima nikmat ] SHAHIH
16. Hadits 04028 [ Hamdalah adalah Salah satu ucapan paling baik ] SHAHIH
17. Hadits 03403 [ Hamdalah memenuhi timbangan ] SHAHIH
18. Hadits 01795 [ Hamdalah setelah makan minum ] SHAHIH
19. Hadits 03956 [ Hamdalah setelah bersin ] SHAHIH
20. Hadits 06283 [ Hamdalah pada awal Perbuatan ] HASAN
21. Hadits 06337 [ Hamdalah pada awal perkataan ] SHAHIH
22. Hadits 07587 [ Allah senang pujian ] SHAHIH
23. Hadits 06710 [ Memuji Allah swt ketika rukuk dan sujud ] HASAN
24. Hadits 06701 [ Hamdalah Ketika melihat yang menyenangkan atau tidak menyenangkan ] SHAHIH
25. Hadits 06708 [ Memuji Allah swt setelah makan ] SHAHIH
26. Hadits 07588 [ Memperbanyak hamdalah dan memuji Allah swt ]SHAHIH
27. Hadits 07840 [ Hamdalah ketika menerima nikmat ] DHAIF
28. Hadits 07841 [ Hamdalah ketika menerima nikmat ] DHAIF
29. Hadits 01288 [ Al-Fatihah surat paling utama dalam Al-Qur`an ] SHAHIH
30. Hadits 04794 [ Al-Fatihah adalah As-Sab`ul Matsaanii  ] SHAHIH
31. Hadits 03833 [ Al-Fatihah adalah Ummul Qur`an, Ummul Kitab, dan As-Sab`ul Matsaanii ] SHAHIH
32. Hadits 03832 [ Al-Fatihah adalah As-Sab`ul Matsaanii dan Al-Qur`an  Al-`Azhiim. ] SHAHIH [Bukhari 5006] 
33. Hadits 01614 [ Ummul Qur`an ] SHAHIH BUKHARI 5006 
34. Hadits 01615 [ Al-Fatihah bisa menggantikan yang lainnya ] HASAN
35. Hadits 02851 [ Al-Fatihah surat paling bagus dalam Al-Qur`an ] SHAHIH
36. Hadits 07129 [ Al-Fatihah dibaca seayat-seayat ] SHAHIH
37. Hadits 00892 [ Membaca Al-Fatihah dan Al-Ikhlash sebelum tidur] HASAN
38. Hadits 09894 [ Membaca surat al-fatihah dalam shalat ] SHAHIH
39. Hadits 05828 [ Al-Fatihah menyemai dua pertiga Al-Qur`an] DHAIF
40. Hadits 05827 [ Al-Fatihah penyembuh setiap penyakit] DHAIF

Jaami`ush Shaghiir 1288 Surat Al-Qur`an yang paling utama adalah Al-Fatihah

  

١٢٨٨ــ أَفْضَلُ الْقُرْآنِ الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ (ك هب) عن أنس (صح)ـ

          1288- (Surat) Al-Qur`an yang paling utama adalah Al-Fatihah (الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ). (HR. Haakim dan Baihaqi dalam Syu`abul Iman dari Anas. SHAHIH)[1]

---

[1] Jaami`ush Shaghiir 1288. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 1288.

Jaami`ush Shaghiir 6284 Mulailah perbuatan baik dengan basmalah

  

٦٢٨٤ــ كُلُّ أَمْرٍ ذِى بَالٍ لَايُبْدَأُ فِيْهِ بِبِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ أَقطَعُ (عبد القادر الرهاوى فى الأَبعين) عن أبي هريرة (ض)ـ

          6284- Setiap perkara baik yang tidak diawali dengan basmalah (بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ) maka terputus. (HR.Abdul Qadir ar-Rahawi dal Al-Arba`iin dari Abu Hurairah. DHAIF)[1]

---

[1] Jaami`ush Shaghiir 6284. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 6284.

Jaami`ush Shaghiir 5828 Al-Fatihah itu menyamai dua pertiga Al-Qur`an.

  

٥٨٢٨ــ فَاتِحَةُ الْكِتَابِ تَعْدِلُ بِثُلُثَىِ الْقُرْآنِ (عبد بن حميد) عن إبن عباس (ض)ـ

5828- Al-Fatihah itu menyamai dua pertiga Al-Qur`an. (HR. Abd bin Humaid dari Ibnu Abbas. DHAIF)[1]

---

[1] Jaami`ush Shaghiir 5828. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 5828.

Jaami`ush Shaghiir 9895 Menyebut Nama Allah ketika wudhu

1.      

٩٨٩٥ــ لَاصَلَاةَ لِمَنْ لَاوُضُوْءَ لَهُ، وَلَاوُضُوْءَ لِمَنْ لَمْ يَذْكُرِ اسْمَ اللهِ عَلَيْهِ (حم د ه ك) عن أبى هريرة (ه) عن سعيد بن زيد (صح) ـ

          9895- Tiada shalat bagi orang yang tidak punya wudhu, dan tiada wudhu bagi orang yang tidak menyebut Nama Allah atas (wudhunya). (HR. Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah dan Haakim dari Abu Hurairah. Riwayat Ibnu Majah dari Sa`id bin Zaid. SHAHIH)

          Tidak sempurna wudhu seseorang yang tidak di dahului dengan membaca basmalah (بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ) atau bismillah (بِسْمِ اللهِ). Membaca Asma Allah pada permulaan wudhu mustahab menurut ulama syai`iyyah dan hanafiyyah dan wajib menurut Imam Ahmad berdasarkan makna zhahir hadits ini.[1]

          Doa sebelum wudhu membaca basmalah (بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ) atau cukup  bismillah (بِسْمِ اللهِ) berdasarkan hadits diatas, sedangkan doa sesudah wudhu membaca (أَشْهَدُ أَنْ لا إلٰه اِلاّ اللهُ وحده لا شريك له، وأشهد أنَّ محمدًا عبدُه ورسولُه . اللهم اجعلني من التوابين، واجعلني من المتطهِّرينَ) berdasarkan hadits berikut:

مَن توضَّأ فأحسَن الوُضوءَ ثمَّ قال: أشهَدُ أن لا إلهَ إلَّا اللهُ وحدَه لا شريكَ له، وأشهَدُ أنَّ مُحمَّدًا عبدُه ورسولُه، اللَّهمَّ اجعَلْني مِن التَّوَّابِينَ، واجعَلْني مِن المُتطهِّرِينَ، فُتِحَتْ له ثمانيةُ أبوابِ الجنَّةِ، يدخُلُ مِن أيِّها شاءـ

          Barangsiapa berwudhu kemudian membaguskan wudhunya lalu berdoa (أشهَدُ أن لا إلهَ إلَّا اللهُ وحدَه لا شريكَ له، وأشهَدُ أنَّ مُحمَّدًا عبدُه ورسولُه، اللَّهمَّ اجعَلْني مِن التَّوَّابِينَ، واجعَلْني مِن المُتطهِّرِينَ) Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa dan tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang yang menyucikan diri. Maka dibukakan untuknya delapan pintu surga, ia bisa masuk dari pintu mana saja yang dia suka. (HR. Tirmidzi (55), Muslim (234), Abu Dawud (169). SHAHIH)

---

[1] Jaami`ush Shaghiir 9895. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 9895.

Bab Doa Mengurus dan Memakamkan Jenazah

1.  Hadits 00893 [ Doa ketika meletakan mayit di kuburan ] SHAHIH
2. Hadits 06757 [ Doa setelah memakamkan mayit ] SHAHIH

Jaami`ush Shaghiir 893 Doa ketika meletakan mayit di dalam kubur

  

٨٩٣ــ إِذَا وَضَعْتُمْ مَوْتَاكُمْ فِى قُبُوْرِهِمْ فَقُوْلُوْا: بِسْمِ اللهِ وَعَلَى سُنًّةِ رَسُوْلِ اللهِ (حم حب طب ك هق) عن إبن عمر (صح)ـ

          893- Apabila kalian meletakkan mayat-mayat kalian di dalam kubur maka bacalah (بِسْمِ اللهِ وَعَلَى سُنًّةِ رَسُوْلِ اللهِ). (HR.Ahmad, Ibnu Hibban, Thabrani dalam Al-Kabiir, Haakim, dan Baihaqi dari Ibnu Umar. SHAHIH).[1]

---

[1] Jaami`ush Shaghiir 893. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 893.