=
١٩٢٩ـ إِنَّ اللهَ تعالى يَقُوْلُ: إِنَّ عَبْدِى
كُلَّ عَبْدِى الذِى يَذْكُرُنِى وَهُوَ مُلَاقِ قِرْنَهُ (ت) عن عمارة بن زعكرة (ح)ـ
1929- Sesungguhnya Allah swt
berfirman: ”Sesungguhnya hamba-Ku yang sebenar-benar hamba-Ku adalah orang yang
menyebut Aku sedang ia bertemu musunya”. (HR. Tirmidzi dari `Umaarah bin
Za`karah. HASAN)
Ketika seseorang bertemu musuhnya
dalam peperangan, kemudin lisan dan hatinya tetap berdzikir kepada Allah swt,
maka orang tersebut termasuk salah satu hamba Allah swt yang sejati.[1]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar