=
- Hadits 01288 [ Al-Fatihah surat paling utama dalam Al-Qur`an ] SHAHIH
- Hadits 04794 [ Al-Fatihah adalah As-Sab`ul Matsaanii ] SHAHIH
- Hadits 03833 [ Al-Fatihah adalah Ummul Qur`an, Ummul Kitab, dan As-Sab`ul Matsaanii ] SHAHIH
- Hadits 03832 [ Al-Fatihah adalah As-Sab`ul Matsaanii dan Al-Qur`an Al-`Azhiim. ] SHAHIH [Bukhari 5006]
- Hadits 01614 [ Ummul Qur`an ] SHAHIH BUKHARI 5006
- Hadits 01615 [ Al-Fatihah bisa menggantikan yang lainnya ] HASAN
- Hadits 02851 [ Al-Fatihah surat paling bagus dalam Al-Qur`an ] SHAHIH
- Hadits 07129 [ Al-Fatihah dibaca seayat-seayat ] SHAHIH
- Hadits 00892 [ Membaca Al-Fatihah dan Al-Ikhlash sebelum tidur] HASAN
- Hadits 09894 [ Membaca surat al-fatihah dalam shalat ] SHAHIH
- Hadits 05828 [ Al-Fatihah menyemai dua pertiga Al-Qur`an] DHAIF
- Hadits 05827 [ Al-Fatihah penyembuh setiap penyakit] DHAIF
- Hadits 05829 [] DHAIF
- Hadits 05831 [] DHAIF
=
١٢٨٨ــ
أَفْضَلُ الْقُرْآنِ الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ (ك هب) عن أنس (صح)ـ
1288- (Surat) Al-Qur`an yang paling
utama adalah Al-Fatihah (الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ). (HR. Haakim dan Baihaqi dalam Syu`abul Iman dari Anas. SHAHIH)[1]
٤٧٩٤ــ
السَّبْعُ الْمَثَانِى فَاتِحَةُ الْكِتَابِ (ك) عن أبي (صح)ـ
4794-
As-Sab`ul Matsaanii adalah Faatihatul Kitaab (HR. Hakim dari
Ubay. SHAHIH)
Hadits
tersebut merupakan tafsir dari ayat Al-Qur`an surat al-Hijr ayat 87 (وَلَقَدْ آتَيْنَاكَ سَبْعًا مِنَ الْمَثَانِي) Dinamakan As-Sab`ul
Matsaanii karena surat tersebut terdiri dari tujuh ayat dengan
memperhitungkan basmalah sebagai salah satu ayat dari al-Faatihah.[2]
٣٨٣٣ــ
الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ أُمُّ الْقُرْآنِ وَ أُمُّ الْكِتَابِ وَ السَّبْعُ
الْمَثَانِى (د ت) عن أبي هريرة (صح)ـ
3833-
Alhamdulillahi Rabbill `Aalamiin adalah Ummul Qur`an, Ummul Kitab, dan As-Sab`ul
Matsaanii (HR, Abu Dawud dan Tirmidzi dari Abu Hurairah. SHAHIH)
Alhamdulillahi
Rabbill `Aalamiin maksudnya adalah surat yang ada ayat Alhamdulillahi
Rabbill `Aalamiin yaitu surat al-Fatihah. Dinamakan Ummul Qur`an karena
al-Fatihah mengandung semua ilmu-ilmu Al-Qur`an.[3]
٣٨٣٢ــ الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ هِيَ السَّبْعُ
الْمَثَانِى الَّذِى أُوْتِيْتُهُ وَالْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ (خ د) عن أبي سعيد بن المعلى
(صح)ـ
3832-
Alhamdulillahi Rabbill `Aalamiin adalah As-Sab`ul Matsaanii yang
diberikannya kepadaku dan Al-Qur`an
Al-`Azhiim. (HR, Bukhari dan Abu Dawud dari Abu Sa`id Al-Ma`li.
SHAHIH)
Dinamakan
As-Sab`ul Matsaanii karena surat
ini diulang – ulang dalam setiap raka`at shalat, karena sering diulangi, atau
karen sebab-sebb lainnya.[4]
١٦١٤ــ
أُمُّ الْقُرْآنِ هِيَ السَّبْعُ الْمَثَانِى وَالْقُرْآنُ العَظِيْمُ (خ) عن أبى بكر(صح)ـ
1614-
Ummul Qur`an adalah Sab`ul Matsani dan
Al-Qur`an yang agung. (HR. Bukhari dari Abu Bakar. SHAHIH)
Surat Al-Fatihah biasa juga disebut Ummul Qur`an, Sab`ul
Matsani dan Al-Qur`an Al-`Azhim. Disebut Ummul Qur`an karena menjadi
pembuka Al-Qur`an dan semua makna Al-Qur`an terangkum dalam al-Fatihah.
Dinamakan sab`ul matsani karena Al-Fatihah terdiri dari tujuh
ayat dengan memperhitungkan basmalah sebagai bagian dari ayat al-Fatihah dan
karena diulang-ulangnya al-Fatihah di dalam shalat. Sebagai bagian dari Al-Qur`an
Al-Fatihah disebut Al-Qur`an Al-`Azhim itu menunjukan kekhususan dan keagungan
surat al-Fatihah.[5]
١٦١٤ــ
أُمُّ الْقُرْآنِ عِوَضٌ مِنْ غَيْرِهَا، وَلَيْسَ غَيْرُهَا مِنْهَا عِوَضٌ (قط ك)
عن عبادة (ح)ـ
1614-
Ummul Qur`an adalah ganti dari lainnya, dan tidak ada yang lainnya yang jadi
penggantinya. (HR. Daruquthni dan Hakim dari `Ubadah. HASAN)
Ummul
Qur`an bisa menjadi pengganti yang lain dan yang lain tidak bisa menjadi
pengganti dari Ummul Qur`an. Oleh karena itu tidak ada satu suratpun dari
Al-Qur`an dan dari kitab – kitab lainnya yang bisa menggantikan ummul qur`an di
dalam shalat. [6]
٢٨٥١ــ
اَلَا أُخْبِرُكَ بِأَخْيَرِ سُوْرَةٍ فِى القُرْآنِ: الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْن
(حم) عن عبد الله بن جابر البياضى (ح)ـ
2851-
Maukah engkau aku beritahukan surat yang paling bagus dalam Al-Qur`an? “Alhamdulillahi
Rabbill `Aalamiin” (yaitu surat Al-Faatihah). (HR. Ahmad dari Abdullah bin
Jabir al-Bayaadhi. HASAN)
Tidak
ada surat yang labih baik dari al-Fatihah, baik itu di dalam Al-Qur`an, Injil,
Taurat, Zabur, maupun kitab-kitab lainnya. Oleh karena itu pahala membacanya
juga merupakan pahala yang paling besar jika dibandingkan dengan surat – surat
lainnya.[7]
٧١٢٩ــ
كَانَ يَقْطَعُ قِرَاءَتَهُ آيَةً آيَةً ـ الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ ـ
ثُمَّ يَقِفُ ـ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ـ ثُمَّ يَقِفُ ـ (ت ك) عن أمسلمة (صح)ـ
7129- Beliau memutus bacaan
seayat-seayat (الْحَمْدُ
لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ) lalu berhenti (الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ) lalu berhenti. (HR. Tirmidzi dan Haakim ari Umi Salamah.
SHAHIH)[8]
٨٩٢ــ
إِذَا وَضَعْتَ جَنْبَكَ عَلَى الْفِرَاشِ وَقَرَأْتَ فَاتِحَةَ الْكِتَابِ و قُلْ
هُوَ اللهُ أَحَدٌ فَقَدْ أَمِنْتَ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ إِلَّا الْمَوْتَ (البزار عن
أنس) (ح)ـ
892- Apabila engkau telah
meletakkan sisimu diatas hamparan dan telah engkau baca al-Fatihah dan Qul
Huwallau Ahad (Al-Ikhlash) maka sungguh engkau telah aman dari segala
sesuatu terkecuali mati. (HR. Bazzar dari Anas. HASAN)[9]
٩٨٩٤ــ
لَاصَلَاةَ لِمَنْ لَمْ يَقْرَأْ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ (حم ق ٤) عن عبادة (صح)ـ
9894- Tidak ada shalat bagi orang yang tidak membaca surat al-fatihah.
(HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Dawud,
Tirmidzi, Nasaa-i, dan Ibnu Majah dari `Ubadah SHAHIH)
Shalat tidak sah
kalau tidak membaca surat al-fatihah.[10]
٥٨٢٨ــ فَاتِحَةُ الْكِتَابِ تَعْدِلُ بِثُلُثَىِ الْقُرْآنِ (عبد بن
حميد) عن إبن عباس (ض)ـ
5828- Al-Fatihah
itu menyamai dua pertiga Al-Qur`an. (HR. Abd bin Humaid dari Ibnu Abbas. DHAIF)[11]
[1] Jaami`ush
Shaghiir 1288. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 1288.
[2] Jaami`ush
Shaghiir 4794. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 4794.
[3] Jaami`ush
Shaghiir 3833. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 3833.
[4] Jaami`ush
Shaghiir 3832. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 3832.
[5] Jaami`ush
Shaghiir 1614. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 1614.
[6] Jaami`ush
Shaghiir 1615. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 1615.
[7] Jaami`ush
Shaghiir 2851. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 2851.
[8] Jaami`ush
Shaghiir 7129. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 7129.
[9] Jaami`ush
Shaghiir 892. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 892.
[10] Jaami`ush
Shaghiir 9894. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 9894.
[11] Jaami`ush
Shaghiir 5828. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 5828.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar