=
٦٠٤٩ـ قَالَ اللهُ تَعَالَى: أَنَا عِنْدَ ظَنِّ
عَبْدى بِى، فَلْيَظُنَّ بِى مَاشَاءَ (طب ك) عن واثلة (صح)ـ
6049- Allah swt berifirman: “Aku
adalah pada sangkaan hamba-Ku kepada-Ku, maka hendaklah ia menyangka Aku
bagaimana ia mau”. (HR. Thabrani dan Hakim dari Watsilah. SHAHIH)
Sesungguhnya Allah kuasa mewujudkan
apa saja yang diinginkan (keyakinan, prasangka, atau angan-angan) hambanya.
Menurut Ibnu Abi Jamrah zhan disini bermakna al-`ilmu
(mengetahui). Sehingga maknanya, ketika seorang hamba berdoa dan berkeyakinan
akan dikabulkan maka Allah swt mengetahuinya dan mengabulkannya, ketika
bertaubat maka menerima taubatnya, ketika beristighfar maka menerima
istighfarnya dan ketika beribadah maka menerima ibadahnya,. [1]
Maka berhati-hatilah jangan sampai
berburuk sangka kepada Allah swt karena Allah swt pasti mengetahuinya dan bisa
saja mewujudkan prasangka buruk tersebut.
=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar