Disfungsiereksi VS Madu
Impotensi
adalah ketidakmampuan untuk memulai dan mempertahankan ereksi. Penyebabnya bisa
bermacam-macam seperti kelainan pembuluh darah, kelainan persyarafan, kelainan
pada penis, obat-obatan kimia, dan masalah psikologis.
Kita
sama-sama tahu bahwa agar penis bisa berdiri tegak membutuhkan pasokan darah
yang cukup dan juga kadar hormon seksual yang cukup pula. Kekurangan keduanya
bisa mengakibatkan impotensi.
Banyak
cara memang untuk mencegah dan mengobati impotensi, diantaranya adalah dengan
mengkonsumsi madu secara rutin. Hal tersebut dimungkinkan karena madu memang
mengandung banyak sekali zat-zat berkhasiat yang bermanfaat untuk mengatasi
impotensi.
Misalnya
beberapa kandungan berikut :
- Madu kaya akan kandungan
potasium dan Vitamin B yang sangat dibutuhkan untuk proses pembentukan
hormon-hormon seksual.
- Madu memiliki komponen kimia
yang memiliki efek koligemik yakni asetilkolin.
Asetilkolin berfungsi untuk melancarkan peredaran darah dan mengurangi tekanan
darah.
- Asam amino bebas dalam madu
mampu membantu menyembuhkan penyakit, dan bahan pembentukan
neurotransmitter atau senyawa yang berperan dalam mengoptimalkan fungsi
otak.
- Kandungan lainnya berupa
protein, zat besi, zinc dan lainnya yang sangat bermanfaat untuk menjaga
dan meningkatkan fungsi organ reproduksi laki-laki.
Lengkap
sudah, kandungan kandungan madu diatas membuat peredaran darah lancar, hormon
normal seksual normal, syaraf-syaraf normal, dan organ reproduksi juga normal
sehingga penyakit impotensi takut menghinggapi orang-orang yang rutin
mengkonsumsi madu.
Para
herbalis menyarankan membuat ramuan madu dengan 3 siung bawang merah yang
diaduk rata diatas tungku yang tidak terlalu panas hingga membuih. Kemudian
ramuan tersebut diminum satu sendok makan setiap habis makan. Lebih dasyat lagi
jika ditambahkan nigella sativa / habbatussauda.
Penelitian
dan pembuktian madu sebagai obat herbal impotensi misalnya dilakukan di Rumah
Sakit Florenza dan juga dilakukan oleh Dr Destorm dari Universitas Bordeaux,
Prancis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar