Minggu, 11 Februari 2018

Kitab Al-Jami ash-Shaghir Hadits Nomor 00024 (Tanda iman dan munafik)


مختصر صحيح البخارى ومسلم للإمام السيوطى ــ ١٩
=
١٢ــ١٩ــ آيَةُ الإِيْمَانِ حُبُّ الأَنْصَارِ وَآيَــةُ النِّفَاقِ بُعْضُ الأَنْصَارِ (حم ق ن) عن أنس [الجامع ٢٤، بخاري ١٧، مسلم ٧٤] ــ

=

[12](19) Tanda keimanan adalah cinta sahabat anshar dan tanda kemunafikan adalah benci sahabat anshar. [HR. Ahmad, Bukhari, Muslim dan Nasaa-i dari  Anas] [Al-Jami: 24, Bukhari 17, Muslim: 74]

Yang dimaksud kaum anshar adalah suku Aus dan suku Khazraj, sebelumnya mereka dikenal dengan sebutan Bani Qailah, yeng merupakan induk dari kedua kabilah tersebut.

Suku Aus dan suku Khazraj diberi keistimewaan dengan sebutan anshar karena dari sekian banyak kabilah-kabilah arab mereka berdualah yang benar-benar bisa memberikan pertolongan maksimal kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan para sahabat muhajirin.

Karena sikapnya tersebut suku Aus dan suku Khazraj banyak dimusuhi dan dibenci oleh suku – suku arab dan non arab. Sebaliknya mereka mendapatkan simpati dan kecintaan dari Nabi dan kaum muhajirin. Sehingga Nabi menegaskan jika cinta kepada kaum anshar bisa menjadi salah satu tanda keimanan seseorang dan membenci kaum anshar juga bisa menjai salah satu tanda kemunafikan seseorang. 

=

Hadits Nomor 24 (Tanda iman dan munafik)

آيَةُ الإِيْمَانِ حُبُّ الأَنْصَارِ وَآيَــةُ النِّفَاقِ بُعْضُ الأَنْصَارِ

Artinya:
Tanda keimanan adalah cinta sahabat anshar dan tanda kemunafikan adalah benci sahabat anshar. 

[HR. Ahmad, Bukhari, Muslim dan Nasaa-i dari  Anas, SHAHIH]

Penjelasan
Salah satu tanda kesempurnaan iman seseorang adalah mencintai saudara seiman, seperti mencintai sahabat anshor. Tidaklah mencintai sahabat anshor terkecuali orang - orang yang mencintai Allah dan Rasul-Nya. Ketika cinta bisa menjadi tanda iman maka sebaliknya kebencian kepada mereka bisa menjadi salah satu tanda yang nyata akan kemunafikan. 

=======

=

SHAHIH JAMI`US SHAGHIR 11-20

٢٢ــ١١ــ آيَةُ مَا بَيْنَنا وَبَيْنَ المُنافِقِينَ أنَّهُمْ لاَ يَتَضَلَّعُونَ مِنْ زَمْزَمَ (4 هـ ك) عَن ابْن عَبَّاس (صح)ـ[1]

[22](11)- Tanda perbedaan antara kita dan orang munafik adalah mereka tidak mau memperbanyak minum air zam – zam. (HR. Bukhari dalam kitab At-Tarikh, Ibnu Majah dan Hakim dari Ibnu Abbas. SHAHIH)

٢٤ـ١٢ــ آيَةُ الإيمانِ حُبُّ الأَنْصَارِ وآيَةُ النِّفاقِ بُغْضُ الأنْصارِ (حم ق ن) عَن أنس (صح)ـ[2]

[24](12)- Tanda keimanan adalah cinta sahabat anshar dan tanda kemunafikan adalah benci sahabat anshar. [HR. Ahmad, Bukhari, Muslim dan Nasaa-i dari  Anas] [Al-Jami: 24, Bukhari 17, Muslim: 74]

٢٥ـ١٣ـ آيَةُ المُنافِقِ ثَلاَثٌ إذَا حَدَّثَ كَذَبَ وإذَا وعَدَ أخْلَفَ وإذَا ائْتُمِنَ خانَ (ق ت ن) عَن أبي هُرَيْرَة (صح)ـ[3]

                [25](13)- Tanda - tanda orang munafik itu ada tiga: apabila berkata ia dusta, apabila berjanji ia menyalahi janji, apabila dipercaya ia berkhianat. (HR. Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasaa-i dari Anas, SHAHIH)

٢٨ـ١٤ـ  إئتِ المَعْروفَ،وَاجْتَنِبِ المُنْكَرَ وانْظُرْ مَا يُعْجِبُ أُذُنَكَ أنْ يَقُولَ لَكَ القَوْمُ إذَا قُمْتَ مِنْ عِنْدِهِمْ فَأْتِهِ وانْظُرُ الَّذِي تَكْرَهُ أنْ يَقُولَ لَكَ القَوْمَ إذَا قُمْتَ مِنْ عِنْدِهِمْ فاجْتَنِبْهُ (خد) وَابْن سَعْدٍ والبَغَوي فِي مُعْجَمه والباوَرْدي فِي المَعْرِفَةِ (هَب) عَن حَرْمَلَةَ بن عبد الله بن أوسٍ وَمَا لَهُ غَيره (ح)ـ[4]

                [28](14)- Kerjakanlah kebaikan dan tinggalkanlah kemungkaran. Lihatlah (pikirkanlah) perkataan kaum (yang diucapkan ketika kamu tidak bersama mereka) yang membuatmu senang maka kerjakanlah. Lihatlah perkataan kaum (yang diucapkan ketika kamu tidak bersama mereka) yang membuat kamu tidak senang maka jauhilah. (HR Bukhari dalam Al-Adab, Ibnu Sa`d. Baghawi dalam Mu`jamnya. Baarudi dalam Al-Ma`rifah dan Baihaqi dalam Syu`abul Iman dari Harmalah bin Aus, dan ia tidak mempunyai selain hadits ini. HASAN)

٢٩ـ١٥ـ ائْتِ حَرْثَكَ أنَّى شِئْتَ وأطْعِمْها إِذا طَعِمْتَ واكْسُها إِذا اكْتَسَيْتَ ولاَ تُقَبِّحِ الوَجْهَ ولاَ تَضْرِبْ (د) عَن بَهْزِ بن حَكِيمٍ عَنْ أبِيهِ عَنْ جَدِّهِ (ح)ـ[5]

                [29](15) Garaplah ladangmu bagaimana kamu mau (setubuhilah istrimu sesukamu), berilah dia makan apabila kamu makan, berilah dia pakaian apabila kamu berpakaian, janganlah mencela wajahnya dan janganlah memukulnya. (HR Abu Dawud dari Bahz bin Hakim dari bapaknya dari kakeknya. HASAN)

٣١ـ١٦ـ اِئْتُوا الدّعوةَ اِذَا دُعِيْتُم (م) عن ابن عمر (صح)ـ[6]

                [31](16)- Datanglah ke undangan jika kalian diundang. (HR Muslim dari Ibnu Umar, SHAHIH)

٣٢ـ١٧ـ إِئتَدِمُوْا بِالزَّيْتِ وَادَّهِنُوْا بـِهِ فَاِنَّهُ يَخْرُجُ مِنْ شَجَرَةٍ مُبَارَكَةٍ (هـ ك هب) عن ابن عمر(صح)ـ[7]

                [32](17)- Berlauklah dengan minyak zaitun dan berminyaklah dengannya karena sesungguhnya minyak zaitun keluar dari pohon yang diberkahi. (HR. Ibnu Majah, Hakim dan Baihaqi dari Ibnu Umar, SHAHIH)

٣٤ـ١٨ـ اِئْتَدِمُوْا مِنْ هَذِهِ ٱلشَّجَرَةِ ـ يَعْنِى الزّيْتَ ـ وَمَنْ عُرِضَ عَلَيْهِ طِيْبٌ فَلْيُصِبْ مِنْهُ (طس) عن ابن عباس (ح)ـ[8]

                [34](18)- Berlauklah kalian dari pohon ini - maksudnya pohon zaitun - Barang siapa yang ditawari minyak wangi maka hendaklah menerimanya. (HR Thabrani dari Ibnu Abbas.HASAN)

٣٦ـ١٩ـ إِئْتَذَنُوْا لِلنِّسَاءِ أَنْ يُصَلِّيْنَ بِللَّيْلِ في الْمَسْجِدِ (ت والطيالسي) عن ابن عمر (صح)ـ[9]

                [36](19)- Izinkanlah kaum perempuan untuk shalat malam di masjid. (HR. Thayaalisi dari Ibnu Umar, SHAHIH)

٣٧ـ٢٠ـ  ائْذَنُوْا لِلنِّسَاءِ بِاللَيْلِ اِلى الْمَسَاجِدِ (حم م د ت) عن ابن عمر (صح)ـ[10]

                [37](20)- Izinkanlah kaum perempuan pergi ke masjid di malam hari. (HR. Ahmad, Muslim, Abu Dawud dan Tirmidzi dari Ibnu Umar, SHAHIH)



[1] Jam`ul Jawaami`: 51., Jami`us Shaghir: 22., Fathul Kabiir: 38., Kunuuzul Haqaaiq: .

[2] Jam`ul Jawaami`: 47., Jami`us Shaghir: 24., Fathul Kabiir: 33., Kunuuzul Haqaaiq: .

[3] Jam`ul Jawaami`: 48., Jami`us Shaghir: 25., Fathul Kabiir: 36., Kunuuzul Haqaaiq: .

[4] Jam`ul Jawaami`: 54., Jami`us Shaghir: 28., Fathul Kabiir: 39., Kunuuzul Haqaaiq: .

[5] Jam`ul Jawaami`: 55., Jami`us Shaghir: 29., Fathul Kabiir: 40., Kunuuzul Haqaaiq: .

[6] Jam`ul Jawaami`: 60., Jami`us Shaghir: 31., Fathul Kabiir: 45., Kunuuzul Haqaaiq: .

[7] Jam`ul Jawaami`: 65., Jami`us Shaghir: 32., Fathul Kabiir: 41., Kunuuzul Haqaaiq: .

[8] Jam`ul Jawaami`: 66., Jami`us Shaghir: 34., Fathul Kabiir: 42., Kunuuzul Haqaaiq: .

[9] Jam`ul Jawaami`: 72., Jami`us Shaghir: 36., Fathul Kabiir: 47., Kunuuzul Haqaaiq: 12.

[10] Jam`ul Jawaami`: 71., Jami`us Shaghir: 37., Fathul Kabiir: 48., Kunuuzul Haqaaiq: .

=
SUMBER
- Imam Suyuthi. tth. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Indonesia: Dar Ihya.  Jilid.I. hlm.4. hadits nomor 24.
- Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits.. hlm.14. hadits nomor 24.
- Imam Suyuthi. 1995. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid I. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.37. hadits nomor.24.
- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah. Jilid I. Terjemahan oleh Imam Rosadi, et.al.. Jakarta: Pustaka Azzam. Hlm. 83. hadits nomor.15.
- Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 1972. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Beirut:  Darul Ma'rifah, cet.2.  Jilid.I. hlm.62.  hadits nomor 24

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid I. Hlm.218. hadits nomor 24



Kitab: Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir  [الجامع الصغير في أحاديث البشير النذير ]
Penulis : Al-Hafidz Al-Imam Jalaluddin Abdur Rahman bin Abu Bakar As-SuyuthiAs [arab: جلال الدين السيوطي‎ ]
Penerbit: Maktabah Darul Ihya' Al-Kutub Al-'Arabiyyah
Negara : Indonesia
Bab : Huruf hamzah [  أ ]
Nomor Hadits : 23
Halaman : 4
Letak : Baris ke-27
========




Buku terjemah : Terjemahan Al-Jami`us Shaghier
Penerjemah : H. Nadjih Ahjad
Penerbit : PT Bina Ilmu
Kota : Semarang - Indonesia
Tahun : 1995
Bab :  Huruf hamzah [  أ ]
Nomor Hadits : 24
Halaman : 37
Letak : Kanan bawah
=========
 Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah. Jilid I. Terjemahan oleh Imam Rosadi, et.al.. Jakarta: Pustaka Azzam. hlm.83. hadits nomor.15.



Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 1972. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shoghir. Beirut:  Darul Ma'rifah, cet.2.  Jilid.I. hlm.62.  hadits nomor 24.

Lain  lain
https://muslim.or.id/21421-mencintai-kaum-anshar-tanda-iman.html

Kamis, 08 Februari 2018

Kitab Al-Jami ash-Shaghir Hadits Nomor 00022 (Perbedaan kita dan Orang Munafik)


Kitab Al-Jami ash-Shaghir Hadits Nomor 00022  (Perbedaan kita dan Orang Munafik)

أَية ما بَيننا وَبين المنافقين انّهم لا يَتضلّعون مِن زمزمَ

Artinya
Tanda perbedaan antara kita dan orang munafik adalah mereka tidak mau memperbanyak minum air zam - zam 

[HR. Bukhari dalam kitab At-Tarikh, Ibnu Majah dan Hakim dari Ibnu Abbas, SHAHIH]

Penjelasan
Orang munafik tidak suka minum dan memperbanyak minum air zam-zam karena hal tersebut merupakan bagian dari sunnah Nabi dan dicintai Allah SWT.
=

SHAHIH JAMI`US SHAGHIR 11-20

٢٢ــ١١ــ آيَةُ مَا بَيْنَنا وَبَيْنَ المُنافِقِينَ أنَّهُمْ لاَ يَتَضَلَّعُونَ مِنْ زَمْزَمَ (4 هـ ك) عَن ابْن عَبَّاس (صح)ـ[1]

[22](11)- Tanda perbedaan antara kita dan orang munafik adalah mereka tidak mau memperbanyak minum air zam – zam. (HR. Bukhari dalam kitab At-Tarikh, Ibnu Majah dan Hakim dari Ibnu Abbas. SHAHIH)

٢٤ـ١٢ــ آيَةُ الإيمانِ حُبُّ الأَنْصَارِ وآيَةُ النِّفاقِ بُغْضُ الأنْصارِ (حم ق ن) عَن أنس (صح)ـ[2]

[24](12)- Tanda keimanan adalah cinta sahabat anshar dan tanda kemunafikan adalah benci sahabat anshar. [HR. Ahmad, Bukhari, Muslim dan Nasaa-i dari  Anas] [Al-Jami: 24, Bukhari 17, Muslim: 74]

٢٥ـ١٣ـ آيَةُ المُنافِقِ ثَلاَثٌ إذَا حَدَّثَ كَذَبَ وإذَا وعَدَ أخْلَفَ وإذَا ائْتُمِنَ خانَ (ق ت ن) عَن أبي هُرَيْرَة (صح)ـ[3]

                [25](13)- Tanda - tanda orang munafik itu ada tiga: apabila berkata ia dusta, apabila berjanji ia menyalahi janji, apabila dipercaya ia berkhianat. (HR. Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasaa-i dari Anas, SHAHIH)

٢٨ـ١٤ـ  إئتِ المَعْروفَ،وَاجْتَنِبِ المُنْكَرَ وانْظُرْ مَا يُعْجِبُ أُذُنَكَ أنْ يَقُولَ لَكَ القَوْمُ إذَا قُمْتَ مِنْ عِنْدِهِمْ فَأْتِهِ وانْظُرُ الَّذِي تَكْرَهُ أنْ يَقُولَ لَكَ القَوْمَ إذَا قُمْتَ مِنْ عِنْدِهِمْ فاجْتَنِبْهُ (خد) وَابْن سَعْدٍ والبَغَوي فِي مُعْجَمه والباوَرْدي فِي المَعْرِفَةِ (هَب) عَن حَرْمَلَةَ بن عبد الله بن أوسٍ وَمَا لَهُ غَيره (ح)ـ[4]

                [28](14)- Kerjakanlah kebaikan dan tinggalkanlah kemungkaran. Lihatlah (pikirkanlah) perkataan kaum (yang diucapkan ketika kamu tidak bersama mereka) yang membuatmu senang maka kerjakanlah. Lihatlah perkataan kaum (yang diucapkan ketika kamu tidak bersama mereka) yang membuat kamu tidak senang maka jauhilah. (HR Bukhari dalam Al-Adab, Ibnu Sa`d. Baghawi dalam Mu`jamnya. Baarudi dalam Al-Ma`rifah dan Baihaqi dalam Syu`abul Iman dari Harmalah bin Aus, dan ia tidak mempunyai selain hadits ini. HASAN)

٢٩ـ١٥ـ ائْتِ حَرْثَكَ أنَّى شِئْتَ وأطْعِمْها إِذا طَعِمْتَ واكْسُها إِذا اكْتَسَيْتَ ولاَ تُقَبِّحِ الوَجْهَ ولاَ تَضْرِبْ (د) عَن بَهْزِ بن حَكِيمٍ عَنْ أبِيهِ عَنْ جَدِّهِ (ح)ـ[5]

                [29](15) Garaplah ladangmu bagaimana kamu mau (setubuhilah istrimu sesukamu), berilah dia makan apabila kamu makan, berilah dia pakaian apabila kamu berpakaian, janganlah mencela wajahnya dan janganlah memukulnya. (HR Abu Dawud dari Bahz bin Hakim dari bapaknya dari kakeknya. HASAN)

٣١ـ١٦ـ اِئْتُوا الدّعوةَ اِذَا دُعِيْتُم (م) عن ابن عمر (صح)ـ[6]

                [31](16)- Datanglah ke undangan jika kalian diundang. (HR Muslim dari Ibnu Umar, SHAHIH)

٣٢ـ١٧ـ إِئتَدِمُوْا بِالزَّيْتِ وَادَّهِنُوْا بـِهِ فَاِنَّهُ يَخْرُجُ مِنْ شَجَرَةٍ مُبَارَكَةٍ (هـ ك هب) عن ابن عمر(صح)ـ[7]

                [32](17)- Berlauklah dengan minyak zaitun dan berminyaklah dengannya karena sesungguhnya minyak zaitun keluar dari pohon yang diberkahi. (HR. Ibnu Majah, Hakim dan Baihaqi dari Ibnu Umar, SHAHIH)

٣٤ـ١٨ـ اِئْتَدِمُوْا مِنْ هَذِهِ ٱلشَّجَرَةِ ـ يَعْنِى الزّيْتَ ـ وَمَنْ عُرِضَ عَلَيْهِ طِيْبٌ فَلْيُصِبْ مِنْهُ (طس) عن ابن عباس (ح)ـ[8]

                [34](18)- Berlauklah kalian dari pohon ini - maksudnya pohon zaitun - Barang siapa yang ditawari minyak wangi maka hendaklah menerimanya. (HR Thabrani dari Ibnu Abbas.HASAN)

٣٦ـ١٩ـ إِئْتَذَنُوْا لِلنِّسَاءِ أَنْ يُصَلِّيْنَ بِللَّيْلِ في الْمَسْجِدِ (ت والطيالسي) عن ابن عمر (صح)ـ[9]

                [36](19)- Izinkanlah kaum perempuan untuk shalat malam di masjid. (HR. Thayaalisi dari Ibnu Umar, SHAHIH)

٣٧ـ٢٠ـ  ائْذَنُوْا لِلنِّسَاءِ بِاللَيْلِ اِلى الْمَسَاجِدِ (حم م د ت) عن ابن عمر (صح)ـ[10]

                [37](20)- Izinkanlah kaum perempuan pergi ke masjid di malam hari. (HR. Ahmad, Muslim, Abu Dawud dan Tirmidzi dari Ibnu Umar, SHAHIH)



[1] Jam`ul Jawaami`: 51., Jami`us Shaghir: 22., Fathul Kabiir: 38., Kunuuzul Haqaaiq: .

[2] Jam`ul Jawaami`: 47., Jami`us Shaghir: 24., Fathul Kabiir: 33., Kunuuzul Haqaaiq: .

[3] Jam`ul Jawaami`: 48., Jami`us Shaghir: 25., Fathul Kabiir: 36., Kunuuzul Haqaaiq: .

[4] Jam`ul Jawaami`: 54., Jami`us Shaghir: 28., Fathul Kabiir: 39., Kunuuzul Haqaaiq: .

[5] Jam`ul Jawaami`: 55., Jami`us Shaghir: 29., Fathul Kabiir: 40., Kunuuzul Haqaaiq: .

[6] Jam`ul Jawaami`: 60., Jami`us Shaghir: 31., Fathul Kabiir: 45., Kunuuzul Haqaaiq: .

[7] Jam`ul Jawaami`: 65., Jami`us Shaghir: 32., Fathul Kabiir: 41., Kunuuzul Haqaaiq: .

[8] Jam`ul Jawaami`: 66., Jami`us Shaghir: 34., Fathul Kabiir: 42., Kunuuzul Haqaaiq: .

[9] Jam`ul Jawaami`: 72., Jami`us Shaghir: 36., Fathul Kabiir: 47., Kunuuzul Haqaaiq: 12.

[10] Jam`ul Jawaami`: 71., Jami`us Shaghir: 37., Fathul Kabiir: 48., Kunuuzul Haqaaiq: .

=

Sumber
- Imam Suyuthi. tth. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Indonesia: Dar Ihya.  Jilid.I. hlm.4. hadits nomor 00022.
- Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits.. hlm.14. hadits nomor 00022.
- Imam Suyuthi. 1995. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid I. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.37. hadits nomor.00022.
- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Imran Rosadi. et.al.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.4., Jilid. I., Hlm. . hadits nomor. .
- Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 1972. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Beirut:  Darul Ma'rifah, cet.2.  Jilid.I. hlm.60.  hadits nomor 00022
- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid I. Hlm.216. hadits nomor 00022.









Sumber
Imam Suyuthi. tth. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Indonesia: Dar Ihya.  Jilid.I. hlm.4. hadits nomor 00022
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Rabu, 07 Februari 2018

Kitab Al-Jami ash-Shaghir Hadits Nomor 00018 (Bermusyawarah dengan para janda)


=

 Jaami`ush Shaghiir Hadits Nomor 18

١٨ــ آمِرُوا النِّسَاءَ فِي أنْفُسِهِنَّ فإِنَّ الثَّيِّبَ تُعْرِبُ عَنْ نَفْسِهَا وإذْنُ البِكْرِ صَمْتُها (طب هق) عَن الْعرس بن عميرَة (صح)ـ

18- Bermusyawarahlah dengan perempuan dalam urusan (pernikahan) diri mereka, karena sesungguhnya janda mengetahui prihal dirinya. Sedangkan tanda setuju seorang gadis adalah diamnya. (HR. Thabrani dalam Al-Kabir dan Baihaqi dari Ursy bin Amiirah. SHAHIH)[1]

Anjuran untuk musyawarah dengan perempuan - perempuan yang akan dinikahkan. Persetujuan seorang janda haruslah diucapkan sedangkan cukupah diam menjadi tanda persetujuan seorang gadis.[2]



[1] Jaami`ush Shaghiir 18., Fathul Kabiir 26., Jam`ul Jawaami 39., Kunuuzul Haqaaiq .

[2] Faidhul Qadhiir penjelasan hadits nomor 18.

=

 

بسم الله الرحمن الرحيم

SHAHIH JAMIUS HAGHIR 1-10

حرف الهمزة

١ـ١ـ إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ ٱمْرِئٍ مَانَوَى، فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى ٱللهِ وَرَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ  إِلَى ٱللهِ وَرَسُوْلِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى الدُّنْيَا يُصِيْبُهَا أَوْ إمْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا، فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَاهَاجَرَ إِلَيْهِ. (ق ٤) عن عمر بن الخطاب (حل قط) فى غرائب مالك عن أبى سعيد، ابن عساكر فى أماليه عن أنس، الرشيد العطار فى جزء من تخريجه عن أبى هريرة. [الجامع (١)، البخاري (١)، مسلم (١٩٠٧) ]ـ[1]

[1](1)- Sesungguhnya amal - amal itu hanya (dinilai) menurut niatnya. Dan sesungguhnya bagi setiap orang hanyalah apa yang diniatkannya. Barang siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barang siapa yang hijrahnya untuk dunia yang ingin diraihnya atau kepada perempuan yang akan dinikahinya maka hijranya kepada apa yang dia hijrah karenanya. (HR Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasaa-i dan Ibnu Majah dari Umar bin Khattab. Riwayat Abu Nu`aim dan Daaraquthni di Gharaa-ibu Malik dari Abu Sa`id. Riwayat Ibnu `Asaakir dalam Amaalinya dari Anas. Riwayat Al-`Atthar dalam satu juz dari takhrijnya dari Abu Hurairah.) [Al-Jami: (1), Bukhari (1,54,2529,3898,5070,6689,6953), Muslim (1907)].

٢ـ٢ـ آتِي بَابَ الجَنَّةِ فَأَسْتَفْتِحُ فَيَقُولُ الخَازِنُ مَنْ أنْتَ فَأَقُولُ مُحمَّدٌ فَيَقُولُ بِكَ أُمِرْتُ أنْ لاَ أَفْتَحَ لأَحَدٍ قَبْلَك (حم م) عَن أنَسٍ (صح)ـ[2]

[2](2)- "Saya mendatangi pintu surga, lalu saya meminta dibukakan. Lalu seorang penjaga (Malaikat) bertanya, "Siapa kamu?" Maka aku menjawab, 'Muhammad'. Lalu ia berkata, "Khusus untukmu, aku diperintahkan untuk tidak membukakan pintu untuk siapapun, sebelum kamu masuk." (HR. Ahmad, Muslim dari Anas. SAHIH) [Muslim: 197]

٥ـ٣ـ آخِرُ مَنْ يُحْشَرُ رَاعِيَانِ مِنْ مُزَيْنَةَ،  يُرِيدَانِ الْمَدِينَةَ، يَنْعِقَانِ بِغَنَمِهِمَا، فَيَجِدَانِهَا وُحُوْشًا، حَتَّى إِذَا بَلَغَا ثَنِيَّةَ الْوَدَاعِ خَرَّا عَلَى وُجُوهِهِمَا (ك)عن أبي هريرة (صح)ـ[3]

[5](3)- Orang terakhir yang akan meninggal dunia adalah dua orang penggembala dari Muzainah, mereka menuju ke kota Madinah, mereka meneriaki kambingnya, maka mereka mendapati kota madinah (kosong) banyak binatang buas, sehingga apabila mereka sampai daerah tsaniyatul wadaa mereka tersungkur  (mati). (HR Haakim dari Abu Hurairah. SHAHIH).

٦ـ٤ـ آخِرُ مَا أَدْرَكَ النَّاسُ مِنْ كَلَامِ النُّبُوّةِ الْأُوْلى، إِذَا لَمْ تَسْتَحِ فَاصْنَعْ مَا شِئْتَ (كر) عن أبي مسعود البدري (صح)ـ[4]

[6](4)- Yang terakhir bisa dijumpai manusia dari kalam kenabian pertama (sejak Adam AS hingga saat ini) adalah "Jika kamu tidak merasa malu maka berbuatlah sesukamu".(HR Ibnu `Asakir dalam Tarikhnya dari Abu Mas`ud Al-Badri. SHAHIH).

٧ـ٥ـ آخِرُ مَا تَكَلَّمَ بِهِ إِبْرَاهِيمُ  حِينَ أُلْقِيَ فِي النَّارِ حَسْبِيَ اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ (خط) عن أبي هريرة، وقال: غريب، والمحفوظ من إبن عباس موقوف، رواه الحاكم [صح]ـ[5]

[7](5)- Perkataan terakhir yang diucapkan Ibrahim ketika dilemparkan ke dalam api adalah: HasbiyAllahu wa ni’mal wakiil, "Cukuplah Allah bagiku sebagai sebaik-baik yang diserahi." (HR. Khatib dari Abu Hurairah dan dia mengatakanna gharib. Yang mahfuzh dari Ibnu Abbas adalah mauquf. Riwayat Hakim. SHAHIH)

١٣ـ٦ـ آكِلُ الرِّبَا و مُوَكِّلُهُ و كَاتِبُهُ و شَاهِدَاهُ، إذَا عَلِمُوْا ذَلِكَ، و الوَاشِمَةُ و المَوْشُوْمَةُ لِلْحُسْنِ وَ لَاوِي الصَّدَقَةِ و المُرْتَدُ أَعْرَابِيًّا بَعْدَ الهِجْرَةِ مَلْعُوْنُوْنَ عَلَى لِسَانِ مُحَمَّدٍ يَوْمَ القِيَامَةِ (ن) عن إبن مسعود (صح)ـ[6]

[13](6)- Orang yang makan riba, orang yang memberi makan riba, orang yang mencatat riba, dan kedua saksi riba, jika mereka mengetahuinya, orang yang membuat tato, orang yang ditato untuk hiasan, orang yang tidak mau membayar zakat, orang arab badui yang murtad setelah hijrah ke Madinah adalah orang yang dilaknati menurut ucapan Muhammad di hari kiamat. (HR. Nasa`i, dari Ibnu Mas`ud, SHAHIH)

١٤ـ٧ـ آكُلُ كَمَايَأْكُلُ الْعَبْدُ، وَأَجْلِسُ كَمَايَجْلِسُ العَبْدُ ـ إبن سعد (ع حب) عن عائشة (صح)ـ[7]

[14](7)- Aku makan seperti makannya budak dan aku duduk seperti duduknya budak. (HR Ibnu Sa`id, Abu Ya`la dan Ibnu Hibban dari Aisyah. SHAHIH)

١٦ـ٨ـ آلُ القُرْآنِ آلُ الله (خطّ) فِي رُوَاة مَالك عَن أنس (حسن لغيره)ـ[8]

[16](8)- Keluarga Al-Qur`an adalah keluarga Allah. (HR. Khathib dalam perawi-perawi Malik dari Anas. HASAN LI GHAIRIHI)

١٧ـ٩ـ آمِرُوا النِّسَاءَ فِي بَناتِهِنَّ (دهق) عَن ابْن عمر (ح)ـ[9]

[17](9)- Bermusyawarahlah dengan perempuan dalam urusan (pernikahan) anak-anak perempuan mereka[HR Abu Dawud dan Baihaqi dari Ibnu Umar. HASAN]

١٨ـ١٠ـ آمِرُوا النِّسَاءَ فِي أنْفُسِهِنَّ فإِنَّ الثَّيِّبَ تُعْرِبُ عَنْ نَفْسِهَا وإذْنُ البِكْرِ صَمْتُها (طب هق) عَن الْعرس بن عميرَة (صح)ـ[10]

[18](10)- Bermusyawarahlah dengan perempuan dalam urusan (pernikahan) diri mereka, karena sesungguhnya janda mengetahui prihal dirinya. Sedangkan tanda setuju seorang gadis adalah diamnya. (HR. Thabrani dalam Al-Kabir dan Baihaqi dari Ursy bin Amiirah.SHAHIH)


[1] Jam`ul Jawaami`: ., Jami`us Shaghir: 1., Fathul Kabiir: ., Kunuuzul Haqaaiq: .

[2] Jam`ul Jawaami`: 1., Jami`us Shaghir: 2., Fathul Kabiir: 1., Kunuuzul Haqaaiq: .

[3] Jam`ul Jawaami`: 15., Jami`us Shaghir: 5., Fathul Kabiir: 8., Kunuuzul Haqaaiq: .

[4] Jam`ul Jawaami`: 8., Jami`us Shaghir: 6., Fathul Kabiir: 6., Kunuuzul Haqaaiq: .

[5] Jam`ul Jawaami`: 9., Jami`us Shaghir: 7., Fathul Kabiir: 7., Kunuuzul Haqaaiq: .

[6] Jam`ul Jawaami`: 25., Jami`us Shaghir: 13., Fathul Kabiir: 15., Kunuuzul Haqaaiq: .

[7] Jam`ul Jawaami`: 29., Jami`us Shaghir: 14., Fathul Kabiir: 17., Kunuuzul Haqaaiq: 6.

[8] Jam`ul Jawaami`: 30., Jami`us Shaghir: 16., Fathul Kabiir: 20., Kunuuzul Haqaaiq: .

[9] Jam`ul Jawaami`: 38., Jami`us Shaghir: 17., Fathul Kabiir: 27., Kunuuzul Haqaaiq: .

[10] Jam`ul Jawaami`: 39., Jami`us Shaghir: 18., Fathul Kabiir: 26., Kunuuzul Haqaaiq: .









Sumber
Imam Suyuthi. tth. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Indonesia: Dar Ihya.  Jilid.I. hlm.4. hadits nomor 00018
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Selasa, 06 Februari 2018

Diabetes VS Madu

Diabetes VS Madu
Pada tahun 1929, Dr. Vatid dari Institut Sofia memberitakan jika pihaknya berhasil mengobati 36 anak yang menderita diabetes dengan madu. Caranya dengan memberi satu sendok teh madu bersamaan dengan sarapan, makan siang, dan makan malam. Begitu juga madu sangat bermanfaat bagi penderita diabetes dewasa. Dikemudian hari penelitiannya tersebut mendapat dukungan dari penelitian-penelitian lainnya.
Fakta bahwa madu bisa mengobati diabetes mendorong para peneliti ingin mengetahui cara kerja madu sebagai obat diabetes, yaitu :
1.      Madu merangsang kelenjar pankreas untuk memproduksi insulin sehingga diabetes yang disebabkan karena kekurangan insulin bisa disembuhkan.
2.      Madu mengandung dioksida / catalyzer yang membuat kadar gula mudah diserap tubuh sehingga prosentase kadar gula dalam darah tidak meningkat.
3.      Madu mengandung potasium yang tinggi yang sangat berguna bagi penyembuhan diabetes.
4.      Madu mengandung glukosa, fruktosa, dan sukrosa yang kadarnya hampir 90%. Fruktosa tidak membutuhkan insulin untuk diubah menjadi glikogen, sehingga aman dikonsumsi penderita diabetes yang kekurangan insulin. Dengan minum madu penderita diabetes bisa memperoleh energi dalam bentuk glikogen tanpa ribet.(Mukhlidah, 2012)
5.      Madu mengandung antimikroba (antibakteri, antijamur, antivirus) sehingga bisa dioleskan pada luka akibat diabetes, bahkan saking ampuhnya beberapa penelitian membuktikan jika madu tersebut bisa menyelamatkan seseorang dari amputasi. 
6.      Madu sangat efektif mengobati penyakit diabetes karena terganggunya pembentukan sel-sel dalam darah.
7.      Madu bisa digunakan sebagai pengganti gula bagi penderita diabetes

Sebagai catatan, penggunaan madu sebagai obat diabetes harus dipantau agar penderita diabetes mengkonsumsi madu dengan dosis yang tepat.

Cari Blog Ini

LABEL

40 HADITS PENGOBATAN HERBAL (57) ADAB (39) ADZKAR NAWAWI (16) AHLAK MULIA (20) AHLAK TERCELA (9) AHLUSSUNNAH (1) Air (5) Air Zam - Zam (5) Al - Arba`ah (2) AL-ARBANGIN WA AL-ARBANGIN (2) AL-BAQARAH (1) AL-FATIHAH (1) AL-IJTIMA (3) Al-Jami Ash-Shaghir (452) Al-Jami Ash-Shaghir Vidio (8) Al-QUR`AN (17) Alkohol (2) ALPUKAT (3) Alzheimer (34) AMAL SHALEH (4) Amandel (8) analgesik (3) Analgetik (8) Anemia (2) anggur (3) ANJING (2) Anoreksia (2) ANTIAGING (9) Antialergi (10) Antiangiogenesis (4) ANTIBAKTERI (12) ANTIDEPRESI (2) ANTIDIABETES (27) Antiemetik (Antimuntah) (1) Antifatigue (1) ANTIFUNGAL (ANTIJAMUR) (8) ANTIHIPERLIPIDEMI (5) Antihistamin (1) Antiinfeksi (3) ANTIINFLAMASI (11) ANTIKANKER (26) Antikarsinogenik (4) ANTIKEJANG (1) Antileishmania (1) ANTIMIKROBA (8) Antimutagenik (3) ANTIOKSIDAN (15) Antiparasit (1) Antipasmodik (1) Antipiretik (4) Antipyretic (1) ANTISEMBELIT (KONSTIPASI) (2) Antitrombotik (3) ANTITUMOR (5) ANTIVIRUS (5) Arthritis (15) Asam Lambung (3) ASAM URAT (9) ASI (2) Asma (7) ASMAUL HUSNA (5) Astrigen (1) Aterosklerosis (5) AZAB (1) Bab Huruf Hamzah [ ء ] (1) BAB JIN IBLIS SYETAN (2) BAB KEUTAMAAN AMAL SHALEH (2) BAB PERBUATAN TERCELA (6) BANGSA ARAB (2) BANI ISRAIL (1) Barley (1) Batu Ginjal (2) Batuk (4) Bawang Putih (5) Bedsores (1) BEKAM (3) BENAR (1) Benjolan Tubuh (4) BERBURU (1) BERBURU SURGA (40) BID`AH (3) BIDADARI (1) BINAHONG (5) BISUL (1) BOHONG (4) Bronkhitis (1) Bronkiolitis (1) Bronkitis (3) BULAN RAJAB (1) BULUGHUL MARAM بُلُوْغُ الْمَرَامِ مِنْ أَدِلَّةِ الْأَحْكَامِ (1) BUNGA LIAR CIWULAN (2) BUNGA MELATI (2) Bunga Rosela (1) CABANG IMAN (2) CABE (1) CARA MEMASARKAN TANAMAN HERBAL (1) Celak (1) cemas (1) Chamomile (4) CINTA (1) CIPLUKAN (6) COBAAN (3) Cuka (1) DAJJAL (2) DAKWAH (3) Daun Dewa (3) daun kelor (4) Delima (2) DEMAM BERDARAH (DBD) (1) DHA`IF (3) DHUAFA (1) DIARE (8) Dislipidemia (1) DOSA (3) DUNIA YANG DIBERKAHI (1) DZIKIR dan DO`A (619) Epilepsi (1) FADHOILUL A`MAL (4) FAKIR MISKIN DHU`AFA (2) FATHUL KABIIR (192) Febrifuge (1) FITNAH (1) Flu (1) GAMAT (1) Gandum (3) Garam (5) Gastritis (2) GERHANA (2) GIGI DAN MULUT (5) GINJAL (10) GINSENG (1) Gonore (1) GOUT (1) GUNUNG UHUD (2) GUS BAHA (5) Habbatussauda (34) HADIAH (1) Hadits Abu Dawud (4) Hadits Ahmad (15) HADITS BAIHAQI (2) HADITS BERCOCOK TANAM (14) HADITS BUKHARI (99) Hadits Hakim (8) Hadits Ibnu Hibban (2) Hadits Ibnu Majah (3) HADITS MUSLIM (22) Hadits Nasaa-i (1) HADITS SHAHIH (62) HADITS SIRSAK (1) HADITS THABRANI (4) HaditsTirmidzi (1) HAJI DAN UMROH (11) HAMBA SAHAYA (7) HARI JUM`AT (3) HARI KIAMAT (21) HARI RAYA (1) HATI / LIVER / HEPATITIS (18) Hemangioendoteliom (2) Hepatokarsinoma (2) Hepatoprotektor (5) herpes simplek (1) HIPERTENSI (9) Hipolipidemik (3) Hipotensi (1) HIV/AIDS (2) HUDUD (2) HUKUM ISLAM (2) Hulbah (2) IBRAHIM (1) IHSAN (2) Ijtima` al-Muhadditsin (1) ILMU (9) Iman (38) IMAN KEPADA ALLAH SWT (13) IMAN KEPADA NABI DAN RUSUL (16) Inai (1) INDUSTRI PANGAN POHON SIRSAK (14) INDUSTRI PENGOBATAN POHON SIRSAK (31) Infertilitas (4) INSOMNIA (5) ISRA MI`RAJ (2) ISTIGHFAR (20) JAHE (62) JALUR ALANG-ALANG SUNGAI CIWULAN TASIKMALAYA (5) JALUR MANGGIS SUNGAI CIWULAN (3) JALUR SIRSAK CIWULAN (9) JAM`UL JAWAAMI` (41) JAMI (1) JAMI`US SHAGHIR [ الجامع الصغير في أحاديث البشير النذير جلال الدين عبد الرحمن بن أبى بكر السيوطى ] (4) Jamur (2) JANDA (1) JANTUNG (15) JATI BELANDA (1) JENAZAH (2) Jerawat (4) Jeruk Nipis (1) JIHAD (16) JINAYAT / KRIMINAL (2) JUAL - BELI (15) KABAR GEMBIRA BAGI ORANG SAKIT (3) KACANG GUDE (Cajanus cajan) (1) KAFIR (7) KALENDER SUNNAH (1) Kamar Mandi (2) Kanker / Tumor Otak (3) Kanker Darah (Leukemia) (3) kanker hati (2) Kanker Kelenjar Getah Bening (1) kanker kulit (1) kanker limfoma (1) Kanker Nasoaring (2) kanker pancreas (2) kanker paru-paru (7) kanker payudara (9) kanker prostat (7) kanker serviks (8) kanker usus (6) KARA BENGUK (Mucuna pruriens) (9) KAYU GAHARU (2) Kayu Manis (1) KEBUN BINATANG (13) Kecanduan Narkoba (1) KEJADIAN ALAM (2) Keju (Jubnah) (3) Kekebalan Tubuh (1) Kelor (Moringa oleifera) (2) KELUARGA NABI (10) KENCUR (1) KENIKMATAN DUNIA (3) KEPEMIMPINAN (5) Keputihan (3) KERJA (1) KERSEN (4) KESEHATAN LAKI - LAKI (2) KESEHATAN PENCERNAAN (3) KESEMUTAN (1) Kesuburan (1) KEUTAMAAN BERORGANISASI (1) KHAMAR (4) KHASIAT MANGGIS (53) KHASIAT SIRSAK (31) KHASIAT TEH PUTIH (6) KHAWARIJ (1) KHIANAT (2) KHULAFAURRASYIDIN (1) KIAMAT (1) Kista (2) KITAB ADAB (7) KITAB ADZAN (2) KITAB AL-MUHSHAR (2) KITAB ALLAH (1) KITAB AQIQAH (2) KITAB AWAL MULA PENCIPTAAN (2) KITAB BARANG TEMUAN (2) KITAB BERBAGAI HUKUM (2) KITAB BERPEGANG TEGUH KEPADA AL-QUR`AN DAN SUNNAH (2) KITAB BUDAK (2) KITAB CITA-CITA (2) KITAB DIYAT (3) KITAB DOA (6) KITAB FARA`ID (3) KITAB FITNAH (3) KITAB GADAI (2) KITAB HADITS AHAD (1) KITAB HAID (3) KITAB HAJI (2) KITAB HAWALAH (1) KITAB HAWALAT (2) KITAB HIBAH (4) KITAB HUKUM HAD (3) KITAB HUTANG PIUTANG (2) KITAB I`TIKAF (3) KITAB IJARAH (2) KITAB ILMU (11) KITAB IMAN (39) KITAB ISTITABAH (3) KITAB JENAZAH (3) KITAB JIHAD DAN BERBAGAI KISAH (4) KITAB JIZYAH DAN GENCATAN SENJATA (2) KITAB JUAL BELI (3) KITAB JUM`AT (3) KITAB KAFALAH (1) KITAB KAFARAT HAJI (2) KITAB KAFARAT SUMPAH (1) KITAB KEPEMIMPINAN (2) KITAB KESAKSIAN (2) KITAB KETERPAKSAAN (2) KITAB KEUTAMAAN AL-QUR`AN (4) KITAB KEUTAMAAN KAUM ANSHAR (1) KITAB KEUTAMAAN LAILATUL QADAR (2) KITAB KEUTAMAAN MADINAH (2) KITAB KEUTAMAAN PARA SHABAT (3) KITAB KEUTAMAAN SHALAT DI MASJID MAKKAH DAN MADINAH (2) KITAB KEZHALIMAN (2) KITAB KHUMUS / SEPERLIMA (3) KITAB KISAH PARA NABI (3) KITAB LI`AN (1) KITAB MAGHAZI / PEPERANGAN (2) KITAB MAKANAN (3) KITAB MAKATIB (1) KITAB MANAQIB / KEUTAMAAN (2) KITAB MANDI (3) KITAB MASJID DAN TEMPAT SHALAT (8) KITAB MEMERDEKAKAN BUDAK (3) KITAB MIMPI (1) KITAB MINTA IZIN (2) KITAB MINUMAN (3) KITAB MUSAQAH (3) KITAB MUZARA`AH (2) KITAB NADZAR (1) KITAB NAFKAH (2) KITAB NIKAH (3) KITAB PAKAIAN (2) KITAB PENGADILAN (1) KITAB PENGOBATAN (4) KITAB PENYUSUAN (1) KITAB PERBUATAN DALAM SHALAT (3) KITAB PERDAMAIAN (2) KITAB PERMULAAN TURUNNYA WAHYU (4) KITAB PERSENGKETAAN (2) KITAB PUASA (7) KITAB PUTUSAN PENGADILAN (1) KITAB QADAR (3) KITAB QURBAN (3) KITAB SALAM (3) KITAB SEMBELIHAN DAN BINATANG BURUAN (3) KITAB SHALAT (3) KITAB SHALAT IED (3) KITAB SHALAT ISTISQA (3) KITAB SHALAT KUSUF (3) KITAB SHALAT QASHAR (3) KITAB SHALAT TAHAJJUD (2) KITAB SHALAT TARAWIH (2) KITAB SHALAT WITIR (2) KITAB SUJUD SAHWI (3) KITAB SUMPAH DAN NADZAR (3) KITAB SYAIR (1) KITAB SYARAT (2) KITAB SYIRKAH KERJASAMA (2) KITAB SYU`AH (1) KITAB SYUF`AH (1) KITAB TABIR MIMPI (4) KITAB TAFSIR (3) KITAB TAUHID (2) KITAB TAYAMUM (3) KITAB TENTANG PAKAIAN (2) KITAB TENTANG SAKIT (2) KITAB THAHARAH (1) KITAB THALAK (3) KITAB TIPU DAYA (2) KITAB UMRAH (2) KITAB WAKALAH (3) KITAB WAKTU SHALAT (2) KITAB WASIAT (3) KITAB WUDHU (2) KITAB ZAKAT (3) KITAB ZUHUD (2) KOLESTEROL (27) KORUPSI (1) KULIT HITAM (1) KUMIS KUCING (1) KUMPULAN HADITS (3) KUNUZUL HAQAAIQ (11) KUNYIT (7) KURBAN (2) Kurkumin (1) KURMA (37) Labu (20) LAGU (1) Laksatif / Pencahar (2) LARANGAN SYARIAT (3) Lc. (1) lemah (1) Lemon (1) Lempuyang (1) Lidah Buaya (3) Limpa (1) Lubab Al-Hadits Wa Ziyadatuhu (78) Luka Luar (5) MA. (1) MADINAH (8) MADU PROPOLIS (78) Malaikat (7) MALAIKAT JIBRIL (3) malaria (5) MALU (1) mandi (1) MANHAJ ILMU GUS BAHA (1) MANUSIA (1) MARKETPLACE (1) Masjid (18) MATA (6) MATAHARI DAN REMBULAN (1) MATI (15) MAULID NABI (1) MEDICAL HADITS (50) melarat (1) Melon (1) MEMBACA HADITS SHAHIH Kitab Jami’us Shaghir الجامع الصغير (171) Membaca Kitab Riyadhus Shalihin رِيَاضُ الصَّالِحِيْنَ مِنْ كَلَامِ سَيِّدِالْمُرْسَلِيْنَ (2) MENAMBAH NAFSU MAKAN (1) MENANAM POHON SURGA DI JALUR SIRSAK SUNGAI CIWULAN (5) Mengecilkan Rahim (1) MENGENAL POHON SIRSAK (5) Mentimun (3) MENYEBARKAN HADITS (2) MERINTIS JALUR MANGGIS SUNGAI CIWULAN TASIKMALAYA (4) MERINTIS JALUR MENGKUDU SUNGAI CIWULAN TASIKMALAYA (10) MIMPI (5) MIMPI JALUR SIRSAK SUNGAI CIWULAN (5) Minyak Samin (1) Minyak Wangi (3) Minyak Zaitun (17) Miom (3) MOJANG SIRSAK TASIKMALAYA (1) MU`TAZILAH (1) MUAMALAT (10) Mukhtashar Shahih Bukhari (15) MUKHTASHAR SHAHIH MUSLIM (9) MUKJIZAT (5) MUKMIN (10) Munafik (13) MUQADDIMAH IMAM MUSLIM (1) MURTAD (1) MUSA (2) Musafir (5) MUTTAFAQ `ALAIHI (13) Muttafaq `Alaihi dalam Jami’us Shaghir (284) NABI ISA (2) NABI MUHAMMAD SAW (20) NASAB (3) NASHAIHUL IBAD (1) NASRANI (1) NERAKA (14) Nervin (1) NGOMPOL (1) Niat (2) NIKAH (35) OBAT CACING (2) OBAT KUAT HERBAL (14) obesitas (5) ORANG ISLAM (2) ORANG TUA (2) ORANG YANG DILAKNAT (6) Osteoarthritis (1) Osteoporosis (4) PADANG MAHSYAR (1) PAKAIAN (10) Pankreas (3) Parkinson (1) paru - paru (5) PATUNG (5) PELACUR (1) PELUANG USAHA (2) PENAMPILAN (1) PENGOBATAN ISLAM (34) PENUAAN DINI (2) PENYAKIT PEREMPUAN (3) PERADILAN (5) PERAMAL (1) PERANG (14) PEREMPUAN (10) PERPUSTAKAAN RUMAH TASIK (7) PERTANIAN SIRSAK (7) PERTOLONGAN (2) Perut Kembung (3) Pilek (1) PILPRES 2019 (1) POLIP (1) POLITIK ISLAM (6) PUASA (19) Putri Malu ( Mimosa pudica ) (3) Radang Tenggorokan (5) Radang Usus (6) RAFIDHAH (1) RAMADHAN (3) REMATIK (1) RHINITIS (1) RIDHA ALLAH (11) RIZKI (3) RUKUN ISLAM (3) RUMAH (1) SABAR (4) SAHABAT NABI (11) sakit (2) Sakit Dada (1) SAKIT KAKI (2) SAKIT KEPALA (4) SAKIT PERUT (8) SALAM (1) SALURAN KEMIH (4) Sambiloto (3) Sariawan (3) Sedatif (1) SEDEKAH (14) sedih (1) SEHAT SELALU KAYA RAYA MASUK SURGA (495) SEJARAH ISLAM (7) Semangka (1) Senna (1) SHAHIH AL-JAAMI` AL-KABIIR (30) SHAHIH BUKHARI (2) SHAHIH JAMI`USH SHAGHIIR (7) SHAHIH MUSLIM (2) SHAHIH SUYUTHI (1) SHALAT (63) SHALAWAT NABI (26) SIFAT TERCELA (1) SIFAT TERPUJI (1) SIHIR (1) SILATURAHMI (3) Sinusitis (5) SIRIH MERAH (11) SIRSAK GUNUNG (3) Sitotoksik (1) Siwak (9) SORBAN (2) STROKE (7) SUMPAH (1) SUNGAI CIWULAN (5) SUNNAH MAKAN DAN MINUM (18) SURGA (2) susah (2) susu kambing (2) Susu Sapi (3) SYARAH HIKAM IBNU ATHAILLAH (24) Syeh Ali Jaber (1) SYETAN (4) TABAYUN (1) Tafsir Munir (1) TAFSIR MUNIR IMAM NAWAWI (17) TAHMID (1) TAKDIR (8) TAKOKAK / solanum torvum / Turkey Berry (27) TAKWA (3) Talak (1) Talbinah (3) TANAMAN HERBAL TASIKMALAYA (13) TASBIH (2) Taubat (4) TAUHID (3) TBC (7) TEH HIJAU (8) Teh Hitam (2) Teh Oolong (2) TEMU KUNCI (1) TEMU MANGGA (62) TEMULAWAK (19) TEMUPUTIH (49) TERMUPUTIH (1) THAHARAH (7) TIDUR (2) TIROID (5) TOKO PERABOT (3) TOMAT (1) TRIGLISERIDA (14) UJIAN (1) Ustadz Adi Hidayat (2) Ustadz H. Abdul Somad (6) Utrujjah (1) Vertigo (4) VITAMIN A (2) WAHABI (4) WAHYU (1) WALI ALLAH SWT (1) WARISAN (3) WASIR (Ambien) (3) Wudhu (22) YAHUDI (3) YAKJUJ MAKJUJ (1) YAMAN (1) YATIM PIATU (2) YOUTUBE KUMPULAN 40 HADITS (5) YOUTUBE PENGOBATAN HERBAL (5) YOUTUBE TERJEMAH AL-JAMI ASH-SHAGHIR (144) ZAKAT (6) ZALIM (1) ZHALIM (4) ZIARAH (1) ZINA (4) صحيح البخاري (3) مختصر صحيح البخارى ومسلم للإمام السيوطى MUKHTASHAR SHAHIH BUKHARI DAN MUSLIM IMAM SUYUTHI Alfabetik (5) مختصر صحيح البخارى ومسلم للإمام السيوطى MUKHTASHAR SHAHIH BUKHARI DAN MUSLIM IMAM SUYUTHI (17)