Janganlah berkeinginan keras melakukan perjalanan (untuk shalat di masjid) terkecuali ke tiga masjid: Masjidil Haram, Masjidku ini (masjid Madinah Rasul shallallahu 'alaihi wasallam), dan Masjidil Aqsha".
[HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Nasaa-i dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah. Riwayat Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi dan Ibnu Majah dari Abu Sa`id. Riwayat Ibnu Majah dari Ibnu Umar. SHAHIH]
Penjelasan
Kita harus berusaha keras untuk melakukan perjalanan dan shalat di tiga buah masjid tersebut karena memiliki keistimewaan khusus, masjidil haram merupakan tujuan orang beribadah haji dan kiblat semua umat islam di seluruh dunia dan shalat di dalamnya memiliki keutamaan seratus ribu kali jika dibandingkan dengan shalat di masjid lainnya. Masjid madinah merupakan masjid yang dibangun atas ketakwaan dan shalat di dalamnya paling utama selain shalat di masjidil haram. Masjidil aqsha merupakan kiblat umat terdahulu. Selain ketiga masjid tersebut maka kedudukannya sama sehingga tidak boleh mengistimewakan salah satunya dan merendahkan yang lainnya dengan cara berziarah dan shalat di dalamnya.
==
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.632. hadits nomor 09802
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH