٧٨٨٣ـ
مَاجَاءَ نِى جِبْرِيْلُ قَطُّ إِلَّا أَمَرَنِى بِالسِّوَاكِ حَتَّى لَقَدْ خَشِيْتُ
أَنْ أَخْفَى مُقَدَّمَ فَمِى (حم طب) عن أبى أمامة (صح)ـ
7883- Tidaklah Jibril datang kepadaku
terkecuali ia selalu memerintahkanku agar bersiwak sehingga aku khawatir merasakan
bagian depan mulutku. (HR. Ahmad dan Thabrani dari Abu Umamah. SHAHIH)[1]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar