Sariawan
VS Madu
Sariawan adalah peradangan atau luka kecil
pada mulut yang menimbukan ketidaknyamanan dan rasa nyeri. Luka tersebut biasa
terjadi pada bagian dalam pipi, bibir, gusi, lidah, dan daerah langit-langit.
Sampai sekarang belum diketahui penyebab
pasti penyakit sariawan, tetapi para ahli menyatakan jika sariawan sering
disebabkan karena kebersihan mulut yang buruk, pemasangan gigi palsu, luka
karena makan makanan yang terlalu panas atau terlalu keras, kondisi tubuh
teretntu, dan stress ( Akmal, dkk., 2010).
Salah satu gejala sariawan adalah Luka kecil
di dalam mulut berwarna putih dan terasa sakit
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk
mencegah dan mengobati sariawan. Diantaranya adalah dengan mengkonsumsi madu
dan berkumur dengan madu. Hal tersebut karena madu bisa berkhasiat sebagai
antibiotik, antiseptik, dan membantu proses penyembuhan luka (antiulcer).
Mengenai hal tersebut juga dianjurkan oleh Prof. Amoln dalam artikelnya di
sebuah majalah Dentgen edisi bulan Desember 2001 (Siregar, 2012).
Cara
lain mengobati sariawan dengan madu adalah mengusapkan kapas basah pada lepuhan sariawan kemudian
mengoleskan madu setiap selesai makan selama delapan hari. Hal tersebut akan
sangat membantu dalam proses menghilangkan perih akibat sariawan dan
menyembuhkannya. Bahkan sebagai obat sariawan madu lebih ampuh daripada obat
sariawan semacam salep kortikosteroid atau pasta pelindung.
Khasiat madu sebagai antibiotic, antiseptic, antiulcer,
analgesic dan antiinflamasi bekerja secara bersama-sama mencegah dan mengatasi
sariawan.
Sumber
http://health.liputan6.com/read/2829338/cara-paling-mudah-untuk-sembuhkan-sariawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar