Jumat, 01 Maret 2019

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 04380 (Nabi melihat Nabi Musa dan Isa)


Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 04380 (Nabi melihat Nabi Musa dan Isa)

رَأَيْتُ لَيْلَةَ أُسْرِيَ بِى مُوْسَى رَجُلًا آدَمَ طُوَالًا جَعْدًا كَأَنَّهُ مِنْ رِجَالٍ شَنُوءَةٍ، وَرَأَيْتُ عِيْسَى رَجُلًا مَرْبُوْعَ ٱلْخَلْقِ، إِلَى الْحُمْرَةِ وَالْبَيَاضِ، سَبَّطَ ٱلرَّأْسِ، وَرَأَيْتُ مَالِكًا خَازِنَ النَّارِ وَالدَّجَّالَ

Artinya
Aku melihat Musa di malam aku diisrakan, seorang laki-laki kehitam-hitaman, tinggi kekar, seolah-olah dia adalah laki-laki dari kabilah syanuah. Dan aku melihat Isa, laki-laki yang tingginya sedang, putih kemerah-merahan, lurus rambut kepalanya, dan aku melihat Malaikat penjaga neraka dan Dajjal.

[HR Ahmad, Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas. SHAHIH ]

Penjelasan
Ketika Nabi SAW diisrakan beliau melihat ruh-ruh para Nabi dalam bentuk seperti bentuk mereka waktu hidup di dunia. Maka beliau melihat Nabi Musa as dan Nabi Isa as.
=
Mukhtashar Shahih Bukhari Muslim Imam Suyuthi hadits 100

٩٣ـ١٠٠ــ رَأَيْتُ لَيْلَةَ أُسْرِيَ بِى مُوْسَى رَجُلًا آدَمَ طُوَالًا جَعْدًا كَأَنَّهُ مِنْ رِجَالٍ شَنُوءَةٍ، وَرَأَيْتُ عِيْسَى رَجُلًا مَرْبُوْعَ ٱلْخَلْقِ، إِلَى الْحُمْرَةِ وَالْبَيَاضِ، سَبَّطَ ٱلرَّأْسِ، وَرَأَيْتُ مَالِكًا خَازِنَ النَّارِ وَالدَّجَّالَ (حم ق) عن إبن عباس (صح) [الجامع:٤٣٨٠، بخاري:٣٢٣٩، مسلم:١٦٥]ـ

          [93](100)- Aku melihat Musa di malam aku diisrakan, seorang laki-laki kehitam-hitaman, tinggi kekar, seolah-olah dia adalah laki-laki dari kabilah syanuah. Dan aku melihat Isa, laki-laki yang tingginya sedang, putih kemerah-merahan, lurus rambut kepalanya, dan aku melihat Malaikat penjaga neraka dan Dajjal. (HR Ahmad, Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas. SHAHIH) [Al-Jami:4380, Bukhari:3239, Muslim165]

Ketika Nabi SAW diisrakan beliau melihat ruh-ruh para Nabi dalam bentuk seperti bentuk mereka waktu hidup di dunia. Maka beliau melihat Nabi Musa as dan Nabi Isa as.[1]



[1] Faidhul Qadiir pembahasan hadits 4380. Fathul Kabiir hadits 6554.

=
Sumber
-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.302  hadits nomor 04380
- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid III. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.109. hadits nomor.04380
- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.3., Jilid. II., Hlm.801 . hadits nomor. 3477
-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.V. hlm.20  hadits nomor 04380.

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid VI. Hlm.211 . hadits nomor 4364

Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.302. hadits nomor 04380
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kamis, 28 Februari 2019

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 04376 [ Nabi Isa AS ]


Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 04376 [ Nabi Isa AS ]

رَأَى عِيْسَى ابْنُ مَرْيَمَ رَجُلًا يَسْرِقُ فَقَالَ لَهُ: أَسَرِقْتَ؟  قَال: كَلَّا٬ وَالَّذِى لَإ إِلهَ إِلَّا هُوَ، فَقَال عِيْسَى: آمَنْتُ بِٱللهِ وَكَذَّبْتُ عَيْنِى

Artinya
Isa bin Maryam melihat seorang laki-laki mencuri, maka dia bertanya: Apakah kamu mencuri? Dia menjawab: Tidak, demi Dzat yang tiada Tuhan selain Dia, maka Isa menjawab: Aku beriman kepada Allah dan aku mendustakan mataku.

[HR Ahmad, Bukhari, Muslim, Nasaa-i dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah. SHAHIH]

Penjelasan
Ketika Nabi Isa AS melihat seorang laki-laki mencuri dan bertanya kepadanya apakah dia mencuri? maka si laki-laki menjawab bahwa dia tidak mencuri dan bersumpah atas nama Allah SWT. Maka Nabi Isa as mengingkari penglihatannya karena bisa jadi apa yang dia lihat tidak seperti apa yang dia pikirkan. Bisa jadi si laki-laki tersebut mengambil barang atas seijin pemiliknya atau karena ada hak.

Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.302. hadits nomor 04376
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Rabu, 27 Februari 2019

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 04372 (Munculnya kekufuran dari arah timur)


Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 04372 (Munculnya kekufuran dari arah timur)

رَأْسُ الْكُفْرِ نَحْوَ الْمَشْرِقِ، وَالْفَخْرُ وَالْخُيَلَاءُ فِى أَهْلِ الْخَيْلِ وَالْإِبِلِ، وَالْقَدَّادِيْنَ أَهْلُ الْوَبَرِ، وَالسَّكِيْنَةُ فِى أَهْلِ الْغَنَمِ

Artinya
Pokok kekufuran adalah dari arah timur. Kesombongan dan takabur ada pada pemelihara kuda dan unta, yang keras suaranya adalah orang baduy, ketenangan ada para pemelihara kambing.

[HR Malik, Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah. SHAHIH

Penjelasan
Kekufuran seperti kufur nikmat, fitnah peperangan, munculnya dajjal dan kekufuran-kekufuran lainnya akan muncul dari arah timur. Hadits ini merupakan salah satu rahasia kenabian yang mengisyaratkan tentang sesuatu yang akan terjadi

Sumber
-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.302  hadits nomor 04372
- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid III. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.106. hadits nomor.0472
- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.3., Jilid. II., Hlm.789 . hadits nomor. 3452
-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.V. hlm.14  hadits nomor 04372.

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid VI. Hlm.205 . hadits nomor 4356

Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.302. hadits nomor 04372
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH
=

 

٣٧ــ٤٤ــ رَأْسُ الْكُفْرِ نَحْوَ الْمَشْرِقِ، وَالْفخْرُ وَالْخَيْلَاءُ فِى أَهْلِ الْخَيْلِ وَالْإِبِلِ وَالْفَدَّادِيْنَ أَهْلِ الْوَبَرِ، وَالسَّكِيْنَةُ فِي أَهْلِ الْغَنَمِ (مالك ق) عن أبي هريرة (صح). [الجامع(٤٣٧٢)، بخارى(٣٣٠١)، مسلم(٥٢)]ـ

[37](44) Pokok kekufuran pada arah timur, angkuh (berbangga diri) dan sombong (dan merendahkan orang lain) ada pada pemilik kuda dan unta yang bersuara keras dan hidup secara nomaden, dan ketenangan (dan ketentraman) ada pada pemilik kambing. (HR. Malik, Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah. SHAHIH). [Al-Jami:4372, Bukhari:3301, Muslim 52]

Pengkhususan daerah al-masyrik (timur) dengan tambahan syetan dan kekafiran telah menguasainya, terjadi pada saat diucapkan hadits ini di jaman Nabi shallallahu Alaihi wa Sallam, dan terjadi pada saat Dajjal keluar dari timur, dan diantara waktu itu akan muncul fitnah-fitnah yang besar, munculnya kekafiran, kezhaliman, serta kesombongan.[1]

Kekufuran seperti kufur nikmat, fitnah peperangan, munculnya dajjal dan kekufuran-kekufuran lainnya akan muncul dari arah timur. Hadits ini merupakan salah satu rahasia kenabian yang mengisyaratkan tentang sesuatu yang akan terjadi



[1] Ibid., jld.II., hlm.39., Penjelasan hadits nomor 52.

=

Sabtu, 23 Februari 2019

TAHMID

  1. Hadits 01253 [ Hamdalah adalah doa paling utama] SHAHIH
  2. Hadits 03835 [ Al-Hamdu pokoknya syukur] HASAN
  3. Hadits 03836 [ Pujian atas nikmat menjaga dari hilangnya nikmat tersebut ] HASAN
  4. Hadits 07843Hamdalah 3x ketika menerima nikmat ] SHAHIH
  5. Hadits 04028Hamdalah adalah Salah satu ucapan paling baik ] SHAHIH
  6. Hadits 03403 [ Hamdalah memenuhi timbangan ] SHAHIH
  7. Hadits 01795 [ Hamdalah setelah makan minum ] SHAHIH
  8. Hadits 03956 [ Hamdalah setelah bersin ] SHAHIH
  9. Hadits 06283 [ Hamdalah pada awal Perbuatan ] HASAN
  10. Hadits 06337 [ Hamdalah pada awal perkataan ] SHAHIH
  11. Hadits 07587 [ Allah senang pujian ] SHAHIH
  12. Hadits 06710 [ Memuji Allah swt ketika rukuk dan sujud ] HASAN
  13. Hadits 06701 [ Hamdalah Ketika melihat yang menyenangkan atau tidak menyenangkan ] SHAHIH
  14. Hadits 06708 [ Memuji Allah swt setelah makan ] SHAHIH
  15. Hadits 07588 [ Memperbanyak hamdalah dan memuji Allah swt ]SHAHIH
  16. Hadits 07840 [ Hamdalah ketika menerima nikmat ] DHAIF
  17. Hadits 07841 [ Hamdalah ketika menerima nikmat ] DHAIF
=

1.      

 

١٢٥٣ـ أَفْضَلُ الذِّكْرِ لَا إِلهَ إِلَّا اللّهُ وَأَفْضَلُ الدُّعَاءِ الْحَمْدُ لِلّهِ (ت ن ه حب ك) عن جابر (صح)ـ

          1253- Dzikir paling utama adalah (لَا إِلهَ إِلَّا اللّهُ) dan doa paling utama adalah (الْحَمْدُ لِلّهِ). (HR. Tirmidzi, Nasai, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Hakim dari Jabir. SHAHIH)

          Kalimat (لَا إِلهَ إِلَّا اللّهُ) paling utama karena tidak sah iman terkecuali dengan kalimat tersebut, dan kalimat tersebut menafikan ketuhanan selain Allah swt dan menetapkan Allah swt sebagai satu-satunya Tuhan Yang Maha Esa.

          Sesungguhnya orang yang memuji Allah swt tidak lain dan tidak bukan sama saja dengan memuji nikmat-nikmat Allah swt dan memuji nikmat-nikmat Allah swt sama saja dengan melipatgandakan nikmat tersebut. Selain itu kalimat (الْحَمْدُ لِلّهِ) merupakan bagian dari dzikir. Dengan kata lain satu kalimat mencakup tiga hal sekaligus: dzikir, doa, dan melipatgandakan nikmat. Maka pantaslah kalau kalimat (الْحَمْدُ لِلّهِ) menjadi doa yang paling utama.[1]

٣٨٣٥ــ الحَمْدُ رَأْسُ الشُّكْرِ مَاشَكَرَ اللهَ عَبْدٌ لَايَحْمَدَهُ (عب هب) عن ابن عمر (ح)ـ

          3835- Hamdalah (memuji Allah swt) adalah pokoknya syukur, tidaklah dikatakan bersyukur kepada Allah seorang hamba yang tidak memuji-Nya. (HR. Abdurrahman dan Baihaqi dari Ibnu `Amr. HASAN)

          Karena memuji bisa dilakukan dengan lisan saja, sedangkan syukur bisa dilakukan dengan lisan, hati, dan anggota badan. Dari ketiga cara bersyukur tersebut maka memuji Allah swt (misalnya dengan mengucapkan alhahdulillah) merupakan pokok atau pangkalnya syukur. Karena mengucapkan nikmat dengan lisan dan memuji (Allah swt) yang memberi kenikmatan itu lebih menampakkan nikmat dan menunjukan syiar.

Berbeda jika bersyukur menggunakan hati maka orang lain tidak bisa mengetahuinya. Jika bersyukur dengan anggota badan atau perbuatan maka bisa jadi orang lain tidak memahaminya dan salah sangka.

Oleh karena itu bersyukur dengan menggunakan lisan dan memuji Allah swt dengan menggunakan lisan menjadi pokonya syukur (رَأْسُ الشُّكْرِ).

Seseorang belumlah dikatakan bersyukur jika ia belum memuji (Allah swt) yang telah memberikan kenikmatan. Karena hakekat syukur adalah menampakan nikmat (إِظْهَارُ النِّعْمَةِ) dan hakekat kufur nikmat adalah menyembunyikan nikmat (إِخْفَاءُ النِّعْمَةِ).[2]

٣٨٣٦ــ الْحَمْدُ عَلَى النِّعْمَةِ أَمَانٌ لِزَوَالِهَا (فر) عن عمر (ح)ـ

          3836- Pujian atas nikmat adalah keamanan dari hilangnya. (HR. Dailami dari Umar. HASAN)

          Memuji Allah swt (misalnya dengan mengucapkan الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ) atas nikmat yang kita terima akan mengamankan dan menjaga nikmat tersebut tidak pergi dari kita. Dan orang yang tidak memuji Allah swt atas nikmat yang diterimanya sama saja dengan mempersilahkan nikmat tersebut pergi.

          Allah swt berfirman dalam surat Ibrahim ayat: 7

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ (إبراهيم:٧)ـ

          Artinya: Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih"[3]

٧٨٤٣ــ مَاأَنْعَمَ ٱللهُ تَعَالَى عَلَى عَبْدٍ مِنْ نِعْمَةٍ فَقَالَ: اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ إِلَّا أَدَّى شُكْرَهَا فَإِنْ قَالَهَ الثَّانِيَةَ جَدَّدَ اللهُ لَهُ ثَوَابَهَا فَإِنْ قَالَهَا الثَّالِثَةَ غَفَرَ اللهُ لَهُ ذُنُوْبَهُ (ك ه) عن جابر (صح)ـ

          7843- Tidaklah Allah swt memberikan suatu nikmat kepada seorang hamba kemudian mengucapkan Alhamdulillah (اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ) melainkan ia telah melaksanakan syukurnya, kemudian apabila mengucapkannya kedua kalinya maka Allah swt akan memperbaharui pahalanya untuknya, kemudian apabila mengucapkannya ketiga kalinya maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya. (HR. Haakim dan Ibnu Majah dari Jabir. SHAHIH)[4]

٤٠٢٨ــ خَيْرُ الْكَلَامِ أَرْبَعٌ لَا يَضُرُّكَ بِأَيِّهِنَّ بَدأْتَ: سُبْحَانَ اللّهِ  وَ الْحَمْدُ لِلّهِ وَ لَا إِلهَ إِلَّا اللّهُ وَ اللّهُ أَكْبَرُ (ابن النجار فر) عن أبى هريرة (صح)ـ

          4028- Kalimat terbaik itu ada empat, tidak membahayakanmu dengan yang mana kamu memulainya: (سُبْحَانَ اللّهِ  وَ الْحَمْدُ لِلّهِ وَ لَا إِلهَ إِلَّا اللّهُ وَ اللّهُ أَكْبَرُ). (HR. Ibnu Najjaar dan Dailami dari Abu Hurairah. SHAHIH)[5]

٣٤٠٣ــ اَلتَّسْبِيْحُ نِصْفُ الْمِيْزَانِ، وَ الْحَمْدُ لِلّهِ تَمْلَؤُهُ، وَ لَا إِلهَ إِلَّا اللّهُ لَيْسَ لَهَا دُوْنَ ٱللهِ حِجَابٌ حَتَّى تَخْلُصُ إِلَيْهِ (ت) عن إبن عمرو (صح)ـ

          3403- Tasbih (سُبْحَانَ اللّهِ) separuh timbangan, dan hamdalah (الْحَمْدُ لِلّهِ) memenuhinya, dan tahlil (لَا إِلهَ إِلَّا اللّهُ) tidak ada dinding baginya dihadapan Allah sehingga ia lolos kepada-Nya (HR. Tirmidzi dari Ibnu Umar. SHAHIH)[6]

١٧٩٥ــ إِنَّ اللهَ تَعَالَى لَيَرْضٰى عَنِ الْعَبْدِ أَنْ يَأْكُلَ الْأَكْلَةَ أَوْ يَشْرَبَ الشَّرْبَةَ فَيَحْمَدَهُ ٱللهَ عَلَيْهَا (حم م ت ن) عن أنس (صح)ـ

          1795- Sesungguhnya Allah swt ridha dari seorang hamba untuk makan sesuap atau minum seteguk kemudian memuji Allah atasnya (misalnya dengan membaca alhamdulillah). (HR. Ahmad, Muslim, Tirmidzi, dan Nasaai dari Anas. SHAHIH)[7]

٣٩٥٦ــ خَمْسٌ مِنْ حَقِّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ: رَدُّ التَّحِيَّةِ، وَإِجَابَةُ الدَّعْوَةِ، وَشُهُوْدُ الْجَنَازَةِ، وَعِبَادَةُ الْمَرِيْضِ، وَتَشْمِيْتُ العَاطِشِ إِذَاحَمِدَ اللهَ (ه) عن أبى هريرة (صح)ـ

          3956- Lima perkara merupakan hak seorang muslim atas muslim lainnya: Membalas penghormatan, mendatangi undangan, menyaksikan jenazah, menengok orang sakit, menyahuti orang bersin kalau ia membaca hamdalah. (HR. Ibnu Majah dari Abu Hurairah. SHAHIH)

          Lima hak orang lain yang harus kita berikan: membalas penghormatan yang dia berikan kepada kita semisal dia mengucapkan salam (السلام عليكم) maka kita wajib menjawabnya. Mendatangi undangan pernikahan atau lainnya, yang pertama hukumnya wajib dan yang kedua sunnah. Menyaksikan jenazah dan mensholatinya, lebih utama lagi jika ikut mengurus dan mengantarkannya ke pemakaman. Menengok orang sakit. Menyahuti orang bersin yang membaca hamdalah, misalkan dengan mendoakannya yarhamukallah (يَرْحَمُكَ اللهُ).[8]

٦٢٨٣ــ كُلُّ أَمْرٍ ذِى بَالٍ لَايُبْدَأُ فِيْهِ بِالْحَمْدِ لِلّٰهِ أَقْطَعُ (ه هق) عن أبي هريرة (ح)ـ

          6283- Setiap perkara baik (penting) yang tidak didahului dengan hamdalah adalah buntung. (HR. Ibnu Majah dan Baihaki dari Abu Hurairah. SHAHIH)[9]

٦٣٣٧ــ كُلُّ كَلَامٍ لَايُبْدَأُ فِيْهِ بِحَمْدِ اللّٰهِ فَهُوَ أَجْدَمُ (د) عن أبي هريرة (صح)ـ

          6337- Setiap pembicaraan yang tidak diawali dengan Alhamdulillah maka sedikit keberkahannya. (HR. Abu Dawud dari Abu Hurairah. SHAHIH).[10]

٧٥٨٧ــ لَيْسَ أَحَدٌ أَحَبُّ إِلَيْهِ الْمَدْحُ مِنَ اللهِ، وَلَا أَحَدٌ أَكْثَرَ مَعَاذِيْرَ مِنَ ٱللهِ (طب) عن الأسود بن سريع (صح)ـ

          7587- Tidak ada seorangpun yang lebih senang pujian daripada Allah, dan tidak ada seorangpun yang lebih banyak ampunannya daripada Allah. (HR. Thabrani dari Al-Aswad bin Sarii`. SHAHIH)

          Allah swt senang pujian dari hamba-Nya agar mereka mendapatkan pahala dan nikmat dari-Nya. Pujian disini (misalnya dengan mengucapkan hamdalah) sebagai perwujudan rasa syukur, ibadah, dan pengakuan kepada Allah swt sebagai Dzat Maha Pemberi Nikmat dan satu – satunya yang patut dipuji.

          Tidak ada seorangpun yang paling banyak bisa menerima alasan – alasan dari para hamba selain Allah swt. Hanya Allah Yang Paling Banyak ampunannya dan hanya Dia sajalah yang bisa memberi ampunan.[11]

٦٧١٠ــ كَانَ إِذَا رَكَعَ قَالَ: سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ، ثَلَاثًا، وَإِذَا سَجَدَ قَالَ: سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ، ثَلَاثًا (د) عن عقبة بن عامر (ح)ـ

          6710- Apabila beliau rukuk membaca (سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ) dan apabila sujud membaca (سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ). (HR. Abu Dawud dari `Uqbah bin `Amir. HASAN)[12]

٦٧٠١ــ كَانَ إِذَا رَأَى مَايُحِبُّ قَالَ: اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ، وَإِذَا رَأَى مَايَكْرَهُ قَالَ: اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ حَالِ أَهْلِ النَّارِ (ه) عن عائشة (صح)ـ

          6701- Apabila beliau melihat sesuatu yang dicintainya maka beliau berkata (اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ) dan apabila beliau melihat sesuatu yan tidak disukainya maka beliau membaca (اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ حَالِ أَهْلِ النَّارِ).[13]

٦٧٠٨ــ كَانَ إِذَا رُفِعَتِ مَائِدَتُهُ قَالَ: اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيْهِ،  اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِى كَفَانَاوَآوَانَا غَيْرُ مَكْفِيٍّ وَلَامَكْفُوْرٍ وَلَامُوَدَّعٍ وَلَامُسْتَغْنًى عَنْهُ رَبَّنَا (حم خ د ت ه) عن أبى أمامة (صح)ـ

          6708- Apabila hidangan beliau diangkat maka beliau berkata: (اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيْهِ،  اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِى كَفَانَاوَآوَانَا غَيْرُ مَكْفِيٍّ وَلَامَكْفُوْرٍ وَلَامُوَدَّعٍ وَلَامُسْتَغْنًى عَنْهُ رَبَّنَا) (HR. Ahmad, Bukhari, Abu Dawud, Tirmidzi dan Ibnu Majah dari Abu Umamah. SHAHIH) [14]

٧٥٨٨ــ لَيْسَ أَحَدٌ أَفْضَلُ عِنْدَ اللهِ مِنْ مُؤْمِنٍ يُعَمَّرُ فِى الْإِسْلَامِ لِتَكْبِيْرِهِ وَتَحْمِيْدِهِ وَتَسْبِيْحِهِ وَتَهْلِيْلِهِ (حم) عن طلحة (صح)ـ

          7588- Tidak ada seorang yang lebih utama di sisi Allah daripada seorang mukmin yang diberi umur panjang di dalam islam karena takbirnya, tahmidnya, tasbihnya, dan tahlilnya. (HR. Ahmad dari Thalhah. SHAHIH)[15]



[1] Jaami`ush Shaghiir 1253. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 1253.

[2] Jaami`ush Shaghiir 3835. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 3835.

[3] Jaami`ush Shaghiir 3836. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 3836.

[4] Jaami`ush Shaghiir 7843. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 7843.

[5] Jaami`ush Shaghiir 4028. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 4028.

[6] Jaami`ush Shaghiir 3403. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 3403.

[7] Jaami`ush Shaghiir 1795. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 1795.

[8] Jaami`ush Shaghiir 3956. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 3956.

[9] Jaami`ush Shaghiir 6283. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 6283.

[10] Jaami`ush Shaghiir 6337. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 6337.

[11] Jaami`ush Shaghiir 7587. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 7587.

[12] Jaami`ush Shaghiir 6710. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 6710.

[13] Jaami`ush Shaghiir 6701. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 6701

[14] Jaami`ush Shaghiir 6708. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 6708.

[15] Jaami`ush Shaghiir 7588. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 7588.

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 04164 (Kemah bidadari)


Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 04164 (Kemah bidadari)

الْخَيْمَةُ دُرَّةٌ مُجَوَّفَةٌ، طُوْلُهَا فِى السَّمَاءِ سِتُّوْنَ مِيْلًا، فِي كُلِّ زَاوِيَةٍ مِنْهَا لِلْمُؤْمِنِ أَهْلٌ لَايَرَاهُمُ الْآخَرُوْنَ

Artinya
Khimah (yang tersebut dalam Al-Qur`an surat Ar-Rahman ayat 72) adalah mutiara yang berlubang di tengahnya, panjangnya di langit 60 mil, dalam setiap sudutnya ada kelurga orang beriman yang tidak terlihat oleh orang lainnya.

[HR Bukhari dan Muslim ari Abu Musa. SHAHIH]

Penjelasan
Ketika turun ayat "Bidadari-bidadari yang dipelihara di dalam kemah-kemah" [Ar-Rahman: 72) Nabi ditanya: "Ya Rasulullah apakah kemah-kemah itu?" Nabi menjawab dengan hadits tersebut.

Sumber
-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.287  hadits nomor 04164
- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid III. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.44. hadits nomor.04164
- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.3., Jilid. II., Hlm.754 . hadits nomor. 3357
-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.IV. hlm.578  hadits nomor 04164.
- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid VI. Hlm.69 . hadits nomor 4148



Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.287. hadits nomor 04164
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Jumat, 22 Februari 2019

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 04162 (Tiga orang pemiik kuda)


Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 04162 (Tiga orang pemiik kuda)

الْخَيْلُ لِثَلَاثَةٍ : هِيَ لِرَجُلٍ أَجْرٌ، وَلِرَجُلٍ سِتْرٌ، وَعَلَى رَجُلٍ وِزْرٌ. فَأَمَّآلَّذِيْ هِيَ لَهُ أَجْرٌ فَرَجُلٌ رَبَطَهَا فِي سَبِيْلِ ٱللهِ فَأَطَالَ لَهَافِى مَرَجٍ أَوْ رَوْضَةٍ، فَمَا أَصَابَتْ فِى طِيَلَهَا مِنَ الْمَرَجِ أَوْ الرَّوْضَةِ كَانَتْ لَهُ حَسَنَاتٍ، وَلَوْ أَنَّهَا قَطَعَتْ طِيَلَهَا فَاسْتَنَّتْ شَرَفًا أَوْ شَرَفَيْنِ كَانَتْ آثَارُهَا وَأَرْوَاثُهَا حَسَنَاتٍ لَهُ، وَلَوْ أَنَّهَا مَرَّتْ بِنَهْرٍ فَشَرِبَتْ وَلَمْ يُرِدْ أَنْ يَسْقِيَهَا كَانَ ذَلِكَ لَهُ حَسَنَاتٍ. وَرَجُلٌ رَبَطَهَا تَغَنِّيًا وَسِتْرًا وَتَعَفُّفًا ثُمَّ لَمْ يَنْسَ حَقَّ اللهِ فِى رِقَابِهَا وَظُهُوْرِهَا فَهِيَ لَهُ سِتْرٌ. وَرَجُلٌ رَبَطَهَا فَخْرًا وَرِيَاءً وَنَوَاءً لِأَهْلِ الْإِسْلَامِ، فَهِيَ لَهُ وِزْرٌ

Artinya
Kuda itu untuk tiga perkara: 1) bagi seseorang adalah pahala, 2) bagi seeorang adalah penghalang kemiskinan dan 3)bagi seseorang adalah (penambah) dosa. Adapun yang merupakan pahala baginya pahala laki-laki yang mempersiapkannya untuk fi sabilillah, kemudian dia panjangkan (tali kudanya) di penggembalaan atau pertamanan, maka apa yang terkena tali dari penggembalaan atau pertamanan baginya menjadi kebaikan-kebaikan, lalu apabila dia memutuskan talinya kemudian lari satu pemberhentian atau dua pemberhentian maka bekas-bekasnya dan kotoran-kotorannya merupakan kebaikankebaikan baginya. dan apabila ia melewati sungai kemudian kuda tersebut minum padahal dia tidak bermaksud memberinya minum maka baginya jadi kebaikan-kebaikan. Dan laki-laki yang memelihara kuda untuk kekayaan, penghalang kemiskinan dan menjaga diri (dari meminta-minta) tanpa melupakan hak Allah pada leher dan punggungnya, maka dia adalah tirai (kemiskinan). Sedangkan seseorang yang memelihara karena sombong, riya` dan memusuhi orang-orang islam adalah dosa.

Penjelasan
Memelihara kuda itu ada yang diperintahkan, dilarang dan mubah. Yang diperintahkan bisa jadi hukumnya wajib atau sunat dan yang dilarang bisa jadi hukumnya haram atau makruh. Memelihara kuda itu bisa jadi karena taat kepada Allah sehingga menjadi ladang pahala dan bisa jadi karena maksiat kepada Allah SWT maka menjadi ladang dosa.

Sumber


-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.287  hadits nomor 04157

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid III. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.43. hadits nomor.04162
- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.3., Jilid. II., Hlm.751 . hadits nomor. 3352
-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.IV. hlm.576  hadits nomor 04162.
- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid VI. Hlm.67 . hadits nomor 4146

Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.286. hadits nomor 04157
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.287. hadits nomor 04162
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

JIHAD

A. KEUTAMAAN JIHAD
  1. Hadits 04548 [ Berangkat jihad fi sabilillah ] SHAHIH
  2. Hadits 07286 [ Pahala jihad lebih baik daripada dunia seisinya ] SHAHIH
  3. Hadits 08891 [ Perang di jalan Allah ] SHAHIH
  4. Hadits 01630 [ Menegakan kalimat tauhid ]
  5. Hadits 01025 [ Masuk islam terus jihad ]

B. PASUKAN BERKUDA
  1. Hadits 04156 SHAHIH [ Kebaikan di ubun-ubun kuda ]
  2. Hadits 04157 SHAHIH [ Kebaikan di ubun-ubun kuda ]
  3. Hadits 04162 SHAHIH [ Tiga pemilik kuda ]

C PERANG HUNAIN
  1. Hadits 04436 [ Perang Hunain ]
  2. Hadits 08911 [ Rampasan perang hunain] SHAHIH

D. KABILAH ARAB
  1. Hadits 05775 [ Kabilah Ghiffar dan Aslam ] SHAHIH

E. MUJAHID
  1. Hadits 08156 [ Perumpamaan orang yang berjihad ] SHAHIH
  2. Hadits 08780 [ Puasa i jalan Allah ] SHAHIH

F PERANG
  1. Hadits 09260 [ Pertolongan Allah ] SHAHIH
  2. Hadits 09386 [ Larangan melempar ] SHAHIH (cetakan Dar Al-Hadits)


LARANGAN DALAM PEPERANGAN

  1. Hadits 09496 [ Larangan membunuh perempuan dan anak - anak ] SHAHIH
  2. Hadits 09737 [ Janganlah berharap bertemu musuh ] SHAHIH

F. PEMBERONTAKAN
  1. Hadits 08647 [ Mengangkat senjata ] SHAHIH
G. GHANIMAH
  1. Hadits 00211 [ Pengembalian tawanan perang ] 
  2. Hadits 01605 [ Pembagian ghanimah]  SHAHIH BUKHARI

Cari Blog Ini

LABEL

40 HADITS PENGOBATAN HERBAL (57) ADAB (39) ADZKAR NAWAWI (16) AHLAK MULIA (20) AHLAK TERCELA (9) AHLUSSUNNAH (1) Air (5) Air Zam - Zam (5) Al - Arba`ah (2) AL-ARBANGIN WA AL-ARBANGIN (2) AL-BAQARAH (1) AL-FATIHAH (1) AL-IJTIMA (3) Al-Jami Ash-Shaghir (452) Al-Jami Ash-Shaghir Vidio (8) Al-QUR`AN (17) Alkohol (2) ALPUKAT (3) Alzheimer (34) AMAL SHALEH (4) Amandel (8) analgesik (3) Analgetik (8) Anemia (2) anggur (3) ANJING (2) Anoreksia (2) ANTIAGING (9) Antialergi (10) Antiangiogenesis (4) ANTIBAKTERI (12) ANTIDEPRESI (2) ANTIDIABETES (27) Antiemetik (Antimuntah) (1) Antifatigue (1) ANTIFUNGAL (ANTIJAMUR) (8) ANTIHIPERLIPIDEMI (5) Antihistamin (1) Antiinfeksi (3) ANTIINFLAMASI (11) ANTIKANKER (26) Antikarsinogenik (4) ANTIKEJANG (1) Antileishmania (1) ANTIMIKROBA (8) Antimutagenik (3) ANTIOKSIDAN (15) Antiparasit (1) Antipasmodik (1) Antipiretik (4) Antipyretic (1) ANTISEMBELIT (KONSTIPASI) (2) Antitrombotik (3) ANTITUMOR (5) ANTIVIRUS (5) Arthritis (15) Asam Lambung (3) ASAM URAT (9) ASI (2) Asma (7) ASMAUL HUSNA (5) Astrigen (1) Aterosklerosis (5) AZAB (1) Bab Huruf Hamzah [ ء ] (1) BAB JIN IBLIS SYETAN (2) BAB KEUTAMAAN AMAL SHALEH (2) BAB PERBUATAN TERCELA (6) BANGSA ARAB (2) BANI ISRAIL (1) Barley (1) Batu Ginjal (2) Batuk (4) Bawang Putih (5) Bedsores (1) BEKAM (3) BENAR (1) Benjolan Tubuh (4) BERBURU (1) BERBURU SURGA (40) BID`AH (3) BIDADARI (1) BINAHONG (5) BISUL (1) BOHONG (4) Bronkhitis (1) Bronkiolitis (1) Bronkitis (3) BULAN RAJAB (1) BULUGHUL MARAM بُلُوْغُ الْمَرَامِ مِنْ أَدِلَّةِ الْأَحْكَامِ (1) BUNGA LIAR CIWULAN (2) BUNGA MELATI (2) Bunga Rosela (1) CABANG IMAN (2) CABE (1) CARA MEMASARKAN TANAMAN HERBAL (1) Celak (1) cemas (1) Chamomile (4) CINTA (1) CIPLUKAN (6) COBAAN (3) Cuka (1) DAJJAL (2) DAKWAH (3) Daun Dewa (3) daun kelor (4) Delima (2) DEMAM BERDARAH (DBD) (1) DHA`IF (3) DHUAFA (1) DIARE (8) Dislipidemia (1) DOSA (3) DUNIA YANG DIBERKAHI (1) DZIKIR dan DO`A (619) Epilepsi (1) FADHOILUL A`MAL (4) FAKIR MISKIN DHU`AFA (2) FATHUL KABIIR (192) Febrifuge (1) FITNAH (1) Flu (1) GAMAT (1) Gandum (3) Garam (5) Gastritis (2) GERHANA (2) GIGI DAN MULUT (5) GINJAL (10) GINSENG (1) Gonore (1) GOUT (1) GUNUNG UHUD (2) GUS BAHA (5) Habbatussauda (34) HADIAH (1) Hadits Abu Dawud (4) Hadits Ahmad (15) HADITS BAIHAQI (2) HADITS BERCOCOK TANAM (14) HADITS BUKHARI (99) Hadits Hakim (8) Hadits Ibnu Hibban (2) Hadits Ibnu Majah (3) HADITS MUSLIM (22) Hadits Nasaa-i (1) HADITS SHAHIH (62) HADITS SIRSAK (1) HADITS THABRANI (4) HaditsTirmidzi (1) HAJI DAN UMROH (11) HAMBA SAHAYA (7) HARI JUM`AT (3) HARI KIAMAT (21) HARI RAYA (1) HATI / LIVER / HEPATITIS (18) Hemangioendoteliom (2) Hepatokarsinoma (2) Hepatoprotektor (5) herpes simplek (1) HIPERTENSI (9) Hipolipidemik (3) Hipotensi (1) HIV/AIDS (2) HUDUD (2) HUKUM ISLAM (2) Hulbah (2) IBRAHIM (1) IHSAN (2) Ijtima` al-Muhadditsin (1) ILMU (9) Iman (38) IMAN KEPADA ALLAH SWT (13) IMAN KEPADA NABI DAN RUSUL (16) Inai (1) INDUSTRI PANGAN POHON SIRSAK (14) INDUSTRI PENGOBATAN POHON SIRSAK (31) Infertilitas (4) INSOMNIA (5) ISRA MI`RAJ (2) ISTIGHFAR (20) JAHE (62) JALUR ALANG-ALANG SUNGAI CIWULAN TASIKMALAYA (5) JALUR MANGGIS SUNGAI CIWULAN (3) JALUR SIRSAK CIWULAN (9) JAM`UL JAWAAMI` (41) JAMI (1) JAMI`US SHAGHIR [ الجامع الصغير في أحاديث البشير النذير جلال الدين عبد الرحمن بن أبى بكر السيوطى ] (4) Jamur (2) JANDA (1) JANTUNG (15) JATI BELANDA (1) JENAZAH (2) Jerawat (4) Jeruk Nipis (1) JIHAD (16) JINAYAT / KRIMINAL (2) JUAL - BELI (15) KABAR GEMBIRA BAGI ORANG SAKIT (3) KACANG GUDE (Cajanus cajan) (1) KAFIR (7) KALENDER SUNNAH (1) Kamar Mandi (2) Kanker / Tumor Otak (3) Kanker Darah (Leukemia) (3) kanker hati (2) Kanker Kelenjar Getah Bening (1) kanker kulit (1) kanker limfoma (1) Kanker Nasoaring (2) kanker pancreas (2) kanker paru-paru (7) kanker payudara (9) kanker prostat (7) kanker serviks (8) kanker usus (6) KARA BENGUK (Mucuna pruriens) (9) KAYU GAHARU (2) Kayu Manis (1) KEBUN BINATANG (13) Kecanduan Narkoba (1) KEJADIAN ALAM (2) Keju (Jubnah) (3) Kekebalan Tubuh (1) Kelor (Moringa oleifera) (2) KELUARGA NABI (10) KENCUR (1) KENIKMATAN DUNIA (3) KEPEMIMPINAN (5) Keputihan (3) KERJA (1) KERSEN (4) KESEHATAN LAKI - LAKI (2) KESEHATAN PENCERNAAN (3) KESEMUTAN (1) Kesuburan (1) KEUTAMAAN BERORGANISASI (1) KHAMAR (4) KHASIAT MANGGIS (53) KHASIAT SIRSAK (31) KHASIAT TEH PUTIH (6) KHAWARIJ (1) KHIANAT (2) KHULAFAURRASYIDIN (1) KIAMAT (1) Kista (2) KITAB ADAB (7) KITAB ADZAN (2) KITAB AL-MUHSHAR (2) KITAB ALLAH (1) KITAB AQIQAH (2) KITAB AWAL MULA PENCIPTAAN (2) KITAB BARANG TEMUAN (2) KITAB BERBAGAI HUKUM (2) KITAB BERPEGANG TEGUH KEPADA AL-QUR`AN DAN SUNNAH (2) KITAB BUDAK (2) KITAB CITA-CITA (2) KITAB DIYAT (3) KITAB DOA (6) KITAB FARA`ID (3) KITAB FITNAH (3) KITAB GADAI (2) KITAB HADITS AHAD (1) KITAB HAID (3) KITAB HAJI (2) KITAB HAWALAH (1) KITAB HAWALAT (2) KITAB HIBAH (4) KITAB HUKUM HAD (3) KITAB HUTANG PIUTANG (2) KITAB I`TIKAF (3) KITAB IJARAH (2) KITAB ILMU (11) KITAB IMAN (39) KITAB ISTITABAH (3) KITAB JENAZAH (3) KITAB JIHAD DAN BERBAGAI KISAH (4) KITAB JIZYAH DAN GENCATAN SENJATA (2) KITAB JUAL BELI (3) KITAB JUM`AT (3) KITAB KAFALAH (1) KITAB KAFARAT HAJI (2) KITAB KAFARAT SUMPAH (1) KITAB KEPEMIMPINAN (2) KITAB KESAKSIAN (2) KITAB KETERPAKSAAN (2) KITAB KEUTAMAAN AL-QUR`AN (4) KITAB KEUTAMAAN KAUM ANSHAR (1) KITAB KEUTAMAAN LAILATUL QADAR (2) KITAB KEUTAMAAN MADINAH (2) KITAB KEUTAMAAN PARA SHABAT (3) KITAB KEUTAMAAN SHALAT DI MASJID MAKKAH DAN MADINAH (2) KITAB KEZHALIMAN (2) KITAB KHUMUS / SEPERLIMA (3) KITAB KISAH PARA NABI (3) KITAB LI`AN (1) KITAB MAGHAZI / PEPERANGAN (2) KITAB MAKANAN (3) KITAB MAKATIB (1) KITAB MANAQIB / KEUTAMAAN (2) KITAB MANDI (3) KITAB MASJID DAN TEMPAT SHALAT (8) KITAB MEMERDEKAKAN BUDAK (3) KITAB MIMPI (1) KITAB MINTA IZIN (2) KITAB MINUMAN (3) KITAB MUSAQAH (3) KITAB MUZARA`AH (2) KITAB NADZAR (1) KITAB NAFKAH (2) KITAB NIKAH (3) KITAB PAKAIAN (2) KITAB PENGADILAN (1) KITAB PENGOBATAN (4) KITAB PENYUSUAN (1) KITAB PERBUATAN DALAM SHALAT (3) KITAB PERDAMAIAN (2) KITAB PERMULAAN TURUNNYA WAHYU (4) KITAB PERSENGKETAAN (2) KITAB PUASA (7) KITAB PUTUSAN PENGADILAN (1) KITAB QADAR (3) KITAB QURBAN (3) KITAB SALAM (3) KITAB SEMBELIHAN DAN BINATANG BURUAN (3) KITAB SHALAT (3) KITAB SHALAT IED (3) KITAB SHALAT ISTISQA (3) KITAB SHALAT KUSUF (3) KITAB SHALAT QASHAR (3) KITAB SHALAT TAHAJJUD (2) KITAB SHALAT TARAWIH (2) KITAB SHALAT WITIR (2) KITAB SUJUD SAHWI (3) KITAB SUMPAH DAN NADZAR (3) KITAB SYAIR (1) KITAB SYARAT (2) KITAB SYIRKAH KERJASAMA (2) KITAB SYU`AH (1) KITAB SYUF`AH (1) KITAB TABIR MIMPI (4) KITAB TAFSIR (3) KITAB TAUHID (2) KITAB TAYAMUM (3) KITAB TENTANG PAKAIAN (2) KITAB TENTANG SAKIT (2) KITAB THAHARAH (1) KITAB THALAK (3) KITAB TIPU DAYA (2) KITAB UMRAH (2) KITAB WAKALAH (3) KITAB WAKTU SHALAT (2) KITAB WASIAT (3) KITAB WUDHU (2) KITAB ZAKAT (3) KITAB ZUHUD (2) KOLESTEROL (27) KORUPSI (1) KULIT HITAM (1) KUMIS KUCING (1) KUMPULAN HADITS (3) KUNUZUL HAQAAIQ (11) KUNYIT (7) KURBAN (2) Kurkumin (1) KURMA (37) Labu (20) LAGU (1) Laksatif / Pencahar (2) LARANGAN SYARIAT (3) Lc. (1) lemah (1) Lemon (1) Lempuyang (1) Lidah Buaya (3) Limpa (1) Lubab Al-Hadits Wa Ziyadatuhu (78) Luka Luar (5) MA. (1) MADINAH (8) MADU PROPOLIS (78) Malaikat (7) MALAIKAT JIBRIL (3) malaria (5) MALU (1) mandi (1) MANHAJ ILMU GUS BAHA (1) MANUSIA (1) MARKETPLACE (1) Masjid (18) MATA (6) MATAHARI DAN REMBULAN (1) MATI (15) MAULID NABI (1) MEDICAL HADITS (50) melarat (1) Melon (1) MEMBACA HADITS SHAHIH Kitab Jami’us Shaghir الجامع الصغير (171) Membaca Kitab Riyadhus Shalihin رِيَاضُ الصَّالِحِيْنَ مِنْ كَلَامِ سَيِّدِالْمُرْسَلِيْنَ (2) MENAMBAH NAFSU MAKAN (1) MENANAM POHON SURGA DI JALUR SIRSAK SUNGAI CIWULAN (5) Mengecilkan Rahim (1) MENGENAL POHON SIRSAK (5) Mentimun (3) MENYEBARKAN HADITS (2) MERINTIS JALUR MANGGIS SUNGAI CIWULAN TASIKMALAYA (4) MERINTIS JALUR MENGKUDU SUNGAI CIWULAN TASIKMALAYA (10) MIMPI (5) MIMPI JALUR SIRSAK SUNGAI CIWULAN (5) Minyak Samin (1) Minyak Wangi (3) Minyak Zaitun (17) Miom (3) MOJANG SIRSAK TASIKMALAYA (1) MU`TAZILAH (1) MUAMALAT (10) Mukhtashar Shahih Bukhari (15) MUKHTASHAR SHAHIH MUSLIM (9) MUKJIZAT (5) MUKMIN (10) Munafik (13) MUQADDIMAH IMAM MUSLIM (1) MURTAD (1) MUSA (2) Musafir (5) MUTTAFAQ `ALAIHI (13) Muttafaq `Alaihi dalam Jami’us Shaghir (284) NABI ISA (2) NABI MUHAMMAD SAW (20) NASAB (3) NASHAIHUL IBAD (1) NASRANI (1) NERAKA (14) Nervin (1) NGOMPOL (1) Niat (2) NIKAH (35) OBAT CACING (2) OBAT KUAT HERBAL (14) obesitas (5) ORANG ISLAM (2) ORANG TUA (2) ORANG YANG DILAKNAT (6) Osteoarthritis (1) Osteoporosis (4) PADANG MAHSYAR (1) PAKAIAN (10) Pankreas (3) Parkinson (1) paru - paru (5) PATUNG (5) PELACUR (1) PELUANG USAHA (2) PENAMPILAN (1) PENGOBATAN ISLAM (34) PENUAAN DINI (2) PENYAKIT PEREMPUAN (3) PERADILAN (5) PERAMAL (1) PERANG (14) PEREMPUAN (10) PERPUSTAKAAN RUMAH TASIK (7) PERTANIAN SIRSAK (7) PERTOLONGAN (2) Perut Kembung (3) Pilek (1) PILPRES 2019 (1) POLIP (1) POLITIK ISLAM (6) PUASA (19) Putri Malu ( Mimosa pudica ) (3) Radang Tenggorokan (5) Radang Usus (6) RAFIDHAH (1) RAMADHAN (3) REMATIK (1) RHINITIS (1) RIDHA ALLAH (11) RIZKI (3) RUKUN ISLAM (3) RUMAH (1) SABAR (4) SAHABAT NABI (11) sakit (2) Sakit Dada (1) SAKIT KAKI (2) SAKIT KEPALA (4) SAKIT PERUT (8) SALAM (1) SALURAN KEMIH (4) Sambiloto (3) Sariawan (3) Sedatif (1) SEDEKAH (14) sedih (1) SEHAT SELALU KAYA RAYA MASUK SURGA (495) SEJARAH ISLAM (7) Semangka (1) Senna (1) SHAHIH AL-JAAMI` AL-KABIIR (30) SHAHIH BUKHARI (2) SHAHIH JAMI`USH SHAGHIIR (7) SHAHIH MUSLIM (2) SHAHIH SUYUTHI (1) SHALAT (63) SHALAWAT NABI (26) SIFAT TERCELA (1) SIFAT TERPUJI (1) SIHIR (1) SILATURAHMI (3) Sinusitis (5) SIRIH MERAH (11) SIRSAK GUNUNG (3) Sitotoksik (1) Siwak (9) SORBAN (2) STROKE (7) SUMPAH (1) SUNGAI CIWULAN (5) SUNNAH MAKAN DAN MINUM (18) SURGA (2) susah (2) susu kambing (2) Susu Sapi (3) SYARAH HIKAM IBNU ATHAILLAH (24) Syeh Ali Jaber (1) SYETAN (4) TABAYUN (1) Tafsir Munir (1) TAFSIR MUNIR IMAM NAWAWI (17) TAHMID (1) TAKDIR (8) TAKOKAK / solanum torvum / Turkey Berry (27) TAKWA (3) Talak (1) Talbinah (3) TANAMAN HERBAL TASIKMALAYA (13) TASBIH (2) Taubat (4) TAUHID (3) TBC (7) TEH HIJAU (8) Teh Hitam (2) Teh Oolong (2) TEMU KUNCI (1) TEMU MANGGA (62) TEMULAWAK (19) TEMUPUTIH (49) TERMUPUTIH (1) THAHARAH (7) TIDUR (2) TIROID (5) TOKO PERABOT (3) TOMAT (1) TRIGLISERIDA (14) UJIAN (1) Ustadz Adi Hidayat (2) Ustadz H. Abdul Somad (6) Utrujjah (1) Vertigo (4) VITAMIN A (2) WAHABI (4) WAHYU (1) WALI ALLAH SWT (1) WARISAN (3) WASIR (Ambien) (3) Wudhu (22) YAHUDI (3) YAKJUJ MAKJUJ (1) YAMAN (1) YATIM PIATU (2) YOUTUBE KUMPULAN 40 HADITS (5) YOUTUBE PENGOBATAN HERBAL (5) YOUTUBE TERJEMAH AL-JAMI ASH-SHAGHIR (144) ZAKAT (6) ZALIM (1) ZHALIM (4) ZIARAH (1) ZINA (4) صحيح البخاري (3) مختصر صحيح البخارى ومسلم للإمام السيوطى MUKHTASHAR SHAHIH BUKHARI DAN MUSLIM IMAM SUYUTHI Alfabetik (5) مختصر صحيح البخارى ومسلم للإمام السيوطى MUKHTASHAR SHAHIH BUKHARI DAN MUSLIM IMAM SUYUTHI (17)