١١٢ــ اتْرُكُوا الدّنْيا لأهْلِهَا فإنَّهُ مَنْ أخَذَ مِنْهَا فَوْقَ مَا يَكْفيهِ أخَذَ مِنْ حتفِهِ وهُوَ لَا يَشْعُرُ (فر) عَن أنس (ض)ـ
112- Biarkanlah
dunia untuk ahlinya, karena sesungguhnya orang yang mengambil dunia diatas
kecukupannya (berarti) dia mengambil kehancurannya tanpa dia sadari. (HR.
Dailami dari Anas. DHAIF)
١٩٦ــ اتْرُكُوا الدّنْيا لأهْلِهَا فإنَّهُ مَنْ أخَذَ مِنْهَا فَوْقَ
مَا يَكْفيهِ أخَذَ مِنْ حتفِهِ وهُوَ لَا يَشْعُرُ (فر) عَن أنس (ض)ـ
196- Biarkanlah dunia untuk ahlinya,
karena sesungguhnya orang yang mengambil dunia diatas kecukupannya (berarti)
dia mengambil kehancurannya tanpa dia sadari. (HR. Dailami dari Anas. DHAIF)
١١١ــ اتْرُكُوا الحَبَشَةَ مَا تَرَكُوكُمْ فإِنَّهُ لاَ يَسْتَخْرجُ كَنْزَ الكَعْبَةِ إلاَّ ذُو
السُّوَيْقَتَيْنِ مِنَ الحَبَشَةِ (د ك) عَن ابْن عمر (صح)ـ
111- Biarkanlah
orang – orang Habasyah selama mereka membiarkan kalian karena sesungguhnya
tidak ada yang mengambil keluar harta kekayaan ka`bah selain Dzussuwaiqatain
dari Habasyah. (HR. Abu Dawud dan Hakim dari Ibnu Umar. SHAHIH)
١٩٥ــ اتْرُكُوا الحَبَشَةَ مَا تَرَكُوكُمْ فإِنَّهُ لاَ يَسْتَخْرجُ
كَنْزَ الكَعْبَةِ إلاَّ ذُو السُّوَيْقَتَيْنِ مِنَ الحَبَشَةِ (د ك) عَن ابْن عمر
(صح)ـ
195- Biarkanlah orang – orang Habasyah
selama mereka membiarkan kalian karena sesungguhnya tidak ada yang mengambil
keluar harta kekayaan ka`bah selain Dzussuwaiqatain dari Habasyah. (HR.
Abu Dawud dan Hakim dari Ibnu Umar. SHAHIH)
١١٠ــ اتْرُكُوا التُّرْكَ مَا تَرَكُوكُمْ فإِنَّ أوَّلَ مَنْ يَسْلُبُ أمَّتِي مُلْكَهُمْ وَمَا خَوَّلُهُم الله بَنُو
194- Biarkanlah
orang – orang Turki selama mereka mebiarkan kalian, karena sesungguhnya yang
pertama merampas dari umatku milik mereka dan apa yang dianugrakan oleh Allah
kepada mereka adalah Bani Qanthuraa. (HR. Thabrani dari Ibnu Mas`ud. MAUDHU)
١٩٤ــ اتْرُكُوا التُّرْكَ مَا تَرَكُوكُمْ فإِنَّ أوَّلَ مَنْ يَسْلُبُ
أمَّتِي مُلْكَهُمْ وَمَا خَوَّلُهُم الله بَنُو قَنْطُورَاءَ (طب) عَن ابْن مَسْعُود
(موضوع)ـ
194- Biarkanlah orang – orang Turki
selama mereka mebiarkan kalian, karena sesungguhnya yang pertama merampas dari
umatku milik mereka dan apa yang dianugrakan oleh Allah kepada mereka adalah
Bani Qanthuraa. (HR. Thabrani dari Ibnu Mas`ud. MAUDHU)
193- Apakah kalian keberatan menyebut (kejahatan) orang yang berbuat jahat? Kapan orang – orang mengetahuinya? Sebutkanlah orang – orang jahat dengan sesuatu yang membuat orang – orang berhati – hati kepadanya. (HR. Abu Duniya dalam Dzammul Ghibah dalam Nawadirul Ushul, Hakim dalam Al-Kunaa, Syirazi dalam Al-Alqaab, Ibnu Adi, Thabrani dalam Al-Kabir, Baihaqi dalam Khathib dari Bahz bin Hakim dari bapaknya dari kekeknya. DHAIF)
=
