Doa Menyambut Bulan Ramadhan 6679, 6680, 6682,
Laman
- Beranda
- جمع الجوامع
- الجامع الصغير
- الفتح الكبير
- كنوز الحقائق
- صحيح الجامع الكبير
- صحيح الجامع الصغير
- صحيح الفتح الكبير
- صحيح كنوز الحقائق
- صحيح الإمام السيوطي
- صحيح البخاري
- صحح مسلم
- لُبَابُ الحَدِيْثِ
- Muttafaq `Alaihi [ق ]
- Shahih Bukhari
- Shahih Muslim
- Mukhtashar Shahih Bukhari Muslim Imam Suyuthi
- Dzikir dan Do`a
- Pengobatan Islam
- Al-Arba`iin wa Al-Arba`iin
- Adzkar Nawawi
- YouTube
- Tafsir Munir Imam Nawawi
- MANHAJ ILMU GUS BAHA
- HIKAM
Sabtu, 29 Januari 2022
Bab Doa Menyambut Bulan Rajab, Sya`ban, dan Ramadhan
- Hadits 06678 [ Doa menyambut bulan rajab ] DHAIF
- Hadits 04411 [ Rajab bulan Allah, Sya`ban bulanku, Ramadhan bulan umatku ] DHAIF
- Bukhari 04662 - tambahan
1.
٦٦٧٨ــ كَانَ إِذَا دَخَلَ رَجَبُ قَالَ اللّٰهُمَّ
بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ وَكَانَ إِذَا كَانَتْ
لَيْلَة الجُمُعَةِ قَالَ هٰذِهِ لَيْلَةٌ غَرَّاءُ وَيَوْمٌ أَزْهَرُ (هب وابن عسَاكر)
عن أنس (ض)ـ
6678-
Apabila telah masuk bulan Rajab beliau berdoa: (اللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا
رَمَضَانَ) Ya Allah berkahilah kami pada bulan Rajab dan Sya`ban dan
sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan. Dan apabila pada malam jumat beliau
mengatakan “ini adalah malam yang bercahaya dan hari yang gemilang.[1]
٤٤١١ــ رَجَبُ شَهْرُ اللهِ وَشَعْبَانُ شَهْرِى
وَرَمَضَانُ شَهْرُ أُمَّتِى (أبو الفتح بن أبى الفوارس فى أماليه) عن الحسن مرسلا
(ض)ـ
4411-
Rajab adalah bulan Allah, Sya`ban dalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulan
umatku. (HR. Abul Fath bin Abil Firdaus dalam Amaalii-nya dari Hasan
secara Mursal. DHAIF)[2]
Tambahan
عَنْ أَبِي بَكْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله
عليه وسلم قَالَ " إِنَّ الزَّمَانَ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ
اللَّهُ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا مِنْهَا، أَرْبَعَةٌ
حُرُمٌ، ثَلاَثٌ مُتَوَالِيَاتٌ، ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ
وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ "
Bab Dzikir di Hari Jum`at
- Hadits 08929 [ Membaca surat Al-Kahfi di hari jum`at ] SHAHIH
- Hadits 08930 [ Membaca 10 ayat terakhir surat Al-Kahfi ] SHAHIH
- Hadits 08931 [ Membaca 3 ayat permulaan surat Al-Kahfi ] SHAHIH
- Hadits 08932 [ Membaca surat Al-Kahfi di hari jum`at ] SHAHIH
- Hadits 08639 [ Menghaal 10 ayat awal surat Kahfi ] SHAHIH
- Hadits 01404 [ Shalawat di hari jumat ] HASAN
- Hadits 01405 [ Perbanyak Shalawat di hari jumat agar dapat syafaat ] [HASAN]
- Hadits 05191 [ Shalawat di hari jum`at 80x ] [DHAIF]
- Hadits 08810 [ Shalawat sekali dibalas sepuluh kali ] SHAHIH
- Hadits 08811 [ Shalawat 10 pagi dan 10 sore agar dapat syafaat] [HASAN]
- Hadits 08954 [ Membaca mu`awwidzaat 7x ] HASAN
- Hadits 08955 [ Membaca mu`awwidzaat 7x ] HASAN
- Hadits 01334 [ Membaca mu`awwidzaat setelah shalat ] HASAN
- Hadits 08488 [ Mandi di hari jumat ] HASAN
1.
٨٩٢٩ــ مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ
الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّوْرِ مَابَيْنَ الْجُمعَتَيْنِ (ك هق) عن أبى سعيد
(صح)ـ
8929- Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi
di hari jum`at, ia di terangi oleh cahaya di antara dua jum`at. (HR. Haakim dan
Baihaqi dari Abu Sa`id. SHAHIH)[1]
٨٩٣٠ــ مَنْ قَرَأَ الْعَشْرَ الْأَوَاخِرَ مِنْ
سُوْرَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنْ فِتْنَةِ الدَّجَّالِ (حم م ن) عن أبى الدرداء (صح)ـ
8930- Barangsiapa membaca sepuluh ayat
terakhir dari surat Al-Kahfi maka dijaga dari fitnah Dajjal (HR. Ahmad, Muslim,
dan Nasaai dari Abu Dardaa`. SHAHIH)[2]
٨٩٣١ــ مَنْ قَرَأَ ثَلَاثَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ
الْكَهْفِ عُصِمَ مِنْ فِتْنَةِ الدَّجَّالِ (ت) عن أبى الدرداء (صح)ـ
8931- Barangsiapa membaca tiga ayat
permulaan surat Al-Kahfi maka dijaga dari fitnah Dajjal. (HR. Tirmidzi dari Abu
Dardaa`. SHAHIH)[3]
٨٩٣٢ــ مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ يَوْمَ
الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّوْرِ مَابَيْنَهُ وَ بَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيْقِ
(هب) عن أبى سعيد (صح)ـ
8932- Barangsiapa membaca surat
Al-Kahfi pada hari jum`at maka dia diterangi oleh cahaya antara dia dan Baitul
`Atiiq. (HR. Baihaqi dari Abu Sa`d. SHAHIH)[4]
٨٦٣٩ــ مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ
سُوْرَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنْ فِتْنَةِ الدَّجَّالِ (حم م د ن) عن أبى الدرداء (صح)ـ
8639- Barangsiapa hafal sepuluh ayat
awal surat Al-Kahfi maka dijaga dari fitnah Dajjal. (HR. Ahmad, Muslim, Abu
Dawud, dan Nasaai dari Abu Dardaa`. SHAHIH)[5]
١٤٠٤ــ أَكْثِرُوْا مِنَ ٱلصَّلَاةِ عَلَيَّ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمْعَةِ فَإِنَّ
صَلَاةَ أُمَّتِى تُأْرَضُ عَلَىَّ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةِ، فَمَنْ كَانَ
أَكْثَرَهُمْ عَلَيَّ صَلَاةً كَانَ أَقْرَبُهُمْ مِنِّى مَنْزِلَةً (هب) عن أبى
أمامة (ح)ـ
1404- Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku di setiap hari jumat karena
sesungguhnya shalawat umatku akan diperlihatkan kepadaku di setiap hari jumat.
Barangsiapa yang paling banyak membaca shalawat kepadaku maka ia menjadi orang
yang paling dekat tempatnya denganku. (HR. Baihaqi dalam Syuabul Iman dari Abu
Umamah. HASAN)[6]
١٤٠٥ــ أَكْثِرُوْا مِنَ ٱلصَّلَاةِ عَلَيَّ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ وَلَيْلَةِ
الْجُمُعَةِ، فَمَنْ فَعَلَ ذلِكَ كُنْتُ لَهُ شَهِيْدًا وَشَافِعًا يَوْمَ
الْقِيَامَةِ (هب) عن أنس (ح)ـ
1405- Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku di hari jumat dan malam jumat,
maka barang siapa yang mengerjakan hal tersebut maka aku akan menjadi saksinya
dan memberikan syafaat di hari kiamat. (HR. Baihaqi dalam Syuabul Iman dari
Anas. HASAN)
Nabi saw akan menjadi saksi (syahiidan) orang – orang yang memperbanyak
membaca shalwat pada hari dan malam jumat sehingga mereka berhak mendapatkan
kemuliaan dan kedudukan yang tinggi di hari kiamat. Selain itu Nabi saw juga
kan memberikan syafaat yang super special kepada mereka.[7]
٥١٩١ــ الصَّلَاةُ عَلَيَّ نُوْرٌ عَلَى الصِّرَاطِ فَمَنْ صَلَّى عَلَيَّ يَوْمَ
الْجُمُعَةِ ثَمَانِيْنَ مَرَّةً غُفِرَتْ لَهُ ذُنُوْبُ ثَمَانِيْنَ عامًا
(الأزدي فى الضعفاء، قط فى الأفراد ) عن أبى هريرة (ض)ـ
5191- Shalawat atasku adalah cahaya pada shirath, Barangsiapa yang
bershalawat kepadaku di hari jumat delapan puluh kali maka diampuni
dosa-dosanya selama delapan puluh tahun. (HR Azdi dalamadh-Dhu`afaa dan
Daraquthni dalam Al-Afraad dari Abu Hurairah. DHAIF)
Membaca shalawat kepada Nabi saw bisa menjadi sebab kita mendapatkan cahaya
di shirath, mendapatkan keselamatan pada hari kiamat, dan
mendapatkan rahmat dari Allah swt.[8]
٨٨١٠ــ مَنْ صَلَّى عَلَيَّ وَاحِدَةً صَلَّى
اللهُ عَلَيْه عَشْرَ صَلَوَاتٍ، وَحَطَّ عَنْهُ عَشْرَسَيِّئَاتٍ٬ وَرَفَعَ لَهُ عَشْرَدَرَجَاتٍ
(حم خد ن ك) عن أنس (صح)ـ
8810-
Barangsiapa bershalawat atasku sekali maka Allah
memberinya sepuluh shalawat, dan menghapus darinya sepuluh kesalahan. dan
mengangkatnya sepuluh derajat. (HR.
Ahmad. Bukhari dalam At-Tarikh, Nasaa-i, dan Hakim dari Anas. SHAHIH)
Barangsiapa
bershalawat (memintakan keagungan kepada Allah SWT) kepadaku sekali (saja) maka
Allah SWT (akan memberikan sepuluh rahmat dan melipatgandakannya hingga tidak
terhingga, dan menghapuskan darinya sepuluh kesalahan (dosa), dan meninggikan
untuknya sepuluh derajat lebih tinggi di surga. Dalam hadits Imam Ahmad
disebutkan Allah dan Malaikat memberikan tujuh puluh shalawat (rahmat, ampunan,
atau keagungan).[9]
٨٨١١ــ مَنْ صَلَّى عَلَىَّ حِيْنَ يُصْبِحُ عَشْرًا وَحِيْنَ يُمْسِىَ
عَشْرًا أَدْرَكَتْهُ شَفَاعَتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ (طب) عن أبى الدرداء (ح)ـ
8811- Barangsiapa bershalawat atasku di waktu pagi sepuluh kali dan di waktu
sore sepuluh kali maka ia tercapai oleh syafaatku di hari kiamat. (HR. Thabrani
dari Abu Dardaa`. HASAN)[10]
٨٩٥٤ــ مَنْ قَرَأَ بَعْدَ صَلَاةِ الْجُمْعَةِ (قُلْ هُوَ اللهُ أَحَد)
و (قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ) وَ(قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ) سَبْعَ مَرَّاتٍ
أَعَاذَهُ اللهُ بِهَا مِنَ السُّوْءِ إِلَى الجُمْعَةِ الْأُخْرَى (ابن السني) عن
عائشة (ض)ـ
8954- Barangsiapa setelah shalat jumat membaca (surat al-ikhlash, al-falaq, dan
an-naas) tujuh kali, maka Allah swt akan menjaganya dari keburukan sampai
jum`at berikutnya. (HR. Ibnu Sunni dari Aisyah. DHAIF)[11]
٨٩٥٥ــ مَنْ قَرَأَ إِذَا سَلَّمَ الْإِمَامُ
يَوْمَ الْجُمُعَةِ قَبْلَ أَنْ يُثْنِيَ رِجْلَيْهِ فَاتِحَةَ الْكِتَابِ وَ (قُلْ
هُوَ اللهُ أَحَدٌ) و (قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ) وَ(قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ
النَّاسِ) سَبْعًا سَبْعًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَا تَأَخَّرَ
(أبو الأسعد القسير في الأربعين ) عن أنس (ض)ـ
8955-
Barangsiapa membaca - setelah imam membaca salam pada hari jumat – sebelum ia
merubah kakinya (surat – surat) Fatihatul Kitab, Qul Huwallahu Ahad, Qul
A`udzu bi Rabbil Falaq, Qul A`udzu bi Rabbinnas tujuh (kali) – tujuh (kali)
maka diampuni dosa-dosanya yang terdahulu dan yang akan datang. (HR. Abul As`ad
Al-Qusyairi dalam Al-Arba`in dari Anas. [12]
١٣٣٤ــ إِقْرَإِ الْمُعَوِّذَاتِ فِى دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ (د حب) عن عقبة بن عامر
(ح)ـ
1334- Bacalah Al-Mu`awwidzaat di belakang setiap shalat. (HR.
Abu Dawud dan Ibnu Hibban dari `Uqbah bin `Amr. HASAN)
Maksudnya setelah selesai shalat fadhu disunnahkan membaca surat al-Ikhlash, al-Falaq,
dan an-Naas.[13]
٨٤٨٨ــ مَنْ إِغْتَسَلَ يَوْمَ الجُمُعَةِ كَانَ
فِى طَهَارَةٍ إِلَى الْجُمُعَةِ الْأُخْرَى (ك) عن أبى قتادة (ح)ـ
8488-
Barangsiapa mandi pada hari jumat maka ia dalam kesucian sampai jumat yang
lain. (HR.Hakim dari Abu Qatadah. HASAN)
Waktu
mandinya mulai dari terbitnya fajar hingga tergelincirnya matahari. Kesucian
yang dimaksud di sini adalah kesucian maknawi. Sedangkan waktu suci tersebut
adalah mulai dari mandi atau mulai dari shalat jum`at yang dikerjakan hingga
jum`at berikutnya. Hadits ini menunjukan keutamaan mandi di hari jumat.[14]
[1] Jaami`ush Shaghiir 8929., Faidhul
Qadiir penjelasan hadits
8929.
[2] Jaami`ush Shaghiir 8930., Faidhul
Qadiir penjelasan hadits
8930., Muslim 809.
[3] Jaami`ush Shaghiir 8931., Faidhul
Qadiir penjelasan hadits
8931., Tirmidzi 2886.
[4] Jaami`ush Shaghiir 8932., Faidhul
Qadiir penjelasan hadits
8932.
[5] Jaami`ush Shaghiir 8639., Faidhul
Qadiir penjelasan hadits
8639., Abu Dawud 4323.
[6] Jaami`ush Shaghiir 1404. Faidhul
Qadiir penjelasan hadits
1404.
[7] Jaami`ush Shaghiir 1405. Faidhul
Qadiir penjelasan hadits
1405.
[8] Jaami`ush
Shaghiir 5191. Faidhul
Qadiir penjelasan hadits
5191.
[9] Jaami`ush Shaghiir 8810. Faidhul
Qadiir penjelasan hadits 8810.
[10] Jaami`ush Shaghiir 8811. Faidhul
Qadiir penjelasan hadits 8811.
[11] Jaami`ush Shaghiir 8954. Faidhul
Qadiir penjelasan hadits
8954.
[12] Jaami`ush Shaghiir 8955. Faidhul
Qadiir penjelasan hadits 8955.
[13] Jaami`ush Shaghiir 1334. Faidhul
Qadiir penjelasan hadits 1334.
[14] Jaami`ush Shaghiir 8488. Faidhul
Qadiir penjelasan hadits 8488.
Jumat, 28 Januari 2022
Bab Dzikir Siang dan Malam
- Hadits 08898 [ Membaca subhanallahi wa bihamdihi 100x] SHAHIH
- Hadits 00214 [ Subhanallahi wa bihamdihi kalimat paling dicintai Allah ] HASAN
- Hadits 04642 [ Tasbih, tahmid, takbir, tahlil 100x ] SHAHIH
- Hadits 08927 [ Dua ayat terakhir Al-Baqarah waktu malam ] SHAHIH
- Hadits 03031 [ Dua ayat terakhir Al-Baqarah waktu malam ] SHAHIH
- Hadits 01520 [ Berlindung dari hari yan buruk ] HASAN
- Hadits 08923 [ Membaca seratus ayat berpahala ibadah semalam ] DHAIF / SHAHIH
- Hadits 08924 [ Membaca seratus ayat agar tidak lalai ] SHAHIH / DHAIF
- Hadits 08896 [ Membaca tahlil ] SHAHIH
- Hadits 08942 [ Membaca surat Al-Waqi`ah setiap malam ] DHAIF
- Hadits 08943 [ Membaca ayat - ayat terakhir surat Al-Hasyr ] DHAIF
٨٨٩٨ــ مَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللهِ وَ بِحَمْدِهِ فِى يَوْمٍ
مِأَةَ مَرّةٍ خُطَّتْ خَطَايَاهُ وَإِنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ (حم ق ت
ه)(صح)ـ
8898- Barangsiapa membaca Maha Suci Allah
dan dengan memuji-Nya ( سُبْحَانَ اللهِ وَ
بِحَمْدِهِ ) dalam sehari seratus kali maka kesalahan-kesalahannya
dihapus meskipun sebanyak buih lautan. (HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, dan Ibnu Majah
dari Abu Hurairah. SHAHIH)
Waktu membacanya boleh kapan
saja, pagi, siang, sore ataupun malam, tetapi jika dibaca pada waktu awal siang
atau awal malam lebih bagus. Membacanya juga boleh satu waktu secara berurutan
dari bilangan satu hingga seratus ataupun dicicil secara terpisah-pisah.[1]
٢١٤ــ أَحَبُّ الْكَلَامِ إِلَى اللّهِ تَعَالى أَنْ يَقُوْلَ الْعَبْدُ :
سُبْحَانَ اللّهِ وَبِحَمْدِهِ (حم م ت) عن أبى ذر (ح)ـ
214- Kalimat paling dicintai Allah swt adalah apabila seorang hamba mengatakan
(سُبْحَانَ اللّهِ وَبِحَمْدِهِ). (HR. Ahmad, Muslim,
Tirmiddzi. HASAN)[2]
٤٦٤٢ــ سَبِّحِى اللهَ مِائَةَ تَسْبِيْحَةٍ، فَإِنَّهَا تَعْدِلُ
لَكِ مِائَةَ رَقَبَةٍ مِنْ وَلَدِ اِسْمَاعِيْلَ، وَاحْمَدِى اللهَ مِائَةَ
تَحْمِيْدَةٍ، فَإِنَّهَا تَعْدِلُ لَكِ مِائَةَ فَرَسٍ مُسْرَجَةٍ مُلْجَمَةٍ
تَحْمِلِيْنَ عَلَيْهَا فِى سَبِيْلِ اللهِ، وَكَبِّرِى اللهَ مِائَةَ
تَكْبِيْرَةٍ فَإِنَّهَا تَعْدِلُ لَكِ مِائَةَ بَدَنَةٍ مُقَلَّدَةٍ
مُتَقَبَّلَةٍ، وَهَلِّلِى اللهَ مِائَةَ تَهْلِيْلَةٍ فَإِنَّهَا تَمْلَأُ مَا
بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَا يُرْفَعُ يَوْمَئِذٍ لِأَحَدٍ عَمَلٌ
أَفْضَلُ مِنْهَا إِلَّا أَنْ يَأْتِى بِمِثْلِ مَا أَتَيْتِ (حم طب ك) عن أم هانى
(ح)ـ
4642- Sucikanlah Allah seratus kali tasbih (سُبْحَانَ
اللّٰهِ), sesungguhnya ia untukmu menyamai (memerdekakan) seratus orang
budak dari anak cucu Ismail, dan pujilah Allah seratus kali pujian (الْحَمْدُ لِلّٰهِ), sesungguhnya ia untukmu menyamai (infak)
seratus kuda berpelana dan berkendali yang kamu diangkut diatasnya fi
sabilillah, Agungkanlah Allah seratus kali takbir (اللّٰهُ أَكْبَر), sesungguhnya ia untukmu menyamai seratus
unta yang dijadikan hadyu yang diterima, dan tahlilkanlah
Allah seratus kali tahlil (لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ),
sesungguhnya ia memenuhi apa yang ada antara langit dan bumi, dan tidak akan
diangkat pada hari ini amalan seseorang yang lebih utama darinya terkecuali
amalan (seseorang) yang mengamalkan apa yang telah kamu amalkan. (HR. Ahmad,
Thabrani, dan Hakim dari Ummu Hani. SHAHIH) [3]
٨٩٢٧ــ مَنْ قَرَأَ اَلْآيَتَيْنِ مِنْ آخِرِ سُوْرَةِ الْبَقَرَةِ
فِى لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ (٤) عن إبن مسعود (صح)ـ
8927- Barangsiapa membaca dua ayat terakhir surat Al-Baqarah pada suatu
malam maka akan mencukupinya (pada malam
tersebut). (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, Nasaai, dan Ibnu Majah dari Ibnu Mas`ud.
SHAHIH)[4]
٣٠٣١ــ اَلْآيَتَانِ مِنْ آخِرِ سُوْرَةِ الْبَقَرَةِ،
مَنْ قَرَأَ بِهِمَا فِى لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ (حم ق ه) عن ابن مسعود (صح)ـ
3031-
Dua ayat terakhir surat Al-Baqarah, barang siapa
yang membacanya pada suatu malam maka akan mencukupinya (pada malam tersebut).
(HR Ahmad, Bukhari, Muslim dan Ibnu Majah dari
Ibnu Mas`ud. SHAHIH)
Dua ayat terakhir
surat Al-Baqarah yaitu ayat 285-286, barang siapa membacanya pada suatu malam
(dalam riwayat lain setelah shalat isa` akhir) maka akan mencukupinya (untuk
menolak berbagai bahaya gangguan syetan, Jin, Manusia dan lainnya. Begitu juga
menyamai qiyamul lail atau ibadah lainnya) pada malam tersebut.[5]
١٥٢٠ــ اللّٰهُمَّ إِنِّى أَعُوْذُ بِكَ مِنْ
يَوْمِ السُّوْءِ وَمِنْ لَيْلَةِ السُّوْءِ وَمِنْ سَاعَةِ السُّوْءِ وَمِنْ صَاحِبِ
السُّوْءِ وَمِنْ جَارِ السُّوْءِ فِى دَارِ المُقَامَةِ (طب) عن عقبة بن عامر (ح)ـ
1520- Ya Allah sesungguhnya aku
berlindung kepada-Mu dari hari buruk, malam buruk, saat buruk, teman buruk, dan
tetangga buruk di tempat pemukiman. (HR. Thabrani dari `Uqbah bin Amir. HASAN)[6]
=
[1] Jaami`ush
Shaghiir 8898., Faidhul
Qadiir penjelasan hadits
8898., Muslim 2692.
[2] Jaami`ush Shaghiir 214. Faidhul
Qadiir penjelasan hadits 214.,
Muslim 2731.
[3] Jaami`ush Shaghiir 4642., Faidhul
Qadiir penjelasan hadits
4642.
[4] Jaami`ush
Shaghiir 8927., Faidhul
Qadiir penjelasan hadits
8927., Bukhari 4008.
[5] Jaami`ush
Shaghiir 3031., Faidhul
Qadiir penjelasan hadits
3031., Muslim 807.
[6] Jaami`ush Shaghiir 1520., Faidhul
Qadiir penjelasan hadits 1520.
Jaami`ush Shaghiir 1457 Keberkahan di waktu pagi hari
١٤٥٧ــ اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لِأُمَّتِى فِى بُكُوْرِهَا
(حم ٤ حب) عن صخر الغامدى (ه) عن إبن عمر (طب) عن ابن عباس وعن ابن مسعود وعن عبد الله
بن سلام وعن عمران بن حصين وعن كعب بن مالك وعن النواس بن سمعان (ح)ـ
1457-
Ya Allah berkahilah umatku di pagi harinya. (HR. Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi,
Nasaai, dan Ibnu Hibban dari Shakhr Ghaamidi. Riwayat Ibnu Majah dari Ibnu
Umar. Riwayat Thabrani dalam Al-Kabir dari Ibnu Abbas, Ibnu Mas`ud, Abdullah
bin Salam, Imran bin Hushain, Ka`b bin Malik, dan dari Nawwas bin Sam`aan.
HASAN)[1]
Jaami`ush Shaghiir 6582 Doa pagi dan sore
٦٥٨٢ــ
كَانَ إِذَا أَصْبَحَ وَإِذَا أَمْسَى قَالَ أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَطِ الْإِسْلَامِ
وَكَلِمَةِ الْإِخْلَاصِ وَدِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَمِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ
حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَاكَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ (حم طب) عن عبد الرحمن بن أبزى
(ح)ـ
6582-
Beliau apabila pagi-pagi dan sore-sore memngucapkan (أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَطِ الْإِسْلَامِ وَكَلِمَةِ الْإِخْلَاصِ
وَدِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَمِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا
وَمَاكَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ) Kami pagi-pagi di atas fitrah islam, kalimat ikhlash, agama
Nabi kita Muhammad saw, dan agama bapak kita Ibrahim yang condong (kepada
kebenaran), berserah diri, dan ia bukan termasuk orang – orang musyrik.
(HR. Ahmad dan Thabrani dari Abdurrahman bin Abzaa. HASAN)[1]
Kamis, 27 Januari 2022
Jaami`us Shaghiir 455 Doa pagi dan sore hari
٤٥٥ـ
إِذَا أَصْبَحْتُمْ فَقُوْلُوْا اَللّٰهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ أَمْسَيْنَا وَبِكَ
نَحْيَا وَبِكَ نَمُوْتُ وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ (ه وابن السنى) عن أبى هريرة (ح)ـ
455-
Apabila kalian masuk waktu pagi maka ucapkanlah oleh kalian: (اَللّٰهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ أَمْسَيْنَا وَبِكَ نَحْيَا
وَبِكَ نَمُوْتُ وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ) Ya Allah, dengan (karunia)-Mu kami berpagi-pagi, dengan
(karunia)-Mu kami bersore-sore, dengan (karunia)-Mu kami hidup, dengan
(karunia)-Mu kami mati, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali. (HR. Ibnu Majah
dan Ibnu Suni dari Abu Hurairah. HASAN)[1]