Kitab Hikam Hikmah 222
٢٢٢ـ
مِنْ تمَامِ النِّعْمَةِ عَلَيْكَ أَنْ يَرْزُقَكَ مَا يَكْفِيكَ وَيَمْنَعَكَ مَا
يُطْغِيكَ، لِيَقِلَّ مَا تَفْرَحُ بِهِ يَقِلُّ مَا تَحْزَنُ عَلَيْهِ، إِنْ أَرَدْتَ
أَنْ لا تُعْزَلَ فَلاَ تَتَوَلَّ وِلاَيةً لا تَدُومُ لَكَ، إِنْ رَغَّبَتْكَ البِدَايَاتُ
زَهَّدَتْكَ النِّهَايَاتُ، إِنْ دَعَاكَ إِلَيْهَا ظَاهِرٌ نَهَاكَ عَنْهَا بَاطِنٌ،
إِنَّمَا جَعَلَهَا مَحَلاً لِلأَغْيَارِ وَمَعْدِناً لِوُجُودِ الأَكْدَارِ تَزْهِيداً
لَكَ فِيهَا، عَلِمَ أَنَّكَ لا تَقْبَلُ النُّصْحَ (المجرّد) لِمُجَرَّدِ القَوْلِ
، فَذَوَّقَكَ مِنْ ذَوَاقِهَا مَا سَهَّلَ عَلَيْكَ فِرَاقَهَا ـ
222-
Sebagian dari kesempurnaan nikmat Allah swt kepadamu adalah apabila Allah
memberimu rizki yang mencukupimu dan mencegahmu dari sesuatu yang membuatmu
sesat (lepas kendali). Sedikitkanlah sesuatu yang bisa menyenangkanmu maka
sedikit pula yang bisa membuatmu sedih. Apabila kamu berharap tidak pernah di
pecat maka janganlah kamu menguasai kekuasaan yang tidak langgeng bagimu. Jika
permulaan menyenangkanmu maka akhir akan membosankanmu. Jika yang zhahir
menarikmu maka yang batin akan mencegahmu. Sesungguhnya Allah menjadikan dunia
sebagai tempat perubahan dan jadi tempat kesumpekan hidup agar kamu jemu
kepadanya. Allah itu tahu kalau kamu tidak akan menerima nasehat semata maka
dia mencicipkan kepadamu suatu rasa (kejadian) yang membuatmu mudah berpisah
dengannya (duniawi).
مِنْ
تمَامِ النِّعْمَةِ عَلَيْكَ أَنْ يَرْزُقَكَ مَا يَكْفِيكَ وَيَمْنَعَكَ مَا يُطْغِيكَ
Sebagian
dari kesempurnaan nikmat Allah swt kepadamu adalah apabila Allah memberimu
rizki yang mencukupimu dan mencegahmu dari sesuatu yang membuatmu sesat (lepas
kendali).
Rizki
yang cukup yang harus diperjuangkan seseorang adalah punya aset yang cukup
untuk menunaikan ibadah haji dan cukup satu nisab untuk mengeluarkan zakat
sehingga dengan demikian syariat haji dan syariat zakat akan terus berjalan.
Kemuddian secara pribadi akan membuat seseorang tenang dan bisa muamalah dengan
manusia lainnya.
Jika
fatwa juhud tidak seperti di atas maka dia akan bisa meruntuhkan syariat haji
dan zakat serta tidak bisa berperan serta dalam mengembangkan syiar islam
karena tidak punya aset.
Jangan
sampai dalam islam ada fatwa seseorang hanya punya rizki hari perhari, karena
hal tersebut akan meruntuhkan syariat islam.
Sumber
1.
Ibnu `Abad (غيث المواهب العلية) hlm. 265.
2.
Ibnu `Ajibah (إيقاظ الهِمَم) Bab 24.3. Hlm.428.
3.
Syarqawi (المنح القدسية) Hikmah 222, hlm. 259.
4.
Syarnubi (شرح الحكم العطائية) Hikmah 225. Hlm 148.
5.
Terjemah Syarnubi : Hikmah 218. Hlm. 828. Hlm
pdf 828.
6.
GUS
BAHA https://www.youtube.com/watch?v=9elTpm9qnHE [03:28 – 24:40, 24:40 – 43:38,
43:38 – 58:00]