Madu Sebagai Sumber Energi,
Stamina, Vitalitas
Sudah
sejak 10000 tahun yang lalu madu digunakan sebagai sumber energi alamiah yang
bisa menambah stamina, vitalitas, dan awet muda. Tentu saja termasuk stamina,
vitalitas, dan daya tahan tubuh saat berhubungan seksual. Sehingga hubungan
seksual menjadi bertenaga, bergairah, bagai kuda liar.
Madu
sebagai sumber energi sudah digunakan sejak jaman Romawi dan Yunani, para
atletnya biasa mengkonsumsi madu sebelum dan sesudah bertanding untuk menambah
energi dan stamina. Madu juga menambah tenaga pada saat kehamilan dan
persalinan, serta menguatkan janin. Glukosa / gula alami dan mineral
dalam madu juga berfungsi sebagai tonikum yang memberikan sumber tenaga bagi
jantung. Oleh karena itu sangat bermanfaat untuk mengatasi masalah-masalah
berkaitan dengan jantung.
Energi
madu yang membuat stamina dan vitalitas joss berasal dari kandungan glukosa /
gula dalam madu yang mudah dicerna oleh sistem pencernaan. Satu sendok madu
memasok sekitar 64 kalori. Kalori 1 kg madu setara dengan 50 butir telur ayam.
Senyawa
gula alami dalam madu terdiri dari fruktosa / fructose (gula buah),
glukosa(gula anggur), sukrosa/ sucrose (gula makan), maltose, senyawa gula
tinggi (sugars high).
Penelitian
Dr. Milton membuktikan setengah sendok madu yang diminum
bersama segelas air dan ditaburi bubuk kayu manis dapat meningkatkan vitalitas
tubuh dalam seminggu. Ramuan tersebut diminum setiap hari setelah menggosok
gigi dan jam tiga sore saat stamina menurun.
Hasil riset sebuah jurnal kesehatan membuktikan jika kadar glicemic
index yang rendah pada madu bisa memperlambat penyerapan gula dalam darah
sehingga lebih menyehatkan pencernaan dan menjamin ketersediaan karbohidrat
selama berolahraga. Selain itu ada laporan dari Laboratorium Nutrisi di
Universitas Memphis yang menyatakan jika madu seefektif glukosa pengganti
karbohidrat selama pemanasan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar