Artinya
Janganlah kalian menamakan anggur (`inab) dengan nama al-karam (kemulian) dan janganlah kalian berkata: "waktu yang sial" karena sesungguhnya pemilik waktu itu Allah SWT.
[HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah. SHAHIH]
Penjelasan
Larangan menamakan anggur dengan nama al-karam karena nama al-karam juga berarti qalbul mu`min. Lafazh ini menunjukan banyaknya kemulian dan manfaat sesuatu yang diberi nama dengan lafazh ini, oleh karena hati orang beriman lebih berhak disebut al-karam daripada anggur. Larangan mengatakan "waktu sial" karena kebiasaan orang-orang jahiliah ketika terjadi sesuatu sering kali mengatakan waktulah yang telah merusak kita, padahal Allah - lah yang mengatur dan membolak-balikan segala sesutu dalam semua waktu.
===
Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.632. hadits nomor 09800
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH