Surat At-Taubah ayat 100
وَالسّٰبِقُوْنَ
الْاَوَّلُوْنَ مِنَ الْمُهٰجِرِيْنَ وَالْاَنْصَارِ وَالَّذِيْنَ اتَّبَعُوْهُمْ بِاِحْسَانٍۙ
رَّضِيَ اللّٰهُ عَنْهُمْ وَرَضُوْا عَنْهُ وَاَعَدَّ لَهُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ تَحْتَهَا
الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَآ اَبَدًا ۗذٰلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُ (١٠٠) ـ
Orang-orang yang terdahulu lagi
yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan muhajirin dan anshar dan
orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan
merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang
mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya. Mereka kekal di dalamnya.
Itulah kemenangan yang besar. (Surat At-Taubah ayat 100)
Ayat ini menjelaskan kepada kita
ada tiga kelompok manusia yang mendapatkan ridha Allah swt yaitu Muhajirin,
Ansor, dan orang – orang yang mengikuti mereka dengan berbuat kebaikan (وَالَّذِيْنَ اتَّبَعُوْهُمْ بِاِحْسَانٍۙ).
Orang yang mengikuti kaum ansor
dan muhajirin dengan berbuat kebaikan menurut Tafsir Ibnu Abbas adalah orang –
orang yang menjalankan ibadah fardhu dan
menjauhi perbuatan maksiat sampai hari kiamat. Menurut Tafsir Jalalain bil
ihsaan adalah berbuat kebaikan dalam
beramal. Menurut Tafsir Munir adalah orang – orang yang menyebut – nyebut kaum
muhajirin dan kaum anshar sebagai ahli surga dan memohonkan rahmat kepada Allah
swt bagi mereka serta menyebut – nyebut kebaikan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar