Surat Al-Bayyinah ayat 8
جَزَاؤُهُمْ عِندَ رَبِّهِمْ جَنَّاتُ عَدْنٍ تَجْرِي
مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ۖ رَّضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ
وَرَضُوا عَنْهُ ۚ ذَٰلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهُ (8)ـ
Balasan
mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga ’Adn yang mengalir di bawahnya
sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap
mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi
orang yang takut kepada Tuhannya. (Al-Bayyinah ayat 8)
Dalam surat
ini disebutkan empat orang yang dalam kebaikan, yaitu orang beriman dan
mengerjakan amal shaleh, khairul bariyyah (sebaik - baik makhluk), orang yang
ridha kepada Allah swt, dan orang yang takut kepada Allah swt.
Nikmat
terbesar yang bisa di capai manusia adalah ridha Allah swt, yaitu kemulian dan
pujian yang diberikan Allah swt. Cara mendapatkan ridha Allah swt adalah dengan
cara takut kepada Allah swt (takwa).
Takut kepada
Allah swt menurut Tafsir Ibnu Abbas adalah meng-Esa-kan Allah swt (tauhid),
menurut Tafsir Jalalain adalah takut kepada siksa Allah swt sehingga meninggakan
maksiat kepada-Nya, menurut Tafsir Munir orang yang takut kepada Allah swt adalah
orang yang mengetahui urusan - urusan Allah swt (العالم بشؤون الله تعالى).
Tafsir Ringkas Kemenag: Balasan
mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga ’Adn yang mengalir di bawahnya
sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya bersama segala
kenikmatan di dalamnya. Selain itu, mereka mendapat nikmat yang lebih besar.
Allah rida terhadap mereka atas keimanan dan amal saleh mereka dan mereka pun
rida kepada-Nya atas kemuliaan yang Allah anugerahkan kepada mereka. Yang
demikian itu adalah balasan yang agung bagi orang yang takut kepada Tuhannya.
Ketakutannya pada siksaan Allah mendorongnya untuk menjauhkan diri dari
larangan Allah, termasuk kemusyrikan dan kekafiran.
=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar