=
٥٦ـ٦٠٧٥ـ قَالَ لِى جِبْرِيلُ: مَنْ مَاتَ مِنْ
أُمَّتِكَ لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئاً دَخَلَ الجَنَّةَ قُلْتُ وإِنْ زَنَى وَإِنْ
سَرَقَ قَالَ وإنْ زَنى وإنْ سَرَقَ (خ) عن أبي ذر (صح) [الجامع:٦٠٧٥، بخاري:١٢٣٧،
مسلم:٩٤]ـ
[56](6075]- Malaikat Jibril berkata kepadaku: “Barangsiapa umatmu yang meninggal dunia tanpa menyekutukan Allah
dengan sesuatu maka masuk surga. Aku bertanya, “Walaupun dia telah berzina dan
mencuri?” Jibril menjawab: “Walaupun dia telah berzina dan mencuri”. (HR.
Bukhari – Muslim dari Abu Dzaar, SHAHIH) [Al-Jami:6075, Bukhari:1237, Muslim:94]
=
Mukhtashar Shahih Bukhari Muslim
Imam Suyuthi hadits nomor 67
٦٠ـ٦٧ــ قَالَ لِى جِبْرِيلُ: مَنْ مَاتَ مِنْ
أُمَّتِكَ لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئاً دَخَلَ الجَنَّةَ قُلْتُ وإِنْ زَنَى وَإِنْ
سَرَقَ قَالَ وإنْ زَنى وإنْ سَرَقَ (خ) عن أبي ذر (صح) [الجامع:٦٠٧٥، بخاري:١٢٣٧،
مسلم:٩٤]ـ
[60](67)- Malaikat Jibril berkata kepadaku:
“Barangsiapa umatmu yang meninggal dunia tanpa menyekutukan Allah dengan
sesuatu maka masuk surga. Aku bertanya, “Walaupun dia telah berzina dan
mencuri?” Jibril menjawab: “Walaupun dia telah berzina dan mencuri”. (HR.
Bukhari – Muslim dari Abu Dzaar, SHAHIH) [Al-Jami:6075, Bukhari:1237, Muslim:94]
Orang yang meninggal
dalam keadaan belum bertaubat dari dosa besar yang dia lakaukan maka nasibnya
terserah kehendak Allah swt, jika Dia berkehendak memaafkannya dan langsung
memasukannya ke dalam surga tanpa menyiksanya terlebih dahulu, jika Dia
berkehendak maka Dia akan menyiksanya terlebih dahulu kemudian baru
memasukannya ke dalam surga.[1]
=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar