Radang Jantung VS Madu
Inflamasi atau peradangan merupakan proses perlindungan sel
darah putih bersama senyawa kimia lain dalam melindungi tubuh dari infeksi oleh
benda asing, seperti bakteri dan virus. Lebih mudahnya, inflamasi adalah respon
jaringan tubuh terhadap kerusakan (Paramawati,2010). Sedangkan menurut
Yunitasari (2011) inflamasi adalah satu dari respons utama sistem kekebalan
terhadap infeksi dan iritasi. Proses terjadinya inflamasi merupakan proses
kimia terlepasnya histamin, bradikinin, serotanin, leukotrien, atau prostaglandin
sebagai reaksi untuk melindungi daerah yang terkena iritasi atau infeksi,
demikian tambah Warisno dan Dahana(2012).
Inflmasi atau peradangan juga bisa terjadi pada jantung. Tetapi
anda jangan khawatir, karena untuk mencegah dan mengobatinya bisa menggunakan
madu. Hal ini seperti yang dijelaskan oleh Prof.
Dr. Abdul Basith Muhammad Sayyid jika mengkonsumsi madu secara rutin bisa
menjadi penguat bagi penderita penyakit jantung. Bahkan sebuah penelitian yang
dilakukan sebuah Rumah Sakit di Bologna berhasil membuktikan jika mengkonsumsi
madu secara rutin setiap hari berhasil menyembuhkan penyakit radang jantung
kronis atau radang penghasil empedu ( Sayyid, 2008).
Sementara
itu Prof. Dr. Sayyid Hammad menyarankan untuk minum segelas air putih yang dicampur
dengan dua sendok madu selepas bangun tidur. Lakukan hingga gejala gemetar dan
menggigil hilang selama kurang lebih satu minggu ( Hammad, 2009)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar